Anda di halaman 1dari 24

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Akuntansi manajemen terus berubah dan menyesuaikan dengan


perubahan-perubahan dalam sector manufaktur dan jasa di dunia bisnis saat ini.
Salah satu penyesuaian yang signifikan adalah perkembangan manajemen
berdasarkan aktivitas. Pengaruh model manajemen berdasarkan aktivitas atas
akuntansi manajemen sangatlah besar, yaitu menyebarkan penerimaan dan praktik
konsep-konsep aktivitas berdasarkan konsep-konsep metode berdasarkan aktivitas
dalam kerangka yang terintegrasi dan komprehensif.

Makalah ini akan membahas mengenai perilaku biaya aktivitas, karena


biaya-biaya ini penting untuk mempersiapkan laporan keuangan eksternal. Biaya-
biaya yang disajikan dalam laporan keuangan tersebut diatur berdasarkan fungsi.
Oleh karena itu, semua biaya perusahaan dimasukkan ke dalam satu dari tiga
katagori yaitu biaya produksi atau manufaktur (dalam akun harga pokok
penjualan), biaya pemasaran, dan biaya administrasi, tetapi pengelompokan data
berdasarkan fungsional tidak membantu dalam penyusunan anggaran,
pengendalian, dan pengambilan keputusan. Untuk itu diperlukan suatu
pemahaman atas perilaku biaya.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa saja dasar-dasar perilaku biaya?


2. Bagaimana hubungan aktivitas, penggunaann sumber daya, dan perilaku
biaya?
3. Bagaimana metode untuk memisahkan biaya campuran ke dalam
komponen biaya tetap dan biaya variable?
4. Bagaimana keandalan rumus biaya?
5. Apa yang dimaksud dengan regresi berganda pada perilaku biya?
6. Bagaimana penilaian manajerial terhadap perilaku biaya?

1
1.3 TUJUAN PENULISAN
1. Menjelaskan dasar-dasar perilaku biaya
2. Menerangkan hubungan aktivitas, penggunaan sumber daya, dan perilaku
biaya
3. Mengidentifikasikan metode-metode untuk memisahkan biaya campuran
ke dalam komponen-komponen tetap dan variable
4. Mengetahui keandalan rumus biaya
5. Menjelaskan tentang regresi berganda dalam hubungan dengan perilaku
biaya
6. Menjelaskan penilaian manajerial terhadap perilaku biaya

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Dasar-Dasar Perilaku Aktivitas

Perilaku biaya (cost behavior) adalah istilah umum untuk mendeskripsikan apakah
biaya berubah seiring dengan perubahan keluaran. Biaya biaya bereaksi pada
perubahan keluaran dengan berbagai cara. Pembahasan mengenai hal ini biaya
tetap, biaya variabel dan biaya campuran akan diulai dengan melihat
kemungkinan kemungkinan yang saling sederhana.

2.2 Biaya Tetap

Biaya yang jumlahnya tetap sama ketika keluaran disebut biaya tetap
(fixed cost). Lebih formalnya biaya tetap adalah biaya yang alam jumlah
keseluruhan tetap konstan dalam rentang yang relevan ketika tingkat keluaran
aktivitas berubah.

Mesin pemotong disewa seharga $60.000 per tahun dan memiliki kapasitas
untuk memproduksi sampai dengan 240.000 potongan 3 inci dalam setahun. Biaya
penyewaan mesin potong biaya tetap sebesar $60.000 per tahun, tidak peduli
banyaknya potongan yang dihasilkan. Perilaku ini di ilutrasikan oleh contoh
berikut ini.

Sewa Mesin Jumlah Potongan 3 Biaya Per Unit


Inci
$60.000 0 N/A
60.000 60.000 $1,00
60.000 120.000 0,50
60.000 180.000 0,33
60.000 240.000 0,25

Dalam aktivitas pemotongan, mesin pemotong yang saat ini disewa dapat
memproduksi hingga 240.000 unit potongan pipa 3 inci per tahun.Jadi rentang

3
yang relevan adalah dari nol hingga 240.000 unit, tingkat keluaran dengan jumlah
biaya sewa tetap konstan. Reddy Heaters membayar $60.000 per tahun untuk
sewa peralatan,tidak peduli apakah mesin tersebut memproduksi 0, 60.000
,120.000, atau 240.000 unit.

