Anda di halaman 1dari 2

SOAL LATIHAN BAB 2

Tuliskan B jika menurut Anda kalimat berikut ini Benar dan S jika Salah.

1. Standar auditing sama dengan prosedur auditing, karena mencakup mutu profesional
auditor independen dan pertimbangan yang digunakan dalam pelaksanaan audit dan
penyusunan laporan auditor. S (Hal 56)
2. Standar auditing berkenaan dengan kriteria atau ukuran mutu pelaksanaan serta
dikaitkan dengan tujuan yang hendak dicapai dengan menggunakan prosedur yang
bersangkutan. B (Hal 56)
3. Standar auditing yang telah ditetapkan dan disahkan oleh IAPI terdiri atas sepuluh
standar yang dapat dikelompokan menjadi 3 kelompok besar, yaitu: Standar Umum (3
standar), Standar Pekerjaan Lapangan (4 standar), dan Standar Pelaporan (3 standar).
S (Hal 57)
4. Standar umum yang ketiga mengatakan bahwa: “Dalam semua hal yang berhubungan
dengan penugasan, independensi dalam sikap mental harus dipertahankan oleh
auditor.” S (Hal 57)
5. Standar pekerjaan lapangan yang kedua mengatakan: “Pemahaman yang memadai
atas pengendalian intern harus diperoleh untuk merencanakan audit dan menentukan
sifat, saat dan lingkup pengujian yang akan dilakukan.” B (Hal 57)
6. Standar pelaporan yang pertama menyatakan: “Laporan audit harus menyatakan
apakah laporan keuangan telah disusun sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku
umum di Indonesia.” B (Hal 57)
7. Materialitas dan resiko audit melandasi penerapan semua standar auditing, terutama
standar pekerjaan lapangan dan standar pelaporan. B (Hal 57)
8. Standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia berkaitan dengan
pelaksanaan penugasan audit secara individual;standar pengendalian mutu berkaitan
dengan pelaksanaan praktik audit kantor akuntan publik secara keseluruhan. B (Hal
58)
9. Standar umum bersifat pribadi dan berkaitan dengan persyaratan auditor dan mutu
pekerjaannya, dan berbeda dengan standar yang berkaitan dengan pelaksanaan
pekerjaan lapangan auditor. B (Hal 58)
10. Standar pekerjaan lapangan berkaitan dengan pelaksanaan pemeriksaan akuntan di
lapangan, mulai dari perencanaan audit dan supervisi, pemahaman dan evaluasi
pengendalian intern, pengumpulan bukti-bukti audit melalui compliance test,
substantive test, analytical riview, sampai selesainya audit field work. B (Hal 63)
11. Asersi (Assertions) adalah pernyataan manajemen yang terkandung di dalam
komponen laporan keuangan. Pernyataan tersebut dapat bersifat implisit atau
eksplisit. B (Hal 64)
12. Asersi tentang hak dan kewajiban berhubungan dengan apakah aset merupakan hak
perusahaan dan utang merupakan kewajiban perusahaan pada tanggal tertentu. B (Hal
65)
13. Dalam memperoleh bukti audit yang mendukung asersi dalam laporan keuangan,
auditor independen merumuskan tujuan audit spesifik ditinjau dari sudut asersi
tersebut. B (Hal 65)
14. Standar pelaporan yang terdiri atas tiga standar merupakan pedoman bagi auditor
independen dalam menyusun laporan auditnya. S (Hal 65)
15. Tujuan standar konsistensi adalah untuk memberikan jaminan bahwa jika daya
banding laporan keuangan di antara dua periode dipengaruhi secara material oleh
perubahan standar akuntansi, auditor akan mengungkapkan perubahan tersebut dalam
laporannya. B (Hal 66)
16. Seorang akuntan dikaitkan dengan laporan keuangan jika ia mencantumkan namanya
dalam suatu laporan, dokumen, atau komunikasi tertulis yang berisi laporan tersebut.
S (Hal 68)
17. Akuntan yang pemakaian gelarnya dilindungi oleh Undang-Undang No. 34/1964
adalah profesi yang berdiri di atas landasan kepercayaan masyarakat. Dengan
demikian, dalam melaksanakan tugasnya akuntan harus mengutamakan kepentingan
masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha. S (Hal 17)
18. Dalam usaha memperoleh penugasan, akuntan publik boleh saja memberikan imbalan
(misalnya komisi 10%) kepada pihak-pihak yang secara langsung atau tidak langsung
turut menentukan penugasan tersebut. S (Hal 74)
19. Seorang akuntan publik memasang iklan di sebuah surat kabar yang isinya:
 Pemberitahuan pindah alamat, telepon, faks, dan telex.
 Mencantumkan jasa-jasa yang diberikan kantornya.
 Memberitahukan bahwa kantornya sudah berpraktik selama 30 tahun dan
merupakan salah satu kantor akuntan publik terbaik di Indonesia. Hal tersebut
melanggar Kode Etik Akuntan Indonesia. B (Hal 74)
20. Seorang Patner Kantor Akuntan ABC pindah kerja ke kantor Akuntan XYZ dengan
membawa serta lima orang audit supervisor dan sepuluh orang audit senior. Surat
permohonan pengunduran diri kepada pemimpin kantor Akuntan ABC diajukan
sebulan sebelum tanggal pengunduran diri. Hal tersebut tidak melanggar Kode Etik
Akuntan Indonesia, karena sudah sesuai dengan peraturan tenaga kerja di Indonesia.
B (Hal 69)

Anda mungkin juga menyukai