Anda di halaman 1dari 6

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER

SEMESTER GANJIL TA. 2022 -


2023
Mata Kuliah : Akuntansi Pajak
Dosen : Endro Andayani SE, M.Ak
Sifat Ujian : Close Book
Tipe Soal : Campuran
1. Berdoalah sebelum dan sesudah mengerjakan soal
2. Jawaban diupload melalui sso
3. Anda tidak diperkenankan untuk saling mencontoh sesama teman, jika
terjadi ada jawaban yang kalimatnya sama persis antar teman maka
keduanya tidak akan diberi nilai.

I. Essay

PT. ABC bergerak dibidang jual beli barang elektronik. Perusahaan menggunakan
metode LIFO untuk menghitung nilai persediaan dan metode garis lurus untuk
menghitung penyusutan aktiva tetap. Umur ekonomis semua aktiva tetap diasumsikan
10 tahun untuk mesin dan 5 tahun untuk semua alat kantor dengan tanpa nilai residu.
Berikut ini adalah laporan laba/rugi dari PT. ABC per 31 Desember 2020 sebagai
berikut:

Penjualan Bersih 3,000,000,000

Persediaan Awal 741,000,000

Pembelian 719,800,000
Retur Pembelian (58,500,000)
Potongan Pembelian (159,075,000)
Pembelian Bersih 502,225,000
Barang Siap Jual 1,243,225,000
Persediaan Akhir (650.000.00)
HPP 593.225.000
Laba Kotor 2.406.775.000
Biaya Adm dan Umum
Gaji Honor dan tunjangan 367,170,000
Listrik, Air dan Telepon 54,660,000
Biaya penyusutan Mesin 20,000,000
Biaya penyusutan Alat Kantor 6,000,000
Biaya Bunga Pajak 41,500,000
Biaya Lain-lain 123,958,334
Total Biaya Penjualan 613.288.334
Biaya Penjualan
Biaya Perjalanan dinas 83.000.000
Biaya iklan dan Promosi 20.000.000
Total 103.000.000
Penghasilan Bunga Deposito 10.000.0000
Penghasilan Deviden 163.800.000
Total Penghasilan lainnya 173.800.000
Laba Bersih 1.864.286.666
Keterangan:
1. Persediaan awal jika menggunakan metode FIFO sebesar Rp 750,000,000 dan metode
LIFO sebesar Rp 741,000,000
2. Persediaan akhir jika menggunakan metode FIFO sebesar Rp 700,000,000 dan metode
LIFO sebesar Rp 650,000,000
3. Aktiva tetap terdiri dari: • Mesin senilai Rp 200,000,000 (kelompok 2) • Alat kantor
senilai Rp 30,000,000 (kelompok 1)
4. Di dalam biaya listrik, air dan telepon 20 % digunakan untuk rumah direkturnya
5. Biaya perjalanan dinas (tanpa bukti kuitansi) sebesar Rp 20,000,000
6. Di dalam biaya lain-lain ada biaya sumbangan kepada panti asuhan sebesar Rp
19,000,000.
7. Penghasilan Deviden adalah penghasilan bruto diperoleh dari kepemilikan saham pada
PT. BCA sebesar 20% dari modal yang disetor
8. Pajak yang telah dibayar selama tahun 2020 :PPh Pasal 22 Rp 15,000,000, PPh Pasal 23
Rp 20,000,000, PPh Pasal 25 Rp 125,000,000

Pertanyaan:
a. Buatlah laporan rekonsiliasi fiskal beserta penjelasannya untuk tahun pajak 2020 ?
b. Berapakah besarnya pajak terutang untuk tahun 2020 ?

Rekonsiliasi Fiskal lembar Jawaban a


Komersial Koreksi Positif Koreksi Negatif Fiskal

Penjualan Bersih 3.000.000.000

Persediaan Awal 741.000.000


Pembelian 719,800,000
Retur Pembelian (58,500,000)
Potongan Pembelian (159,075,000)
Pembelian Bersih 502.225,000
Barang Siap Jual 1.243.225.000
Persediaan Akhir (650.000.000)
HPP 593.225.000
Laba Kotor 2.406.775.000
Biaya Adm dan Umum
Gaji Honor dan tunjangan 367,170,000
Listrik, Air dan Telepon 54,660,000
Biaya penyusutan Mesin 2,000,000
Biaya penyusutan Alat 6,000,000
Kantor
Biaya Bunga Pajak 41,500,000
Biaya Lain-lain 123,958,334
Total Biaya Penjualan 613.288.334
Biaya Penjualan
Biaya Perjalanan dinas 83.000.000
Biaya iklan dan Promosi 20.000.000
Total 103.000.000
Penghasilan lain-lain
Penghasilan Bunga 10.000.000
Deposito
Penghasilan Deviden 163.800.000
Total Penghasilan lainnya 173.800.000
Laba Bersih 1.864.286.666
II, Pilihan Ganda