$70,000

$60,000

$50,000

$40,000
Biaya

$30,000

$20,000

$10,000

$0
60,000 120,000 180,000 240,000
Unit yang Diproduksi

Dalam rentang yang relevan, perilaku biaya tetap ditunjukan dengan garis
horizontal. Perhatikan bahwa jika yang diproduksi 120.000 unit, biaya sewa
adalah $60.000 jika yang diproduksi 240.000 unit, biaya sewa masih sebesar
$60.000. secara nyata, garis ini menunjukkan biaya tidak berubah ketika tingkat
keluaran bervariasi.

Jumlah biaya tetap dapat dinyatakan dengan persamaan berikut:

Jumlah biaya tetap = $60.000

Perhatikan bahwa jumlah biaya tetap tidak bergantung pada ukuran


keluaran (jumlah pemanas). Jumlah biaya tetap $60.000, tidak peduli berapa
banyak keluarannya.

Biaya tiap potongan logam 3 inci (biaya per unit) berubah ketika potongan
diproduksi lebih banyak. Sebagaimana ditunjukan oleh tabel, dalam rentang

4
60.000 hingga 240.000 unit.biaya sewa mesin pemotong pipa tiap unit potongan
logam 3 inci menurun $1,00 menjadi $0,25.

Sebagai contoh, anggaplah perusahaan yang menyewakan mesin


pemotong Reddy Heaters pembayaran sewa $60.000 jadi $65.000 per tahun.
Biaya mesin masih tetap, pada jumlah yang lebih tinggi. Dalam grafik, kurva
seluruh biaya tetap bergeser menjadi $65.000. rentang revlan masih 0 hingga
240.000 unit yang diproduksi. Jika yang diproduksi 240.000 unit, biaya sewa
masih sebesar $65.000. sekali lagi, biaya tetap tidak berubah walaupun tingkat
keluararan (jumlah potongan) bervariasi.

2.3 Biaya Variabel

Variabel cost adalah biaya yang dlam jumlah keseluruhan bervarisasi secara
proporsional terhadap perubahan keluaran. Biaya variabel naik ketika keluaran
naik dan akan turun ketika keluaran turun.

Biaya listrik Jumlah potongan 3 Biaya per unit


inci
$0 0 $0
12.000 60.000 0,20
24.000 120.000 0,20
36.000 180.000 0,20
48.000 240.000 0,20

Ketika keluaran menjadi dua kali lipat dari 60.000 menjadi 120.000 pe unit,
jumlah biaya listrik menjadi dua kali lipat juga dari $12.000 menjadi $24.000.
perhatikan juga bahwa biaya listrik untuk tiap unit potongan 3 inci adalah
konstan.

Biaya variabel dapat juga dinyatakan dengan persamaan linear. Disini jumlah
biaya variabel bergantung pada tingkat penggerak.

Jumlah biaya variabel = biaya variabel per unit x jumlah unit

5
Dalam contoh biaya listrik dideskripsikan dengan persamaan berikut:

Jumlah biaya variabel = $ 0,20 x jumlah potongan

Sebagai contoh jumlah biaya variabel untuk 120.000 unit jumlah adalah $24.000.
hal yang dapat dilihat disini adalah jumlah biaya v meningkat secara proporsional
terhdap peningkatan jumlah potongan yang diproduksi, tingkat peningkatan
diukur dengan pengiringan (slope) garis. Di sini, kemingiringan garis adalah 0,20.

$60,000

$50,000

$40,000

Biaya $30,000

$20,000

$10,000

$0
60,000 120,000 180,000 240,000
Jumlah Potongnan 3 Inci yang Diproduksi

2.4 Biaya campuran

Biaya campuran adalah biaya yang memiliki komponen tetap dan variabel.
Misalnya, agen penjualan sering dibayar dengan gaji yang ditambah dengan
komisi penjualan. Anggaplah Reddy Heaters memiliki tiga agen penjualan. Setiap
agen penjualan mendapatkan gaji sebesar $10.000 per tahun ditembah komisi
sebesar $ 0,50 untuk setiap pemanas yang mereka jual.Aktifitas yang dilakukan
adalah penjualan pemanas dan penggerak biaya adalah unit yang terjual. Jika
100.000 pemanas terjual, maka jumlah biaya penjualan adalah $80.000, jumlah
dari biaya gaji tetap sebesar $30.000 ( 3 x $10.000 ) dan biaya variabel sebesar
$50.000 (0,50 x 100.000). persamaan linier untuk biaya campuran adalah sebagai
berikut.

