Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

1. Menentukan Dasar Pengenaan Pajak, Menghitung Pajak


Terutang (Sesi 1)
2. Menyiapkan Dan Mengisi SPT (Sesi 2)

PT. PT QWERT didirikan dengan akta notaries Tiko Sutiko ,SH No. 01 tanggal 30 Desember 2000.
Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan kantor pusat beralamat di Jl. Raden Sanim No.1 Jakarta
Utara. Sesuai aggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaaan meliputi usaha
perdagangan. Berikut ini informasi umum terkait dengan perusahaan.
 
Keterangan WP :

Nama Wajib Pajak : PT. QWERT


NPWP : 02.234.567.8-023.000
Jenis Usaha/KLU : Perdagangan /47611
Telepon : 021-2345677 Fax: 021-2345678
Periode Pembukuan : Januari sd Desember 2020
Pembukuan :Diaudit oleh Akuntan Publik Kushendratma, CPA ,
NPWP : 07.565.123-011.000
opini :Wajar Tanpa Pengecualian
Auditor : Bagus Satria , CPA
NPWP : 89.123.321.2.034.000
Sistem akuntansi : Manual
Konsultan Pajak :Tidak menggunakan konsultan pajak
Metode Penyusutan/Amorstisasi :Garis Lurus

Data Pengurus dan Pemegang Saham


1. Susunan pemegang saham perusahaan adalah sebagai berikut:
a. PT. HIJLM, NPWP 02.111. 222.8-034.000 Modal disetor Rp. 1.000.000.000, Alamt Jl.
Jambu Kav 15 Depok
b. Marchell, NPWP. 89.333. 345.2-044.000 modal disetor Rp. 2.500.000.000, Alamat Jl.
Durian No. 10 Depok
c. Mikaela, NPWP 59.123.2342.034.000. modal disetor Rp. 3.500.000.000, Alamat Jl. Anyer
No 12 Bogor
2. Berikut Pengurus dan Komisaris Utama adalah sebagai berikut:
a. Joko Wiyanto, NPWP 22.222.333.2-026.000 Jabatan Direktur, Alamat Jl, Jembatan Tiga
No 2 Depok
b. Nisya Beta , NPWP 78.222.111.3-026.000 Jabatan Komisaris Utama, Alamat Komplek BSI
Blok D 12 Depok
c. Amir Akmal, NPWP. 48.123.321.2.033.000, Jabatan Komisaris, Alamat Komplek Anyer
Blok 3 Banten

Data Ringkasan hasil usaha tahun 2020 :


PT. QWERT
Laporan Laba Rugi
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2020
Laporan Laba Rugi Komersial
Penjualan Bruto 45.000.000.000
   
Harga Pokok Penjualan :  
  Persediaan, 1 Januari 2020 6.500.000.000  
  Pembelian Barang Dagang 40.000.000.000  
  Persediaan, 31 Desember 2020 -7.800.000.000  
Harga Pokok Penjualan : 38.700.000.000
  Laba Bruto 6.300.000.000
   
Beban Dari Usaha :  
  Gaji dan Bonus Pegawai Tetap 1.500.000.000  
  Sewa Gudang 500.000.000  
  Beban Perjalanan Dinas 250.000.000  
  Beban Pemeliharaan Aset 200.000.000  
  Beban Pemasaran dan Promosi 500.000.000  
  Beban Penyusutan 300.000.000  
  Beban Perijinan 35.000.000  
  Penghapusan PiutangTak Tertagih 80.000.000  
  Biaya Pajak 70.000.000  
  Beban telpon 100.000.000  
  Beban Listrik & Air Kantor 200.000.000  
  Penelitian dan Pengembangan 250.000.000  
  Training ke Luar Negeri 200.000.000  
  Bantuan dan Sumbangan 200.000.000  
  Lain-Lain 180.000.000  
  Total Biaya Dari Usaha 4.565.000.000
  Laba Usaha 1.735.000.000
   
Pendapatan dari Luar Usaha :  
  Pendapatan Jasa Giro / tab / Deposito 35.000.000  
  Deviden dari PT ABC (Saham 20%) 120.000.000  
  Deviden dari PT XYZ (Saham 30%) 85.000.000  
  Pendapatan Bunga Pinjaman 80.000.000  
  Pendpatan Selisih Kurs 24.000.000  
  Keuntungan Penjualan Tanah 40.000.000  
  Pendapatan Lain-lain 10.000.000  
  Total Pendapatan dari Luar Usaha 394.000.000
   
