Anda di halaman 1dari 33

TK3103 TRK2 - mkt

BAB 6
REAKTOR TANGKI IDEAL
(CONTINUOUS STIRRED TANK REACTOR)
Dr. Subagjo
Dr. IGBN Makertihartha
Program Studi Teknik Kimia FTI ITB

TK3103 TRK2 - mkt

Reaktor Tangki Ideal


Akibat pengadukan sempurna:
Media reaksi tercampur/terdispersi secara sempurna di

dalam reaktor tangki


Seluruh sifat fisiko-kimia-transport-kinetika
terdistribusi homogen di seluruh bagian reaktor
Sifat-sifat fisiko-kimia-transport-kinetika media reaksi
keluaran reaktor sama dengan media reaksi dalam
reaktor

Neraca massa:
Laju reaksi
Laju alir
Laju alir
+
=
pembentukan
masuk reaktor
keluar reaktor

, + = ,

TK3103 TRK2 - mkt

Neraca Massa Reaktor Tangki Ideal


Neraca massa reaktor

=
= , 1

, + =

, + =
, =

dalam persamaan
perancangan ini:
Volume reaktor
Laju kinetika reaksi kimia
Spesifikasi bahan baku (laju alir
molar, laju alir volumetrik,
konsentrasi awal)
Unjuk kerja reaktor (konversi)

Tiga variabel diketahui,

variabel lainnya dapat


dihitung

=
,

,
Konsentrasi Reaktan

Variabel yang terlibat

di dalam reaktor

Titik umpan

Titik keluaran

TK3103 TRK2 - mkt

Neraca Massa Reaktor Tangki Ideal


Volume media reaksi tetap
Neraca massa reaktor tangki

ideal
Bila tidak ada perubahan densitas

selama reaksi berlangsung, maka


laju alir volum akan konstan

, + =
, + =

, + =

,
=

TK3103 TRK2 - mkt

Neraca Massa Reaktor Tangki Ideal


Volume medi reaksi berubah selama reaksi berlangsung
Jika volume/densitas media reaksi

berubah selama reaksi berlangsung,


maka berlaku:

V Vo 1 A x A

nAo
A noT

, + =

=
,

Karena densitas media reaksi

berubah, maka laju alir volumetrik


akan berubah selama reaksi
berlangsung.

Laju reaksi rA harus

dinyatakan sebagai fungsi XA


dengan mempertimbangkan
perubahan densitas selama
reaksi berlangsung.

TK3103 TRK2 - mkt

Contoh 1: Reaksi Orde ke-1


Sebuah reaksi orde ke-1 diselenggarakan dalam sebuah reaktor tangki ideal
kontinyu. Turunkan persamaan unjuk kerjanya.
=
Jika densitas media reaksi tetap:
=

, ,
=
=

1
=
, 1 +

TK3103 TRK2 - mkt

Contoh 1: Reaksi Orde ke-1


Jika densitas media reaksi berubah:

= =
=

0 1
1
= ,
0 1 +
1 +

Subsitusikan ke persamaan evaluasi unjuk kerja:


=

1 +
1

Jika unjuk kerja reaktor diketahui, dan

waktu ruang atau volume reaktor harus


dihitung, masalah ini adalah masalah
perancangan.
Jika waktu ruang atu volume reaktor

diketahui, dan konversi reaksi harus


dihitung, masalah ini adalah masalah
evaluasi unjuk kerja.

TK3103 TRK2 - mkt

Contoh 2: Reaksi Orde ke-2


Turunkan persamaan evaluasi unjuk kerja reaktor tangki ideal kontinyu (RTIK)
untuk reaksi orde ke-2.
= 2
Jika densitas media reaksi tetap

, ,
=
=

2
2 + 0 = 0

1=0
0

1 + 1 + 40
=
0
20

TK3103 TRK2 - mkt

Contoh 2: Reaksi Orde ke-2


Jika densitas media reaksi berubah

0
=
0

1
1 +

= ,

1
1 +

Subsitusikan ke persamaan evaluasi unjuk kerja:

=
,

1 +
1

TK3103 TRK2 - mkt

10

Contoh 3: Reaksi Dua Reaktan, Berorde ke-2


Reaks order kedua berikut: + diselenggarakan dalam sebuah reaktor
tangki ideal kontinyu berdensitas tetap. Turunkan persamaan unjuk kerja reaktor
ini jika persamaan laju reaksi: = = .
Jawab:
Persamaan neraca massa A dan B untuk sistem berdensitas tetap:

0 =
0 =

Sistem persamaan aljabar ini dapat diselesaikan secara simultan

untuk menghitung harga CA dan CB. Menyelesaikan sistem


persamaan aljabar tak linier dapat dilakukan dengan:
Analitis
Metoda numerik

Metoda analitis: substitusikan persamaan ke-2 ke persamaan ke-1

dan selesaikan persamaan yang mengandung sebuah variabel saja.