Jumlah biaya = biaya tetap + jumlah biaya variabel

6
Bagi Reddy Heaters biaya penjualan ditunjukan dengan persamaan berikut.

Jumlah biaya = $30.000 + ($0,50 x unit yang terjual)

Berikut tabel menunjukan biaya penjualan untuk tingkat aktiiftas penjualan yang
berbeda beda

Pemanas Biaya Biaya tetap Jumlah biaya Biaya


yang terjual variabel penjualan penjualan penjualan
penjualan per unit*
40.000 $20.000 $30.000 $50.000 $1,25
80.000 40.000 30.000 70.000 0,88
120.000 60.000 30.000 90.000 0,75
160.000 80.000 30.000 110.000 0,69
200.000 100.000 30.000 130.000 0,65

Biaya campuran ditunjukan oleh sebuah garis yang bertemu dengan titik vertikal
(titik sebesar $30.000). titik pertemuan ini menyatukan kompenen biaya tetap, dan
kemiringan garis menunjukan biaya variabel per unit dan penggerak biaya
(kemiringan adalah 0,50).

7
Biaya
$130,000

110,000

90,000

70,000

50,000

30,000

40,000 80,000 120,000 160,000 200,000

Jumlah Pemanas yang Terjual

2.5 Mengklasifikasikan biaya sesuai dengan prilaku

Dalam menilai prilaku biaya ,pertama tama, batasan waktu harus


dipertimbangkan. Kemudian, sumber daya yang dibutuhkan dan keluaran aktifitas
harus di identifikasi. Terakhir, masukkan dan keluaran harus diukur dan pengaruh
perubahan keluaran pada biaya aktifitas ditemntukan.

 Batasan waktu

penentuan suatu biayamerupakan biaya tetap atau variabel bergantung pada bataan
waktu. Menurut ilmu ekonomi dalam jangka panjang (long run), semua biaya
adalah varisbel. Dalam jangan pendek (short run), paling tidak datu biaya adalah
tetap.

 Sumber daya dan ukuran keluaran

Setiap aktifitas memerlukan sumber daya untuk menyelesaikan tugas yang harus
dilakukan. Sumber daya yang dapat meliputi bahan baku, energi, atau bahan

8
bakar, tenaga kerja, dan modal.
Masukan-masukan ini digabungkan untuk memproduksi suatu keluaran. Sebagai
contoh jika aktifitas yang dilakukan adalah menimdahkan bahan baku,
masukanmasukan yang digunakan dapat meliputi kotak kayu (bahan baku), bahan
bakar (energi), operator pengangkat barang (tenaga kerja), kendaraan pegangkat
barang (modal). Keluaran dari aktifitas ini adalah bahan baku yang dipindahkan.
Salah satu bentuk ukuran yang dapat digunakan adalah frekuensi dilakukannya
aktifitas tersebut. Sebagai contoh, anggaplah aktifitas yang dilakukan adalah
memindahkan bahan baku dari ruang penyimpangan ke bagian perakitan. Ukuran
yang baik untuk keluaran adalah jumlah perpindahan. Semakin banyak
perpindahan yang dilakukan, semakin tinggi biaya pemindahan. Oleh karena itu,
kita dapat mengatakan jumlah perpindahan adalah ukuran yang baiak bagi
aktifitas pemindahan bahan baku

Masukan

Bahan Baku

Energi
Aktivitas Keluaran
Aktivitas
Tenaga
Kerja

Modal
Perilaku
Biaya

 Penggerak tingkat nonunit

penggerak tingkat nonunit menjelaskan perubahan dalam biaya ketika faktor-


faktor lain (selain unit) berubah. Sebagai contoh, penyetelan (setup) adalah
aktifitas tingkat non unit. Setiap kali pabrik menghentikan proses produksi suatu
produk untuk mengatur lini produksi agar dapat memproduksi produk lain, biaya

9
penyetelan muncul. Tidak masalah berapa banyak unut dalam batch baru, biaya
penyetelan tetap sama.

