Anda di halaman 1dari 5

BAGIAN III

WAJIB PAJAK BADAN

PT. Sangga Buana adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang


produksi elektronik, yang didirikan dan bertempat kedudukan di Bandung.
Berikut informasi umum tentang PT. Sangga Buana :
Nama : PT. Sangga Buana
NPWP : 11.111.111.2-430.000
Alamat Kantor : Jalan PHH. Mustofa No. 68 Bandung
Telepon Kantor : (022) 4321111
Jenis Usaha : Industri Peralatan Elektronik
Pembukuan : Akrual; Bahasa Indonesia
Metode Penyusutan : Garis Lurus
Tahun Buku : 1 Januari s.d 31 Desember 2018

N Nama NPWP Jabatan


o
1 Ir. Baharudin 06.956.931.7-423.000 Komisari
2 Amir Jusuf., ST 01.131.103.2-423.000 Direktur Utama

Data Pemegang Saham :


No Nama NPWP Rupiah Lembar %
1 Ir. Baharudin 06.956.931.7-423.000 2.500.000.000 2.500 50
2 Riyanti., ST 01.132.103.2-430.000 1.500.000.000 1.500 30
3 Riyanto., MBA 01.118.894.3-423.000 1.000.000.000 1.000 20

Universitas Sangga Buana YPKP | Modul Praktikum 9


Perpajakan
Laporan Laba Rugi PT. Sangga Buana tahun 2018 adalah sebagai berikut
(dalam rupiah) :

Penjualan Bruto 45.000.000.000


Potongan Penjualan (3.000.000.000)
Retur Penjualan (2.000.000.000)
Penjualan Neto 40.000.000.000
Harga Pokok Penjualan (24.000.000.000)
Laba Kotor 16.000.000.000

Biaya Umum & Administrasi :


Gaji, THR dan Bonus 3.250.000.000
Premi Asuransi Karyawan 750.000.000
Perjalanan Dinas 525.000.000
Alat Kantor 715.000.000
Listrik 615.000.000
Telepon 385.400.000
Piutang Ragu-ragu 185.500.000
Sewa Mesin 465.000.000
Reparasi 285.500.000
Royalti 321.100.000
Pengangkutan 925.500.000
Penyusutan 618.000.000
Pemasaran 635.500.000
Lain-lain 235.000.000
Jumlah Biaya 9.911.500.000

Laba Usaha 6.088.500.000

Pendapatan (Beban) Luar Usaha :


Dividen Dari PT. Bahagia (Penyertaan 15%) 51.000.000
Dividen Dari PT. Sentosa (Penyertaan 30%) 82.000.000
Keuntungan Penjualan Investasi Saham 59.940.000
Sewa 122.500.000
Keuntungan Penjualan Gudang 48.500.000
Bunga Pinjaman Bank Mandiri (148.000.000)
Rugi Selisih Kurs (125.500.000)
Jumlah Pendapatan (Beban) Luar Usaha 90.440.000
Laba Sebelum Pajak 6.178.940.000

Keterangan :
1. Perusahaan mengantisipasi retur penjualan dengan menggunakan metode
cadangan retur penjualan. Retur penjualan yang benar-benar telah teralisasi
tahun 2018 berjumlah Rp. 1.250.000.000.

Universitas Sangga Buana YPKP | Modul Praktikum 10


Perpajakan
2. Perhitungan Harga Pokok Penjualan (dalam Rupiah) :
Pemakaian Bahan Baku 9.600.000.000
Pemakaian Bahan Penolong 3.500.000.000
Gaji & Upah 6.400.000.000
Penyusutan 1.815.000.000
Biaya Lain-lain 2.735.000.000
Biaya Produksi 24.050.000.000
Barang Dalam Proses Awal 800.000.000
Barang Dalam Proses Akhir (600.000.000)
Harga Pokok Produksi 24.250.000.000
Barang Jadi Awal 2.200.000.000
Barang Jadi Akhir (2.450.000.000)
Harga Pokok Penjualan 24.000.000.000

 Nilai Pembelian sebesar Rp. 9.200.000.000


 Dalam gaji dan upah termasuk PPh Pasal 21 ditanggung perusahaan
sejumlah Rp. 325.000.000
 Dalam biaya lain-lain termasuk biaya perawatan kendaraan pribadi Ir.
Baharudin sebesar Rp. 50.000.000.
 Perusahaan menggunakan metode FIFO atau Net Realis The Value
(NRV) untuk menilai persediaan bahan baku :
Deskripsi Harga Perolehan NRV
Persediaan Awal 3.500.000.000 3.750.000.000
Persediaan Akhir 3.300.000.000 3.100.000.000

