Anda di halaman 1dari 7

I.

SPT PPh Badan


Dari berikut ini Anda diminta mengisi SPT Tahunan PPh Badan tahun 2022 dengan jelas,
benar dan lengkap !
Identitas Wajib Pajak
Nama : PT Jayalah Negeriku
NPWP: 01.234.567.8.411.000
Alamat : Jl.Sungai Depan No.11, Serpong
Tngerang 54321
Jenis Usaha/KLU : Perdagangan Umum (KLU 55321)
Telepon : 021-532 1000
Nama KAP/ Akuntan Publik : KAP Hariadi Wijaya & Partner
(NPWP 01.111.222.3-411.000), Wijaya, S.E., Ak
(NPWP 09.320.800.5-411.000)
Opini Audit : Wajar Tanpa Pengecualian
Nama KPP/ Konsultan Pajak : KKP Sabar Mulia & Co (NPWP 01.333.444.5-
411.000) Mulia, S.E., B.K.P (NPWP
09.876.543.2-001.000)
Periode Pembukuan : 1 Januari s.d 31 Desember 2022
Informasi Umum :
1. Perusahaan bergerak di bidang perdagangan kendaraan bermotor bekas dan juga
memberikan jasa perbaikan (service) atas mobil yang rusak dengan dikenakan biaya.
Semua pemberian jasa (service) atas mobil yang rusak diberikan kepada perusahaan-
perusahaan
2. Modal saham sebesar Rp.5.000.000.000 telah disetor para pemegang saham terdiri dari :

No Nama dan Alamat NPWP Saham


1 PT Sahabat 01.567.890.1.412.00 19%
Jl. Raya No.15, Tangerang 0
2 May, Malaysia 30%
3 Ny.Anissa 09.008.800.8.411.99 51%
Jl.Riau, Tangerang 9
3. Pengurus dan Komisaris
 Direktur : Tn.Hasan
Alamat : Jl.Arya Bima Blok D3 No.14, Tangerang
NPWP : 09.888.888.8.411.000
 Komisaris : Ny.Anissa
4. PT Jayalah Negeriku per 31 Desember 2022 mempunyai kepemilikan saham sebagai
berikut :

Nama dan Alamat NPWP Saham


PT Berdiri 01.555.666.7.411.000 3.000.000.000 (25%)
Jl.Dinamika No.20, Tangerang

5. Dalam hal kurang bayar SSP disetor sehari sebelum batas waktu penyampaian SPT dan
dalam hal lebih bayar direstitusikan dan SPT dilaporkan tepat pada hari jatuh tempo
penyampaian SPT Badan
6. Data SPT tahun sebelumnya :
- Kerugian fiskal tahun 2020 menurut SPT yang dimasukkan 31 Maret 2021 sebesar
Rp.100.000.000
- Kerugian fiskal tahun 2021 menurut SPT yang dimasukkan 30 April 2022 sebesar
Rp.500.000.000

Laporan Laba(Rugi) Komersial sebagai berikut :

No Deskripsi Jumlah
1 Penjualan 20.000.000.900
2 Diskon Penjualan (200.000.000)
3 Pendapatan jasa service 500.000.000
4 Penjualan Neto 20.300.000.900
5 HPP:
6 Persediaan Awal 1.000.000.000
7 Pembelian dalam negeri 15.000.000.000
8 Persediaan Akhir (2.500.000.000)
9 HPP 13.500.000.000
10 Laba Bruto 6.800.000.900
11 Biaya Operasional :
12 Gaji 1.200.000.000
13 Tunjangan Kesehatan 200.000.000
14 Tunjangan Transportasi 150.000.000
15 Tunjangan Kemahalan 100.000.000
16 Bonus dan THR 100.000.000
17 Pesangon karyawan berhenti 50.000.000
18 Premi asuransi JKK Karyawan 10.680.000
19 Premi asuransi JKM Karyawan 2.400.000
20 Premi asuransi JHT Karyawan 68.400.000
21 Premi asuransi perusahaan 20.000.000
22 Perlengkapan kantor 35.000.000
23 Listrik dan air 24.000.000
24 Langganan Telepon (Fixed Line) 18.000.000
25 Langganan Telepon (Mobile Phone) 12.000.000
26 Riset dan pengembangan 150.000.000
27 Piutang Tak tertagih 60.000.000
28 Royalti 50.000.000
29 Sewa 40.000.000
30 Iklan dan Promosi 100.000.000
31 Pendidikan dan Pelatihan 80.000.000
32 Pajak 10.500.000
33 Bunga Pinjaman Bank 54.120.000
34 Jasa dan Konsultasi 20.000.000
35 Kesejahteraan karyawan 270.000.000
36 Pemeliharaan 30.000.000
37 Penyusutan 250.000.000
38 Sumbangan/Donasi 160.000.000
39 Entertainment 35.000.000
40 Lain-lain 37.500.000
41 Biaya Operasional 3.337.600.000
42 Laba Operasional 3.462.400.900
43 Penghasilan lain
44 Keuntungan penjualan tanah 500.000.000
45 Bunga deposito (sebelum pajak) 20.000.000
46 Dividen 30.000.000
47 Penghasilan Lain 550.000.000
48 Biaya lain
49 Biaya sehubungan dengan penjualan tanah 25.000.000
50 Biaya sehubungan dengan Deposito 2.000.000
51 Biaya sehubungan dengan Dividen 3.000.000
52 Biaya lain 30.000.000
53 Laba sebelum pajak 3.982.400.900

