Anda di halaman 1dari 11

UNIVERSITAS TRISAKTI

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)


PERIODE SEMESTER GASAL 2021/2022
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
MATAKULIAH : PERPAJAKAN
HARI/TGL : KAMIS/06 JANUARI 2021
WAKTU : 10.30 – 12.30 WIB
DOSEN : TIM DOSEN

Mahasiswa yang pada saat UAS terbukti melakukan kecurangan (copy paste)/ jawaban persis
sama, maka peserta ujian yang jawabannya sama tersebut akan dikenakan sanksi berupa:
pembatalan mata kuliah yang bersangkutan (nilai FR), nama mahasiswa tersebut akan
dicantumkan pada papan pengumuman dan majalah kampus News Letter.

A. SOAL TEORI (ESSAY) Nilai = 20

1. Dalam menghitung PPh terutang dari Laba Usaha, maka Laporan Laba/Rugi berdasarkan
Standar Akuntansi Keuangan harus direkonsilaisi menjadi Laporan Keuangan Fiskal sehingga
menyebabkan timbul koreksi fiskal baik positif maupun negative. Dalam rangka membayar pa-
jak lebih kecil menurut Sdr koreksi mana yang harus lebih banyak, jelaskan alasannya.
2. Jelaskan kapan pendapatan bunga dipotong:
a. PPh Pasal 23.
b. PPh Pasal 26.
c. PPh Pasal 4 ayat 2 (PPh Final).
d. Tidak dipotong PPh.
3. SPT Tahunan PPh WP Badan maupun SPT Tahunan WP Orang Pribadi serta Masa PPN akan
menghasilkan hasil sebagai berikut:

Untuk PPh hasilnya sebagai berikut:

a. PPh Terutang < Kredit Pajak.


b. PPh Terutang > Kredit Pajak.
c. PPh Terutang = kredit Pajak.

Untuk PPN hasilnya sebagai berikut:

a. PPN Keluaran > PPN Masukan.


b. PPN Keluaran = PPN Masukan.
c. PPN Keluaran < PPN Masukan
Jelaskan hasil masing-masing baik untuk PPh Maupun PPN, apakah lebih bayar, Nihil atau
Kurang Bayar.
4. Jelaskan mengapa PPN tidak menimbulkan Pajak Berganda.
5. Jika PPN Masukan tidak dapat dikreditkan, agar Wajib Pajak tidak rugi, PPN Masukan yang
tidak dapat dikreditkan tersebut diperlakukan sebagai apa, jelaskan.
B. SOAL PPH BADAN (Nilai = 50)

PT. TALAGO JAYA adalah perusahaan garment yang berkedudukan di Cikarang, Jawa Barat.
Telepon nomor (021) 2539469. NPWP: 01.720.664.000.8-000. Wajib Pajak telah menyusun
Daftar Laba rugi tahun 2020, namun Daftar Laba Rugi perlu dilakukan koreksi fiskal untuk
kepentingan penghitungan Pajak Penghasilan tahun 2020.

