Anda di halaman 1dari 4

Program Studi Teknik Pertanian

Departemen Teknologi Pertanian


Fakultas Pertanian
Universitas Hasanuddin Laporan Praktikum Mekanika Fluida

IMPACT OF JET FLOW


Dini Rahayu1), Birgita Mersi2) dan Karfillah2)
1)
Praktikan Praktikum Mekanika Fluida Program Studi Teknik Pertanian Universitas Hasanuddin
2)
Asisten Praktikum Mekanika Fluida Program Studi Teknik Pertanian Universitas Hasanuddin

ABSTRAK
Setiap fluida yang dipancarkan mempunyai gaya atau kerja mekanis yang menyebabkan
tumbukan. Tujuan dilakukannya praktikum Impact of Jet Flow untuk menentukan bentuk
permukaan terhadap tenaga yang dihasilkan oleh aliran jet. Alat yang digunakan pada
praktikum Impact of Jet Flow yaitu impact of jet flow (manometer, saklar, dumb valve,
saluran pengeluaran dan kran pembuka), kalkulator, stopwatch, lap halus, 3 buah
pemberat 100 g, pelat (datar, semipheris dan kurva) dan handphone. Metode praktikum
Impact of Jet Flow dilakukan dengan 3 jenis perlakuan, yakni dengan menggunakan pelat
datar, pelat semipheris dan pelat kurva.
Kata Kunci: Fluida, Jet, Kurva

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Indonesia merupakan wilayah yang memiliki lebih banyak lautan dari pada datarannya,
sehingga memiliki sumber aliran air alami yang dapat dimanfaatkan oleh warga
negaranya. Salah satu sumber aliran air alami yaitu aliran air terjun yang sangat cepat
memberikan dampak terhadap pancaran airnya yang dapat dimanfaatkan kembali
mengalirkan air ke lahan pertanian. Adanya impact of jet flow agar dapat mengetahui
dampak dari pancaran aliran jet dari suatu fluida yang memiliki kecepatan. Prinsip kerja
alat impact of jet flow yaitu menentukan bentuk permukaan terhadap tenaga yang terjadi
dari benturan jet.
Fluida yang dipancarkan mempunyai gaya atau kerja mekanis yang menyebabkan
tumbukan. Gaya ini dapat bermanfaat untuk menggerakkan benda atau peralatan lain
yang membutuhkan gaya penggerak, misalnya turbin. Salah satu cara untuk menghasilkan
gaya atau kerja mekanis dari tekanan fluida adalah dengan menggunakan tekanan untuk
mengakselerasikan fluida kecepatan tinggi dalam sebuah jet. Jet tersebut diarahkan
kepiringan dari sebuah roda turbin, yang berotasi oleh karena gaya yang timbul pada
piringan dikarenakan perubahan momentum atau impuls yang terjadi ketika jet
menyembur pada piringan (Kamaluddin, 2017).
Jet pump salah satu mesin fluida sederhana yang bekerja dengan cara mengubah
energi dan momentum dari laju aliran jet yang tinggi pada suction untuk menghasilkan
kecepatan pada nozzle, sehingga akhirnya akan menciptakan tekanan rendah pada suction
chamber dan menghasilkan aliran lain. Jet pump merupakan kombinasi dari pompa
sentrifugal, nozzle dan venturi. Kelemahan utama dari jet pump yaitu efisiensi yang
rendah disebabkan oleh kehilangan tekanan akibat gesekan (frictional losses) dan
mixing losses yang terjadi dan tidak bisa dihindari (Nasruddin et al., 2014).
Tumbukan yang terjadi pada daerah percabangan pipa mengakibatkan proses aliran
menjadi turbulen, sehingga koefisien gesek menjadi tinggi dan menyebabkan penurunan
tekanan yang akan berpengaruh pada energi yang dibutuhkan oleh pompa sebagai alat
penyuplai pendistribusian fluida. Salah satu gangguan atau hambatan yang sering terjadi
pada saluran pipa adalah kehilangan tinggi tekanan air yang diakibat adanya gesekan atau
Program Studi Teknik Pertanian
Departemen Teknologi Pertanian
Fakultas Pertanian
Universitas Hasanuddin Laporan Praktikum Mekanika Fluida

