Anda di halaman 1dari 6

LATIHAN PENGISIAN SPT TAHUNAN PPh WP BADAN

Instruktur: Yoyon Hardhianto

PT. Bintaro Seulawah Argo, industri sepatu, berkedudukan di Jakarta ,terdaftar pada KPP
Pratama Jakarta Kebayoran Lama.
Dari pembukuannya periode 1 Januari 2010 s/d 31 Desember 2010 diperoleh data sebagai
berikut (komersial)

A.Data Penjualan ,Harga Pokok Produksi dan Harga PokokPenjualan

1.Penjualan

Penjualan
1. Kepada instansi Pemerintah 300.000.000
2. Kepada selain instansi pemerintah 21.000.000.000
2.1. Potongan.atas penjualan. (150.000.000)
2.2. Penjualan yang dikembalikan (100.000.000)
Keterangan :
Bendaharawan Instansi Pemerintah adalah Pemungut PPh Pasal 22 dan PPN

2.Pembelian

2.1 Bahan baku dalam negeri 12.500.000.000


2.2 Bahan baku impor,harga beli 5.880.000.000
2.3 Bahan pembantu dalam negeri 420.000.000
Keterangan
Ditjen Bea dan Cukai adalah pemungut PPh Pasal 22 atas impor menggunakan API (Angka Pengenal
Impor)

3.Persediaan

3.1 Bahan baku awal tahun 250.000.000


3.2 Bahan pembantu awal tahun 75.000.000
3.3 Bahan baku akhir tahun 150.000.000
3.4 Bahan pembantu akhir tahun 50.000.000
3.5 Barang dlm .Pengerjaan awal tahun 2.225.000.000
3.6 Barang dlm Pengerjaan akhir tahun 2.650.000.000
3.7 Barang jadi awal tahun 600.000.000
3.8 Barang jadi akhir tahun 525.000.000
4.Biaya yang berhubungan langsung dengan proses produksi

4.1 Gaji/upah bagian pabrik 240.000.000


4.2 Penyusutan Bangunan pabrik dan Mesin pabrik 110.000.000
4.3 Biaya langsung lainnya 150.000.000

B. Biaya Administrasi dan Umum

1 Biaya Gaji 300.000.000


2 Biaya perjalanan dinas 75.000.000
3 Pengobatan pegawai. 25.000.000
4 Pakaian Seragam 15.000.000
5 Biaya Alat Tulis Kantor ,benda benda pos 5.000.000
6 Listrik,Telepon,Fax 30.000.000

1
7 Biaya Iklan /Promosi 25.000.000
8 Biaya Entertainment 15.000.000
9 Biaya pengangkutan 15.000.000
10 Biaya Percetakan 8.500.000
11 Biaya Asuransi 20.000.000
12 Biaya sewa mesin foto copy 15.000.000
13 Sumbangan 7.000.000
14 Penyusutan
Penyusutan Gedung Kantor 40.000.000
Penyusutan Perabot 15.000.000
Penyusutan Mesin Kantor 27.500.000
Penyusutan Kendaraan Minibus 24.000.000
Penyusutan Sedan 48.000.000
15 Bahan Bakar Kendaraan 15 000.000
16 Biaya Reparasi service kendaraan 20.500.000
17 Rugi Selisih Kurs 22.100.000
18 Biaya bunga 66.000.000
19 Macam-macam Biaya 15.100.000
Total 848.700.000

Keterangan
I. Penjualan
 Penjualan kepada instansi pemerintah Rp. 300.000.000,00 (belum termasuk
PPN),dimana bendaharawan instansi pemerintah ditunjuk sebagai pemungut PPh 22
(kredit pajak 1.5%) dan PPN, Bendaharawan instansi pemerintah tersebut telah
melaksanakan kewajibannya sebagai pemungut pajak sesuai ketentuan perpajakan yang
berlaku .

 Penjualan kepada instansi pemerintah dalam tahun 2010 tidak ada yang dikembalikan (
diretur)
II. Harga Pokok Penjualan
Data impor (Pembelian) :
a. Nilai CIF Rp.4.500.000.000,00
b. Bea Masuk Rp. 900.000.000,00
c. PPN Impor 10% x Nilai Impor (CIF + Bea Masuk) Rp. 540.000.000,00
d. PPh pasal 22 Impor 2.5% Rp 135.000.000,00
e. Sewa Gudang di pelabuhan Rp. 270.000.000,00
f. Biaya angkut dari gudang pelabuhan ke gudang perusahaan Rp. 195.000.000,00
g. Biaya lain lain Rp. 15.000.000,00

