Anda di halaman 1dari 3

SOAL SIMULASI KASUS

Mata Kuliah : Laporan Keuangan Perpajakan


Program Studi/Kelas : Akuntansi / Reguler Sore

Nama Wajib Pajak : PT Agung Sejahtera


Jenis Usaha : Perdagangan Elektronik
NPWP : 01.234.567.8.910.000
Alamat : Jln. Soekarno Hatta No. 448 Bandung

Laporan Laba Rugi PT Agung Sejahtera Tahun 2016 ( dalam ribuan rupiah)

Penjualan 128.700.000
Harga Pokok Penjualan
Persediaan Awal 14.630.000
Pembelian 91.740.000
Persediaan Akhir (20.570.000)
Harga Pokok Penjualan 85.800.000
Laba Kotor 42.900.000

Beban Operasi
Beban Gaji dan Upah 24.310.000
PPh Pasal 21 ditanggung perusahaan 356.400
Beban Alat tulis kantor 715.000
Penggantian Pengobatan Karyawan 440.000
Beban Sewa Gudang 250.000
Beban Entertaiment 687.500
Beban Penghapusan Piutang 165.000
Beban Listrik, Air dan Telepon 462.000
Beban Konsultan 275.000
Beban Penyusutan 1.454.500
Beban Lain - Lain 242.500
Beban Operasi (29.357.900)
Laba Operasi 13.542.100

Pendapatan (Beban) Lain-Lain


Dividen dari PT Bahtera 137.500
Dividen dari PT Makmur 165.000
Penghasilan dari Singapura 605.000
Pendapatan Bunga Deposito 55.000
Beban Bunga Pinjaman (144.000)
Pendapatan (Beban) Lain-Lain 818.500

Laba Sebelum Pajak 14.360.600


SOAL SIMULASI KASUS
Mata Kuliah : Laporan Keuangan Perpajakan
Program Studi/Kelas : Akuntansi / Reguler Sore

Berikut ini informasi yang digunakan untuk perhitungan laba (rugi) Fiskal :
1. Data persediaan sebagai berikut :

Keterangan Jenis Persediaan Harga Perolehan Harga Pasar


Persediaan Awal Barang Jadi 15.730.000.000 14.630.000.000
Persediaan Akhir Barang Jadi 20.570.000.000 20.845.000.000

2. Biaya Air yang didukung bukti Rp. 242.000.000 dan biaya listrik yang didukung bukti Rp.
88.000.000 sedangkan sisanya tidak didukung bukti.
3. Berikut adalah daftar aset tetap yang dimiliki perusahaan :
Tgl. Nilai Usia Kategori
No. Aset Unit Nilai Sisa
Perolehan Perolehan/Unit Akuntansi Fiskal
1 Komputer 30 Sept 2014 5.000.000 500.000 5 I
2 Sedan 10 Juli 2016 325.000.000 125.000.000 5 II
3 Truk 10 Mei 2010 500.000.000 50.000.000 9 II
4 Mesin 10 Juli 2009 695.000.000 55.000.000 10 II
5 Gedung 1 Juni 2004 2.000.000.000 250.000.000 20 -
Metode penyusutan yang digunakan untuk kepentingan perhitungan akuntansi dan pajak
adalah metode garis lurus. Mobil sedan digunakan sebagai mobil dinas Manajer dan Direktur.
4. Beban Lain – lain sebesar Rp. 242.500.000,00 terdiri atas :
a. Beban Perjalanan dinas Rp. 118.000.000,-. Separuh dari nilai tersebut merupakan
beban perjalanan dinas untuk kegiatan bagian pemasaran, sedangkan sisanya
merupakan biaya perjalanan keluarga direktur.
b. Sisanya tidak didukung bukti – bukti.
5. Kepemilikan Saham PT. Bahtera sebesar 30% dan PT. Makmur sebesar 20%
6. Pajak yang sudah dibayar di Singapura sebesar Rp. 90.000.000
7. Bunga Deposito adalah sebesar 8% per tahun dengan nominal pokok deposito bersifat tetap.
8. Bunga Pinjaman sebesar 12% per tahun dengan nominal pokok pinjaman bersifat tetap.
9. Berikut ini adalah pajak – pajak yang telah dipotong pihak lain :
a. PPh Pasal 23 dividen sudah dipotong sesuai ketentuan.
b. PPh Pasal 22 dari Import sebesar Rp. 240.000.000,00
c. PPh Pasal 22 ke Pemprov DKI sebesar Rp. 300.000.000,00 (total penyerahan senilai Rp.
20.000.000.000 yang merupakan kontrak pertama kali dari Pemda)
10. Berikut ini adalah pajak – pajak yang telah dipotong pihak perusahaan :
a. PPh Pasal 21 sebesar Rp. 356.400.000,00
b. PPh Pasal 23 sebesar Rp. 251.000.000,00
c. PPh Final sebesar Rp. 51.750.000,00
11. PPh Pasal 25 selama tahun 2016 adalah sebesar Rp. 1.800.000.000,00
SOAL SIMULASI KASUS
Mata Kuliah : Laporan Keuangan Perpajakan
Program Studi/Kelas : Akuntansi / Reguler Sore

Diminta :

1. Hitunglah Laba (rugi) fiscal tahun 2016


2. Berapakah besar PPh terutang dan Kredit Pajak tahun 2016.
3. HItunglah PPh Kurang/Lebih bayar tahun 2016.
4. Hitung PPh Pasal 25 tahun 2017.
5. Jika terdapat Rugi Fiskal tahun 2013 Rp. 5.500.000.000,00, tahun 2014 sebesar Rp. 7.500.000.000
dan Rugi Tahun 2015 sebesar Rp. 5.000.000.000 maka hitunglah PPh Pasal 25 untuk tahun 2017.

Anda mungkin juga menyukai