A Penjualan 1) 82.000.000.000
B Perhitungan Harga Pokok
1 Pembelian Bahan 2) 73.800.000.000
2 Pesediaan Awal 4.500.000.000
3 Persediaan Akhir (4.000.000.000)
4 Pemakaian Bahan 74.300.000.000
5 Upah Buruh 3) 1.500.000.000
6 Biaya Produksi Tidak Langsung 4) 450.000.000
7 Penyusutan Mesin 5) 250.000.000
8 Penyusutan Gedung Pabrik 6) 90.625.000
9 Total Biaya Pabrikasi 76.590.625.000
10 Barang Dalam Proses Awal 887.500.000
11 Barang Dalam Proses Akhir (750.000.000)
12 Total Biaya Produksi 76.728.125.000
13 Persediaan Barang Jadi Awal 2.525.000.000
14 Persediaan Barang Jadi Akhir (2.335.000.000)
Harga Pokok Penjualan 76.918.125.000
C Laba Bruto Usaha 5.081.875.000
D Rincian Biaya Umum dan Biaya Lainnya
1 Gaji 7) 1.450.000.000
2 Fasilitas Pegawai 8) 600.000.000
3 Biaya Perjalanan Dinas 75.000.000
4 Biaya Promosi 165.000.000
5 Beban Bunga 9) 256.000.000
6 Entertainment 10) 80.000.000
7 Sumbangan 11) 54.000.000
8 Alat Tulis Kantor / Supplies 75.000.000
9 Sewa mesin foto copy 30.000.000
10 Telepon 12) 200.000.000
11 Pemeliharaan Mobil Operasional 40.000.000
12 Pemeliharaan Mobil Sedan Direksi 40.000.000
13 Penyusutan Gedung Kantor 13) 106.250.000
14 Penyusutan Gudang Yang Disewakan 14) 46.875.000
15 Penyusutan Mobil Operasional 15) 57.600.000
16 Penyusutan Mobil Sedan 16) 72.000.000
17 Pajak-pajak 17) 302.000.000
18 Jasa Audit / Pengurusan Pajak 50.000.000
E Jumlah Biaya Umum dan Biaya Lainnya 3.699.725.000
F Laba Neto Usaha Dalam Negeri 1.382.150.000
G Penghasilan Di Luar Usaha
1 Bunga Deposito 18) 102.400.000
2 Dividen dari PT. Bandung 19) 200.000.000
3 Dividen dari PT. Yogatex 20) 250.000.000
4 Dividen dari San Lie LTD Singapura 21) 160.000.000
5 Dividen Dari Hong Lie LTD Taiwan 22) 100.000.000
6 Persewaan Gudang 23) 50.000.000
7 Hasil Persewaan Diesel 24) 45.000.000
H Jumlah Penghasilan Luar Usaha 907.400.000
I Beban Penghasilan di Luar Usaha
1 PPh Final Bunga Deposito 20.480.000
2 PPh Final Sewa Gedung 5.000.000
J Jumlah Beban Luar Usaha 25.480.000
K Penghasilan Neto Luar Usaha 881.920.000
L Jumlah Penghasilan Neto Seluruhnya 2.264.070.000

Catatan dan Keterangan:


1) Dalam jumlah penjualan tersebut termasuk di dalamnya penjualan ke KEMDIKBUD
sebesar Rp. 1.600.000.000 (tidak termasuk PPN). PPh pasal 22 sudah dipungut dan
disetor oleh instansi tersebut sebesar Rp. 24.000.000.
2) Dalam harga pembelian sebesar Rp. 73.800.000.000 tersebut termasuk di dalamnya pem-
belian impor kulit sintetis dengan harga US $ 55,000 kurs pajak sebesar Rp. 14.400.
Harga dalam rupiah Rp. 792.000.000. PPh Pasal 22 telah disetor Wajib Pajak sebesar
Rp. 19.800.000.
3) Rincian Upah Buruh
Upah Pokok dan Uang Lembur 1.000.000.000
Pengobatan ditanggung perusahaan 150.000.000
Tunjangan Hari Raya 200.000.000
Bingkisan Hari Raya / Parsel 150.000.000
Jumlah 1.500.000.000

4) Rincian Biaya Produksi Tidak Langsung


Penyediaan makan / minum utk pegawai bagian produksi 230.000.000
Seragam Satpam dan Seragam Pegawai 100.000.000
Antar jemput pegawai 70.000.000
Piknik dan Rekreasi 50.000.000
Jumlah 450.000.000
5) Perhitungan Penyusutan Komersial Mesin adalah sbb:
Harga Perolehan Mesin 2.500.000.000
Tahun Perolehan 2019
Penyusutan ditetapkan 10% 250.000.000
Dalam hal penyusutan Fiskal Wajib Pajak menggunakan Metode Saldo Menurun.
Mesin tersebut termasuk Harta Kelompok 3.

6) Gedung pabrik diperoleh tahun 2018 dengan penyusutan komersial sbb :


Harga Perolehan 1.450.000.000
Penyusutan ditetapkan 6,25 % 90.625.000
Berkaitan dengan penyusutan fiskal, bangunan pabrik termasuk Bangunan Permanen.
7) Rincian Biaya Gaji dan Imbalan Lainnya adalah sbb:
Gaji Pokok 1.000.000.000
Uang Lembur 235.000.000
Tunjangan Hari Raya 150.000.000
Bingkisan Hari Raya / Parsel 65.000.000
Jumlah 1.450.000.000

8) Rincian Biaya Fasilitas untuk Pegawai sbb:


Makan dan minum di tempat kerja 200.000.000
Seragam Pegawai 100.000.000
Pengobatan ditanggung perusahaan 200.000.000
Rekreasi dan Piknik 100.000.000
Jumlah 600.000.000

9) Beban Bunga
Jumlah Pinjaman 3.200.000.000
Tingkat beban bunga 256.000.000
Dari jumlah tersebut ternyata baru terpakai dalam perusahaan sebesar Rp.
1.920.000.000. Dana yang terpakai dalam usaha tersebut diinvestasikan dalam
bentuk deposito.
Selanjutnya lihat juga catatan nomor 18 tentang Penghasilan Berupa Bunga Deposito.

