Anda di halaman 1dari 24

PT Karunia adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang produksi peralatan elektronik yang didirikan dan bertempat ked

Berikut informasi umum tentang PT Karunia


Nama WP : PT Karunia
NPWP : 01.894.311.8-218.000
Alamat : Jl. Juanda No. 23, Wonokromo, Pekanbaru
Jenis Usaha : Industri peralatan elektronik
Pembukuan : Akrual; Bahasa Indonesia, Rupiah
Metode penyusutan : Garis Lurus
Tahun Buku : 1 Januari s.d 31 Desmber 2020

No Nama dan Alamat NPWP Jabatan


1 MS, SE., MM; Jl. Sakti 50 Jakarta Barat06.424.277.4-216.000 Komisaris
2 Nama Masing-masing; Jl. Melati 12, Si08.119635.4-211.000 Direktur Utama

Data Pemegang Saham:


No Nama dan Alamat NPWP Rupiah
1 MS, SE., MM; Jl. Sakti 50 Jakarta Barat06.424.277.4-216.000 2,500,000,000
2 J.A; Jl. Jatayu 30 Jakarta Selatan 02.406.536.9-211.000 1,500,000,000
3 I.A; Jl. Melayu 12 Slipi Jakarta Barat 08.127.322.9-211.000 1,000,000,000

Keterangan:
1 Perusahaan mengantisipasi retur penjualan dengan menggunakan metode cadangan retur penjualan. Retur penjualan y
berjumlah Rp 1.150.000.000
2 Perhitungan Harga Pokok Penjualan ( dalam RP)
Pemakaian bahan baku
Pemakaian bahan pembantu
Gaji dan Upah
Penyusutan
Biaya lain-lain
Biaya produksi
barang dalam proses awal
barang dalam proses akhir
harga pokok produksi
barang jadi awal
barang jadi akhir
harga pokok penjualan

- Dalam gaji dan upah termasuk PPh Pasal 21 ditanggung perusahaan sejumlah Rp 350.000.000
- Dalam biaya lain-lain termasuk biaya perawatan kendaraan pribadi MS, SE., MM sebesar Rp. 70.000.000

3 Biaya umum administrasi dan penjualan


- Dalam biaya listrik termasuk biaya listrik untuk rumah dinas para direksi Rp 20.000.000
- Dalam biaya gaji, THR, dan bonus terdapat tunjangan kesehatan direksi Rp 45.000.000 yang sudah diakui sebagai objek
- Dalam biaya premi asuransi karyawan terdapat biaya asuransi jiwa pemegang saham sebesar Rp 45.000.000
- Dalam biaya perjalanan dinas yang didukung dengan bukti dan berhubungan dengan usaha adalah sebesar Rp 15.000.0
- Dari beban piutang ragu-ragu, Piutang yang benar-benar tidak tertagih sebesar Rp 100.000.000
-Rincian biaya lain-lain
Jamuan tamu yang tidak ada daftar nominatif 35,000,000
Sumbangan HUT Kemerdekaan RI 55,000,000
Jamuan tamu yang ada daftar nominatif 75,500,000
Sumbangan kepada lembaga penelitian 20,000,000
Denda dan bunga surat tagihan pajak 15,500,000
Kursus masak istri MS., SE., MM 5,500,000
PBB Kantor 3,500,000
Sumbangan kepada karyawan dalam bentuk natura 5,000,000
faktur pajak tidak lengkap pembelian alat tulis kantor 500,000
faktur pajak tidak lengkap sparepart kendaraan sedan dinas 300,000
faktur pajak tidak lengkap sparepart kendaraan antar jemput
karyawan (tidak dapat dikreditkan) 200,000
Tidak dapat dirinci karena tidak ada bukti 19,000,000
Jumlah biaya lain-lain 235,000,000

4 Data aktiva tetap


No Jenis Aktiva Tetap Tanggal Perolehan Harga Perolehan
1 mesin Pabrik 02/05/2014 9,200,000,000
2 Mesin Diesel 04/10/2012 5,000,000,000
3 Generator Listrik 01/09/2016 1,800,000,000
4 Bangunan Pabrik 10/05/2009 12,500,000,000
5 Kendaraan Antar Jemput Karyawan 05/03/2013 1,225,000,000
6 Kendaraan dinas direksi 07/04/2015 1,500,000,000
7 Komputer/printer 02/07/2016 1,800,000,000
8 Perabotan kantor 15/07/2018 1,300,000,000
9 peralatan kantor 02/03/2014 1,850,000,000
10 Bangunan Kantor 02/04/2009 3,500,000,000
11 Gudang A 15/02/2009 1,250,000,000
12 Gudang B 02/04/2011 1,150,000,000