1. Revaluasi aset merupakan penilaian kembali atas aset tetap yang dimiliki oleh
perusahaan, yang dilakukan dikarenakan adanya kenaikan ataupun penurunan nilai aset
tetap di pasaran sehingga nominal aset tetap dalam laporan keuangan menjadi tidak
wajar, Untuk melakukan revaluasi aset tetap, maka:
a Perusahaan perlu mengajukan permohonan kepada Direktur Jenderal Pajak untuk
menerbitkan Surat Permohonan revaluasi atas aset tetap.
b Perusahaan tidak perlu mengajukan permohon kepada Direktur Jenderal Pajak untuk
menerbitkan Surat Permohonan revaluasi atas aset tetap.
c. Perusahaan memberitahu kepada Direktorat Jendral Pajak
d. Perusahaan tidak memberi tahu kepada Direktorat Jenderal Pajak

2. Ketentuan batasan terhadap Wajib Pajak Badan yang melakukan revaluasi aset tetap,
antara lain:
a. Selisih antara nilai pasar atau nilai wajar dengan nilai buku fiskal aktiva tetap yang
dinilai kembali wajib dikompensasikan terlebih dahulu dengan kerugian fiskal tahun
berjalan dan sisa kerugian fiskal tahun-tahun sebelumnya yang masih dapat
dikompensasikan.
b. Selisih lebih karena penilaian kembali setelah dilakukan kompensasi kerugian
dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final, sesebesar 10%. Dasar pengenaan
pajak atas surplus revaluasi dihitung dari nilai revaluasi dikurangi nilai buku fiskal. -
Pajak revaluasi = 10% x (Nilai Revaluasi – Nilai Buku
Fiskal).
c. Bagi WP yang melakukan penggabungan usaha, pajak penghasilan yang terhutang
sebesar 10% , dapat dibayar dalam jangka waktu paling lama 5 tahun terhitung sejak
tahun dilakukannya penilaian kembali aktiva tetap perusahaan
d. Semua benar

3. Wajib Pajak yang dapat melakukan revaluasi aktiva tetap adalah


a. WP Badan dalam negeri yang terletak atau berada di Indonesia seperti Yayasan,
ormas, organisasi sosial politik, koperasi dll
b. Telah memenuhi kewajiban pajaknya sampai dengan masa pajak terakhir sebelum
masa pajak dilakukannya penilaian kembali
c. a dan b benar
d. a dan c salah

4. Kewajiban setelah Revaluasi aktiva tetap adalah:


a. Penyesuaian akumulasi penyusutan atas aset tetap sebelum dilakukan revaluasi; dan
b. Pajak tangguhan yang muncul dari penyusutan asset tetap sebelum dilakukan
revaluasi.
c. a dan b benar
d. a dan b salah
5. Ketentuan Terbaru Deviden(PPH Final)
a. Diatur lebih lanjut dalam Pasal 15 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan
(PMK) Nomor 18/PMK.03/2021 (“PMK-18/2021”) bahwa dividen yang berasal dari
dalam negeri yang diterima atau diperoleh WP orang pribadi dalam negeri
dikecualikan dari objek PPh apabila diinvestasikan kembali di Indonesia
b. Sementara itu, untuk dividen yang berasal dari dalam negeri yang dibayarkan kepada
WP badan dalam negeri dikecualikan dari pemotongan PPh tanpa adanya syarat
untuk investasi sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 15 ayat (2) PMK-18/2021
c. a dan b benar
d. a dan b salah

