TUJUAN
Hydraulic Bench adalah alat yang digunakan sebagai tempat sumber air
dan pengaturan aliran air agar dapat diketahui debit actual aliran tersebut.
Debit actual memiliki nilai yang lebih kecil dibandingkan dengan debit
teoritis. Mekanisme yang digunakan pada alay Hydraulic Bench adalah
prinsip tuas keseimbangan. Hydraulic Bench dilengkapi dengan tuas yang
menghubungkan beban dengan bak penampugan debit air. Tuas tersebut
dapat bergerak naik turun berdasarkan massa beban dan debit yang
mengalir, apabila tuas tersebut berada pada ketinggian seimbang setelah
diberi beban, maka massa debit air adalah tiga kali massa beban.
Perbandingan ini diperoleh dari perbandingan antara lengan Hydraulic
Bench yang diletakkan beban (1 panjang lengan) dengan lengan keseluruhan
(3 panjang lengan).
Hydraulic bench adalah alat yang digunakan sebagai tempat sumber air
dan pengatur aliran air agar kita tahu debit aliran tersebut. Debit yang
dihitung dalam percobaan adalah debit aktual. Dan biasanya hasilnya debit
aktual lebih kecil dari pada debit teoritis. Hydraulic bench dilengkapi
dengan tuas yang menghubungkan beban dengan bak penampungan debit
air. Tuas tersebut dapat bergerak naik-turun berdasarkan massa beban dan
debit yang mengalir, apabila tuas tersebut berada pada ketinggian
seimbang setelah diberi beban, maka massa debit air tiga kali massa beban.
Hydraulic bench merupakan alat untuk menghitung debit aktual. Cara
kerjanya adalah dengan mengalirkan air dalam suatu debit tertentu kedalam
pipa terbuka alat ini. Setelah air dalam pipa berada pada debit yang stabil,
air akan terus melaju menuju bak penampungan air. Bak penampungan air
saat kosong beratnya sama dengan beban penahan yang ada di sebelahnya.
Air akan masuk kedalam bak penampungan air tersebut. Setelah bak terisi
air melebihi beban penahan, beban akan terangkat. Saat itu perhitungan
waktu dimulai.
Sumber : http://discoverarmfield.com/en/products/view/s16/hydraulic-flow-demonstrator
Gambar 3.1 Hydraulic Bench
Sumber:https://dokumen.tips/documents/hydraulic-bench-55b111a5c31ec.html
Gambar 3.2 Bagian-bagian Hydraulic Bench
Keterangan bagian bagian hydraulic bench:
Keterangan :
980
970
VII. ANALISA A
Pada percobaan modul 01 ini digunakan alat bernama Hydraulic bench
sebagai wadah sumber air yang akan dihitung debit aktualnya. Variasi debit
air pada percobaan ini dilakukan sebanyak tiga kali. Penggunaan alat
Hydraulic bench yaitu dengan cara menyalakan pompa atau kran air terlebih
dahulu, lalu air akan mengalir menuju measuring tank yang mempunyai
drain valve untuk mengeluarkan air. Tutup measuring tank agar air yang
mengalir tertampung di dalamnya dan waktu dihitung saat beban terangkat
hingga beban turun ke garis atau posisi seimbang. Penghitungan waktu ini
dilakukan sebanyak tiga kali untuk setiap variasi debit. Hal ini diharapkan
dapat memperkecil tingkat kesalahan yang diperoleh.
Sumber:https://dokumen.tips/documents/hydraulic-bench-55b111a5c31ec.html
Gambar 3.2 Bagian-bagian Hydraulic Bench
𝑀𝐵 𝐿𝐴
= 𝑠𝑒ℎ𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎 𝑀𝐴 = 3 𝑀𝐵
𝑀𝐴 𝐿𝐵
2
Debit (m3/s)
1
y = -0.0197x + 2.7963
1 R² = 0.9145
0
0 20 40 60 80 100 120
waktu (s)
Berdasarkan rumus :
𝑉 𝑎𝑖𝑟
𝑄𝑎𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙 =
𝑡 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎
Diperoleh bahwa hubungan antara waktu terhadap debit yaitu berbanding
terbalik. Pernyataan ini berarti bahwa apabila waktu yang dibutuhkan untuk
mencapai kesetimbangan besar, maka debit dari aliran tersebut kecil.
Berdasarkan data yang telah diubah menjadi garfik diatas, didapatkan nilai
gradien negatif dari hasil regresi. Itu membuktikan bahwa adanya
perbandingan yang negatif (terbalik) antara sumbu y (debit) dan sumbu x
(waktu). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh dari
percobaan tersebut sama dan memenuhi persamaan debit, dimana adanya
perbandingan terbalik.
0.0003
0.00025
Debit (m3/s)
0.0002
0.00015
0.0001
0.00005
0
0.007524 0.0075398
Volume (m3)
0.007524
0 20 40 60 80 100 120
Waktu (s)
VIII. ANALISA B
Contoh-contoh aplikasi Hydraulic bench pada bidang Infrastruktur
Lingkungan yaitu diantaranya :
1. Hydraulic Bench merupakan alat untuk skala laboratorium untuk
pengukuran kecepatan maupun debit sederhana secara teoritis. Hyraulic
bench biasanya dihubungkan langsung ke alat-alat fluida lainnya seperti
venturi meter, orificemeter, rotameter,dll.
IX. KESIMPULAN
Percobaan modul ini bertujuan untuk mengetahui debit actual suatu
fluida dengan menggunakan tiga variasi kecepat yang berbeda pada alat
Hydraulic bench sehingga diperoleh beberapa waktu yang berbeda-beda
untuk selanjutnya diolah untuk mendapatkan nilai debit actual.
Tabel 9.1 Data debit actual setiap variasi kecepatan
X. DAFTAR PUSTAKA
www.academia.edu/5136379/HUKUMBERNOULLI Diakses pada
2 Oktober 2017
www.academia.edu/6427305/Vikositas Diakses pada 3 Oktober 2017
http://www.ocean.itb.ac.id/wp-
content/uploads/2016/10/50639_Modul-Mekflu.pdf Diakses pada 3
Okttober 2017