PENGENALAN DAN PENGUJIAN KOMPONEN

ELEKTRONIKA

Muh. Putra Ansyari Naim1*) dan Hidayatullah2)

1*)
Praktikan praktikum teknik instrumentasi, Teknik Pertanian
2)
Asisten praktikum teknik instrumentasi, Teknik Pertanian
*)
putrasar9@gmail.com

ABSTRAK

Elektronika adalah ilmu yang mempelajari tentang kelistrikan dengan

mengontrol suatu aliran menggunakan komponen-komponen kelistrikan.
Komponen-komponen kelistrikan dipelajari untuk menghindari kesalahan dalam
penyambungan dan pemasangan komponen pada suatu rangkaian. Di dalam
perkembangan teknologi, seluruh industri sekarang sudah menggunakan alat-alat
otomatis dengan menggunakan rangkaian-rangkaian yang sudah kompleks. Dalam
praktikum pengenalan dan pengujian komponen menggunakan beberapa
komponen elektronika seperti resistor gelang, potensiometer, trimpod, LDR, LED,
LM35, dan IC LM741. Pengenalan dan pengujian komponen dilakukan untuk
mengidentifikasi jenis, fungsi dan contoh pengaplikasiannya dalam bidang
instrumentasi. Hasil dari praktikum ini adanya suatu perbedaan dalam penggunaan
alat dan menghitung manual yang terdapat perbedaan nilai hambatan dari dua
metode pengukuran tersebut.

Kata Kunci: Erosi, Permodelan, USLE, Simulasi.

PENDAHULUAN waktu dalam suatu pekerjaan.

terutama di bidang elektronika
Ilmu dan teknologi telah
sangat diperlukan suatu alat yg dapat
berkembang dengan pesat dapat meringankan beban manusia
dilihat dengan munculnya berbagai (Nawali, 2015).
peralatan sederhana dan kompleks, Peralatan elektronika adalah
baik yang menggunakan manual dan sebuah peralatan yang terbentuk dari
yang menggunakan sistem kontrol beberapa jenis komponen
melalui sebuah komputer(Erfina dan Elektronika dan masing-masing
komponen Elektronika tersebut
Makkaru, 2016).
memiliki fungsi-fungsinya tersendiri
Dunia elektronika sekarang ini di dalam sebuah rangkaian
mengalami perkembangan yang elektronika. Seiring dengan
makin pesat. Berbagai komponen- perkembangan teknologi, komponen-
komponen berkembang dari segi komponen elektronika makin
efisiensi, fungsi, manfaat dan bervariasi dan jenisnya pun
maupun fisik. Pemanfaatan dunia bertambah banyak. Tetapi
elektronika kiranya mampu komponen-komponen dasar
menciptakan suatu alat yang mampu pembentuk sebuah peralatan
meringankan dan mengefisiensi elektronika seperti resistor, kapasitor,
transistor, dioda, induktor dan IC
masih tetap digunakan hingga saat
ini[ CITATION Sya17 \l 1033 ].
Komponen Elektronika
disimpulkan bahwa komponen-
komponen elektronika dibagi dalam
jenis komponen pasif dan komponen
aktif (Maulana dan Purnama, 2017).
Alat ukur multimeter pada
bidang elektronika adalah alat ukur
dasar yang umum digunakan oleh
para tekniksi, praktikan maupun
orang awam di rumah-rumah yang
kegunaannya sangat banyak dalam
rangkaian elektronika. Komponen
seperti transistor, dioda, resistor,
kapasitor dan induktor adalah
komponen penting dalam rangkaian
elektronika yang perlu dikenal dan
diketahui cara kerjanya. Alat ukur
multimeter dapat mendeteksi kerja
maupun nilai komponen yang
disebut diatas apakah masih
berfungsi baik atau tidak[ CITATION
Mar17 \l 1033 ].
Tujuan Praktikum
Tujuan Praktikum pengenalan
dan pengujian komponen elektronika
yaitu dapat mengidentifikasi jenis,
fungsi, dan contoh pengaplikasian
berbagai komponen yang umumnya
digunakan dalam instrumentasi, yaitu
sensor, alat ukur (multimeter), dan
unit kendali (mikrokontroler) serta
dapat menguji komponen sensor
menggunakan multimeter.
Kegunaan praktikum
pengenalan dan pengujian komponen
elektronika yaitu agar dapat
mengenal berbagai komponen dan
menggunakan multimeter sebagai
alat ukur.
METODOLOGI PRAKTIKUM
Alat
Alat yang digunakan pada
praktikum pengenalan dan pengujian
komponen elektronika yaitu papan
PCB (printed circuit board),
multimeter serta alat tulis.
Bahan
Bahan yang digunakan pada
praktikum pengenalan dan pengujian
komponen elektronika yaitu resistor
gelang 1k dan 10k, trimpod,
potensiometer 100k, LDR, LED,
LM35 dan IC LM741.
Prosedur Praktikum
Prosedur praktikum
pengenalan dan pengujian komponen
elektronika yaitu:
1. Mengidentifikasikan nama,
fungsi, dan contoh pengaplikasian
komponen tersebut dari
pemaparan asisten.
2. Menguji beberapa komponen
sensor menggunakan multimeter.
3. Hasil identifikasi dan hasil uji
dicatat di Tabel Pengamatan yang
tersedia (terlampir).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Tabel 1. Hasil pengamatan dan
pengujian komponen elektronika
No Nama dan Gambar
Nama komponen: Resistor
1.
gelang
Gambar:
 
