Anda di halaman 1dari 19

MESIN BOR LISTRIK

A. Sejarah mesin bor listrik

Di awal tahun 20an, Hawkesworth adalah seorang ahli mekanik di Anaconda


Copper Mining Co. Dia terkenal sebagai penemu mesin bor tambang dengan mata bor
yang dapat dibongkar pasang. Dengan penemuannya, sebuah bor dapat dibuat tetap
produktif dengan hanya mengganti ujung mata bor. Sebelum penemuan itu, seorang
operator bor tambang bawah tanah memerlukan banyak batang bor dengan panjang
bervariasi mulai dari 13, 20, dan 26 m untuk menyelesaikan semua pekerjaannya. Selama
bertahun-tahun Hawkesworth mengamati bahwa dengan metode konvensional, pekerja
mesti mengirim batang bor dengan berbagai ukuran ke area kerja di bawah tanah. Setelah
bor tumpul karena digunakan, batang bor ini mesti dikirim ke permukaan untuk
dipertajam kembali.

Di hari Jumat, 21 Mei 1922, Anaconda menggelar demonstrasi Bor Hawkesworth.


Semua pemilik tambang, manajer, insinyur dan mekanik menghadiri uji coba tersebut.
Hasil uji coba ternyata memuaskan semua yang hadir. Dalam waktu 2 menit, Bor
Hawkesworth mampu membuat lubang sedalam 520 dan 560 mm pada batuan granit.
Sedang bor konvensional hanya mampu menembus sedalam 240 mm dengan waktu yang
sama. Penemuan Hawkesworth mampu menghasilkan penghematan yang besar baik dari
sisi waktu, biaya dan juga keselamatan. Penghematan waktu didapat dari kecepatan bor
yang meningkat dan peningkatan efisiensi karena operator selalu dapat bekerja dengan
mata bor yang tajam tanpa perlu menunggu batang bor dipertajam. Ini karena operator
langsung dapat mengganti mata bor yang tumpul dengan yang baru. Penghematan juga
datang dari tidak diperlukannya lagi orang untuk mengirim batang bor tumpul ke
permukaan dan membawa kembali yang sudah dipertajam ke area tambang bawah tanah.
Keselamatan kerja juga mampu ditingkatkan dengan hilangnya angka kecelakaan yang
terjadi selama kegiatan transportasi batang bor dari dan ke area kerja.

B. Definisi Mesin Bor Listrik

Bor adalah salah satu mesin perkakas, yang secara umum digunakan untuk
mengebor suatu benda kerja. Pada mesin ini juga dapat dilakukan pekerjaan – pekerjaan
yang lainnya seperti, memperluas lubang, pengeboran untuk tirus pada bagian suatu
lubang atau pembenaman. Dalam pelaksanaannya pengeboran sesungguhnya adalah
suatu poros yang berputar, dimana pada bagian ujungnya (bagian bawah)
disambungkan mata bor yang dapat mengebor terhadap benda kerja yang di jepit pada
meja mesin bor.

1 Dasar Teknologi Listrik


Jadi secara umum dalam pelaksanaan pengeboran suatu lubang pada benda
kerja diperlukan suatu mesin bor yang bekerja baik dan teliti. mesin Dapat mengebor
benda kerja secara terus menerus dan mempunyai kecepatan poros yang dapat disetel
menurut kebutuhannya dan dapat dilakukan bermacam –macam pengeboran yang sesuai
kebutuhan

C. Prinsip kerja Mesin Bor Listrik

Mesin bor umumnya digunakan untuk mengebor lubang-lubang yang berdiameter kecil
sampai diameter besar. Biasanya alat ini ditempatkan di atas bangku kerjaatau suatu dari
lembar besi (sheet metal). Kepala mesin dapat digerakkan ke atas dan ke bawah sepanjang
tiang yang terpasang di meja kerja (alas).Penggerak mesin berupa motor listrik yang dapat
memutarkan poros dengan sabuk pemutar (belt). Poros berputar di dalam rumah pipa (drill
sleeve) yang manadapat digerakkan ke atas dan kebawah dengan bantuan dari roda gigi
dan balok bergigi. Roda gigi berputar dengan tuas pemutar yang menghasilkan
tekanan pemakan bagi alat potongnya.Mesin bor mempunyai prinsip dasar gerakan yaitu
gerakan berputar spindel utama(n) dan gerakan/laju pemakanan (F).

