1
Data Keuangan Perusahaan untuk tahun 2018 adalah sebagai berikut :
Peredaran Bruto
Penjualan Mesin 34.901.900.000
Jasa Perbaikan dan Pemeliharaan 12.090.190.000
Retur Penjualan (271.000.000)
Diskon Penjualan (103.101.000)
Penjualan Bersih 46.617.989.000
2
3. Untuk persediaan, perusahaan menggunakan metode COMWIL dengan tabel
perbandingan antara harga pasar dan harga perolehan sbb :
Deskripsi Harga Pasar Harga Perolehan
Persediaan Awal 17.750.000.000 18.891.000.000
Persediaan Akhir 38.380.000.000 39.130.000.000
4. Dalam biaya pembelian, sebagian besar barang dagangan di impor dari luar negeri.
5. Dalam Biaya gaji dan tunjangan terdapat pengeluaran PPh Pasal 21 yang ditanggung oleh
perusahaan Rp. 29.500.000,-, lembur Rp. 80.310.000 dan tunjangan makan siang sebesar Rp.
34.000.000,-, bonus yang dicadangkan sebesar Rp. 120.000.000,-
6. Dalam biaya transport dan perjalanan dinas terdapat pembelian tiket, uang saku Rp.
161.000.000 untuk perjalanan keluarga pimpinan ke Lombok.
7. Dalam biaya sewa terdiri dari sewa kendaraan operasional untuk 3 tahun mulai Januari 2018
sebesar Rp. 72.000.000,-, sewa komputer Rp. 30.000.000,- dan sisanya adalah sewa mess
buat karyawan.
8. Dalam biaya perawatan dan perbaikan terdiri dari biaya perbaikan kendaraan sedan kantor
sebesar Rp. 3.000.000,- per bulan mulai bulan Juni 2018, biaya kebersihan sebesar Rp.
400.000,- pe rbulan dan sisanya adalah biaya pemeliharaan mess dan rumah pimpinan.
9. Biaya iklan dan promosi yang dibuatkan daftar nominative hanya sebesar Rp. 290.000.000
10. Dalam biaya pajak dan retribusi didalamnya terdapat pengeluaran untuk PBB mess Rp
450.000,- PBB pabrik dan kantor Rp. 25.903.000,-, SKPKB PPh Badan sebesar Rp.
18.900.400,- dan STP denda PPh Pasal 25 sebesar Rp. 1.640.000,-
11. Dalam biaya listrik dan telepon terdapat biaya telekomunikasi pasca bayar direksi sebesar
Rp. 18.252.000 untuk direksi, telepon kantor Rp. 25.980.000,- dan sisanya tidak terdapat
bukti pembayaran.
12. Dalam biaya lainnya termasuk pengeluaran untuk sumbangan untuk kebakaran di tambora
Rp 25.000.000, biaya penelitian dan pengembangan riset di Aceh Rp 45.000.000,- serta
pengeluaran lain yang tidak terdapat bukti pendukung sebesar Rp. 22.000.000,-
Perusahaan juga memperoleh penghasilan dari luar usaha dan mencatat di pembukuan berupa :
1. Penghasilan bruto Bunga deposito dan tabungan dari Bank Mandiri sebesar Rp 120.000.000,-
(netto)
2. Penghasilan Dividen sebesar Rp. 650.000.000 (1.470.721 Bath), kurs Rp. 441.96/Bath. Di
potong di Thailand 20%. Penyertaan modal ke XBC Intl. Corp (Address : SXC Street IIIB
Bangkok Thailand) atas penyertaan 30 % (senilai Rp. 45.000.000.000)
3. Laba selisih kurs sudah sesuai dengan ketentuan akuntansi.
Selain itu perusahaan juga memperoleh Biaya dari luar usaha berupa :
1. Biaya bunga pinjaman sebesar Rp. 2.550.000.000,- dimana terdapat informasi bahwa rata-
rata pinjaman per bulan selama tahun 2018 sebesar Rp. 28.450.000.000,- serta rata-rata
dana per bulan yang ditempatkan dalam deposito sebesar Rp. 3.125.000.000,-
3
1. PPh Pasal 22 dan 23 (lihat di excel)
2. Selama tahun 2018, wajib pajak membayar PPh Pasal 25 dengan rincian tabel sbb :
Masa Jumlah
Januari 14.000.000
Februari 14.000.000
Maret 14.000.000
April 18.000.000
Mei 18.000.000
Juni 18.000.000
Juli 18.000.000
Agustus 18.000.000
September 18.000.000
Oktober 18.000.000
November 0
Desember 0
3. Sedangkan masa pajak November dan Desember 2018, Wajib pajak dikenakan STP (Surat
Tagihan Pajak) PPh Pasal 25 tanggal 20 Januari 2019 sebesar :
Pokok Pajak PPh Pasal 25 Rp.36.000.000
Sanksi Administrasi Rp. 1.640.000
Jumlah Rp.37.640.000
Informasi lain
1. Laba/(rugi) fiscal tahun-tahun sebelumnya sbb :
2. Pinjaman ke Pemegang saham (PT OBS System Tech), dengan bunga pinjaman 12 % per
tahun. Pinjaman dilakukan di akhir desember 2018.
4
PT MNF Pesona Indonesia
NERACA
PER 31 DESEMBER 2018
(Dalam Rupiah)