2.6 Aktvitas, penggunaan sumber daya dan perilaku biaya

Biaya-biaya jangka pendek kerap tidak cukup memadai untuk menggambarkan


seluruh biaya yang dibutuhkan untuk mendesaind, memproduksi, memasarkan
,mendistribusikan, dan mendukung suatu produk. Prilaku biaya jangka panjang
dan jangka pendek berhubungan dengan aktifitas dan sumber daya yang
diperlukan untuk melakukannya. Kapasitas adalah kemampuan aktual atau
potensial untuk melakukan sesuatu jadi dalam pebahasan mengenai kapasitas
suatu aktivitas hal yang dideskripsikan adalah jumlah aktifitas yang dapat
dilakukan perusahaan bnayaknya kapasitas yang diperlukan bergantung pada
tingkat kinerja yang diminta. Dapat diasumsikan bahwa kapasitas yang diperlukan
berhubungan dengan tingkat dimana aktifitas dikerjakan secara efesien. Tingkat
yang efesien atas kinerja aktifitas disebut kapastitas praktis (practical capacity).
Untuk mengetahui bagaimana hal itu terjadi dan bagaimana hal itu dapat
memengaruhi perilaku biaya, penting untuk mengetahui sumber daya yang
flesibel dan terkait.

Sumber daya fleksibel

Suatu perusahaan akan sangat baik jika hanya membeli sumber daya yang
diperkukan, tepat saat sumber daya tersebut diperlukan. Jenis sumber daya ini
disebut sumber daya fleksibel. Sumber daya fleksibel (flexibel resources) dipasok
saat digunakan dan dibutuhkan. Sumber daya ini diperoleh dari pihak luar dan
tidak membutuhkan komitmen jagka panjang untuk membeli sumber daya
tertentu. Jadi organisasi bebas membeli hanya sebatas jumlah yang dibutuhkan
dengan demikian, jumlah sumber daya yang dipasok sama dengan jumlah yang
diminta.

Karena biaya sumber daya yang dipasok ketika diprlukan sama dengan biaya
sumber daya yang digunakan, jumlah biaya sumber daya naik ketika permintaan
untuk sumber daya tersebut naik. Oleh karena itu, biaya sumber daya fleksibel
merupakan biaya fariabel.

10
Sumber daya terikat

Sumber daya terkait adalah (committed resources) adalah sumber daya yang
diasok sebelum penggunaan, mereka didapat menggunakan kontrak eksplisit atau
implisit untuk memperoleh sumber daya tertentu, tanpa memandang apakah
jumlah sumber daya yang tersedia digunakan secara penuh atau tidak. Sumer daya
terikat dapat memiliki kapasitas yang ditak terpakai karena kapasitas yang tersedia
lebih banyak dari pada digunakan.

Perilaku biaya bertahap (step cost)

Biaya bertahan (step cost) menampilkan tingkat biaya yang konstan untuk rentang
keluaran tertentu dan pada titik tertentu naik ketingkat biaya lebih tinggi dimana
biaya tersebut tidak berubah untuk rentang keluaran yang sama. Hal-hal yang
menunjukkan prilaku biaya bertahap harus dibeli dalam jumlah tertentu. Lebar
setiap tahap menunjukkan rentang keluaran yang mengharuskan diperolehnya
sumber daya dalam jumlah tertentu.

Jenis lain dari biaya bertahap memiliki tahap tahap yang lebar. Pada kenyatan nya,
biaya yang disebut sebagai biaya tetap mungkin lebih baik dideskripsikan dengan
fungsi biaya bertahap. Sumber daya terikat, khususnya yang melibatkan kontrak
implisit, banyak yang mengikuti fungsi biaya bertahap.

11
Biaya

500

400

300

200

100

10 20 30 40 50

Keluaran Aktivitas (unit)

Pada gambar biaya adalah sebesar $100 selama ukuran aktivitas antara 0 hingga
10 unit. Jika keluaran antara 10 dan 20 unit, biaya naik menjadi $200.

2.7 Implikasi-implikasi

untuk pengendalian dan pengambilan keputusan

Sistem pengendalian operasional mendorong para menager untuk lebih


memperhatikan pengendalian atas pwnggunaan dan pengeluaran sumber daya.
Sebagai contoh, sistem penggendalian operasional yang didisain dengan baik akan
memungkinkan para manager untuk menilai perubahan permintaan sumber daya
yang akan terjadi dari keputusan tentang bauran produk baru. Penambahan produk
baru yang diselaraskan dengan keinginan pelanggan dapat meningkatkan