1. Putaran mata bor (n)Gerakan putaran mata bor ini merupakan gerakan berputarnya
spindel mesin bor.
2. Laju pemakanan (F)Laju pemakanan adalah gerakan turunnya mata bor menuju benda
kerja tiap

D. Jenis-jeni Mesin Bor Listrik


1. Mesin bor meja

Gambar bor meja

Mesin bor meja adalah mesin bor yang diletakkan diatas meja. Mesin ini digunakan untuk
membuat lobang benda kerja dengan diameter kecil (terbatas sampai dengan diameter 16
mm). Prinsip kerja mesin bor meja adalah putaran motor listrik diteruskan ke poros mesin

2 Dasar Teknologi Listrik


sehingga poros berputar. Selanjutnya poros berputar yang sekaligus sebagai pemegang
mata bor dapat digerakkan naik turun dengan bantuan roda gigi lurus dan gigi rack yang
dapat mengatur tekanan pemakanan saat pengeboran.

2. Mesin bor tangan (pistol)

Gambar bor tangan

Mesin bor tangan adalah mesin bor yang pengoperasiannya dengan menggunakan tangan
dan bentuknya mirip pistol. Mesin bor tangan biasanya digunakan untuk melubangi kayu,
tembokmaupun pelat logam. Khusus Mesin bor ini selain digunakan untuk membuat
lubang juga bisa digunakan untuk mengencangkan baut maupun melepas baut karena
dilengkapi 2 putaran yaitu kanan dan kiri. Mesin bor ini tersedia dalam berbagai ukuran,
bentuk, kapasitas dan juga fungsinya masing-masing.

3. Mesin bor Radial

Gambar bor Radial

Mesin bor radial khusus dirancang untuk pengeboran benda-benda kerja yang besar dan
berat. Mesin ini langsung dipasang pada lantai, sedangkan meja mesin telah terpasang
secara permanen pada landasan atau alas mesin. Pada mesin ini benda kerja tidak bergerak.
Untuk mencapai proses pengeboran terhadap benda kerja, poros utama yang digeser
kekanan dan kekiri serta dapat digerakkan naik turun melalui perputaran batang berulir.

3 Dasar Teknologi Listrik


4. Mesin Bor Tegak (Vertical Drilling Machine)

Gambar bor tegak

Digunakan untuk mengerjakan benda kerja dengan ukuran yang lebih besar, dimana proses
pemakanan dari mata bor dapat dikendalikan secara otomatis naik turun. Pada proses
pengeboran, poros utamanya digerakkan naik turun sesuai kebutuhan. Meja dapat diputar
3600 , mejanya diikat bersama sumbu berulir pada batang mesin, sehingga mejanya dapat
digerakkan naik turun dengan menggerakkan engkol.

5. Mesin bor koordinat

Gambar bor koordinat

Mesin bor koordinat pada dasarnya sama prinsipnya dengan mesin bor yang lainnya.
Perbedaannya terdapat pada sistem pengaturan posisi pengeboran. Mesin bor koordinat
digunakan untuk membuat/membesarkan lobang dengan jarak titik pusat dan diameter
lobang antara masing-masingnya memiliki ukuran dan ketelitian yang tinggi. Untuk
mendapatkan ukuran ketelitian yang tinggi tersebut digunakan meja kombinasi yang dapat
diatur dalam arah memanjang dan arah melintang dengan bantuan sistem optik. Ketelitian
dan ketepatan ukuran dengan sistem optik dapat diatur sampai mencapai toleransi 0,001
mm.

4 Dasar Teknologi Listrik


6. Mesin bor lantai

Gambar bor lantai

Mesin bor lantai adalah mesin bor yang dipasang pada lantai. Mesin bor lantai disebut juga
mesin bor kolom. Jenis lain mesin bor lantai ini adalah mesin bor yang mejanya disangga
dengan batang pendukung. Mesin bor jenis ini biasanya dirancang untuk pengeboran
benda-benda kerja yang besar dan berat.