3. Biaya Umum dan Administrasi


a. Dalam biaya listrik termasuk biaya listrik untuk rumah dinas direksi
sebesar Rp. 17.500.000.
b. Dalam biaya gaji, THR dan bonus terdapat PPh Pasal 21 ditanggung
perusahaan Rp. 45.000.000 dan gaji pembantu rumah tangga direksi
sebesar Rp. 12.000.000.
c. Dalam biaya premi asuransi karyawan terdapat asuransi jiwa pemegang
saham sebesar Rp. 45.000.000.
d. Dari biaya perjalanan dinas yang didukung bukti dan berhubungan dengan
usaha adalah sebesar Rp. 15.000.000.
e. Dari beban piutang ragu-ragu hanya Rp. 95.000.000 yang dihapuskan
secara fiskal.

Universitas Sangga Buana YPKP | Modul Praktikum 11


Perpajakan
f. Rincian biaya lain-lain adalah :
- Jamuan tamu yang tidak ada daftar nominatif 35.000.000
- Sumbangan HUT Kemerdekaan RI 55.000.000
- Jamuan tamu yang ada daftar nominatif 75.500.000
- Sumbangan KONI 20.000.000
- Denda dan bunga Surat Tagihan Pajak 15.500.000
- Kursus masak istri Direksi 5.500.000
- PBB Kantor 3.500.000
- Sumbangan kepada karyawan dalam bentuk natura 5.000.000
- Faktur pajak tidak lengkap pembelian alat tulis kantor 500.000
- Faktur pajak tidak lengkap spare part kendaraan sedan dinas 300.000
- Faktur pajak tidak lengkap spare part kendaraan antar jemput karyawan (tidak dapat dikreditkan) 200.000
- Tidak dapat dirinci karena tidak ada bukti 19.000.000
Jumlah Biaya Lain-lain 235.000.000

4. Daftar Aset Tetap


No Jenis Aset Tetap Tahun Perolehan Harga Perolahan Kelompok
1 Mesin Pabrik 2007 9.200.000.000 Kelompok 3
2 Mesin Diesel 2012 5.000.000.000 Kelompok 2
3 Generator Listrik 2015 1.800.000.000 Kelompok 1
4 Bangunan Pabrik 2007 12.500.000.000 Permanen
5 Kendaraan Antar Jemput Karyawan 2012 1.225.000.000 Kelompok 2
6 Kendaraan Dinas Direksi (Sedan) 2012 1.500.000.000 Kelompok 2
7 Komputer / Printer 2015 1.800.000.000 Kelompok 1
8 Perabotan Kantor 2016 1.300.000.000 Kelompok 1
9 Peralatan Kantor 2014 1.850.000.000 Kelompok 2
10 Bangunan Kantor 2008 3.500.000.000 Permanen
11 Gedung Sektor A 2006 1.250.000.000 Permanen
12 Gedung Sektor B 2005 1.150.000.000 Permanen

Keterangan :
Beban penyusutan mesin pabrik, mesin diesel, generator listrik dan bangunan pabrik
dilaporkan pada Biaya Produksi. Sedangka aset tetap diluar itu, dilaporkan sebagai Beban
Umum & Administrasi
5. Pendapatan (Beban) Lain-lain :
a. Pendapatan dividen dari PT. Bahagia yang dilaporkan setelah dipotong
PPh Pasal 23 sedangkan dividen dari PT. Sentosa belum dipotong PPh
Pasal 23.
b. Keuntungan penjualan investasi saham berasal dari transaksi penjualan
melalui Bursa Efek Indonesia, setelah dipotong PPh Final 0,1%.
c. Pendapatan sewa merupakan pendapatan sewa truk dari PT. Bina Mandiri
setelah dipotong PPh Pasal 23.
d. Rugi selisih kurs dihitung sesuai SAK yang berlaku di Indonesia.

Universitas Sangga Buana YPKP | Modul Praktikum 12


Perpajakan
6. PPh Pasal 22 atas impor yang dipungut Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai
selama tahun 2018 sebesar Rp. 30.000.000.
7. PPh Pasal 25 yang telah dibayar tahun 2018 untuk bulan Januari dan
Februari masing-masing Rp. 110.000.000, sedangkan untuk bulan Maret s.d
November masing-masing sebesar Rp. 120.000.000. Disamping itu telah
diterbitkan STP PPh pasal 25 oleh KPP setempat pada tanggal 10 Februari
2018 untuk bulan Desember Rp. 135.000.000 (termasuk denda dan bunga
Rp. 15.500.000) dan jumlah ini sudah dibayar oleh PT. Sangga Buana.

1. Isilah SPT 1771 tahun pajak 2018.

Universitas Sangga Buana YPKP | Modul Praktikum 13


Perpajakan

Anda mungkin juga menyukai