Kelompok 5

Andi Andarisma 2019430005

Hanna Mardiyatul Ma’mun 20200410300042
Istiqomah Wahyu Asih 20200410300031
Noni 20210410370005
Raihan Fajar Ramadhan 2019430026

5. Suatu pressure vessel kapasitas 3 m3, yang dilengkapi coil pemanas, harganya Rp.
200.000.000,- pada Januari 2001. Taksirlah harga alat yang sama dengan kapasitas 4,9 m3
pada tahun 2006, dengan menggunakan Marshall and Stevens Index, dengan indek harga
sebesar 240 pada 2001 dan 250 pada Januari 2006, dan diketahui juga coefficient ratio
harga peralatan dan kapasitas sebesar 0,41.

Dengan dasar indek harga Januari tahun 2001 dan coefficient ratio = 0,41, maka taksiran
harga peralatan pada Januari 2006 = ( ) x 200.000.000,- = Rp 203.375.573,2665
10. Suatu bank hanya memberikan pinjaman sebesar 40% dari uang yang dibutuhkan untuk
nerinvestasi. Seorang investor ingin menyelesaikan harga pengadaan alat suatu pabrik fluid-
fluid sebesar Rp. 250.000.000.000,-. Pabrik tersebut akan didirikan di luar negara pembuat
peralatan. Taksirlah berapa Total Capital Investment yang harus dikeluarkan investor dan
berapakan besar pinjaman bank agar pengadaan alat pabrik tersebut dapat dilaksanakan.
Penyelesaian:
Tabel Perhitungan:
Range Input
No. Jenis Pengeluaran Jumlah
(%) (%)
A. Direct Cost
1 Pengadaan alat Rp 250.000.000.000
2 Instrumentasi dan control dari ad 1 6 s.d 30 26,00% Rp 65.000.000.000
3 Isolasi dari ad 1 8 s.d 9 9,00% Rp 22.500.000.000
4 Perpipaan terpasang dari ad 1 10 s.d 80 65,00% Rp 162.500.000.000
5 Perlistrikan terpasang dari ad 1 8 s.d 20 15,00% Rp 37.500.000.000
6 Harga FOB, jml ad 1-5 Rp 537.500.000.000
7 Ongkos angkutan kapal laut dari ad 6 5 s.d 15 10,00% Rp 53.750.000.000
8 Harga C dan F, jumlah ad 6-7 Rp 591.250.000.000
9 Biaya asuransi dari ad 8 0,4 s.d 1 1,00% Rp 5.912.500.000
10 Harga CIF, Jml ad 8-9 Rp 597.162.500.000
Biaya angkutan barang ke plant site dari
11 10 s.d 20 15,00% Rp 89.574.375.000
ad 10
12 Pemasangan alat dari ad 1 35 s.d 45 40,00% Rp 100.000.000.000
13 Bangunan pabrik dari ad 1 10 s.d 70 35,00% Rp 87.500.000.000
Service Facilities and Yard Inprovement
14 40 s.d 70 45,00% Rp 112.500.000.000
dari ad 1
15 Tanah dari ad 1 4 s.d 6 4,00% Rp 10.000.000.000
16 Direct Cos, jumlah ad 10-15 Rp 996.736.875.000
B Indirect Cost
 17 Engineering and supervisor dari ad 16 5 s.d 15 13,00% Rp 32.500.000.000
18 Ongkos pemborong dari ad 16 7 s.d 20 10,00% Rp 99.673.687.500
Biaya tidak terdunga dari Fixed Capital
19 5 s.d 15 10,00% Rp 140.120.472.222
Investment (*)
20 Indirect cos, jml ad 17-19 Rp 272.294.159.722
C Fixed Capital Investment
Fixed Capital Investment, jumlah ad 16
21 Rp 1.269.031.034.722
dan 20
D Working Capital Investment
Working Capital Investment dari total
22 10 s.d 20 12,00% Rp 173.049.686.553
capital investment (**)
E Total Capital Investment
Total Capital Investment, Jumlah ad 21
23 Rp 1.442.080.721.275
dan 22
(*) Perhitungan Detail FCI
(**)Perhitungan Detail TCI

Keterangan Perhitungan tabel:

✓ Menghitung FCI (Fixed Capital Investment)
FCI = ad 16 + ad 20
FCI = ad 16 + (ad 17 + ad 18 + ad 19)
FCI = ad 16 + ad 17 + ad 18 + ad 19
FCI = Rp.996.736.875.000 + Rp.32.500.000.000 + Rp.99.673.687.500 + 10%FCI
FCI = Rp 2.259.061.061.120 + 10%FCI
90% FCI = Rp 1.261.084.250.000
Rp 1.261.084.250.000
FCI =
90%
Rp 1.261.084.250.000
FCI = 0,9

FCI = Rp. 1.401.204.722.222

(*) Jadi, untuk perhitungan point 19
Biaya tidak terdunga dari Fixed Capital Investment = 10%  Rp.1.401.204.722.222
= Rp.140.120.472.222,-
✓ Menghitung TCI (Total Capital Investment)
TCI = ad 21 + ad 22
TCI = ad 21 + 12%.TCI
88%.TCI = ad 21
 Rp 1.269.031.034.722
TCI =
88%
Rp 1.269.031.034.722
TCI = 0,88

TCI = Rp 1.442.080.721.275
(*) Jadi, untuk perhitungan point 22
Working Capital Investment dari total capital investment = 12%  Rp. 1.442.080.721.275
= Rp.173.049.686.553,-
 Jadi, Total Capital Investment yang harus dikeluarkan investor:
= (100%-40%) TCI
= 60% TCI
= 60%  Rp 1.442.080.721.275
= Rp 865.248.432.765,-
 Besar pinjaman bank agar pengadaan alat pabrik tersebut dapat dilaksanakan:
= 40%  TCI

= 40%  Rp. 1.442.080.721.275

= Rp. 576.832.288.510