         
         
         
  Simbol:    
  
 
         
           
           
           
  Fungsi: Untuk memberi   Fungsi: Sebagai pembagi suatu
  hambatan pada rangkaian agar   tegangan pada rangkaian yang
membatasi jumlah arus yang dapat menghambat arus listrik
   
mengalir. agar tidak berlebihan mengalir
    masuk ke dalam suatu
Nilai uji: a. Gelang : 1kΩ dan   rangkaian.
 
10kΩ
  Nilai uji: a. Minimal: 1kΩ
b. Multimeter: 100Ω
    b. Maksimal: 1kΩ
dan 8kΩ
2. Nama komponen: Trimpod 4. Nama komponen: LDR
  Gambar:       Gambar:      

         
       
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
   Simbol:      
  Simbol:      
       
       
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Fungsi: Sebagai pengkalibrasi  
  Fungsi: Penghantar arus listrik
atau tunning dalam suatu  
  jika menerima intensitas cahaya
rangkaian.   dan menghambat arus listrik
Nama komponen:   dalam kondisi gelap.
3.
Potensiometer   Nilai uji: a. Terang: 2,1kΩ
  Gambar:         b. Gelap: 18kΩ
  5. Nama komponen: IC LM35
    Gambar:      
    Simbol:
   
   
   
   
  Simbol:        
         
   
 
offset tegangan untuk
 
  meminimalkan
  16. Output kaki ini
 
  berfungsi sebagai keluaran
    dari Op-Amp.
Fungsi: Sebagai sensor suhu
    18. V positif kaki ini
yang mengubah suhu menjadi
berfungsi sebagai sumber
  listrik dalam bentuk tegangan.
  daya tegangan positif.
  Nilai uji: Multimeter: 60kΩ 20. Not Connect kaki ini
 
6. Nama komponen: IC LM741 befungsi pelengkap kemasan
 
  Gambar:       standar komponen 8-pin.
 
  Kaki ini tidak terhubung ke
    manapun pada rangkaian.
7. Nama komponen: LED
 
  Gambar:      
 
   
       
  Simbol:        
       
 
         
 
  Simbol:       
 
         
 
         
 
         
 
       
 
 
 
 
 
 
 
  Fungsi kaki:  
  1. Offset Null kaki ini berfungsi  
  untuk mengontrol offset   Fungsi: Sebagai indikator atau
tegangan untuk sinyal pada suatu rangkaian.
 
