REAKSI SERI
Suatu reaksi disebut reaksi seri jika zat hasil dapat bereaksi membentuk produk
intermediate, sebelum akhirnya membentuk produk akhir.
Salah satu contoh reaksi seri adalah reaksi antara etilen oksida (EO) dengan
ammonia membentuk mono-; di-; dan trietanol amin.
EO EO
( CH 2 ) 2OH + N H 3 → HO C 2 H 4 N H 2 →(HOC 2 H 4 ¿ ¿2 NH → ¿
k3
−d C A
−r A = =k 1 C A ……………………….1
dt
d CR
r R= =k 1 C A −k 2 C R ………………………2
dt
−d C S
r S= =k 2 C R………………………………..3
dt
Jika mula mula Konsentrasi A = C Ao, sedangkan C Ro=C So=0 dan Konsentrasi
pada saat t=C A, maka :
CA
−ln = . k1 t atau C A=C Ao e−k t ………………….4
1
C Ao
diferensial.
d CR
+ k 2 C R =C Ao e
−k t
…………………………………….5
1
dt
( )
−k 1 t −k2 t
e e
C R =C Ao k 1 + ……………………………...6
k 2−k 1 k 1 −k 2
C S=C Ao 1+
( k 2 −k t
k 1−k 2
e +
k 1 −k
1
k 2−k 1
e 2 t
) ……………………..7
Jika harga k 2 jauh lebih besar dari k 1, maka e−k t dapat dianggap mendekati nol
2
Jadi kecepatan reaksi seri ini ditentukan oleh Langkah yang lambat, sebaliknya
jika k 1 yang jauh lebih bersih dari k 2 maka e−¿ k t ¿ ≈ 0 dan k 2 −k 1 ≈−k 1 sehingga
1
Kesimpulan : pada reaksi seri, Langkah yang paling lambat yang akan
menentukan kecepatan reaksi seri keseluruhan.
Grafik hubungan antara C A ,C R danC S dengan waktu t terlihat pada gambar berikut.
Konsentrasi zat A terus menurun, sedangkan Konsentrasi zat hasil antara R naik
sampai mencapai maksimal, kemudian turun yaitu jika kecepatan pembentukan
R lebih kecil daripada kecepatan reaksi R menjadi S. Sedangkan C S mula mula
naik dengan perlahan lahan sebab pada keadaan awal C Ro=0 , tetapi setelah R
mulai terbentuk, harga C S teerus naik. Waktu yang diperlukan untuk
memperoleh harga C R maksimum dapat dihitung pada
d CR
dt
=0berarti
d CR
dt
C k
(
k 1−k 2 )
=d Ao 1 (e−k t −e−k t )/dt = 0 dan diperoleh :
1 2
t max=ln ¿ ¿ ………………………..11
REAKSI SERI-PARALEL
Reaksi ganda dengan Langkah yang merupakan reaksi seri dan reaksi parallel
disebut reaksi parallel. Pada reaksi seri parallel, cara kita mencampur zat
pereaksi akn berpengaruh pada hasil.
Salah satu contoh reaksi seri-paralel :
A+ B → R
k1
R+ B → S
k2
S+ B →T
k3
Dari uraian di atas terlihat bahwa reaksi ini merupakan reaksi parallel untuk B,
tetapi jika ditinjau dari A, reaksi ini merupakan reaksi seri.
+B +B +B
A→R→S→T
k1 k2 k3
C 6 H 6 →C 6 H 5 Cl → … … .. →C Cl 6
A+ B → R
k1
R+ B → S
k2
−d C A
−r A = =k 1 C A C B ………………………………13
dt
−d C B
−r B= =k 1 C A C B + k 2 C A C B………………14
dt
r R d r R k 1 C A C B −k 2 C R C B k C
= = = −1+ 2 . R ………………….18
rA d rA −k 1 C A C B k1 C A
( )(
¿
CR 1 CA CR0 CA
= ¿ (k 2 /k 1 ¿− ¿+ k 2 /k 1 ¿ ..19
C A 0 1−k 2 / k 1 C A0 C A0 CA 0
k2
Dengan k ≠ 1
1
k2
Jika k 1=k 2 atau k =1 dipakai persamaan :
1
CR C A
= ¿ )……………………………………….20
CA 0 C A0
C A 0 +C R 0 +C S 0 =C A +C R +C S … … … … … … .21