Metoda numerik: newton atau dengan solver dalam Excel.

TK3103 TRK2 - mkt

11

Contoh 3: Reaksi Dua Reaktan, Berorde ke-2


Penyelesaian analitik
Dengan mensubstitusi persamaan ke-2 ke persamaan ke-1, maka diperoleh

penyelesaian analitik:

1 C Bo C Ao k 1 C Bo C Ao k 2 4C Ao k
CA

C Ao
2C Ao k

TK3103 TRK2 - mkt

12

Contoh 4: Unjuk Kerja Reaktor Tangki Ideal


Sebuah reaksi elementer fasa cair + 2
diselenggarakan dalam sebuah reaktor tangki ideal
dengan laju reaksi :
1
mol
= = 12,5 2 1,5
2
liter. menit
Volume reaktor tangki = 6 liter. Terdapat dua buah aliran
umpan yang memiliki laju alir volumetrik yang sama.
Aliran umpan pertama mengandung 2,8 mol A/liter, dan
aliran umpan kedua mengandung 1,6 mol B/liter.
Konversi yang diinginkan adalah 75% komponen
pembatas. Jika diasumsikan bahwa densitas media reaksi
tetap selama reaksi berlangsung, perkirakan berapa laju
alir masing-masing aliran umpan.

TK3103 TRK2 - mkt

13

Contoh 4: Unjuk Kerja Reaktor Tangki Ideal


Jawab:
Jika kedua aliran umpan yang memiliki laju alir yangs ama dipertemukan, maka konsentrasi
awal dari masing-masing reaktan adalah:
0 = 1,4

; 0 = 0,8

; 0 = 0

Dari sini dapat dilihat bawa B adalah komponen pembatas reaksi kimia, sehingga konversi
yang dimaksud adalah konversi B sebesar 75%.
Dari neraca massa, konsentrasi masing-masing komponen dalam (atau keluaran) reaktor:
= 0 1 = 0,8 1 0,75 = 0,8 0,6 = 0,2
1
2
1
0 + 0
2

0,6
2

0,3

= 0 0 = 1,4
=

= 1,1

Dengan demikian, laju reaksi konsumsi B :


= 2 = 2 12,5 1,1 0,2

2 1,5 0,3 = 0,2

TK3103 TRK2 - mkt

Contoh 4: Unjuk Kerja Reaktor Tangki Ideal


Jika tidak terdapat perubahan densitas selama reaksi berlangsung:
=

0 0,8 0,2
=
= 3

0,2
6
3

= =2

Jadi, laju alir masing-masing aliran umpan adalah QA,in = QB,in = 1 liter/menit

14

TK3103 TRK2 - mkt

15

Contoh 5: Perancangan Reaktor Tangki Ideal


Reaksi sintesis biodiesel fasa cair: + 3 3 + [TG=trigliserida,
M=metanol, B=biodiesel, G=gliserol] dilaksanakan pada sebuah reaktor tangki
ideal kontinyu. Reaksi dilaksanakan pada temperatur 70 C dan tekanan 1 atm.

1,5
Persamaan laju reaksi ini adalah = 0,78
. Umpan adalah
;
campuran TG dan M dengan laju alir 50 liter/menit, dengan konsentrasi mula

mula: , = 0,8 dan , = 3 . Jika diinginkan konversi TG sebesar


90%, hitung volume reaktor tangki ideal yang dibutuhkan.
Jawab.
Reaksi ini adalah reaksi fasa cair, sehingga dapat dianggap bahwa tidak ada
perubahan densitas selama reaksi berlangsung.
= 0

TK3103 TRK2 - mkt

Contoh 5: Perancangan Reaktor Tangki Ideal


Neraca massa:
Konsentrasi masing-masing komponen di dalam (keluaran) reaktor:
= 0,8 1 0,9 = 0,08

= 3 3 0,8 0,9 = 0,84

0,72

= 3 0,8 0,9 = 2,16


= 0,8 0,9 =

Persamaan perancangan reaktor tangki ideal:

= 50

0,8 0,08
0,78 0,08 0,84

1,5

= 749,4

16

TK3103 TRK2 - mkt

17

Contoh 6: Reaktor Ideal dengan


Densitas Media Reaksi Berubah
Reaksi fasa gas dekomposisi dioxin : 12 4 2 4 + 122 122 + 22 + 2
diselenggarakan dalam sebuah reaktor tangki ideal kontinyu pada temperatur 600 C,
tekanan 5 atm. Laju reaksi pembakaran dioxin pada kondisi oksigen berlebih adalah:
1,25

= 205
.
Umpan dengan laju alir volumetrik 100 liter/detik dan 5%-mol dioxin dalam udara
diumpankan ke dalam reaktor pada temperatur dan tekanan yang sama dengan temperatur
dan tekanan reaktor. Jika konversi dioxin yang diinginkan adalah 99,9%, hitung volume
reaktor tangki yang dibutuhkan.
Jawab.
Reaksi ini adalah sisten non-equimolar, sehingga densitas media reaksi berubah.
15 13
=
0,05 = 0,1
1
Reaksi dianggap isothermal dan isobar, maka = 1.

TK3103 TRK2 - mkt

Contoh 6: Reaktor Ideal dengan


Densitas Media Reaksi Berubah
Jika campuran gas umpan dianggap sebagai gas ideal,

= 0,07

, = 0,05 0,07 = 0,0035

5
0,082 600:273

, = , = 0,0035 100 = 0,35


Laju reaksi:
1,25
=
= 205

1
1,25
= 205,
1 +
1,25
205

1,25

18

TK3103 TRK2 - mkt

Contoh 6: Reaktor Ideal dengan


Densitas Media Reaksi Berubah
Persamaan perancangan reaktor tangki ideal:

0,999

= 0,35
205 0,0035

1,25

1 0,999
1 + 0,1 0,999

1,25

= 12690,7

19

TK3103 TRK2 - mkt

20

Contoh 7 : Evaluasi Unjuk Kerja Reaktor Tangki


Ideal
Ulangi contoh 6
Diketahui: temperatur 600 C, tekanan 5 atm, laju alir

volumetrik umpan 100 liter/detik, konsentrasi dioxin 5%mol dalam udara, volume reaktor = 10.000 liter.
Hitung konversi dioxin.

21

TK3103 TRK2 - mkt

Perbandingan Volume Reaktor Pipa Ideal dan Reaktor Tangki Ideal


Reaktor Pipa Ideal

=
0

Reaktor Tangki Ideal

<

TK3103 TRK2 - mkt

22

Contoh 8: Perbandingan volume reaktor pipa dan tangki


ideal
Sebuah reaksi fasa gas dehidrogenasi etana menjadi etilen: 2 6 2 4 + 2
diselenggarakan secara isotermal dan isobar pada 873 K dan 1 atm. Laju reaksi konsumsi
1,36

etana: = 2,5
. Campuran 50%-mol etana dan nitrogen diumpankan ke
.

dalam reaktor dengan laju alir volumetrik 55000


pada temperatur dan tekanan

operasi. Jika konversi etana yang diinginkan sebesar 90%, hitung volume reaktor pipa ideal
dan tangki ideal yang dibutuhkan.

Jawab:
Umpan: campuran 50%-mol etana dalam N2, pada T = 873 K dan P = 1 atm. Jika campuran
gas dianggap gas ideal:
=

1
0,082 873

= 0,014

385

, = 0,5 0,014 = 0,007


, = 0,007 55000 =

TK3103 TRK2 - mkt

Contoh 8: Perbandingan volume reaktor pipa ideal dan reaktor tangki ideal
Volume/densitas media reaksi berubah:
Kondisi isotermal dan isobar, = 1
=

2;1
0,5=0,5
1

Reaktor Pipa Ideal (RAS)

Persamaan perancangan:

0,9

1,36
2,5

1,36
2,5,

1
1 +

1,36

23

TK3103 TRK2 - mkt

24

Contoh 8: Perbandingan volume reaktor pipa ideal dan reaktor tangki ideal

1,36
= 2,5,

,
1,36
2,5,

0,9

1,36

XA

1 +

1 +
1

1,36

385
5,7074 = 1.011.801,4
2,5 0,0071,36

1,0. 106

F(XA)
0 1.0000
0.1 1.2332
0.2 1.5420
0.3 1.9643
0.4 2.5669
0.5 3.4769
0.6 4.9678
0.7 7.7334
0.8 14.1037
0.9 37.9717
Total A