10) Biaya Entertainment


Dalam biaya entertainment termasuk di dalamnya sejumlah Rp. 15.000.000 yang tidak
disertai rinciannya.
11) Rincian Biaya Sumbangan tersebut adalah sbb :
Biaya untuk pembangunan tempat ibadah 12.500.000
Sumbangan dalam rangka perayaan 17 Agustus 20.000.000
Sumbangan untuk korban kebakaran di Jakarta Barat 21.500.000
Jumlah 54.000.000

12) Rincian Biaya Telepon sbb:


Biaya Telepon Statis / Bukan Handphone 100.000.000
Biaya Pulsa Handphone 100.000.000
Jumlah 200.000.000
Perusahaan memberikan jatah pulsa telepon untuk para pegawai tertentu sebesar Rp.
100.000.000.

13) Perhitungan Penyusutan Komersial Gedung Kantor


Harga Perolehan Tahun 2018 1.700.000.000
Penyusutan ditetapkan 6,25 % 106.250.000
Bangunan gedung kantor adalah Bangunan Permanen.
14) Perhitungan Penyusutan Komersial Gedung yang Disewakan
Harga Perolehan Tahun 2018 750.000.000
Penyusutan ditetapkan 6,25 % 46.875.000
Bangunan gedung yang disewakan adalah Bangunan Permanen.
15) Perhitungan Penyusutan Komersial Mobil Operasional
Tahun Perolehan Mobil 2019
Harga Perolehan Mobil 320.000.000
Nilai Residu 10 % 32.000.000
Jumlah disusutkan 288.000.000
Penyusutan ditetapkan 5 thn 57.600.000
Secara Fiskal WP menyusutkan mobilnya dengan metode Saldo Menurun , mobil
termasuk harta kelompok 2.
16) Perhitungan Penyusutan Komersial Mobil Sedan Direksi
Tahun Perolehan Mobil 2019
Harga Perolehan Mobil 400.000.000
Nilai Residu 10 % 40.000.000
Jumlah disusutkan 360.000.000
Penyusutan ditetapkan 5 thn 72.000.000
Secara Fiskal WP menyusutkan mobilnya dengan metode Saldo Menurun , mobil
termasuk harta kelompok 2.
17) Pajak-pajak terinci sbb :
PBB atas Gedung Pabrik 50.000.000
PBB atas Gedung Kantor 30.000.000
PBB atas Gedung/ Ruko yang disewakan 30.000.000
PPh Pasal 29 tahun 2019 192.000.000
Jumlah 302.000.000

18) Bunga Deposito


Nilai Deposito 1.280.000.000
Bunga diterima bruto 102.400.000
Dipotong PPh Final 20 % 20.480.000
Bunga Netto 81.920.000
Bunga deposito adalah penghasilan yang dikenakan PPh Final. Dicantumkan dalam
Daftar Laba Rugi dengan nilai sebelum dipotong PPH final. PPh final dibebankan
sebagai Beban Penghasilan di Luar Usaha.
19) Dividen dari PT. Bandung
Jumlah tersebut adalah penghasilan deviden sebelum dipotong PPh Pasal 23. PT.
Bandung telah memotong PPh 23 sebagaimana mestinya.
20) Dividen dari PT. Yogatex
Wajib Pajak memiliki saham sebesar 30 % dari modal yang ditempatkan dan disetor
penuh pada PT. Yogyatex di Surakarta Jawa Tengah. PT. Yogyatex adalah produsen kulit,
sebagai salah satu bahan pembuat tas
21) Dividen dari San Lie Ltd Singapura
Jumlah Dividen yang tertera di Daftar Laba Rugi tersebut adalah jumlah sebelum
dipotong pajak atas dividen di Singapura. Pajak atas dividen di Singapura sebesar 28 %
dari jumlah bruto dividen
22) Dividen Dari Hong Lie LTD Taiwan
Jumlah Dividen yang tertera di Daftar Laba Rugi tersebut adalah jumlah sebelum
dipotong pajak atas dividen di Singapura. Pajak atas dividen di Taiwan sebesar 18 % dari
jumlah bruto dividen
23) Persewaan gudang
Hasil dari persewaan gudang adalah penghasilan yang dikenakan PPh final. Jumlah yang
tertera pada Daftar Laba/ Rugi tersebut adalah jumlah bruto sebelum dipotong pajak,
namun tidak termasuk PPN
24) Persewaan Mesin Diesel
Wajib Pajak telah terlanjur membeli mesin pembangkit tenaga listrik/ diesel, namun
ternyata jarang terpakai. Jadi mesin diesel tersebut telah disewakan kepada pihak lain
dengan sewa sebesar 45.000.000 setahun. Jumlah tersebut adalah jumlah sebelum
dipotong PPh Pasal 23, namun tidak termasuk PPN. Pihak penyewa telah memotong PPh
Pasal 23 sebagaimana mestinya
25) Jumlah PPh Pasal 25 tahun 2020 yang telah disetor Wajib Pajak adalah sebesar
Rp.600.000.000