12
kebutuhan atas berbagai aktifitas overhead. Jika kapasitas aktifitas tidak cukup,
maka pengeluaran sumber daya harus naik. Sama halnya jika pengelolaan aktifitas
menimbulkan kelebihan kapasitas (dengan ditemukannya cara mengurangi
penggunaan sumber daya), para manager harus mempertimbangkan apa yang akan
dilakukan dengan kelebihan kapasitas tersebut secara hati-hati. Menghilangkan
kelebihan kapasitas tersebut dapat menurunkan pengeluaran sumber daya
sehingga laba meningkat secara keseluruhan. Aktelnatifnya, kelebihan kapasitas
dapat digunakan untuk meningkatkan jamlah dan jenis produk sehingga
pendapatkan dapat meningkat tanpa meningkatkan pengeluaran.

Model penggunan sumber daya berdasarkan aktifitas juga memungkinkan para


manager untuk menghitung perubahan pasukan dan permintaan sumber daya yang
disebabkan oleh implementasi putusan untuk membuat atau membeli perelatan,
menerima atau menolak pesanan khusus, dan pertahankan atau menghilangkan ini
produk. Selain itu, model tersebut juga akan memperkuat beberapa model
pengambilan keputusan akuntansi manajemen tradisional.

2.8 Metode untuk Memisahkan Biaya Campuran Menjadi Komponen Tetap


dan Variabel

Ada 3 metode yang digunakan secara luas untuk memisahkan biaya campuran
menjadi komponen tetap dan variable. Yaitu metode tinggi-rendah, scatterplot,
dan metode kuadrat kecil. Setiap metode menggunakan asumsi hubungan biaya
linear.

Bulan Biaya Penyetelan Waktu penyetelan


(Jam)
Januari $1.000 100
Februari 1.250 200
Maret 2..250 300
April 2.500 400
Mei 3.750 500

13
1. Metode Tinggi-Rendah
Metode tinggi-rendah (high – low method) adalah suatu metode untuk
menentukan persamaan suatu garis lurus dengan terlebih dahulu memilih
dua titik (titik tinggi-rendah)yang akan digunakan untuk menghitung
parameter perpotongan dan kemiringan.titik tinggi didefinisikan sebagai
titik dengan tingkat keluaran atau aktivitas tinggi. Titik rendah
didefinisikan sebagai titik dengan tingkat keluaran atau aktivitas terendah.
Titik tinggi dan rendah ditentukan oleh jumlah tinggi dan rendah dari
variable bebas.
Persamaan untuk menentukan biaya variable dan biaya tetap:
Biaya variable perunit = perubahan biaya / perubahan keluaran
= ( biaya tinggi-biaya rendah) / (keluaran
tinggi – keluaran rendah)
Biaya Tetap = jumlah biaya tinggi–(biaya variable perunit x
keluaran tinggi)

Titik tinggi adalah 500 jam penyetelan dengan biaya sebesar $3.750 atau
(500,$3.750). titik rendah adalah 100 jam penyetelan dengan biaya sebesar $1.000
atau (100,$1.000).

Biaya variabel perunit = ($3.750 - $1.000) / (500-100)

= $2.750 / 400

= $6.875

Biaya tetap = $3.750 – ($6.875 x 500)

= $312,50

Rumus biaya dengan menggunakan metode tinggi-rendah.

Jumlah biaya = $312,50 + ($6,875 x waktu penyetelan)

14
Rumus itulah yang digunakan untuk memprediksi biaya penyetelan berdasarkan
jumlah waktu penyetelan. Jika jumlah waktu penyetelan pada bulan juni
diharapkan sebanyak 350 jam, rumus biaya ini akan memprediksi jumlah biaya
sebesar $2.718,75 dengan biaya tetap sebesar $312,50 dan biaya variable sebesar
$2.406,25.

2. Metode Scatterplot
Metode scatterplot adalah suatu metode penentuan persamaan suatu garis
dengan menggambarkan data dalam suatu grafik. Langkah pertama dalam
menerapkan metode scatterplot adalah menggambarkan titik-titik data
sehingga hubungan antara biaya penyetelan dan tingkat aktivitas dapat
terlihat. Plot ini disebut grafik scatter ditunjukkan pada gambar. Sumbu
vertical adalah jumlah biaya penyetelan, sedangkan sumbu horizontal
adalah jumlah waktu penyetalan.

