ABSTRAK
Panel surya mengeluarkan arus tipe DC (Direct Current), hasil keluaran tersebut dapat
di gunakan langsung ke beban namun beban yang di maksud adalah beban tipe DC dan
jika beban memiliki arus tipe AC (Alternating Current) maka di perlukan inverter
untuk mengubah arus DC menjadi arus AC. Sumber energi listrik unrtuk mampu
mengenal sumber energi listrik AC dan DC, mampu memahami konsep energi listrik
dan mampu mengukur besar energi listrik dari panel surya.Tujuan praktikum ini adalah
mahasiswa mampu mengenal sumber energi listrik AC dan DC, mampu memahami
konsep energi listrik dan mampu mengukur besar energi listrik dari panel surya Adapun
hasil yang diperoleh yaitu pada baterai yang dirangkai seri arus yang dihasilkan yaitu
tetap dan tegangan bertambah, namun pada baterai yang dirangkai paralel arusnya akan
bertambah tapi teganganya tetap. Berdasarkan praktikum sumber energi listik dapat di
simpulkan bahwa sumber energi listik AC memiliki arus tipe bolak balik sedangkan DC
memiliki tipe arus searah, dalam praktikum sumber energi listik di gunakan panel surya
dengan tipe arus DC untuk melakukan pengukuran Vout dari panel surya di lakukan
pengkuran dengan menggunakan multimeter.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Manusia sangat membutuhkan listrik yang dimana digunakan dalam kehidupan
sehari-hari. Penggunaan energi listrik semakin hari makin meningkat, dengan adanya
energi listrik kegiatan industri dan kegiatan di rumah-rumah pengunaan alat elektronik
seperti kulkas, TV dan kipas angin dapat berjalan dengan baik.
Seiring berkembanganya teknologi pada bidang elektronika maka dapat digunakan
pembangkit listrik tenaga surya untuk membangkitkan listrik tenaga surya untuk
membangkitkan listrik yang dimana berfungsi untuk menyediakan sumber energi listrik.
Prinsip kerja dari pembangkit ini dengan memanfaatkan panel surya. Panel surya
bekerja dengan cara cahaya dari matahari mengenai panel membuat eletkron yang
berada dipanel akan bergerak dari kutub negatif ke kutub positif yang menyebabkan
keluaran dari energi listrik yang ada pada panel surya akan bergantung pada intensitas
cahaya matahari yang diterimahnya. Semakin besar pancaran dari sinar matahari yang
diterimah oleh panel surya maka semakin besar energi listrik yang dihasilkan (Sonia,
2018).
Panel surya menghasilkan arus bertipe DC (Direct Current), hasil keluaran tersebut
dapat di gunakan langsung ke beban bertipe DC dan jika beban memiliki arus tipe AC
(Alternating Current) maka di perlukan alat-alat yang lainya untuk mengubah arus DC
Program Studi Teknik Pertanian
Departemen Teknologi Pertanian
Fakultas Pertanian
Universitas Hasanuddin Laporan Praktikum Listrik dan Elektrifikasi
menjadi arus AC seperti inverter ataupun converter. Adanya panel surya juga perlu
ditunjang dengan solar charge controller dengan adanya regulator ini maka umur
baterai dan panel bertahan lama (Imanda, 2021).
Panel surya juga perlu di tunjang dengan adanya solar charge controller dengan
adanya regulator ini maka umur baterai dan panel umurnya lebih lama. Alat ini di
gunakan untuk mengontrol arus yang berlebihan yang akan masuk pada baterai dan
ketika malam baterai juga tidak memberikan arus kepada panel surya. Alat ini
digunakan untuk mengontrol suatu arus yang berlebihan ketika masuk kedalam bateri
dan tidak memberi arus kepada panel saat malam (Ali dan Hameed, 2017).
Berdasarkan uraian diatas maka perlu dilakukannya praktikum sumber energi listrik
untuk mengetahui dan memahami konsep energi listrik dan mampu mengukur besar
energi listrik dari panel surya.
METODOLOGI PRAKTIKUM
Waktu dan Tempat
Praktikum Sumber Energi Listrik ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 5 Maret 2022,
pukul 08.00 WITA di Laboratorium Alat dan Mesin Pertanian, Program Studi
Keteknikan Pertanian, Departemen Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas
Hasanuddin, Makassar.
Alat
Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah panel surya, solar charge
controller, baterai, aki, inverter, beban (lampu), multimeter, kamera hp, lux meter dan
motor DC
Bahan
Bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah alat tulis
Prosedur Praktikum
Adapun prosedur kerja praktikum Sumber Energi Listrik, yaitu:
A. Panel Surya
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Merangkai komponen yang akan digunakan
3. Menyimpan panel surya di tempat tanpa sinar matahari.
4. Mengukur besarnya tegangan pada panel surya.
5. Menyimpan panel surya di bawah sinar matahari.
6. Mengukur besar energi yang dihasilkan dari panel surya alat menggunakan
multimeter dengan interval waktu 5 menit selama 15 menit.
7. Mencatat hasil yang diperoleh.
8. Mendokumentasikan kegiatan praktikum.
Program Studi Teknik Pertanian
Departemen Teknologi Pertanian
Fakultas Pertanian
Universitas Hasanuddin Laporan Praktikum Listrik dan Elektrifikasi
B. Lux Meter
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Merangkai komponen yang akan digunakan.
3. Menyimpan lux meter di tempat tanpa sinar matahari.
4. Mengukur besarnya intensitas cahaya.
3. Menyimpan alat ukur lux meter di bawah sinar matahari.
4. Mengukur besar intensitas cahaya yang dihasilkan dari lux meter dengan
interval waktu 5 menit selama 15 menit.
5. Mencatat hasil yang diperoleh.
6. Mendokumentasikan kegiatan praktikum.
Berfungsi untuk
5. Motor DC Canon mengubah energi
2H2-1860 listrik DC menjadi
Volt = 9 V energi mekanik
putaran.
6. Baterai
Berfungsi untuk
Mr. menyimpan energi
Henny1860 listrik.
Volt = 3.7 V
Kapasitas=12
00 mah
7. Baterai
Kotak Berfungsi untuk
Heles spek menyimpan energi
6F22X listrik
Volt = 9 V
S00P-16040-
1222
11
6
1
0 50000 100000 150000 200000 250000 300000
Lux Meter
KESIMPULAN
Program Studi Teknik Pertanian
Departemen Teknologi Pertanian
Fakultas Pertanian
Universitas Hasanuddin Laporan Praktikum Listrik dan Elektrifikasi
DAFTAR PUSTAKA
Ali, firas mohammed, & Hameed, hawran qasim. (2017). Design And Implementation
Of A Microcontroller Based DC/AC Inverter.
Sonia, S. (2018). Pembangkit Listrik Tenaga Surya. In PLN Enjinering (Vol. 1).
Program Studi Teknik Pertanian
Departemen Teknologi Pertanian
Fakultas Pertanian
Universitas Hasanuddin Laporan Praktikum Listrik dan Elektrifikasi
LAMPIRAN