Penjelasan yang didapatkan terkait laba (rugi) diatas adalah :

1. Penjualan mobil diantaranya sebersar Rp.1 Miliar adalah penjualan kepada Bank
Indonesia (NPWP: 01.006.789.1.051.000) yang dilakukan pada Desember 2022
2. Data persediaan barang dagangan sebagai berikut:
Harga Perolehan Harga Pasar
Persediaan Awal Rp.1.000.000.000 Rp.950.000.000
Persediaan Akhir Rp.2.600.000.000 Rp.2.500.000.000
3. Di dalam pembelian, ada sejumlah pembelian kepada PT Sahabat sebesar
Rp.3.000.000.000 di mana harga standar (harga pasar) pembelian ini senilai
Rp.3.250.000.000
4. Dalam beban gaji, terdapat gaji expatriate yang tidak sesuai dengan Pedoman Standar
Gaji Karyawan Asing yang ditentukan oleh Direktur Jenderal Pajak. Gaji yang
dibayarkan ternyata lebih besar Rp.200 Juta. Namun demikian, pembayaran gaji
karyawan asing tersebut seluruhnya sudah dibukukan dan sudah dilunasi PPh Pasal 21
atau Pasal 26-nya
5. Rincian beban tunjangan kesehatan adalah sebagai berikut :
- Tunjangan kesehatan dalam bentuk uang Rp.100.000.000
- Dalam bentuk penggantian biaya Rp.46.920.000
- Pengobatan Cuma-Cuma melalui rumah sakit yang ditunjuk Rp.53.080.000
6. Rincian beban tunjangan transportasi adalah sebagai berikut :
- Tunjangan transportasi dalam bentuk uang Rp.80.000.000
- Dalam bentuk penggantian biaya Rp.40.000.000
- Antar jemput pegawai Rp.30.000.000
7. Pembayaran pesangon untuk karyawan yang berhenti sudah dikenakan pemotongan PPh
Final sesuai dengan ketentuan pajak
8. Pembayaran premi asuransi perusahaan merupakan asuransi kebakaran dan kebanjiran
9. Jika dilihat dari bukti transaksi, pengeluaran perlengkapan kantor seluruhnya adalah
untuk pembelian komputer, kalkulator, meja dan kursi
10. Biaya langganan telepon (mobile phone) adalah untuk karyawan bagian marketing
dengan penggunaan “mobile phone” dibawa pulang oleh karyawan
11. Rincian biaya riset dan pengembangan adalah sebagai berikut :
- Riset dan pengembangan di Papua Nugini Rp.100.000.000
- Riset dan pengembangan di NTT Rp.50.000.000
12. Piutang tak tertagih yang dihapuskan merupakan sisa-sisa piutang yang tidak dapat
ditagih lagi (dengan nilai per debitur tidak ada yang melebihi 5 juta) meskipun sudah
dilakukan upaya secara optimal. Perusahaan hanya melakukan jurnal akuntansi atas
beban penghapusan piutang tidak tertagih serta membuatkan daftar nominatif untuk
dilampirkan dalam pelaporan SPT tahunan badan
13. Beban royalti adalah pembayaran royalti ke pihak luar negeri namun tidak dilakukan
pemotongan PPh Pasal 26 serta tidak disetorkan PPN atas pemanfaatan BKP tidak
berwujud dari luar negeri ke dalam negeri
14. Rincian beban sewa :
- Beban sewa peralatan Rp.25.000.000
- Beban sewa gedung untuk mess karyawan Rp.15.000.000
15. Beban iklan dan promosi telah dibuatkan daftar nominatif dengan rincian sebagai berikut
:
- Biaya periklanan di media cetak (tidak memotong pajak) Rp.40.000.000
- Biaya pameran produk Rp.40.000.000