meminimalkan  
kebocoran,karena Op-Amp 8. Nama komponen: Multimeter
  berjenis differensial.   Gambar:      
  5. Inverting Input kaki ini   Simbol:
berfungsi sebagai masukan
 
  pada Op-Amp.
7. Non-Inverting Input kaki ini  
 
berfungsi sebagai masukan  
  pada Op-Amp.  
  9. V negatif kaki ini berfungsi  
  sebagai sumber daya
 
tegangan negatif pada Op-
  Amp agar dapat bekerja  
   
12. Offset Null kaki ini
  berfungsi untuk mengontrol  
 
 elektronika yang dimana fungsi
        komponen yang diketahui untuk
  digunakan pada membuat suatu
  Fungsi bagian: rangkaian yang akan dijadikan alat
1. Papan Skala (Display) untuk membantu suatu pekerjaan.
 
digunakan untuk membaca Hal ini sesuai dengan pernyataan
hasil pengukuran
(Nawali, 2015) bahwa berbagai
 
komponen-komponen berkembang
  2. Sekrup Pengatur Jarum
(Preset) sekrup ini berfungsi dari segi efisiensi, fungsi, manfaat
  dan maupun fisik. Pemanfaatan
untuk mengkalibrasi atau
  dunia elektronika kiranya mampu
mengatur jarum agar kembali
tepat pada angka 0 (sebelah menciptakan suatu alat yang mampu
  kiri papan skala). meringankan pekerjaan.
  6. Saklar Pemilih (Selector)
digunakan untuk menentukan
Pengukuran hambatan pada
  praktikum pengenalan dan pengujian
posisi kerja multimeter, dan
  batas ukur (range). komponen elektronika digunakan
  9. Jarum Penunjuk (Pointer) alat multimeter untuk mengukur
  berfungsi untuk menunjukan hambatannya. Hal ini sesuai dengan
besaran nilai hasil pernyataan (Martias, 2017) bahwa
  pengukuran Alat ukur multimeter dapat
  12. Kabel Probe Negatif (-) mendeteksi kerja maupun nilai
  digunakan saat melakukan komponen yang disebut diatas
pengukuran benda kerja apakah masih berfungsi baik atau
 
dengan cara menempelkan
tidak.
ujung kabel ke benda kerja
  yang diukur.
KESIMPULAN
  16. Kabel Probe Positif (+)
digunakan saat melakukan Kesimpulan dari praktikum
  pengukuran benda kerja. yaitu mengidentifikasi jenis, fungsi
  18. Pengatur Nol Ohm dan contoh pengaplikasian berbagai
  (Zero Ohm Adjusting) komponen yang umumnya
Digunakan untuk mengatur
  digunakan pada instrumentasi yaitu
jarum penunjuk pada angka
  nol sensor, alat ukur (multimeter) dan
unit pengendali (mikrokontroler) dan
Pembahasan dapat mennguji komponen sensor
Pada praktikum pengenalan menggunakan alat ukur multimeter.
dan pengujian komponen elektronika
dilakukan pengukuran beberapa
komponen secara manual dan
menggunakan alat seperti mengukur
hambatan elektronik. Hal ini sesuai
dengan pernyataan (Erfina dan
Makkaru, 2016) bahwa ilmu dan
teknologi telah berkembang dengan
munculnya berbagai peralatan
sederhana dan kompleks.
Praktikum ini mengetahui
beberapa fungsi dari komponen
 DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, S. (2017). Elektronika dan Mekatronika Elektronika Dasar.
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan: Jakarta.
Erfina, & Makkaru, M. (2016). Pengontrolan Arah Gerak Pisau (Mata) Mesin
Bor Dengan Menggunakan Personal Computer (PC). Universitas
Cokroaminoto: Palopo.
Martias. (2017). Penerapan dan Penggunaan Alat Ukur Multimeter Pada
Pengukuran Komponen Elektronik. Universitas Bina Sarana Informatika:
Jakarta.
Maulana, E., & Purnama, R. A. (2017). Pemanfaatan Layanan SMS Telepon
Seluler Berbasis Mikrokontroler Atmega328p Sebagai Sistem Kontrol
Lampu Rumah. Universitas Bina Sarana Informatika: Jakarta.
nawali, E. d. (2015). Rancang Bangun Alat Penguras Dan Pengisi Tempat Minum
Ternak Ayam Berbasis Mikrokontroler Atmega 16. Universitas Sam
Ratulangi: Manado.

LAMPIRAN
Perhitungan manual