Anda di halaman 1dari 13

TUGAS BUSINESS PLAN TECHNOPRENEURSHIP

“BUBBLE TEA HOUSE”

Di Susun Oleh :

Nama : Elisabeth Veronica

NIM : 021160012

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang
“Bisnis Plan”.

Adapun makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Technopreneurship.
Semoga dengan penyusunan makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman diri.
Demi kesempurnaannya, penulis selalu mengharapkan adanya saran dan masukan dari
berbagai pihak.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Dyah Tri Retno selaku dosen Technopreneurship yang telah memberikan
bimbingan dan materi makalah.
2. Orang tua yang telah memberikan dorongan serta doa dan bantuan moril.
3. Serta pihak yang telah bekerja sama membantu proses pembuatan makalah.

Harapan penulis semoga makalah ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi
penulis sendiri dan umumnya bagi semua pihak yang membacanya.

Yogyakarta, 17 September 2018

Penulis

DAFTAR ISI

Page 2
KATA PENGANTAR.................................................................................................2

DAFTAR ISI...............................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.............................................................................................5

B. Visi dan Misi...............................................................................................6

C. Tujuan dan Manfaat....................................................................................6

D. Konsep Usaha.............................................................................................7

BAB II ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

A. Aspek Pasar......................................................................................................8

a. Gambaran Umum Pasar dan Sasaran ..................................................8

b. Target Pasar .........................................................................................8

c. Pesaing ...............................................................................................8

B. Aspek Pemasaran...............................................................................................8

a. Promosi..................................................................................................8

C. Analisis SWOT..................................................................................................8

D. Analisa 4P..........................................................................................................9

BAB IV ASPEK KEUANGAN

A. Kebutuhan Modal Awal Untuk Memulai Usaha..............................................11

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan.......................................................................................................14

Page 3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Page 4
Perkembangan bisnis di era Abad ke 21 telah berkembang sangat pesat dan
mengalami metamorfosis yang berkesinambungan. Dimana salah satu contoh
perubahan tersebut yaitu dalam hal perubahan teknologi dan gaya hidup (life style),
dimana hal ini tak lepas dari pengaruh globalisasi yang kini terjadi. Dalam era
globalisasi ini, jumlah merek dan produk yang bersaing dalam pasar menjadi sangat
banyak sehingga konsumen memiliki ragam pilihan dan alternatif produk dan jasa
yang dapat memenuhi kebutuhannya dan berhak memilih sesuai yang konsumen
inginkan. Dengan adanya persaingan yang terjadi, hal tersebut menuntut para pelaku
bisnis untuk mengeluarkan segala kemampuan yang mereka miliki agar dapat
bersaing di pasar (Fardiani 2013).Penguasaan pasar merupakan salah satu dari
kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk
mempertahankan kelangsungan hidup usahanya, berkembang dan mendapatkan laba
semaksimal mungkin. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar sukses
dalam persaingan adalah berusaha mencapai tujuan untuk menciptakan dan
mempertahankan pelanggan(Antari, Dunia, Indrayani 2014). Meningkatnya dan
menjamurnya bisnis industri makanan dan minuman seperti minuman jenis teh ini
semakin pesat dan membuka peluang bagi mereka yang ingin mencoba bisnis ini.
Untuk mulai berbisnis, kita perlu memiliki rencana bisnis, bukan proposal bisnis.
Rencana bisnis adalah gambaran mengenai bisnis kita sekarang dan rencana dalam
kurun waktu tertentu, rencana bisnis ini digunakan oleh kita sendiri sebagai panduan
dalam menjalankan usaha. Dan bisa juga digunakan oleh orang lain untuk menilai
usaha tersebut. Rencana bisnis umumnya berisi mengenai gambaran secara
menyeluruh mengenai bisnis yang kita jalankan dan strategi bisnis yang kita gunakan.
Dimulai dari konsep usaha yaitu usaha dalam penjualan minuman teh yang beraneka
ragam rasa. Saya berinama produk kami dengan nama “Bubble Tea House”. Bubble
tea itu sendiri adalah minuman yang berbahan dasar teh dengan dikombinasikan
berbagai varian rasa serta diberikan topping (isian) berupaBubble (Pearl),jelly atau
sejenisnya.
B. Visi dan Misi
a. Visi :
1. Mambangun skala usaha yang luas
2. Meningkatkan market share dan jumlah konsumen

Page 5
3. Menjadikan produk bubble tea digandrungi dan dicari oleh semua konsumen
yang memerlukan minuman enak dan segar.
4. Memberikan variasi berbeda dari produk minuman bebahan teh lainnya yang
pastinya lebih memberikan keunikan tersendiri dari tampilan serta inovasinya.
5. Mengembangkan usaha jauh lebih maju untuk kedepannya, dengan penjualan
yang lebih meningkat dan secara continue.
b. Misi :
1. Menciptakan berbagai varian rasa yang lebih alami
2. Mengembangkan produk kami dengan menambah variasi dan kreativitas
model minuman ala modern
3. Mengembangkan keunikan minuman teh dari inovasi dan kualitas rasa.