mayorloses dan minor loses seperti adanya perubahan arah, belokan dan perubahan
penampang pipa yang terjadi (Eswanto & Syahputra, 2017).
Tekanan fluida mempengaruhi daya output yang dihasilkan, dimana semakin besar
tekanannya maka daya output yang diperoleh semakin besar dengan catatan tekanan
fluida yang diberikan tidak melewati tekanan maksimum. Tekanan maksimum akan
berdampak pada debit aliran yang semakin kecil dan semakin kecil tekanannya yang
diberikan maka daya output yang diperoleh akan menurun (Yusuf et al., 2019).
Kecepatan salah satu komponen yang mempengaruhi terjadinya gerusan dan
endapan. Selain kecepatan luas penampang, ukuran partikel dan waktu juga berpengaruh
terhadap proses ini. Semakin tinggi kecepatan aliran maka gerusan akan cenderung lebih
besar, sebaliknya jika kecepatan rendah maka akan terjadi endapan pada saluran. Namun
hal tersebut tergantung dari lamanya pengaliran, luas suatu saluran serta besarnya partikel
yang terdapat pada aliran jet tersebut (Fitasari et al., 2016).
Fluida yang terjadi pada alat impact of jet flow dialirkan melalui nozzle. Aliran fluida
yang melalui nozzle akan mengalami pertambahan kecepatan akibat reduksi luas
penampang aliran. Nozzel sangat erat kaitannya dengan sunction chamber atau mizzing
chamber, tempat dimana aliran dan nozzel bertemu dan menciptakan tekanan rendah pada
sunction chamber. Tekanan pada daerah mixing chamber yang rendah dipengaruhi oleh
kecepatan aliran fluida keluar nozzle yang tinggi, dikarenakan tekanan berbanding
terbalik dengan kecepatan. Nozzle alat yang digunakan untuk menentukan arah dan
karakteristik aliran fluida saat keluar atau memasuki ruang tertutup pada sebuah pipa.
Fungsi nozzle secara umum untuk meningkatkan kecepatan aliran fluida yang diikuti
dengan penurunan tekanan (Hongjie Chen, 2020).
Berdasarkan uraian di atas, maka dari itu penting untuk dilakukanya praktikum
Impact of Jet Flow ini agar kita dapat untuk menentukan bentuk permukaan terhadap
tenaga yang dihasilkan oleh aliran jet.
Tujuan dan Kegunaan Praktikum
Tujuan dilakukannya praktikum Impact of Jet Flow adalah mahasiswa dapat menentukan
bentuk permukaan terhadap tenaga yang dihasilkan oleh aliran jet dan mengetahui
hubungan antara momentum sudut, tumbukan dan hukum Bernoulli yang terjadi pada
prinsip kerja impact of jet flow.
Adapun kegunaan praktikum Impact of Jet Flow yaitu dapat mengetahui bentuk
pancaran air yang terjadi pada permukaan terhadap tenaga yang dihasilkan oleh jet.

METODOLOGI PRAKTIKUM
Waktu dan Tempat
Praktikum Impact of Jet Flow dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 Oktober 2022, pukul
13.00 WITA-selesai, bertempat di Laboratorium Teknik Tanah dan Air, Program Studi
Teknik Pertanian, Departemen Teknologi Pertanian, Universitas Hasanuddin.
Alat
Alat yang digunakan pada praktikum Impact of Jet Flow adalah impact of jet flow,
hydraulic bench, kalkulator, stopwatch, lap halus, 3 buah pemberat 100 g, pelat (datar,
semipheris dan kurva), handphone dan alat tulis menulis.
Bahan
Bahan yang digunakan pada praktikum Impact of Jet Flow adalah air
Prosedur Praktikum
Adapun prosedur kerja praktikum ini, yaitu :
Program Studi Teknik Pertanian
Departemen Teknologi Pertanian
Fakultas Pertanian
Universitas Hasanuddin Laporan Praktikum Mekanika Fluida