- Metode penyusutan untuk tujuan komersil dan tujuan fiskal menggunakan metode garis lurus
- Beban penyusutan mesin pabrik, mesin diesel, generator listrik, dan pembangunan pabrik dilaporkan pada biaya produ

5 Pendapatan (biaya) lain-lain


- Pendapatan dividen dari PT. A yang dilaporkan setelah dipotong PPh Pasal 23, sedangkan dividen dari PT. O tidak dipot
- Keuntungan penjualan investasi saham berasal dari transaksi penjualan melalui Bursa Efek Indonesia, setelah dipotong
- Pendapatan sewa merupakan pendapatan sewa truk dari PT. J setelah dipotong PPh Pasal 23.
- Pajak yang dipotong atas penghasilan di Malaysia Rp 9.000.000.
- Pajak yang dibayar di Inggris atas dividen yang diterima dari Excelso, Ltd sebesar Rp 20.100.000.
- Rugi selisih kurs dihitung sesuai Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku
- PPh Pasal 22 impor yang dipungut Direktorat Jenderal Bea dan Cukai selama tahun 2020 sebesar Rp 30.000.000.
- PPh Pasal 25 yang telah dibayar tahun 2020 untuk Bulan Januari dan Februari masing-masing Rp 110.000.000, sedangk

Diminta:
1. Hitunglah Penghasilan Kena Pajak tahun pajak 2020 dengan membuat rekonsiliasi fiskal
2. Hitunglah PPh Terutang tahun pajak 2020
3. Hitunglah PPh yang kurang bayar atau lebih bayar
4. Hiutnglah Angsuran PPh Pasal 25 untuk tahun pajak 2021
5. Isilah SPT 1771 tahun pajak 2020
elektronik yang didirikan dan bertempat kedudukan di Pekanbaru

lembar %
2,500 50
1,500 30
1,000 20

cadangan retur penjualan. Retur penjualan yang benar-benar telah terealisasi tahun 2020

9,600,000,000
3,500,000,000
6,400,000,000
1,835,000,000
2,715,000,000
24,050,000,000
800,000,000
(600,000,000)
24,250,000,000
2,200,000,000
(2,450,000,000)
24,000,000,000

lah Rp 350.000.000
., MM sebesar Rp. 70.000.000

p 20.000.000
45.000.000 yang sudah diakui sebagai objek PPh 21 dan gaji pembantu rumah tangga para direksi Rp 12.000.000
ang saham sebesar Rp 45.000.000
an dengan usaha adalah sebesar Rp 15.000.000
esar Rp 100.000.000

Kelompok
3
2
1
Permanen
2
2
1
1
2
Permanen
Permanen
Permanen

metode garis lurus


angunan pabrik dilaporkan pada biaya produksi. Sedangkan beban penyusutan aset tetap yang lain dilaporkan sebagai Beban Umum, Adm

23, sedangkan dividen dari PT. O tidak dipotong PPh pasal 23.
elalui Bursa Efek Indonesia, setelah dipotong PPh Final sebesar 0,1%
otong PPh Pasal 23.

besar Rp 20.100.000.

ma tahun 2020 sebesar Rp 30.000.000.


ari masing-masing Rp 110.000.000, sedangkan untuk Bulan Maret s.d November masing-masing sebesar Rp 120.000.000. Disamping itu te

konsiliasi fiskal
n sebagai Beban Umum, Administrasi, dan Penjualan.
20.000.000. Disamping itu telah diterbitkan STP PPh Pasal 25 oleh KPP setempat pada tanggal 7 Februari 2013 untuk Bulan Desember Rp 1
untuk Bulan Desember Rp 135.500.000 (termasuk denda dan bunga Rp 15.500.000) dan jumlah ini sudah dibayar oleh PT. SJ.
ayar oleh PT. SJ.
Laporan laba rugi PT Karunia tahun 2020 adalah sebagai berikut (dalam Rp):