C. Tujuan dan Manfaat Penyusunan Proposal


Adapun tujuan dan manfaat untuk menyusun proposal bisnis ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan.
2. Menjadikan mahasiswa lebih kreatif dan inofatif tentang berwirausaha.
3. Melatih mahasiswa agar dapat berwirausaha dengan baik.
4. Untuk menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha.
5. Agar dapat belajar sendiri dan mangisi waktu luang dengan kegiatan yang
bermanfaat.
6. Untuk selalu berpikir aktif, kreatif dan inovatif serta mengasah kemampuan
mahasiswa dalam berbisnis sehingga memunculkan banyak ide-ide baru yang
dapat menjadi peluang usaha yang menguntungkan.
7. Untuk membantu berfikir kritis dan objektif atas bidang usaha yang
dijalankan.

D. Konsep Usaha
Didalam suatu bisnis sangatlah mustahil jika tidak ada produk untuk
dipasarkan. Produk ini bisa berupa barang ataupun jasa. Perlu diketahui dalam
membuat rencana bisnis kita harus banyak melakukan penelitian dari bisnis yang akan
dijalankan. Inti dari rencana bisnis adalah meyakinkan calon investor bahwa bisnis
yang kita buat sangat berpotensi untuk menghasilkan keuntungan yang tidak terbatas.
Rencana bisnis adalah gambaran mengenai bisnis kita sekarang dan rencana dalam
kurun waktu tertentu. Rencana bisnis ini digunakan oleh kita sendiri sebagai panduan

Page 6
dalam menjalankan usaha. Dan bisa juga digunakan oleh orang lain untuk menilai
usaha tersebut. Rencana bisnis umumnya berisi mengenai gambaran secara
menyeluruh mengenai bisnis yang kita jalankan dan strategi bisnis yang kita gunakan.
Dimulai dari konsep usaha yaitu penjualan bubble tea dengan sedikit inovasi dan
penambahan bahan kemudian aspek pasarnya dan pemasarannya, aspek
keuangannya , aspek SDM, dan lainnya berkaitan dengan bisnis tersebut.

BAB II
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

A. Aspek Pasar
a. Gambaran Umum Pasar dan Sasaran
Usaha penjualan “Bubble Tea House” ini merupakan usaha kecil yang
dijalankan dari awal dengan membuka satu outlet yang berlokasi sekitar kampus
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta. Jika usaha ini berhasil
atau sukses dan dapat mencapi tujuan yang diharapkan, maka pemilik akan
memperbesar usaha ini dengan membuka cabang – cabang.

Page 7
b. Target pasar
Produk “Bubble Tea” ini bisa dinikmati oleh berbagai kalangan mulai dari anak
sekolah, mahasiswa, pegawai kantoran, ibu rumah tangga, sampai dengan lansia
sekalipun dapat menikmati produk ini karena menggunakan bahan – bahan yang
sehat dan menyegarkan.
c. Pesaing
Untuk saat ini kami mempunyai beberapa pesaing, seperti pedagang yang menjual
beberapa minuman modern lainnya.
B. Aspek pemasaran
a. Promosi
Promosi yang dilakukan melalui media social, seperti : Instagram, Twitter,
Facebook, dan lain-lain. Pada awal bulan, kita akan memberikan diskon.
C. Analisis SWOT
a. Strength (kekuatan)
Dalam produk Bubble Tea House ini kami menyediakan 2 macam menu yaitu
“ grape bubble tea “ dan “ blackcurent bubble tea”. Menu yang kami sediakan ada
2 macam dalam produk grape bubble tea ini kami memberi varian rasa anggur dan
ditambah jelly dan bubble. Sama halnya dengan produk yang kedua yaitu
blackcurent bubble tea dalam produk ini kami memberi varian rasa blackcurent
dan ditambah jelly dan bubble.
b. Weakness ( kelemahan )
Sulit untuk mengedukasi & mempromosikan produk minuman kami dikarenakan
kurangnya waktu dan modal diseling juga kami kuliah sehingga penjualan kami
kurang begitu produktif. Serta sulitnya menemuka cita rasa yang baru dengan lebih
unik.
c. Opportunity
Melihat keadaan di sekitar kampus terlihat masih sedikit masyarakat yang
menjalankan usaha ini. Kami juga menilai tempat usaha seperti ini akan
mendatangkan konsumen dari semua kalangan masyarakat dari kalangan muda
sampai kalangan orang tua. Meninjau lebih jauh, bubble tea ini banyak disukai.
Oleh Karena itu dengan memanfaatkan peluang bisnis ini, kami optimis bisa
mengambil keuntungan yang sebesar-besarnya.
d. Threat ( ancaman )
Banyaknya muncul minumam-minuman yang bervariasi dengan gaya modern
dan cita rasa yang modern, sehingga sulit mencari celah di jaman globalisasi ini.