Berdasarkan data-data tersebut Saudara diminta untuk:


A. Membuat Rekonsiliasi Fiskal di Lembar Kerja yang telah disediakan.
B. Menghitung PPh Terutang tahun 2020.
C. Menghitung Kredit Pajak tahun 2020, meliputi PPh Pasal 22, 23 dan Pasal 24.
D. Menghitung PPh Kurang/ Lebih Bayar (PPh Pasal 29/ 28A).
E. Menghitung PPh yang dipotong untuk pihak lain baik yang Final maupun yang tidak final.
F. Menghitung angsuran PPh Pasal 25 untuk tahun 2021.
G. Jika menurut perhitungan Sdr hasilnya PPh Kurang Bayar, tanggal berapa PPh Kurang
Bayar tsb disetor paling lambat.
H. Tanggal berapa SPT Tahunan dilaporkan paling lambat.

C. SOAL PPN dan PPn BM (NILAI = 30)

PT. Sumber Rezeki, adalah perusahaan yang memproduksi barang-barang elektronik yang berlokasi
di Cikarang Bekasi Jabar. Perusahaan tersebut memproduksi barang-barang elektronik berupa radio
tape recorder, kipas angin, mesin cuci dan air conditioned (AC). Berdasarkan peraturan Menkeu,
sebagian barang-barang hasil produksinya termasuk barang mewah dengan tarif 15% seperti AC
dan Televisi. Sebagian barang yang lain tidak termasuk barang mewah seperti: tape recorder, kipas
angin setrikaan dsb. Dalam memproduksi barang-barang elektronik tersebut perusahaan melakukan
pembelian spare part/komponen lain ke perusahaan-perusahaan di dalam negeri dan sebagian lagi
di import dari luar negeri.
Transaksi selama bulan Mei 2021 sebagai berikut:
No. Tanggal Transaksi
1 1 Mei Dijual tunai pesawat radio-tape recorder sebanyak 600 unit dengan total
harga Rp 990.000.000. Harga tersebut termasuk PPN.
2 2 Mei Dijual tunai kipas angin, setrikaan, dan mesin cuci dengan harga Rp
1.200.000.000. tidak termasuk PPN.
3 3 Mei Dijual pesawat pendingin udara (AC) sebanyak 500 unit dengan harga Rp
3.750.000,- per unit termasuk PPN dan PPn BM 15%.
4 4 Mei Dibeli karton untuk packing TV, AC, mesin Cuci dll seharga Rp
165.000.000 termasuk PPN.
5 5 Mei Dijual tunai TV ukuran 32 inci dengan harga Rp 3.125.000,- per unit
termasuk PPN dan PPn BM 15% sebanyak 400 unit.
6 7 Mei Dibeli komponen elektronik untuk pembuatan barang-barang produksi
seharga Rp 1.250.000.000,- tidak termasuk PPN.
7 8 Mei Dikirim setrikaan dan kipas angin, masing-masing sebanyak 200 unit
dengan total harga Rp 1.000.000.000,- tidak termasuk PPN, pembayaran
dilakukan akhir bulan.
8 9 Mei Dijual Mesin Cuci sebanyak 600 unit dengan harga Rp 4.050.000,- per
unit termasuk PPN dan PPn BM 15%.
9 10 Mei Disumbangkan setrikaan dan kipas angin ke “Panti Asuhan Kasih Ibu”
dengan harga jual Rp 15.000.000,- dan harga pokok penjualan Rp
12.000.000,-
10 11 Mei Dibeli komponen TV, mesin cuci, dll dengan harga Rp 2.750.000.000,-
termasuk PPN.
11 12 Mei Diterima uang muka untuk pemesanan kipas angin, setrikaan dan tape