DA
0.1117
0.1388
0.1753
0.2266
0.3022
0.4222
0.6351
1.0919
2.6038
5.7074

TK3103 TRK2 - mkt

Contoh 8: Perbandingan volume reaktor pipa ideal dan reaktor tangki ideal
Reaktor Tangki Ideal Kontinyu (TRIK)
Persamaan perancangan:

1,36
1,36
= 2,5
= 2,5,

1
1 +

= 2,5 0,0071,36 0,0263 = 7,71. 10;5


= 385

1,36

0,9
= 4.492.355,82 4,5106
;5
7,71. 10

25

TK3103 TRK2 - mkt

26

Contoh 9:Perbandingan Kinerja Reaktor Pipa dan Tangki


Ideal
Reaksi yang sama dengan Contoh 8
Diketahui: temperatur reaktor = temperatur umpan = 800 K, tekanan reaktor =

tekanan umpan = 2 atm, laju alir volumetrik = 55000 , konsentrasi etana =


50%-mol, volume reaktor = 1,1106 liter.
Bandingkan kinerja reaktor pipa ideal dan tangki ideal jika volume reaktor =
9105 liter.
Jawab:
Umpan: campuran 50%-mol etana dalam N2, pada T = 800 K dan P = atm. Jika
campuran gas dianggap gas ideal:

= =

1
0,082 800

= 0,0152

, = 0,5 0,03 = 0,0076

, = 0,0075 55000 = 419.5

TK3103 TRK2 - mkt

Contoh 9: Perbandingan Kinerja Reaktor Pipa dan Tangki Ideal


Volume/densitas media reaksi berubah:
Kondisi isotermal dan isobar, = 1
=

2;1
0,5=0,5
1

Reaktor Pipa Ideal (RAS)

Persamaan perancangan:

1,36
2,5

1,36
2,5,

1
1 +

1,36

27

TK3103 TRK2 - mkt

28

Contoh 9: Perbandingan Kinerja Reaktor Pipa dan Tangki Ideal

1,36
= 2,5,

,
1,36
2,5,

1,36

XA

1 +
1 +
1

1,36

9105 =

419,5

2,5 0,00761,36

= 7,0691
Dengan trial & error diperoleh: = 0,92

F(XA)
0
1.0000
0.1
1.2332
0.2
1.5420
0.3
1.9643
0.4
2.5669
0.5
3.4769
0.6
4.9678
0.7
7.7334
0.8 14.1037
0.92005 51.9631
Total A

DA
0.1117
0.1388
0.1753
0.2266
0.3022
0.4222
0.6351
1.0919
3.9656
7.0693

TK3103 TRK2 - mkt

Contoh 9: Perbandingan Kinerja Reaktor Pipa dan Tangki Ideal


Reaktor Tangki Ideal Kontinyu (TRIK)
Persamaan perancangan:

1,36
1,36
= 2,5
= 2,5,

1,36

1 +

9105
2,5 0,00761,36 = 7,06 =
419,5

1 + 0,5
1

Dengan trial & error diperoleh: = 74%

1,36

29

TK3103 TRK2 - mkt

30

Perbandingan Reaktor Ideal


Reaktor Partaian
Skala kecil
Kualitas produk tidak penting
Kegunaan

Keuntungan

Kerugian

Reaktor Pipa Ideal (RAS)


Reaktor Tangki Ideal (RTIK)
Skala besar
Membutuhkan kualitas produk yang tinggi

Fleksibilitas operasi tidak penting


Memerlulkan fleksibilitas operasi
Membutuhkan konsentrasi
yang tinggi
Membutuhkan konsentrasi
reaktan rendah
reaktan yang tinggi
Biaya instrumentasi rendah
Skala besar
Fleksibilitas tinggi
Kualitas produk mudah dikendalikan
Biaya operasi rendah
Biaya operasi tinggi
Biaya instrumentasi tinggi
Sering mengalami shut-down
Fleksibilitas operasi sangat rendah
Kualitas produk sulit dikendalikan

TK3103 TRK2 - mkt

Rekapitulasi Reaktor Ideal Kontinyu

31

TK3103 TRK2 - mkt

Rekapitulasi Reaktor Ideal Kontinyu

32

TK3103 TRK2 - mkt

33

Pekerjaan Rumah
Octave Levenspiel, Chemical Reaction Engineering, ed 3,

halaman 113-119
No. 5.12 ; 5.16 ; 5.30

Anda mungkin juga menyukai