1. Memasang pelat datar pada tabung.


2. Menutup dan mengencangkan pengunci, usahakan agar air tidak mengalir keluar.
3. Memberi pemberat 0,1 kg.
4. Menghidupkan pompa. Posisi kran buka hydraulic bench pada posisi tertutup,
kemudian buka secara perlahan untuk menyorong dan menyeimbangkan kembali
jalur indikator yang telah diberikan pemberat.
5. Mencatat debit aliran yang diamati.
6. Mengulangi prosedur untuk pemberat 0,2 kg dan 0,3 kg.
7. Setelah melakukan penambahan beban, dilanjutkan dengan pengurangan beban 0,1
kg sehingga bebannya menjadi 0,2 kg kemudian lanjutkan mengurangi beban 0,1 kg
sehingga bebannya menjadi 0,1 kg.
8. Mematikan alat.
Rumus yang digunakan
Adapun rumus yang digunakan pada praktikum Impact of Jet Flow, yaitu :
a. Pelat datar (α = 180°)
F = ρ × (V-Vcosα)
b. Pelat semipheris (α = 120°)
3 Q2
F= ×ρ×
2 A
c. Pelat kurva (α = 90°)
Q2
F=2×ρ× A
d. Menghitung Volume
F = h1-h0
e. Menghitung Debit
V
Q=
t
f. Menghitung Kecepatan
Q
v=
A
g. Menghitung Berat Jenis
W = ρ. Q. θ
h. Menghitung gaya
F = ρ. Q (v- Vcosα)

Keterangan :
V = volume (m3)
v = kecepatan aliran (m/s)
Q = debit aliran (m3/s)
h1 = tinggi akhir (dm3)
h0 = tinggi awal (dm3)
ρ = massa jenis (kg⁄m2 )
A = luas penampang (m2)
α = sudut alfa (°)
F = gaya (N)
t = waktu (s)
W = berat jenis (kg/s)
Program Studi Teknik Pertanian
Departemen Teknologi Pertanian
Fakultas Pertanian
Universitas Hasanuddin Laporan Praktikum Mekanika Fluida

DAFTAR PUSTAKA
Eswanto, E., & Syahputra, D. (2017). Analisa Distribusi Kapasitas Aliran Fluida di
Daerah Percabangan pada Sistem Perpipaan. JTT Jurnal Teknologi Terapan,
3(1), 7–11.
Fitasari, D., Achmad, M., & Iqbal. (2016). Analisis Stabilitas Saluran Tersier Batubassi
Daerah Irigasi Bantimurung Kabupaten Maros. Jurnal AgriTechno, 9(1), 28–35.
Hongjie Chen, Jiahua Zhu, Jing Ge, Wei Lu, L. Z. (2020). a Cylindrical Mixing Chamber
Ejector Analysis Model to Predict the Optimal Nozzle Exit Position. 208.
Kamaluddin, F. (2017). Mekanika Fluida. Teknik Kelautan, Institut Teknologi Bandung.
Nasruddin, N., Arif, Z., & Rizal, T. A. (2014). Kajian Numerik Perbaikan Desain pada
Arah Aliran Jet Pump. Jurutera. Jurnal Umum Teknik Terapan, 1(01), 18–26.
Yusuf, M. R., Hasbi, M., & Samhuddin. (2019). Analisa Pengaruh Variasi Tekanan dan
Jarak Semprot Nozzle terhadap Daya Output pada Instalasi Turbin Pelton. Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin, 4(1), 1–10.

Anda mungkin juga menyukai