Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1 Waktu dan Tempat


3.1.1 Waktu
Adapun waktu pelaksanaan praktikum Hidrolika dan Saluran Terbuka pada
Percobaan Pemodelan Tata Pipa adalah sebagai berikut :
Hari, tanggal : Kamis, 12 Oktober 2023
Pukul : 11.00 WITA-Selesai

3.1.2 Tempat
Adapun tempat pelaksanaan Praktikum Hidrolika dan Saluran Terbuka pada
percobaan Pemodelan Tata Pipa adalah Laboratorium Teknik Kelautan, Fakultas
Teknik, Universitas Halu Oleo, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Gambar 3.1 Tempat Praktikum Pemodelan Tata Pipa


(Sumber: Google Earth, 2023)

3.2 Alat dan Bahan


3.2.1 Alat
Adapun alat yang digunakan dalam praktikum Hidrolika dan Saluran Terbuka
pada percobaan Pemodelan Tata Pipa adalah sebagai berikut:
a) Fluid Fraction Apparatus, yakni perlengkapan alat yang berfungsi untuk
menguji perilaku aliran yang terjadi pada pipa, seperti kehilangan energi atau
head loss, baik head loss mayor ataupun head loss minor.

Gambar 3.2 Fluid fraction apparatus

b) Basic Hydraulic Bench, yakni alat yang dapat menyuplai air ke dalam alat dan
menyimpan ke dalam penyimpanan bench.
Gambar 3.3 Basic hydraulic bench

c) Blanko Data Pengamatan, yakni alat yang digunakan untuk mencatat data hasil
pengamatan praktikum.

Gambar 3.4 Blanko data pengamatan

d) Papan komputer, yakni alat yang digunakan untuk menjepit dan pengalas
kertas/blanko data praktikum.
Gambar 3.5 Papan komputer

e) Pulpen, yakni alat yang digunakan untuk mencatat hasil pengukuran pada
praktikum.

Gambar 3.6 Pulpen

f) Stopwatch, yakni alat yang digunakan sebagai pengukur waktu pada volume
tertentu.

Gambar 3.7 Stopwatch


g) Kanebo, yakni alat yang di gunakan untuk memberiskan alat-alat yang telah
dipakai dari rembesan air dalam bench.
Gambar 3.8 Kanebo

3.2.2 Bahan
Adapun bahan yang digunakan dalam praktikum Hidrolika dan Saluran
Terbuka pada percobaan Pemodelan Tata Pipa adalah air.

Gambar 3.9 Air

3.3 Sketsa Alat Uji


Gambar 3.10 Fluid fruction apparatus
(Sumber: Kelompok 12 Teknik Sipil, 2023)

Keterangan gambar :
1) Dinding belakang berfungsi untuk tempat melekatnya sistem rangkaian
perpipaan
2) Pipa lurus, berfungsi untuk mengalirkan air dan arah alirannya lurus
3) Penyambung pipa berfungsi untuk menghubungkan pipa yang satu dengan pipa
yang lainnya
4) Keran penghambat berfungsi untuk mengunci dan membuka aliran fluida
5) Cabang pipa memiliki 3 cabang untuk membelokkan atau membagi aliran
6) Penyambung pipa pengukuran tekanan berfungsi mengalirkan melalui selang
menuju alat pengukuran tekanan
7) Pengukur tekanan berfungsi untuk mengukur tinggi tekanan aliran suatu fluida
8) Pipa pembuang berfungsi untuk mengukur tinggi tekanan setelah itu fluida
dialirkan ke bak pembuang
9) Pengatur sistem pengukuran berfungsi untuk mengatur, mengeluarkan
gelembung udara pada selang
10) Katup pengalir aliran fluida atau katup valve berfungsi untuk mengatur,
menutup, mengontrol atau mengarahkan laju aliran fluida dnegan cara
membuka atau menutup sebagian fluida
11) Pegangan alat berfungsi untuk memindahkan alat atau mengangkut alat
12) Pipa belokan 300 berfungsi untuk mengubah aliran dan diameter pipa
13) Pipa belokan 450 berfungsi untuk mengubah aliran dan diameter pipa
14) Pipa belokan 900 berfungsi untuk mengubah aliran dan diameter pipa
15) Selang berfungsi untuk mengalirkan air dari pipa dan persambungan pipa pada
pengukur tekanan.

3.3 Prosedur Percobaan


Adapun prosedur percobaan dalam praktikum Hidrolika dan Saluran Terbuka
pada percobaan Pemodelan Tata Pipa adalah sebagai berikut:
1) Siapkan seluruh alat yang akan digunakan.
2) Letakan Fluid Fruction Apparatus diatas Basic Hydraulic Bench.
3) Sambungkan Basic Hydraulic Bench pada listrik.
4) Hubungkan aliran selang air dari Basic Hydraulic Bench ke Fluid Fruction
Apparatus.
5) Putar katub dari Off Ke On pada Basic Hydraulic Bench, lalu tekan tombol on.
6) Hubungkan selang tinggi tekan pada pipa yang akan diamati dengan posisi
yang rapih dan buka tutup pipa yang diamati.
7) Normalkan ketinggian air pada masing-masing manometer dengan membuka
atau dengan menutup katup pengukur dan catat perbedaan tinggi.
8) Hitung atau catat waktu dan volume untuk 2,3,4 sampai 10 liter dan pilih salah
satu volume tersebut.
9) Kurangi volume aliran yang masuk dengan menutup secara perlahan katup dan
hentikan disaat terjadi perbedaan tekanan pada pembacaan manometer.

Anda mungkin juga menyukai