Website: http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/otk
Dinamika Proses
Abstrak
Dinamika proses adalah suatu proses yang memiliki system yang dinamik dimana sifatnya akan slalu mengalami
perubahan terhadap waktu. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mempelajari dinamika proses keadaan tunak dan
tidak tunak dan mengetahui pengaruh aliran fluida terhadap waktu pengosongan tangki. Pengaplikasian industry
percobaan ini adalah pengosongan tangki dari cairan sebagai aktivator pada katop dan motor. Prosedur percobaan ini
adalah mengisi tangki tunggal dengan ketinggian 40 cm , membuka valve sebesar 60o mencatat waktu tiap perubahan
ketinggian 2 cm dengan variasi orifice C dan D. Untuk dua tangki seri, mengisi tangki 1,3, dan 4 dengan ketinggian
20,20, dan 15, membuka valve sebesar 60o mencatat waktu tiap perubahan ketinggian 2 cm dengan variasi orifice C
dan D . Untuk dua tangki paralel, mengisi tangki 1,2,dan 3 dengan ketinggian 20,20, dan 15, membuka valve sebesar
60o mencatat waktu tiap perubahan ketinggian 2 cm dengan variasi orifice C dan D. Dan hasil percobaan diperoleh
bahwa semakin besar diameter orifice maka semakin besar debit air yang mengalir sehingga waktu pengosongan
tangki semakin kecil, orde yang dihasilkan yaitu orde nol, semakin tinggi ketinggian fluida dalam tangki maka semakin
besar laju air yang dihasilkan.
Abstract
The dynamics of the process is a process that has a dynamic system where the nature will be changed over time.
The aim of this experiment was to study the dynamics of the steady and unsteady process and to determine the impact of
fluid flow against the discharge time of the tank. The experimental industry is the discharge of a liquid tank as an
activator of the cathop and motor. This experimental procedure is to fill a single tank with a height of 40 cm, opening a
valve of 60o recorded the time of each height change 2 cm with a variation of orifice C and D. For two series tanks, fill
the tank 1.3, and 4 with an altitude of 20.20, and 15, Opening valve 60 o recorded the time of each height change 2 cm
with a variation of orifice C and D. For two parallel tanks, fill the tank 1, 2, and 3 with a height of 20,20, and 15, valve
opening of 60o recorded the time of each height change 2 cm with a variation of orifice C and D. And experiment results
obtained that the larger the diameter orifice then The greater the discharge of water flowing so that the tank discharge
time is getting smaller, the resulting order is zero order, the higher the fluid height in the tank then the greater the
water rate produced.
0.01
Tunggal C Gambar diatas dijelaskan pada orifice ABD
0.005 Tunggal D ketinggian level air naik hal ii disebabkan oleh debit
air yang keluar dari tangki 3 lebih besar sehingga
0
menyebabkan level cairan pada tangki 1 meningkat
0 20 40 60
sampai ketinggian maksimum dan sampai keadaan
h tunak.
Q (m3/s)
0.02
daripada orifice C yaitu 7,2 mm. Prinsip dasar orifice 0.015
adalah dengan diketahuinya tinggi h dan luas lubang 0.01 Seri ABC
aliran keluar fluida maka dapat dihitung atau 0.005 Seri ABD
ditentukan jumlah aluran keluar fluida Q. Semakin 0
besar diameter orificenya maka semakin cepat waktu 0 500 1000
yang digunakan dalam ketinggian fluida yang sama.
t (detik)
Pengaruh waktu akan berpengaruh dalam besar Q
yang dihasilkan, semakin tingg ketinggian fluida
dalam tangki maka laju alir yang dihasilkan semakin Gambar 4.5 Grafik hubunga n laju alir (Q) terhadap
besar. waktu (t) pada variasi orifice tangki seri
Pada gambar diatas dapat dilihat bahwa untuk tangki Irmawati, Sidarti, kuntjoro Adji.2009.Model
parallel ABC semakin lama waktu pengosongan maka Matematika Waktu Pengosongan Tangki Air. Fakultas
semakin besar debit tetapi dengan semakin lama MIPA : Universitas Negeri Yogyakarta
waktunya kan mengakibatkan debit kecil. Sedangkan
pada tangki parallel ABD semakin kecil debit akan Gunterus, Frans. 1994. Falsafah Dasar. Sistem
mengakibatkan semakin lama waktu pengosongan Pengendalian Proses, Jakarta : PT. Elex Media
pada tangki. Hal ini sesuai dengan teori bahwa Komputindo
besarnya debit air yang keluar (Q) berbanding
terbalik dengan waktu pengosongan tangki, semakin
kecil debit air yang keluar maka waktu yang
diperlukan untuk mengosongkan tangki akan
semakin lama. Hal ini sesuai dengan persamaan :
𝑞 𝑑𝐻
− =
𝐴 𝑑𝑡
5. KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dan
data hasil percobaan yang diperoleh, dapat
disimpulkan bahwa:
a) Semakin besar diameter orifice maka semakin
besar pula debit air yang mengalir shuingga
waktu yang dibutuhkan untuk pengosongan
tangki akan semakin cepat.
b) Orde yang dihasilka dalam percobaan ini dalam
setiap variasinya adalah orde no
c) Pengaruh waktu akan berpengaruh dalam besar
Q yang dihasilkan, semakin tinggi ketinggian
fluida dalam tangki maka laju alir yang
dihasilkan semakin besar.