Penjualan bruto
Potongan penjualan
Retur penjualan
Penjualan neto
Harga pokok penjualan
Laba kotor
Biaya Umum, Administrasi, dan Penjualan
Gaji, THR, bonus 3,250,000,000
Premi asuransi karyawan 750,000,000
Perjalanan dinas 525,000,000
Alat kantor 715,000,000
Listrik 615,000,000
Telepon/teleks 385,400,000
Piutan ragu-ragu 185,500,000
Sewa mesin 465,000,000
Reparasi 285,500,000
Royalti 321,100,000
Pengangkutan 925,500,000
Penyusutan 618,000,000
Pemasaran 635,500,000
Lain-lain 235,000,000
Jumlah biaya
Laba usaha
Pendapatan (Beban) Luar Usaha:
Dividen dari PT. A (penyertaan 15%) 51,000,000.00
Dividen dari PT. O (penyertaan 30%) 82,000,000.00
Keuntungan penjualan investasi saham 59,940,000.00
Sewa 122,500,000.00
Keuntungan penjualan gudang 48,500,000.00
Bunga pinjaman Bank BNI (148,000,000.00)
Rugi selisih kurs (125,500,000.00)
Laba cabang pabrik di Malaysia 52,000,000.00
Rugi cabang pabrik di Vietnam (187,500,000.00)
Dividen dari Excelso, Ltd 52,000,000.00
Jumlah pendapatan (beban) luar usaha
Laba Sebelum Pajak
43,000,000,000
(3,000,000,000)
(2,000,000,000)
38,000,000,000
(24,000,000,000)
14,000,000,000

9,911,500,000
4,088,500,000

6,940,000
4,095,440,000
Penghasilan Kena Pajak (PKP) tahun pajak 2020, membuat rekonsiliasi fiskal
Nomor Keterangan Jumlah (dalam Rp) Jumlah (Rp)
1 Laba usaha per laporan keuangan 4. 088.500.000
2 Penyesuaian Pajak Penghasilan (PPH) Pasal 22 30,000,000
3 Penyesuaian Pajak Penghasilan (PPH) Pasal 25 510,000,000
4 Pendapatan (Beban) Luar Usaha 6,940,000
5 Penyesuaian Pajak Penghasilan (PPH) Pasal 23 20,100,000
6 Penyesuaian Retur Penjualan 1,150,000,000
7 Biaya tidak diperbolehkan (non-deductible)
8 Denda dan bunga surat tagihan pajak 15,500,000
9 Denda dan bunga STP PPh Pasal 25 15,500,000
10 Penghasilan Kena Pajak (PKP) 3,615,610,000

Jadi, Penghasilan Kena Pajak (PKP) tahun pajak 2020, setelah melakukan rekonsiliasi fiskal, adalah sebesar Rp 3.615.610.00
alah sebesar Rp 3.615.610.000. PKP ini kemudian dapat digunakan sebagai dasar perhitungan Pajak Penghasilan Badan (PPH Badan) ya
ilan Badan (PPH Badan) yang harus dibayar oleh perusahaan sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku.
Perhitungan PPh Terutang untuk tahun pajak 2020
Nomor Keterangan Jumlah (Rp)
1 Pendapatan Kenak Pajak 14,000,000,000
2 . PPh Pasal 22 Impor 30,000,000
3 PPh Pasal 25 (Jan-Feb) 230,000,000
4 . PPh Pasal 25 (Mar-Nov) 960,000,000
5 PPh Pasal 25 (Desember) 151,000,000
6 PPh Final dari Keuntungan Penjualan Saham 59,940
7 Total PPh yang Sudah Dibayar 1,375,000,000
8 Total PPh Terutang 11,593,059,940

Pendapatan Kena Pajak + PPh Pasal 22 Impor + PPh Pasal 25 (Jan-Feb) + PPh Pasal 25 (Mar-Nov) + PPh Pasal 25 (Desember) + P
14,000,000,000 - 30,000,000 - 230,000,000 - 960,000,000 - 151,000,000 + 59,940 - 1,375,000,000
= 11,593,059,940
Jadi, PPh Terutang tahun pajak 2020 sebesar Rp 11,593,059,940.
Ph Pasal 25 (Desember) + PPh Final dari Keuntungan Penjualan Saham + PPh yang Sudah Dibayar
perhitungan PPh yang kurang bayar atau lebih bayar
Nomor Keterangan Jumlajh (Rp) Nomor
PPh Pasal 25 yang telah dibayar 1,435,500,000
1 Januari 110,000,000 1
2 Febuari 110,000,000 2
3 Maret-November 1,080,000,000 3
4 Desember 135,500,000 4

