Anda di halaman 1dari 11

TRICKLE BED REACTORS

KELOMPOK 2
1. RIZKI DIANASARI (021160003)
2. IKHSAN SURYA P (021160017)
3. FITRI RAHMAWATI (021160043)
TRICKLE BED REACTORS

 Trickle Bed Rector adalah reaktor dengan packing katalis dimana


fasa cair dan gas mengalir searah ke bawah dan mengalami
interaksi pada katalis padatan. Trickle bed reactor merupakan salah
satu jenis reaktor katalitis heterogen yang melibatkan tiga fasa,
yaitu fasa padat, cair dan gas.
PRINSIP KERJA

 Pada reaktor trickle bed fasa padat merupakan fasa yang diam
didalam reaktor, sedangkan fasa cair dan gas mengalir melalui
bagian atas kolom secara co-current. Fasa cair mengalir searah
dengan gravitasi dari puncak ke bagian bawah reaktor dengan
bantuan dorongan dari fasa gas, melaui unggun yang didistribusikan
oleh distribution pallet atau sprayer dan kemudian membentuk
lapisan tipis (film) di dinding permukaan partikel unggun. Laju alir
fasa cair ini tidak boleh tinggi dan aliran gas bergerak secara
kontinyu
 Dalam sebagian besar industri reactor trickle bed, partikel katalis yang digunakan
biasanya berpori dan berbentuk bermacam-macam seperti bola, silinder,
ektrudat, trilobe, atau multilobe seperti pada gambar berikut :
Hal – hal yang mempengaruhi performa proses dengan
reactor trickle bed adalah :

 Homogenitas bed, distribusi liquid, dan factor geometri.


 Cara operasi : aliran gas-liquid secara concurrent atau countercurrent, aliran recycle,
pembasahan partikel katalis, distribusi aliran, pengadukan axial dan radial.
 Transfer massa : gas-liquid, fluid-particle.
 Kinetika laju reaksi : persamaan laju reaksi, deaktivasi katalis.
 Efek non-isotermal : reaksi eksoterm atau endoterm, penguapan solvent reaktan.
Konfigurasi reactor trickle bed diklasifikasikan menjadi tiga
tipe

Reaktor trickle bed konvensional


• berisikan partikel katalis berpori secara acak
didalam packed bed.
Reaktor trickle bed semi-struktur
• berisikan partikel yang di pak teratur atau
katalis yang dilapiskan pada packing terstruktur
Reaktor trickle bed-mikro
• berisikan beberapa saluran-mikro yang di pak
dengan partikel katalis.
Karakterisasi Reaktor
Trickle Bed
Objek utama dalam mendesain reactor trickle bed
adalah untuk meningkatkan kontak secara efektif
dari reaktan fase gas dan liquid dengan sisi katalis
aktif
2. Luas permukaan spesifik

1. Pressure drop efektif pengontakkan reaktan dengan


biaya operasi reactor trickle bed secara langsung katalis dan efisiensi perpindahan panas
dihubungkan dengan pressure drop sepanjang maupun massa ditentukan oleh luas
bed. Untuk mendapatkan pressure drop yang permukaan spesifik.
diinginkan, dapat memanipulasikan struktur bed.
Faktor – factor
yang didesain 4. Residence Time Distribution (RTD)
3. Pengadukan
untuk operasi
pengadukan mempengaruhi pada reaktor untuk mendapatkan RTD yang
efektivitas utilitas dari pak katalis trickle bed diinginkan dapat dilakukan dengan
adalah memanipulasikan struktur bed juga
dan memaipulasi metode packing.
6. Perpindahan panas dan perpindahan massa
5. Liquid holdup
Perpindahan panas dan perpindahan
massa menjadi penting saat reaksi terjadi tingginya liquid holdup biasanya
pada perpindahan massa yang terbatas dimanipulasi untuk mencapai liquid
atau reaksi yang sensitive terhadap holdup yang tinggi untuk meningkatkan
temperature. efisiensi laju perpindahan massa dan laju
reaksi.
Beberapa factor diatas dapat
diperoleh variable yang
diinginkan dengan cara
memanipulasikan struktur bed,
tipe – tipe struktur packing
konvensioanal yang digunakan
pada reaktor trickle bed yaitu
gauze packing, corrugated sheet
packing, mesh-type packing,
monoliths atau honeycomb, dan
three layer packing.
Aplikasi Trickle Bed Reactor pada suhu dan tekanan tinggi

• suatu proses kimia katalitik yang secara luas digunakan untuk menghilangkan kandungan
Hidrosulfurisasi sulfur (S) dalam gas alam atau produk hasil refinery minyak bumi
• Tujuan dari penghilangan kandungan sulfur ini adalah untuk mengurangi kandungan SO2
pada emisi gas hasil pembakaran

Hydrocracking • proses yang tujuannya adalah untuk menurunkan titik didih produk yang lebih rendah
dibandingkan umpan

Hydrotreating • suatu proses katalitik untuk menstabilisasi produk minyak bumi dengan cara mengubah
olefin menjadi paraffin atau menghilangkan elemen berat dari produk ataupun bahan baku
dengan mereaksikannya dengan hydrogen
Keuntungan Kerugian

Operasi dengan fase uap akan memungkinkan


Proses dapat dijalankan reaksi samping yang tidak dikehendaki,
dengan umpan bertitik didih contohnya pada proses hidrodesulfurisasi,
tinggi, dan lebih efisien dimana akan terjadi akumulasi produk
samping yang bersifat korosif (contoh:
Mercaptan, siklosulphide, thionic)

Anda mungkin juga menyukai