Beban Diluar Usaha  
  Beban Administrasi bank 10.000.000  
  Beban Lainnya 20.000.000  
  30.000.000
   
  Laba Sebelum Pajak   2.099.000.000

Keterangan tambahan :

a. Beban Gaji Terdiri dari


- Gaji Rp. 1.000.000.000
- THR Rp. 300.000.000
- Bonus Rp. 200.00.000

b. Sewa Gudang periode Janauri 2020-Desember 2021

c. Beban Perjalanan Dinas, teridir dari :


- Biaya Transport dan makan (Ada Kuitansi ) sebesar Rp. 75.000.000
- Uang Saku (Lumpsum) sebesar Rp. 25.000.000
- Biaya Penginapan (Ada Kuitansi dan Sesuai Aturan ) sebesar Rp. 150.000.000

d. Bebena Pemeliharaan Aset terdiri dari :


- Pemeliharaan aset kantor Rp. 175.000.000
- Pemeliharaan Kendaraan Probadi Direksi Rp. 25.000.000

e. Beban Pemasaran dan promosi terdiri dari :


- Pameran produk Rp 150.000.000
- Iklan Tv Rp 300.000.000
- Beban entertaint Rp 50.000.000 tidak ada daftar nominatif

f. Penyusutan komersial dihitung menggunakan metode garis lurus, Sedangkan penyusutan fiskal yang
besarnya Rp 400.000.000

g. Beban Piutang Tak Tertagih sudah sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 6 UU PPh

h. Beban Pajak terdiri dari


- Sanksi Pajak Rp. 10.000.000
- PBB Rp. 10.000.000
- Beban PPh Pasal 21 yang ditanggung oleh Perusahaan Rp. 50.000.000

i. Beban penelitian dan pengembangan terdiri dari :


- Survey di Singapur Rp 50.000.000
- Survei di NTB Rp 100.000.000
- Survey di Malaysia Rp. 100.000.000

j. Sumbangan, terdiri dari :


- Beasiswa Rp 50.000.000
- Sumbagan Bencana Alam Rp. 100.000.000
- Sumbangan HUT RI Rp 5.000.000
- Zakat melalui Baznas Rp 45.000.000

k. Beban lain-lain terdiri dari :


- Pengobatan secara Cuma-Cuma Rp 30.000.000
- Biaya Operasional sedan direksi Rp 20.000.000
- Keperluan Operasional kantor Rp 50.000.000
- Biaya Kantor Rp. 30.000.000
- Biaya Makan Direksi dan Manajer Rp. 50.000.000

Data Kredit Pajak


N Tanggal
Uraian NPWP No BUkpot DPP PPh Pasal 22
o Bukpot

1 Dispenda 121/PPh22/2020 01-Apr-20 5.000.000.000 75.000.000


02.123.222.2.024.000

2 Pemda 02.123.111.2.034.000 05-Sep-20 3.333.333.333 50.000.000


096/PPh22/2020

3 Pemkot 02.333.657.2.046.000 018/PPh22/2020 7 Nop 2020 2.000.000.000 30.000.000

4 Pemda 02.123.111.2.034.000 123/PPh22/2020 12 Des 2020 5.333.333.333 80.000.000

          15.666.666.667 235.000.000

PPh Pasal 25 yang telah dibayar selama tahun 2020 adalah sebagai berikut :
- Januari – Maret = Rp 100.000.000
- April – Desember = Rp 130.000.000

Diminta :
1. Susunlah rekonsiliasi Fiskal sebagai persiapan menyusun Laporan Laba Rugi Fiskal (sesi 1)
2. Tentukan Dasar Pengenaan Pajak dan Pajak Terutang PPh Badan PT. Abadi Prima Tahun
2020 (Sesi 1)
3. Isilah SPT Tahunan Wajib Pajak Badan 2020 (Sesi 2)
4. Buatlah Surat SetoranPajak (Sesi 2)

Anda mungkin juga menyukai