Keterangan
PPh Pasal 25 yang telah dibayar 1.435.500.000
PPh Pasal 25 yang seharusnya dibayar 1.187.025.600
Selisih (Lebih bayar / Kurang bayar) 248.474.400
Keterangan Jumlah (Rp)
Perhitungan PPh Pasal 25 yang seharusnya dibayar 1,187,025,600
Laba Usaha 4,088,500,000
Pendapatan Luar Usaha 6,940,000
Laba kena PPh Pasal 25 4,095,440,000
Tarif PPh Pasal 25 0.29
Selisih PPh Pasal 25 (lebih bayar atau kurang bayar) 248,474,400
Angsuran PPh Pasal 25 untuk tahun pajak 2021
Nomor Keterangan Jumlah (Rp)
1 Pendapatan yang menjadi dasar PPh Pasal 25 122,500,000
2 Pendapatan sewa truk dari PT . J 30,000,000
3 PPh Pasal 22 impor yang dipungut Bea dan Cukai 230,000,000
4 PPh Pasal 25 yang telah dibayar ( Jan - Feb ) STP 135,500,000
5 PPh Pasal 25 ( Desember 2020 )
6 Total Pendapatan yang menjadi dasar PPh Pasal 25 618,000,000
7 Beban yang dapat dikreditkan 235,000,000
8 Total Beban yang dapat dikreditkan 853,000,000
9 PPh Pasal 25 yang harus disetor 335,000,000
SPT 1771 (Surat Pemberitahuan) adalah formulir pajak yang digunakan oleh perusahaan untuk melaporkan pendapatan, biaya
Bagian I: Identitas Wajib Pajak
- Nama Perusahaan:PT. KARUNIA
- NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak): : 01.894.311.8-218.000
- Alamat: : Jl. Juanda No. 23, Wonokromo, Pekanbaru
Bagian II: Penghasilan Bruto
- Penjualan Bruto: Rp 43.000.000.000
- Potongan Penjualan: Rp (3.000.000.000)
- Retur Penjualan: Rp (2.000.000.000)
- Penjualan Neto: Rp 38.000.000.000
Bagian III: Harga Pokok Penjualan
- Harga Pokok Penjualan: Rp 24.000.000.000
Bagian IV: Laba Kotor
- Laba Kotor: Rp 14.000.000.000
Bagian V: Biaya Umum, Administrasi, dan Penjualan
- Gaji, THR, Bonus: Rp 3.250.000.000
- Premi Asuransi Karyawan: Rp 750.000.000
- Perjalanan Dinas: Rp 525.000.000
- Alat Kantor: Rp 715.000.000
- Listrik: Rp 615.000.000
- Telepon/Teleks: Rp 385.400.000
- Piutang Ragu-ragu: Rp 185.500.000
- Sewa Mesin: Rp 465.000.000
- Reparasi: Rp 285.500.000
- Royalti: Rp 321.100.000
- Pengangkutan: Rp 925.500.000
- Penyusutan: Rp 618.000.000
- Pemasaran: Rp 635.500.000
- Lain-lain: Rp 235.000.000
- Jumlah Biaya: Rp 9.911.500.000
Bagian VI: Laba Usaha
- Laba Usaha: Rp 4.088.500.000
Bagian VII: Pendapatan (Beban) Luar Usaha
- Dividen dari PT. A (penyertaan 15%): Rp 51.000.000
- Dividen dari PT. O (penyertaan 30%): Rp 82.000.000
- Keuntungan Penjualan Investasi Saham: Rp 59.940.000
- Sewa: Rp 122.500.000
- Keuntungan Penjualan Gudang: Rp 48.500.000
- Bunga Pinjaman Bank BNI:** Rp (148.000.000)
- Rugi Selisih Kurs: Rp (125.500.000)
- Laba Cabang Pabrik di Malaysia: Rp 52.000.000
- Rugi Cabang Pabrik di Vietnam: Rp (187.500.000)
- Dividen dari Excelso, Ltd: Rp 52.000.000
- Jumlah Pendapatan (Beban) Luar Usaha: Rp 6.940.000
Bagian VIII: Laba Sebelum Pajak
- Laba Sebelum Pajak: Rp 4.095.440.000
Bagian IX: PPh Pasal 22 Impor
- PPh Pasal 22 Impor: Rp 30.000.000
Bagian X: PPh Pasal 25
- PPh Pasal 25 (Januari - Februari): Rp 110.000.000 (x2)
- PPh Pasal 25 (Maret - November): Rp 120.000.000 (x9)
- PPh Pasal 25 (Desember): Rp 135.500.000
Bagian XI: Pajak yang Dibayarkan di Luar Negeri
- Pajak Malaysia: Rp 9.000.000
- Pajak Inggris: Rp 20.100.000
Bagian XII: Rugi Selisih Kurs
Rugi Selisih Kurs Rp (125.500.000)
melaporkan pendapatan, biaya, dan kewajiban pajaknya kepada otoritas pajak. Untuk mengisi SPT 1771 berdasarkan informasi yang diberi
asarkan informasi yang diberikan,

Anda mungkin juga menyukai