recorder Rp 770.000.000,- termasuk PPN.
12 14 Mei Diekspor mesin cuci, tv dan ac ke Brunei seharga Rp 2.400.000.000,-.
13 15 Mei Dijual ke Pemda Bekasi 50 unit AC dengan rincian harga sbb:
• Harga barang ……………………Rp 150.000.000,-.
• PPN 10%.......................................Rp 15.000.000,-
• PPn BM 15%.................................Rp 22.500.000,-
Total Rp 187.500.000,-
Pungutan yang dilakukan oleh Pemda:
• PPN…………………………….. Rp 15.000.000,-
• PPn BM ………………… …… Rp 22.500.000,-
• PPh Pasal 22 sebesar 1,5% Rp 2.250.000,-
Jumlah Pungutan…………………………………..Rp 37.750.000,-
Diterima bersih……………………………………..Rp 149.750.000.
14 16 Mei Dibayar tunai biaya servis mobil operasional Rp 16.500.000,- termasuk
PPN.
15 17 Mei Diambil dari Gudang untuk dipakai/dimanfaatkan di bagian produksi
kipas angin dengan harga jual Rp 50.000.000,- Harga Pokok barang Rp
30.000.000,-
16 18 Mei Diretur/ dikembalikan sebagian komponen yang dibeli tanggal 11 Mei
karena tidak sesuai dengan yang dipesan seharga Rp 75.000.000,- tidak
termasuk PPN.
17 19 Mei Diberikan kepada Direksi dan Komisaris perusahaan berupa AC dan TV
untuk kepentingan pribadi masing-masing harga jual Rp 30.000.000,-
dengan harga pokok Rp 25.000.000.
18 20 Mei Diterima pengembalian barang dari pembeli/retur barang yang dijual
tanggal 9 Mei sebanyak 20 unit dengan harga jual Rp 4.050.000,- per unit
termasuk PPN dan PPn BM 15%.
19 22 Mei Dikirim tape recorder dan kipas angin ke pembeli langganan di Glodok
Rp 880.000.000,- termasuk PPN, pembayaran dibayar akhir bulan
berikutnya, tetapi faktur PPN sudah dibuat.
20 28 Mei Diimpor komponen elektronik dari Jepang dengan CIF $125,000. Bea
Masuk 15%. Kurs Menkeu per 1 US$ Rp 14.350,-.

Diminta:
A. Hitung PPN Kurang/Lebih Bayar, berapa PPN yang harus disetor untuk masa pajak Mei
jika bulan April terdapat lebih bayar Rp 60.000.000,-.
B. Hitung besarnya PPN BM yang harus disetor.
C. Tanggal berapa PPN kurang bayar harus disetor.
D. Tanggal berapa SPT Masa PPn dilaporkan paling lambat.

Berdasarkan data-data tersebut tugas Saudara:


a. Menghitung besarnya Pajak Masukan yang dapat dikreditkan Bulan Mei 2020 jika bulan April
2021 terdapat SPT Lebih Bayar PPN sebesar Rp.60.000.000,-
b. Menghitung besarnya Pajak Pajak Keluaran Bulan Mei 2021
c. Menghitung besarnya PPN yang harus dibayar/Lebih Bayar untuk masa bulan Mei 2021 tersebut.
d. Menghitung besarnya PPn BM yang terutang dan harus disetor untuk masa bulan Mei 2021
tersebut;
Pertanyaan :
e. Tanggal berapa saat PPN Kurang Bayar (apabila hasil perhitungan Saudara Kurang Bayar)
tersebut harus disetor?
f. Tanggal berapa Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPN tersebut harus dilaporkan ke KPP?