7. Mesin bor berporos (mesin bor gang)

Gambar bor berporos

Mesin bor ini mempunyai lebih dari satu spindel, biasanya sebuah meja dengan empat
spindel. Mesin ini digunakan untuk melakukan beberapa operasi sekaligus, sehingga lebih
cepat.untuk produksi masal terdapat 20 atau lebih spindel dengan sebuah kepala
penggerak.

E. Kompone dan Fungsi Mesin Bor Listrik

Kompone Utama

5 Dasar Teknologi Listrik


1. Dudukan Mesin Drilling (bor) atau BASE

Gambar mesin Drililing

Bagian ini posisinya terletak pada paling bawah mesin Bor yang ditempelkan pada
lantai,Untuk diperhatikan cara pemasangan base ini sangat berkaitan dengan ketepatan
ukuran pengeboran,dikarenakan apabila tidak kencang pembautan base ini sewaktu
proses drilling berlangsung getarn yang ditimbulkan akan mempengaruhi pergeseran benda
kerja.

2. Column Drilling(bor) Disebut Juga Tiang


Pada bagian ini merupakan yang berfungsi untuk menopang semua komponen mesin
drilling,Bentuk dari tiang ini yaitu silinder yang ditempeli alur untuk mengoprasikan mesin
bor naik turun mata bor mendekati atau menjahui benda kerja, dengan menggunakan
spindel juga bisa menggerakkan meja kerja secara vertikal.

3. Meja Drillig (Table)

Gambar meja bor

Untuk meja bor ada juga ang berbentuk lingkaran yang bisa diputar sejauh 360
derajat,porosnya terletak di tengah-tengah meja,pada Table ini masing-masing dilengkapi
clamp untuk mengunci meja agar tidak bergerak dan tetap pada posisi yang
diinginkan.Fungsi utama table drilling ini yaitu meletakkan benda kerja,bukan brati benda
kerja hanya diletakkan begitu saja,akan tetapi pada table ini memiliki alur-alur yang bisa

6 Dasar Teknologi Listrik


dipasangi baut untuk mengikat ragum,dan benda kita jepit dengan ragum supaya benda
kerja tidak bergerak saat pemakanan berlangsung.

4. Mata Driil (bor)

Gambar mata bor

Mata bor ini merupakan alat pembentuk lubang,yang paling umum kita temui yaitu
mata bor yang memiliki bentuk alur spiral seperti alur baut,mengapa didesain spiral seperti
ini? jawabannya yaitu bentuk spiral ini diteliti sangat efektif ketika pemakanan
berlangsung bekas sayatan atau sering disebut gram akan mudah keluar mengikuti alur
spiral yang ada dan tidak menimbulkan selip, Keunggulan mata bor berbentuk spiral ini
yaitu bisa kita asah lagi ketika sudah tumpul,ketika sudah diasahpun tidak akan merubah
ukuran diameter bor, bisa juga kita assah dengan sudut 45 derajat untuk membuat
countersing baut.

5. Spindel Drilling

Gambar Spindel Drilling

spindel drill ini berfungsi untuk menggerakkan chuck pada pencekaman mata drill.

6. Kepala Spindle
Pada konstruksi sepindell ini terletak pada atas mesin bor yang merupakan rumah
spindel yang lansung digerakkan oleh belt pada motor dan diatur oleh drill feed handle
untuk pemakanan.

7 Dasar Teknologi Listrik


7. Drill Feed Handle

Gambar drill feed handle

Bagian ini yang digunakan operator untuk menaikkan atau menurunkan mata bor
dalam proses pemakanan.

8.Motor atau Dinamo mesin Drilling dan kelistrikan


Motor ini bergerak dengan tenaga listrik, kelngkan ini untuk mengatur kecepatan, saklar,
lampu on off, dan sekring.