$5,000
$4,500
$4,000
$3,500
Biaya Penyetelan

$3,000 5
$2,500 4
$2,000
3
$1,500
2
$1,000
1
$500
$0
100 200 300 400 500
Waktu Penyetelan

Jadi, salah satu tujuan grafik scatter adalah melihat apakah asumsi linear
wajar atau tidak. Selain itu beberapa titik yang tampaknya tidak cocok
dalam pola umum perilaku biaya mungkin terungkap dengan mengamati
grafik scatter. Berdasarkan pemeriksaan ini, titik-titik (outiler) yang terjadi
sebagai akibat dari kejadian yang tidak biasa ini mungkin terungkap.
Pengetahuan ini dapat memberikan justifikasi untuk mengeliminasi dan

15
mungkin menuntun pada perkiraan yang lebih baik mengenai fungsi biaya
yang mendasarinnya.
Ingatlah bahwa bahwa grafik scatter dan alat bantu statisti lainnya adalah
alat yang dapat membantu para menejer untuk memperbaiki penilaian
subjektif mereka. Penggunaan alat-alat tersebut tidak membatasi menejer
dari pengggunaan pertimbangan subjektif untuk mengubah setiap
perkiraan yang dihasilkanoleh metode formal.
Dengan asumsi bahwa pilihan garis terbaik adalah garis yang melalui titik
1 dan 3, biaya varabel perunit dapat dihitung dengan cara:pertama,
misalkan titik 1 ditunjukan dengan (100,$1000), dan titik 3 dengan
(300,$2.250). selanjutnya gunakan kedua titik tersebut untuk mencari
kemiringan.

Biaya variable perunit = ($2.250-$1.000)/(300-100)


=$1.250/200
=$6,25
Jadi, biaya variable per jam penyetelan adalah $6,25. Dengan biaya
variable per unit tersebut,langkah terakhir adalah menghitung komponen
biaya tetap. Jika menggunakan titik 3, menggunakan persamaan berikut:
Biaya Tetap = $2.250 – ($6,25 x 300)
= $375
Jika menggunakan titik 1,
Biaya Tetap = $1.000 – ($6,25 x 100)
=$375

Rumus biaya untuk aktivitas penyetelan:

Jumlah biaya = $375 + ($6,25 x waktu penyetelan)

Jumlah biaya penyetelan untuk waktu penyetelan antara 100 dan 500 jam dapat
diprediksi kemudian diperinci menjadi komponen tetap dan variable. Diasumsikan
bahwa 350 jam penyetelan direncanakan selama bulan juni. Prediksi biaya adalah

16
$2.562,50[$375+($6,25x350)]. Dari jumlah biaya ini, $375 adalah biaya dan
$2.187,50 adalah biaya variable.

3. Metode kuadrat terkecil


Metode kuadrat terkecil (method of least squares) menguadratkan tersebut
setiap deviasi, dan menjumlahkan deviasi yang dikuadratkan tersebut
sebagai ukuran kedekatan keseluruhan. Penguadratan deviasi ini
menghindari masalah yang disebab kan oleh bauran angka positif dan
negative. Karena ukuran kedekatan jumlah deviasi kuadrat titk-titik dari
garis.,semakin kecil ukurannya, kesesuaian garis ke semua titik semakin
baik. Penggunaan pendapatan subjektif dalam metode scatterplot jauh
lebih baik dari pada metode tinggi-rendah.
Pada dasarnya, pembandingan ukran kedekatan dapat menghasilkan suatu
pemeringkatan semua garis dari yang terbaik sampai yang terburuk. Garis
yang lebih mendekati titik dibandingkan dibanding garis lainnya disebut
garis kesesuaian terbaik (best fitting line), yaitu garis dengan jumlah
kuadrat deviasi terkecil. Metode kuadrat terkecil mengidentifikasi garis
yang paling sesuai.