Data import tersebut diatas telah didukung dokumen / bukti yang lengkap dan berhubungan
dengan kegiatan usaha.
III.Biaya Umum dan administrasi
1. Perincian biaya gaji :
Gaji Pokok Rp. 250.000.000,00
Tunjangan keluarga Rp. 15.000.000,00
Jaminan kecelakaan kerja Rp. 2.500.000,00
Tunjangan hari raya Rp. 23.250.000,00
Iuran Jaminan Hari Tua dibayar Perusahaan Rp. 9.250.000,00
2. Perincian biaya perjalanan dinas :
a. Ticket pesawat /angkutan Rp. 25.000.000,00
b. Hotel dan akomodasi Rp. 50.000,000,00

2
3. Pengobatan pegawai:
pengobatan cuma cuma Rp.10.000.000,00 sedangkan yang diberikan penggantian biaya
pengobatan sebesar Rp. 15.000.000,00

4. Pakaian seragam ,untuk pegawai bagian keamanan Rp.6.000.000,00 dan untuk pegawai
bagian kantor Rp. 9.000.000,00.

5. Biaya Alat Tulis Kantor ,benda benda pos,telah sesuai dengan ketentuan perpajakan yang
berlaku

6. Listrik,Telepon,Fax, telah sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku

7. Biaya iklan /promosi ,dalam biaya iklan / promosi termasuk pengeluaran yang hakekatnya
merupakan sumbangan sebesar Rp. 5.000.000,00

8. Biaya entertainment telah dibuatkan daftar nominatif ,bukti pendukung lengkap.Yang


terdapat hubungan dengan kegiatan usaha sebesar Rp. 10.000.000,00, koreksi 5 juta

9. Biaya pengangkutan termasuk biaya pengangkutan barang-barang milik pribadi salah


seorang direksi , pemegang saham 10 %, karena pindah rumah Rp.5.000.000,00

10. Biaya percetakan termasuk biaya cetak kartu undangan pribadi kepala bagian keuangan
sebesar Rp.3.000.000,00

11. Biaya asuransi termasuk asuransi mobil pribadi salah seorang direksi sebesar
Rp.2.000.000,00

12 Biaya sewa mesin foto copy ,telah sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku

13 Sumbangan kepada PMI sebesar Rp.5.000.000,00, sumbangan dalam rangka HUT RI


sebesar Rp.2.000.000,00. Didukung bukti yang lengkap .

14 Penyusutan

N Tahun
Aktiva Harga Perolehan Kelompok Aktiva
o Perolehan

1 Gedung kantor Full 1 tahun 01-01-2005 1.000.000.000 Bangunan Permanen


2 Gedung pabrik Full 1 tahun 01-01-2005 1.500.000.000 Bangunan Permanen
3 Mesin Pabrik Full 1 tahun 01-01-2006 500.000.000 II
4 Perabot kantor Full 1 tahun 01-01-2006 100.000.000 II
5 Mesin Kantor hanya 3 bulan 05-01-2008 60.000.000 I
6 Mesin Kantor hanya 9 bulan 06-04-2010 90.000.000 I
7 Kendaraan Operasional Minibus Full 14-01-2006 150.000.000 II
Kendaraan
1 thn dinas sedan Full 1 thn
8 (dibawa pulang untuk pegawai tertentu/staf) 01-01-2008 300.000.000 II

 Mesin kantor ,berupa komputer dibeli 5 Januari tahun 2008 dengan harga
Rp.60.000.000,00. Pada tanggal 5 April 2010, komputer tersebut dijual tunai kepada
para pegawainya dengan harga Rp.20.000.000,00. Harga pasar komputer tersebut Rp.
30.000.000,00.
 Pada tanggal 6 April 2010 dibeli mesin kantor baru dengan harga Rp.90.000.000,00
Catatan :
Penyusutan fiskal untuk kelompok harta bukan bangunan dengan metode garis lurus

15. Bahan bakar kendaraan ,termasuk pembelan bahan bakar kendaraan dinas sedan,dibawa
pulang untuk pegawai tertentu/staf sebesar Rp.3.000.000,00 koreksi 50%

16. Biaya reparasi /service termasuk biaya reparasi/service kendaraan dinas sedan,dibawa
pulang untuk pegawai tertentu/staf sebesar Rp.5 000.000,00 koreksi 50%

3
17. Rugi selisih kurs telah sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku

18. Biaya bunga


 Bunga pinjaman Bank Mandiri,Jakarta Rp. 20.000.000,00
 Sanksi bunga terlambat membayar pinjaman Rp. 2.000.000,00
 Bunga pinjaman pada XHY,Corp.Korea, Rp .44.000.000,00

19. Macam-macam biaya telah sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku

4
IV.Penghasilan diluar usaha dalam tahun 2010
a. Memperoleh dividen dari PT Cakrawala sebesar Rp 85.000.000 (setelah pajak.) PT.
Bintaro Seulawah Argo memiliki saham pada PT Cakrawala sebesar 20 % dari jumlah
saham yang disetor

PT bintaro akan dapat bukti potong PPh Pasal 23 15% (kredit pajak di SPT Tahunan)
Dividen dilaporkan before tax = 100 juta

Dividen yg diterima badan s.d UU Cipta Kerja (2 Nov 2020)


……….. Objek PPh 23 (15%)
……….. Bukan Objek Pajak (minimal kepemilikan 25% dan bersumber dri laba ditahan)

Setelah UU Cipta Kerja


Dividen yg diterima badan bukan objek pajak tanpa syarat apa pun

b. Keuntungan penjualan komputer sebesar Rp. 5.000.000,00


V. Penghasilan Luar Negeri
Memiliki saham William’s Corp, USA. Dalam tahun 2010, menerima dividen sebesar
Rp.160.000.000,00 ( setelah dipotong pajak diluar negeri )
Tarif pajak atas dividen di Luar Negeri 20%. (PPh Pasal 24)

Di SPT Tahunan
Penghasilan dri luar negeri before tax = 200 juta (100%/80% x 160 juta)
Kredit Pajak PPh Pasal 24 (cari paling kecil antara bukti potong dibandingkan dengan MKPLN)

Sebelum UU Cipta Kerja


Dividen dri luar negri itu objek pajak dan akan ada kredit pajak pph pasal 24

Setelah UU Cipta Kerja


Dividen dri luar negeri bukan objek pajak dengan syarat diinvestasikan di Indonesia minimal 3
tahun dan kalau ternyata dividen tsb berasal dri saham di perusahaan yg tidak terdaftar di
bursa luar negeri ada syarat tambahan minimal dividen yg dibagi sejumlah 30% dri laba setelah
pajak. Kalo syarat ini tidak dipenuhi maka dividen tetap menjadi objek pajak
VI.Rugi dan Laba Fiskal :
a. Tahun Pajak 2008 Rugi Rp. 850.000.000,00
b. Tahun Pajak 2009 Laba Rp. 500.000.000,00
Di SPT Tahun 2010 masih kompensasi kerugian senilai 350 juta

VII.Lain lain
 Angsuran PPh Pasal 25 tahun 2010 setiap bulan Nihil
 Data-data lainnya untuk bahan pengisian SPT Tahunan
Nama : PT. Bintaro Seulawah Argo
NPWP : 01.345.678.9.013-000
Alamat : Jl.Raya Bintaro Permai No 789 Jakarta Selatan .
Kode Pos : 11540.
Jenis Usaha : Industri sepatu
Nama Pimpinan : Kusmartoyo
Alamat rumah : Jl.Kyai Tapa 700,Jakarta Barat.
Nomor Telpon : Rumah 5671999,Kantor 5492920
Pembukuan : dilakukan secara akrual,menggunakan Bahasa Indonesia,
dengan sistem manual ,dalam mata uang Rupiah.
Penilaian Persediaan : secara FIFO.
Metode penyusutan /amortisasi : Garis Lurus.
Laporan Keuangannya tidak diaudit oleh Akuntan Publik. Tidak menggunakan jasa
Konsultan Pajak
Pertanyaan :
Berdasarkan data PT. Bintaro Seulawah Argo tahun pajak 2010 tersebut diatas Saudara diminta
untuk :
a. Koreksi fiskal atas laba rugi usaha dengan menyusun daftar rekonsiliasi
(agar disertakan perhitungannya penjelasan dasar / alasan koreksinya)
b. Menghitung besarnya Penghasilan Kena Pajak, PPh terutang, serta kurang/Lebih bayar
tahun pajak 2010
5
c. Mengisikan data tersebut diatas pada SPT Tahunan PPh WP Badan Form 1771 beserta
lampirannya. SPT Tahunan WP tersebut disampaikan ke KPP Pratama Jakarta Kebayoran
Lama tgl 15 April 2011. SSP PPh Pasal 29 yang kurang disetor (jika ada) disetorkan pada
tanggal 13 April 2011.

Anda mungkin juga menyukai