F.Cara Kerja Mesin Bor Listrik

Pengerjaan Pengeboran
Untuk Mekanisme Proses pengerjaan pengeboran adalah sebagai berikut ;
1. Pemasangan Benda Kerja
a. Jika menggunakan ragum, untuk benda kerja rata dan mendatar dengan ukuran benda
tebalnya lebih pendek dari ukuran tinggi mulut ragum, dibagian bawah benda kerja
ditahan denagan bantalan yang rata dan sejajar (paralel). Agar ragum tidak turut
bergerak, ragum diikat denagan menggunakan mur baut pada meja bor.
b. Jika tidak menggunakan ragum, benda kerja diikat pada meja bor dengan
menggunakan dua buah mur baut, dua buah penjepit bentuk U dengan dua balok
penahan yang sesuai.
c. Untuk mengebor logam batang berbentuk bulat, benda kerja diletakan pada sebuah
balok V dan dijepit dengan batang pengikat khusus, kemudian ditahan dengan
menggunakan balok yang sesuai dan diikat oleh mur baut pada meja mesin bor.

8 Dasar Teknologi Listrik


d. Untuk benda kerja yang akan dibor tembus, benda kerja dijepit dengan menggunakan
batang, penjepit khusus, balok penahan yang sesuai tingginya dan diikat dengan mur
baut pengikat agar tidak merusak ragum.
2. Pemasangan Mata Bor pada chuck
a. Bor dengan tangkai lurus (taper) langsung dimasukan pada lubang sumbu mesin bor,
tidak boleh menggunakn pemegang bor. Dengan demikian, lubang alur menerima
ujung taper dan lubang taper diimbangi oleh selubang yang distandarisasi
(dinormalisasikan). Ujung taper tidak digunakan untuk memegang tapi untuk
mempermudah dilepas dari selumbung dengan menggunakan soket. Sebelum
melepas bor, sepotong kayu harus diletakan dibawahnya, sehingga mata bor tidak
akan rusak pada saat jatuh.
b. Bor dengan tangkai selinder diguanakan “ Pemegang bor berkonsentrasi sendiri”
dengan dua atau tiga rahang. Bor harus dimasukan sedalam mungkin sehinggan tidak
selip pada saat berputar. Permukaan bagiaan dalam pemegang berhubungan dengan
tangakai mata bor, sehingga menghasilkan putaran bor.
c. Bor dengan kepala bulat lurus diperguanakan pemegang/ penjepit bor otomatis
(universal), dimana bila diputar kuncinya, maka mulutnya akan membuka atau
menjepit dengan sendirinya (otomatis).
d. Bor dengan kepala tirus dipergunakan taper atau sarung pangurang yang dibuat
sesuai dengan tingkatan dan kebutuhan, sehingga terdapat bermacam-macam ukuran.
e. Mata bor yang baik asahan mata potongnya akan mengebor dengan baik dan akan
menghasilkan tatal yang sama tebal dengan yang keluar melalui kedua belah alur
spiral bor. Untuk bahan memerlukan pendinginan, dipergunakan cerek khusus tempat
bahan pendingin.
3. Atur posisi benda kerja dengan menggerakkan meja, untuk arah vertical cukup memutar
handle, untuk gerak putar mejanya cukup membuka pengunci di bawah meja dan di
sesuaikan, setelah itu jangan lupa mengunci semua pengunci.
4. Tancapkan steker mesin ke stop kontak sumber listrik, kemudian tekan sakelar on (pada
saat ini spindle sudah berputar). Atur kecepatan yang sesuai dengan benda kerja.
5. Untuk pemakanan ke benda kerja, putar Drill feed Handle sehingga mata bor turun dan
memakan benda kerja.

9 Dasar Teknologi Listrik


6. Gunakan cairan pendingin bila perlu
7. Setelah selesai, tekan sakelar off untuk mematikan mesin
8. Untuk Mesin bor tangan / pistol sakelar khusus untuk pilhan putaran ke kanan dan ke
kiri.
Komponen Bantu
1. Senter Putar dan Senter Mati
Digunakan untuk membantu menyangga ujung sebuah benda kerja yang berbentuk
shaft atau as atau poros. Dengan tujuan agar ketika dibubut,benda tersebut tidak goyang,
bengkok, bergetar atau pun lepas. Tentunya sebelumnya ujung dari as tersebut diberi
lubang untuk tempat senter.