D. Analisa 4P

Page 8
1. Produk (Product)
Produk Bubble Tea House merupakan minuman yang dapa menyegarkan
sekaligus mengenyankan pelanggan. Disamping itu tidak menggunakan bahan
pengawet dan amn dikonsumsi.
2. Harga Jual (Price)
Harga jual produk Bubble Tea House disesuaikan dengan harga pesaing yakni
seharga Rp. 6000,00 untuk setiap porsi.
3. Promosi (Promotion)
Promosi Bubble Tea House dilakukan dengan memberikan discount untuk
pembelian dalam satu bulan pertama. Promosi yang akan kami lakukan dengan
menyebarkan di sosial media seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan lain-lain.
Pada bulan-bulan pertama kami juga akan memberikan diskon maupun potongan
harga kepada para konsumen, agar para konsumen tertarik terhadap produk kami
dan dapat berkunjung kembali.
4. Sistem Pemasaran dan Distribusi (Place)
Tempat yang kami gunakan dalam usaha ini adalah disekitar lingkungan kampus
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.

Page 9
BAB III
ASPEK KEUANGAN

A. Kebutuhan Modal Awal Untuk Memulai Usaha

Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha adalah sebesar Rp 3.931.000,-.


Dana tersebut dialokasikan untuk kebutuhan pengeluaran awal produksi. Berikut ini
adalah rincian kebutuhan awal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha pada awal
produksi :

a. Investasi

Harga Total
No. Komponen Jumlah Satuan per Unit Biaya
(Rp) (Rp)

1
Gerobak / Etalase 1 Unit 1.500.000 1.500.000

2
Kompor Gas 1 Unit 150.000 150.000

3
Tabung Gas 3kg 1 Unit 17.000 17.000

4
Sendok 1 Unit 25.000 25.000

5
Teko 2 Unit 10.000 20.000

Total Biaya
1.712.000
Page 10
b. Bahan baku untuk produksi

No. Bahan Jumlah Total Harga per Produksi


Bahan Utama
1
1 The 1 pack
2.000

2 Gula 1 kg
32.000

3 Tepung Kanji 1 kg
5.000

4 Jelly bubuk 2 pack


3.000

5 Flavor instan 2 pack


7.000
5
Jumlah
9.000

Page 11
c. Biaya Operasional

No. Komponen Biaya per bulan


5
1 Listrik & Air 0.000
2
2 Gas 0.000
3 Komunikasi & Informasi Promosi 50.000
5
4 Tenaga Kerja 1 orang 00.000
4
5 Pemeliharaan Alat 0.000
6 Sewa 1.500.000
2. 16
Jumlah 0.000

Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha Bubble Tea House adalah sebesar Biaya
Peralatan + Biaya Bahan Baku + Biaya Operasional

= Rp. 1.712.000 + Rp. 59.000 + Rp. 2.160.000

= Rp. 3.931.000

Page 12
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Usaha Bubble Tea House ini termasuk usaha yang cukup menjanjikan karena
memiliki peluang memperoleh keuntungan yang tinggi karena menjadi sasaran penjualan
yang banyak menyukai produk ini di semua kalangan. Diharapkan bisnis ini bisa bersaing
dengan minuman lain dan menjadi suatu trend di masyarakat, selain terjangkau harga
produknya serta menjadi minuman yang menyegarkan dan menyejukkan bagi masyarakat.

Page 13

Anda mungkin juga menyukai