6. PT ABC meminjam uang sebanyak Rp20 juta pada 1 Maret 2021 kepada Bank dengan
wesel bayar yang jatuh temponya 90 hari dan bunga sebesar 10%. Dari iliustrasi di atas,
maka berikut benar , kecuali:
a. pencatatan utang wesel adalah Kas di debet dan Wesel bayar dikredit sebesar
Rp20.000.000
b. perhitungan bunga pada tanggal jatuh pada 31 Mei 2021 = Rp20 juta x 10% x
(90/360) = Rp500.000
c. Pencatatannya dalam jurnal adalah sebagai berikut. Wesel bayar di Debet
Rp20.000.000 Beban bunga di Debet Rp 500.000 Kas di Kredit Rp20.500.000
d Pencatatannya dalam jurnal adalah sebagai berikut. Wesel bayar di Debet
Rp20.000.000 Beban bunga di Kredit Rp 500.000 Kas di Kredit Rp20.500.000

7. PT. ABC membayar bunga pinjaman kepada BNI Rp.80.000.000, maka:


a. Bunga dari BNI Bukan Obyek PPh pasal 23
b. Bunga sebesar 15 % x Rp 80.000.000 = Rp 12.000.000
c. Pencatatan Beban Bunga di Debet, dan Bank/Kas di Kredit , sebesar Rp 12.000.000
d. a, b dan c salah semua

8. Jurnal untuk mencatat penjualan saham perdana adalah :

a. Kas Rp.xxxx

Disagio Saham Rp.xxxx

Modal Saham Rp.xxxx

b. Kas Rp.xxxx

Modal Saham Rp.xxxx

Agio Saham Rp.xxxx

c. a dan b benar

d. a dan b salah
9. Beberapa ketentuan perubahan UU Pajak Penghasilan (UU PPH) yang menjadi sorotan
diantaranya adalah :

a. Perubahan dan tambahan bracket Pajak Penghasilan Orang Pribadi


b. Penetapan natura sebagai objek Pajak Penghasilan
c. Pengecualian pengenaan Pajak Penghasilan atas bagian peredaran bruto sampai
dengan Rp500.000.000 bagi UMKM Orang Pribadi dan PPh Badan tarif 22%
d. Benar semua.

10. Dalam Pasal 4 ayat (3) huruf d UU HPP No 7 Tahun 2021, natura tertentu yang bukan
sebagai penghasilan bagi penerima adalah:

a.Penyediaan makanan/minuman bagi seluruh pegawai


b.Natura di daerah tertentu
c.Natura karena keharusan pekerjaan, contohnya alat Kesehatan kerja atau seragam
dan Natura yang bersumber dari APBN/APBD
d. semua benar

11. Termasuk Beda Waktu adalah


a. Beda Penyusutan aktiva tetap
b. Amortisasi Aktiva Tak Berwujud, Hak Penambangan & Pengelolaan Hutan, Pendirian
dan Perluasan UsahaMarketing
c. Pengakuan Kerugian Piutang dan Pengakuan Kerugian Piutang
d. a b dan c benar

12. Termasuk Beda Permanen, kecuali adalah


a. Biaya sumbangan
b.Biaya dalam bentuk natura
c. Biaya entertaint yang dilampiri daftar nominatif
d. Denda dan Bunga Pajak

13. Rekonsiliasi Fiskal atau koreksi fiskal


a. Koreksi fiskal positif laba fiskal akan bertambah karena adanya beban-beban yang tidak
diakui di pajak, adanya penyusutan yang berbeda (Komersial > Fiskal).
b. Koreksi fiskal negatif laba fiskal akan berkurang karena adanya penyusutan (Fiskal <
Komersial)
c.a dan b benar
d.a dan b salah

14. Pasal 6 ayat (1) huruf a angka 9 pajak berikut dapat dibebankan sebagai biaya kecuali:
a. Pajak restoran
b. Pajak hiburan
c. Pajak Reklame
d. Sanksi denda pajak restoran

15. Pasal 6 ayat (1) huruf a angka 9 pajak berikut dapat dibebankan sebagai biaya adalah:
a. PPN atas pembelian kertas tapi faktur pajak tidak lengkap
b. PPN atas kendaraan sedan
c. PPN masukan yang sudah dilaporkan di SPT Masa PPN
d. Salah semua

16. Pengenaan pajak penghasilan yang bersifat final tersebut tidak berlaku dalam hal
penerima penghasilan berupa Bunga Obligasi merupakan:
a. Wajib Pajak dana pensiun yang pendirian atau pembentukannya telah disahkan
oleh Menteri Keuangan atau telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan
dan memenuhi persyaratan perundang-undangan; dan
b. Wajib Pajak bank yang didirikan di Indonesia atau cabang bank luar negeri di
Indonesia
c. a dan b benar
d. a dan b salah

Anda mungkin juga menyukai