Gambar senter mati dan senter putar

Gambar pemakaian center putar


2. Senter Pipa
Digunakan dengan maksud yang sama dengan penggunaan senter putar namun
senter pipa dikhususkan untuk pipa atau as yang memiliki lubang yang tidak bisa
disokong dengan senter putar biasa.

Gambar seter pipa

10 Dasar Teknologi Listrik


3.Catok bor (Drill Chuck)
Kalu yang ini pasti semua sudah pada tahu. Ya,ini adalah pencekam mata bor dan
yang di gambar di bawah adalah yang kapasitasnya bisa mencekam dai diameter 1,5-
13mm. Biasanya ada juga yang 1-10mm dan yang bisa mencekam dai diameter 3-16mm.

Gambar chuck bor

Gambar pemakaian chuck bor


4. Collet Chuck
Chuck model ini digunakan untuk mencekam mata bor dalam suatu diameter
tertentu saja. Dia hanya punya setelan mengendur dan mengencangkan untuk satu ukuran
tertentu saja. Karena itu,proses pergantian benda yang memiliki ukuran sama di catok imi
menjadi lebih cepat. Biasanya dalam satu set terdiri dari beberapa collet seperti gambar
berikut

Gambar collet chuck

11 Dasar Teknologi Listrik


5.Adaptor Atau Sarung
Tangkai senter,mata bor dan tangkai chuck bor memiliki beberapa tingkat ukuran.
Agar kita bisa menggunakan semuanya di kepala lepas mesin bubut kita, maka kita perlu
menggunakan adaptor. Misalnya,jika kita hendak memasang mata bor 32mm langsung di
kepala lepas mesin bubut kecil tidak akan muat,maka kita perlu sarung pengurang
diameternya seperti gambar berikut. Begitupun sebaliknya,jika kekecilan maka kita pakai
sarung penambah.

Gambar adaptor atau sarung

6.Penyagga Tetap (Steady Rest)


Digunakan untuk membantu memegang benda yang panjang yang akan mendapat
pengerjaan dibagian ujungnya. Dipasang pada bed mesin dengan dikunci mur baut.
Bagian yang memegang benda kerja dibuat dengan bronze atau kuningan sehimgga tidak
banyak merusak benda kerja. Namun begitu harus teatap dilumasi selama pemakaian/

12 Dasar Teknologi Listrik


Gambar penyangga tetap

7. Penyangga Berjalan (Follow Rest)


Digunakan untuk membantu memegang benda kerja dengan diameter relatif kecil
dan relatif panjang. Dipasang pada eretan melintang/cross slide sehingga ikut bergerak
sepanjang bed mesin. Sama halnya dengan penyangga tetap,ini pun harus dilumasi
selama pemakaian.

Gambar penyangga berjalan

G. Perawatan Mesin Bor Listrik

Sebuah mesin dalam menjaga performa kinerjanya juga membutuhkan perawatan


yang intensif pada setiap komponen mesinnya. Hal ini juga diperlukan untuk mesin bor.
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan :

1. Pelumasan secara rutin untuk menghilangkan panas dan gesekan.


2. Mesin harus dibersihkan setelah digunakan
3. Chips harus dibersihkan menggunakan kuas.
4. T-slots, grooves, spindles sleeves, belts, and pulley harus dibersihkan.
5. Mesin diolesi dengan cairan anti karat untuk mencegah dari berkarat
6. Pastikan untuk alat pemotong berjalan lurus (stabil) sebelum memulai operasi.

13 Dasar Teknologi Listrik


7. Jangan menempatkan alat-alat lain di meja pemboran
8. Hindari pakaian longgar
9. Perlindungan khusus untuk mata

H. APD( Alat Prlindung Diri)

a) Kenakan celana tanpa kantong yang tidak tertutup karena kantong celana dapat
kemasukan bunga api zat-zat yang merugikan.

Gambar baju pengaman

b) Kenakan sepatu yang sesuai dan rawat baik-baik (dalam kondisi baik). Sepatu usahakan
bersol atau bersol baja yang di tengahnya dapat melindungi dari luka akibat benda
tajam dan paku yang menonjol. Perlindungan utama terhadap benda, sepatu bersol baja
di tengahnya dapat melindungi dari kejatuhan benda-benda berat.