2.9 Penggunaan program regresi

Ketika jumlah titik data meningkat, penghitungan manual menjadi tidak


praktis. Ketika regresi ganda digunakan, perhitungan manual nampaknya tidak
mungkin digunakan. Untungnya paket spreadsheet seperti lotus 1-2-3, Quattro
pro, dan Microsoft excel memiliki regresi yang akan melakukan penghitungan.
Program regresi spreadsheet menyediakan lebih dari sekedar perkiraan koefisien.
Program ini juga menyediakan informasi yang dapat digunakan untuk melihat
seberapa besarkah persamaan biaya dapat dipercaya atau suatu fungsi yang tidak
tersedia pada metode scatteplot dan tinggi-rendah

2.10 R Kuadrat – Koefisien Determinasi

17
Koefisien Determinasi atau R Kuadrat adalah persentase variabilitas variable
terikat yang dijelaskan oleh suatu variable bebas. Persentase ini merupakan
ukuran goodness of fit. Semakin tinggi persentase variabilitas yang dijelaskan ,
semakin baik garisnya. Karena koefisien determinasi tersebut merupakan
persentase variabilitas yang dijelaskan, nilainya selalu berkisar antara 0 dan 1.
Tidak ada batasan yang jelas untuk koefisien determinasi yang baik dan buruk,
yang pasti semakin dekat R kuadrat ke-1, maka semakin baik garinya.

2.11 Koefisien Korelasi

Koefisien korelasi adalah akar dari koefisien determinasi. Karena akar dapat
bernilai negative, nilai koefisien korelasinya dapat berkisar antara -1 dan +1. Jika
koefisien korelasinya positif, maka kedua variabelnya bergerak menuju arah yang
sama dan terdapat korelasi positif. Korelasi positif sempurna akan menghasilkan
nilai 1 untuk koefisien korelasi. Jika koefisien korelasinya negative, maka kedua
variable bergerak menuju arah yang dapat diprediksi, tetapi berlawanan arah.
Korelasi negative sempurna akan menghasilkan koefisien korelasi sebesar -1.
Nilai koefisien korelasi yang mendekati nol mengidentifikasi tidak adanya
korelasi. Dengan kata lain, mengetahui pergerakan satu variable tidak
memberikan petunjuk pergerakan variable lainnya.

2.12 Regresi berganda

Satu variable bebas mungkin hanya dapat menjelaskan lebih sedikit variabilitas
dalam variable terikat. Jadi salah satu kemungkinan solusi adalah mencari variable
penjelasan tambahan.

Dalam hal dua atau lebih variable penjelasan tambahan, persamaan linier
diperluas untuk mencakup variable tambahan.

Jumlah Biaya = b⁰ + (b₁ x X₁) + (b₂ x X₂) + ……

Keterangan:

b⁰ = biaya tetap atau potongan

b₁ = biaya variable perunit untuk variable bebas pertama

18
X₁ = variable bebas pertama

b₂ = biaya variable perunit untuk variable bebas kedua

X₂ = variable bebas kedua

Jika terdapat dua atau lebih variable bebas, metode tinggi rendah dan scattterplot
tidak dapat digunakan. Untungnya, perluasan metode kuadrat terkecil dapat
dilakukan secara langsung. Jika kuadrat terkecil digunakan untuk membuat suatu
persamaan yang melibatkan dua atau lebih variable penjelas,metode itu disebut
sebagai regresi berganda (multiple regression). Karena penghitungan yang
diperlukan untuk regresi berganda sangat rumit.

2.13 Penilaian Manajerial

Pertimbangan Manajerial merupakan metode paling luas yang digunakan.


Banyak manajer yang menggunakan pengalaman dan observasi terhadap
hubungan biaya pada masa lampau untuk menentukan biaya tetap dan variable.
Metode ini memiliki banyak bentuk. Secara sederhana, beberapa manejer
menentukan biaya aktifitas tertentu menjadi kategoori tetap dan lainnya menjadi
kategori variable, tanpa menghiraukan kemungkinan biaya campuran.

Keunggulan dari penggunaan pertimbangan manajerial untuk memisahkan


biaya tetap dan variable terletak pada kesederhanaannya. Saat menejer memiliki
pengetahan yang mendalam tentang perusahaan dan pola biayanya, metode ini
dapat memberikan hasil yang baik. Akan tetapi, kesalahan akan terjadi jika
manejer tidak memiliki pertimbangan yang baik. Oleh kerena itu,
mempertimbangkan pengalaman manejer, potensi keselahan, dan pengaruh
pertimbangan yang salah terhadap keputusan terkait merupakan hal yang penting.