---- Selamat bekerja semoga sukses ----

Pengesahan Pengesahan Pengusul


Kaprodi/Sekprodi Dosen KPPK Dosen Koordinator

Nama Dr. Susi Dwi Mulyani, Ak, CA Dr. Susi Dwi Mulyani, Ak, CA
Tanggal 4 Januari 2022 4 Januari 2022
Nama:
NIM :

LEMBAR JAWABAN SOAL PPh BADAN:


PT. TALAGO JAYA
REKONSILIASI FISKAL

L/R KOMER- KOREKSI


URAIAN SIAL FISKAL L/R FISKAL
A Penjualan 1) 82.000.000.000
B Perhitungan Harga Pokok
1 Pembelian Bahan 2) 73.800.000.000
2 Pesediaan Awal 4.500.000.000
3 Persediaan Akhir (4.000.000.000)
4 Pemakaian Bahan 74.300.000.000
5 Upah Buruh 3) 1.500.000.000
6 Biaya Produksi Tidak Langsung 4) 450.000.000
7 Penyusutan Mesin 5) 250.000.000
8 Penyusutan Gedung Pabrik 6) 90.625.000
9 Total Biaya Pabrikasi 76.590.625.000
10 Barang Dalam Proses Awal 887.500.000
11 Barang Dalam Proses Akhir (750.000.000)
12 Total Biaya Produksi 76.728.125.000
13 Persediaan Barang Jadi Awal 2.525.000.000
14 Persediaan Barang Jadi Akhir (2.335.000.000)
Harga Pokok Penjualan 76.918.125.000
C Laba Bruto Usaha 5.081.875.000
Rincian Biaya Umum dan Biaya
D Lainnya
1 Gaji 7) 1.450.000.000
2 Fasilitas Pegawai 8) 600.000.000
3 Biaya Perjalanan Dinas 75.000.000
4 Biaya Promosi 165.000.000
5 Beban Bunga 9) 256.000.000
6 Entertainment 10) 80.000.000
7 Sumbangan 11) 54.000.000
8 Alat Tulis Kantor / Supplies 75.000.000
9 Sewa mesin foto copy 30.000.000
10 Telepon 12) 200.000.000
11 Pemeliharaan Mobil Operasional 40.000.000
12 Pemeliharaan Mobil Sedan Direksi 40.000.000
13 Penyusutan Gedung Kantor 13) 106.250.000
Penyusutan Gudang Yang Disewakan 46.875.000
14 14)

15 Penyusutan Mobil Operasional 15) 57.600.000


16 Penyusutan Mobil Sedan 16) 72.000.000
17 Pajak-pajak 17) 302.000.000
18 Jasa Audit / Pengurusan Pajak 50.000.000
Jumlah Biaya Umum dan Biaya 3.699.725.000
E Lainnya
F Laba Neto Usaha Dalam Negeri 1.382.150.000
G Penghasilan Di Luar Usaha
1 Bunga Deposito 18) 102.400.000
2 Dividen dari PT. Bandung 19) 200.000.000
3 Dividen dari PT. Yogatex 20) 250.000.000
4 Dividen dari San Lie LTD Singapura 21) 160.000.000
5 Dividen Dari Hong Lie LTD Taiwan 22) 100.000.000
6 Persewaan Gudang 23) 50.000.000
7 Hasil Persewaan Diesel 24) 45.000.000
H Jumlah Penghasilan Luar Usaha 907.400.000
I Beban Penghasilan di Luar Usaha
1 PPh Final Bunga Deposito 20.480.000
2 PPh Final Sewa Gedung 5.000.000
J Jumlah Beban Luar Usaha 25.480.000
K Penghasilan Neto Luar Usaha 881.920.000
L Jumlah Penghasilan Neto Seluruhnya 2.264.070.000
Lembar Jawaban PPN

No
Urut Tanggal Transaksi DPP PPN PPN PM PPN PK
1 1 Mei
2 2 Mei
3 3 Mei
4 4 Mei
5 5 Mei
6 7 Mei
7 8 Mei
8 9 Mei
9 10 Mei
10 11 Mei
11 12 Mei
12 14 Mei
13 15 Mei
14 16 Mei
15 17 Mei
16 18 Mei
17 19 Mei
18 20 Mei
19 22 Mei
20 28 Mei

Jumlah PPN PK
Kredit Pajak
PPN PM
Kelebihan PPN bln sebelumnya
Jumlah Kredit Pajak
PPN Kurang Bayar

---

Anda mungkin juga menyukai