Gambar sepatu bot

c) Jaga rambut panjang dengan topi atau penutup kepala yang rapat seperti disarankan
dalam peraturan. Apabila rambut anda panjang dapat dengan mudah tersangkut mesin,
misalnya mesin bor, beberapa orang terluka karena itu.

14 Dasar Teknologi Listrik


Gambar hlem

d) Jangan memakai cincin atau jam karena sangat berbahaya hingga anda dapat
kehilangan jari- jari.

e) Gunakan perlengkapan perlindungan pribadi yang sesuai dengan pekerjaan.


Beberapa peralatan perlindungan yang tersedia harus dikenakan secara benar pada
semua situasi kerja. Sehingga dapat menyelamatkan diri dari kemungkinan terluka.

f) Kenakan kacamat penyelamat ketika menggunakan gerinda atau mesin bubut dan
beberapa tugas lainnya agar debu atau material tidak dapat masuk ke mata

Gambar kaca mata

g) Hindari berbaring pada lantai beton atau lantai sejenis ketika bekerja di bawah
kendaraan. Gunakan selalu kain krep atau bahan penutup untuk berbaring karena
berhubungan dengan lantai dingin dapat merusak kesehatan, terutama dalam waktu
yang lama.

Alat Pelindung Diri (APD) merupakan istilah lain dari Personal protective equipment-PPE
adalah peralatan yang akan melindungi pengguna terhadap risiko kesehatan atau
keselamatan di tempat kerja. Hal ini dapat mencakup item seperti helm pengaman dan

15 Dasar Teknologi Listrik


helm, sarung tangan, pelindung mata, pakaian visibilitas tinggi, sepatu pengaman dan
perlengkapan keselamatan.

Gambar Alat Pelindung Diri (APD)

Mendengar perlindungan dan alat pelindung pernafasan yang disediakan untuk


kebanyakan situasi kerja tidak tercakup oleh peraturan ini karena ada peraturan yang lebih
spesifik lainnya yang berlaku untuk mereka. Namun, item ini harus kompatibel dengan
PPE lain yang disediakan.

Gambar pakian untuk pekerja

16 Dasar Teknologi Listrik


I. Kesimpulan
1. Mesin bor (drilling) merupakan sebuah alat atau perkakas yang digunakan untuk
melubangi suatu benda.
2. Fungsi mesin bor : Pembuatan lubang, pembesaran lubang, dan chamster.
3. Pemakanan adalah jarak perpindahan mata potong bor ke dalam lubang/benda kerja
dalam satu kali putaran mata bor.
4. Jenis Batuan, dimana menentukan pemilihan alat bor, percussive atau rotary- rushing
dipakai untuk batuan yang keras, rotary-cutting dipakai untuk batuan sedimen.
5. Tinggi Jenjang, parameter yang dihubungkan dengan ukuran lainnya. Tinggi
jenjanditentukan terlebih dahulu dan parameter lainnya disesuaikan atau ditentukan
setelah mempertimbangkan aspek lainnya. Dalam tambang terbuka dan quarry.
Diusahakan tinggi jenjang ditentukan terlebih dahulu, dengan beracuan pada peralatan
bor yang tersedia. Tinggi jenjang jarang melebihi 15 meter, kecuali ada pertimbangan
lain. Kondisi Lapangan, kondisi lapangan sangat mempengaruhi pemilihan
peralatan.

17 Dasar Teknologi Listrik


AFTAR PUSTAKA

http://lingkaranmesin. wordpress.com/2013/08/jenis-jenis-mesin-bor-dan-cara.html
http://didipriatna17.wordpress.com/2012/01/20/mesin-bor/
http://ezrahd11. wordpress.com/2013/05/fungsi-mesin-bor.html
http://doddi_y.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/27224/Mesin+Bor.pdf
http://riastypurwandari. wordpress.com

18 Dasar Teknologi Listrik


19 Dasar Teknologi Listrik

Anda mungkin juga menyukai