- Biaya sponsorship yang berkaitan dengan promosi produk Rp.20.000.000
16. Dalam biaya pendidikan dan pelatihan, terdapat biaya pelatihan untuk pengembangan
kompetensi karyawan yang diselenggarakan di Malaysia Rp.30.000.000
17. Rincian pembayaran pajak :
- Pajak Bumi dan Bangunan Rp.5.000.000
- Pajak daerah lainnya Rp.2.000.000
- Sanksi pajak (PPh dan PPN) Rp.3.000.000
- Sanksi pajak daerah Rp.500.000
18. Beban kesejahteraan karyawan terdiri dari :
- Pakaian seragam satpam Rp.100.000.000
- Makan siang untuk seluruh karyawan Rp.100.000.000
- Makan lembur hanya untuk karyawan yang kerja lembur Rp.40.000.000
- Beras dan minyak goreng untuk seluruh karyawan Rp.30.000.000
19. Biaya pemeliharaan merupakan biaya pemeliharaan sedan perusahaan yang dipakai dan
dibawa pulang oleh direksi
20. Biaya penyusutan sebesar Rp.25.000.000 merupakan biaya yang sudah dilakukan secara
tepat untuk seluruh aktiva yang dimiliki oleh perusahaan, termasuk penyusutan atas
beberapa sepeda motor milik perusahaan yang dipakai serta dibawa pulang oleh
karyawannya
21. Rincian biaya sumbangan adalah sebagai berikut (semua biaya ada buktinya) :
- Sumbangan fasilitas pendidikan ke SMA swasta dalam bentuk pengadaan komputer
Rp.50.000.000
- Sumbangan perayaan HUT RI dalam bentuk uang Rp.10.000.000
- Sumbangan sebagai corporate social responsibility (CSR) dalam bentuk barang
Rp.60.000.000, sumbangan CSR dalam bentuk uang Rp.40.000.000
22. Biaya entertainment merupakan biaya berupa representasi dan jamuan tamu yang tidak
memungkinkan dibuatkan daftar nominatifnya
23. Lain-lain merupakan biaya reksreasi karyawan “outbound” yang diikuti oleh seluruh
karyawan termasuk anggota keluarga
24. Penjualan tanah yang dimiliki perusahaan dengan harga jual Rp.1.100.000.000, (NJOP
PBB diketahui Rp.1.050.000.000). Nilai perolehan diketahui Rp.600.000.000. PPh telah
diluanasi sesuai ketentuan
25. Saldo rata-rata deposito yang dimiliki di Bank XYZ adalah sebagai berikut :
Periode Saldo Rata-rata
Februari – April Rp.210.000.000
Mei – Juli Rp.305.000.000
Agustus – Oktober Rp.505.000.000
November – Desember Rp.692.000.000

Saldo pinjaman pada Bank KLM diketahui sebagai berikut :


Periode Saldo Rata-rata
Februari – Maret Rp.80.000.000
April – Agustus Rp.136.000.000
September – Desember Rp.235.000.000
(Tarif bunga pinjaman sebesar 12%)
26. Pajak-pajak dijelaskan sebagai berikut :
a. PPh Pasal 25 Jan – Feb : Nihil
b. PPh Pasal 25 Juni – Des masing-masing Rp.1.000.000
c. STP PPh Pasal 25 Masa Maret – Mei sebesar Rp.3.300.000 termasuk sanksi
Rp.300.000
d. PPh pemotongan/pemungutan yang dikenakan, sudah dilakukan sesuai dengan
ketentuan pajak
27. Dalam pengisian-pengisian pada kolom di formulir 1771-III, diisi dengan seadanya data

Pertanyaan :

a. Hitung PPh yang kurang/lebih bayar pada tahun pajak 2013 !


b. Hitung angsuran PPh Pasal 25 untuk tahun pajak berikutnya !
c. Isi SPT tahunan PPh WP Badan !

Anda mungkin juga menyukai