PT Maju Electronic adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi peralatan
elektronik yang didirikan dan bertempat kedudukan di Jakarta.
Data Pengurus:
No Nama dan Alamat NPWP Jabatan
Karman Saleh
1 06.323.620.2-015.000 Komisaris
Jl Kemanggisan 12, Jakarta Barat
Anita Sundari, S.E.
2 06.321.610.3-013.000 Direktur Utama
Jl Kebon Jeruk 51, Jakarta Barat
Laporan laba rugi PT Maju tahun 2019 adalah sebagai berikut (dalam Rp):
Penjualan bruto 45,000,000,000
Potongan penjualan (3,000,000,000)
Retur penjualan (2,000,000,000)
Penjualan neto 40,000,000,000
Harga pokok penjualan (24,000,000,000)
Laba kotor 16,000,000,000
Biaya Umum, Administrasi, dan Penjualan
Dalam gaji dan upah termasuk PPh Pasal 21 ditanggung perusahaan sejumlah
Rp325.000.000,-
Dalam biaya lain-lain termasuk biaya perawatan kendaraan pribadi Karman Saleh
sebesar Rp50.000.000,-
Perusahaan menggunakan metode “harga pokok (FIFO) atau harga pasar mana yang
paling rendah” untuk penilaian persediaan bahan baku
Harga Pokok Harga Pasar
Persediaan awal 3.500.000.000 3.750.000.000
Persediaan akhir 3.300.000.000 3.100.000.000
Dalam biaya listrik termasuk biaya listrik untuk rumah dinas para direksi Rp17.500.000
Dalam biaya gaji, THR, dan bonus terdapat PPh Pasal 21 ditanggung perusahaan
Rp45.000.000 dan gaji pembantu rumah tangga para direksi Rp12.000.000
Dalam biaya premi asuransi karyawan terdapat biaya asuransi jiwa pemegang saham
sebesar Rp45.000.000
Dari biaya perjalanan dinas yang didukung bukti dan berhubungan dengan usaha adalah
sebesar Rp510.000.000
Dari beban piutang ragu-ragu, hanya Rp95 juta yg dihapuskan secara fiskal
Metode penyusutan untuk tujuan komersial dan tujuan fiskal menggunakan metode garis
lurus
Beban penyusutan mesin pabrik, mesin diesel, generator listrik, dan bangunan pabrik
dilaporkan pada biaya produksi. Sedangkan beban penyusutan aset tetap yang lain
dilaporkan sebagai Beban Umum, Administrasi, dan Penjualan
Pendapatan dividen dari laba ditahan PT Arwana yang dilaporkan setelah dipotong PPh
Pasal 23, sedangkan dividen dari laba ditahan PT Oscar tidak dipotong PPh Pasal 23.
Keuntungan penjualan investasi saham berasal dari transaksi penjualan melalui Bursa
Efek Indonesia, setelah dipotong PPh Final sebesar 0,1%
Pendapatan sewa merupakan pendapatan rutin sewa truk dari PT Purna Jaya setelah
dipotong PPh Pasal asal 23.
Pajak yang dikenakan di Inggris atas dividen yang diterima dari Excelso, Ltd sebesar
RpRp20.100.000.
Rugi selisih kurs dihitung sesuai Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku
6. PPh pasal 22 impor yang dipungut Direktorat Jenderal Bea dan Cukai selama tahun 2019
sebesar Rp30.000.000.
7. PPh pasal 25 yang telah dibayar tahun 2019 untuk bulan Januari dan Februari masing-
masing Rp110.000.000, sedangkan untuk bulan Maret s.d. November masing-masing
sebesar Rp120.000.000. Di samping itu telah diterbitkan STP PPh pasal 25 oleh KPP
setempat pada tanggal 7 Februari 2013 untuk Masa Pajak Desember 2019 Rp135.500.000
(termasuk denda dan bunga Rp15.500.000) dan jumlah ini sudah dibayar oleh PT Maju
Electronic.
Diminta: Susun rekonsiliasi fiskal PT Maju Electronic dan Isi SPT 1771 tahun pajak 2019!