19
BAB III
KASUS DAN PENYELESAIAAN
3.1 Soal-soal
1. Penggunaan Sumber Daya dan Perilaku Biaya
Kaylin Manufacturing Company memiliki tiga orang staf bagian utang
usaha yang bertanggung jawab atas pemerosesan faktur pembelian.Setiap
staf dibayar dengan gaji tetap sebesar $30.000 dan mampu memproses
5.000 faktur pertahun (jika bekerja secara efisien).Selain gaj,Kaylin
mengeluarkan $9.000 pertahun untuk formulir,perangko,cek,dan lain-lain
(dengan asumsi 15.000 faktur yang diperoses).Selama tahun
berjalan,12.500 faktur telah diperoses.
Diminta
1. Hitunglah tarif aktivitas untuk aktivitas pesanan pembelian dan bagilah
aktifitas tersebut kedalam komponen tetap dan variabel!
2. Hitunglah jumlah ketersediaan aktivitas dan bagilah kedalam penggunaan
aktivitas dan aktifitas tak terpakai!

20
3. Hitunglah jumlah biaya sumber daya yang dipasok dan bagilah kedalam
penggunaan aktivitas dan aktivitas tak terpakai!
Penyelesaiaan
1. Tarif aktivitas = [(3 x $30.000) + $9.000)] / 15.000
= $6,60 per faktur
Tarif aktivitas tetap = $90.000 / 15.000 =$6,00 per faktur.
Tarif aktivitas variabel = $9.000 / 15.000 = $0,60 per faktur
2. Ketersediaan aktivitas = Penggunaan aktivitas + Aktivitas tak terpakai
15.000 faktur = 12.500 faktur + 2.500 faktur.
3. Biaya sumber daya = Biaya aktivitas + Biaya aktivitas tak terpakai yang
dipasok yang digunakan $90.000 + ($0,60 x 12.500) = ($ 6,60 x 12.500) +
($6,00 x 2.500) $97.500 = $82.500 + $ 15.000

2. Metode Tinggi –Rendah dan Kuadrat Terkecil


Kim Wilson,pengontrol Max Enterprises,memutuskan untuk
memperkirakan komponen tetap dan variabel yang berhubungan dengan
aktivitas pengiriman perusahaan.Dia menggumpulkan data berikut ini
untuk enam bulan terakhir.
Paket Yang Dikirim Jumlah Biaya Pengiriman
10 $ 800
20 1.100
15 900
12 900
18 1.050
25 1.250

Diminta
1. Estimasilah komponen tetap dan variabel untuk biaya pengiriman dengan
menggunakan metode tinggi-rendah! Berdasarkan rumus biaya
tersebut,perdiksilah jumlah biaya pengiriman jika empat belas paket
dikirim!

21
2. Estimasilah komponen tetap dan variabel dengan menggunakan metode
kuadrat terkeci! Berdasarkan rumus biaya tersebut,prediksilah jumlah
biaya pengiriman jika empat belas dikirim!
3. Pada metode kuadrat terkcil,jelaskan apa arti koefisien determinasi!
Hitunglah koefisien korelasinya!
Penyelesaian
1. Estimasi biaya tetap dan variabel dengan menggunakan metode tinggi-
rendah adalah sebagai berikut.
Tarif variabel = ($1.250 - $800 ) / (25 – 10)
= $450/15
= $30 per paket
Jumlah tetap = $1.250 - $30 (25) = $500
Jumlah biaya = $500 + $30X
= $500 + $30 (14)
= $920

2. Keluarkan dari program regresi speadsheet adalah sebagai berikut.

22
Regression Output

Constant 509.911894273125
Std Err of Y Est 32.1965672507378
R Squared 0.96928536465981
4
No.of Observations 6
Degrees of Freedom 4
X Coefficient(s) 29.4052863436125
Std Err of Coef 2.61723229918858

Y = $509,91 + $29,41 (14) = $921,65

3. Koefisien determinasi ( R kuadrat ) menunjukkan 96,9 persen dari jumlah


biaya pengiriman dijelaskan oleh jumlah paket yang dikirim. Korelasi
koefisien (r) sama dengan akar kuadrat dari koefisien determinasi atau
0,984.4rfc

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

23
 Pemacu biaya adalah faktor yang digunakan untuk mengukur bagaimana
biaya terjadi atau dapat dikatakan sebagai cara untuk membebankan biaya
pada aktivitas atau produk. Sedangkan pada sistem biaya rasional hanya
menggunakan satu maca pemacu biaya tertentu yang digunakan sebagai
basic. Misalnya jam tenaga kerja, rupiah tenaga kerja, atau jam mesin.
 Metode statistika adalah langkah-langkah pengumpulan data-data dengan
menggunakan beberapa teori dengan cara melakukan pengujian dan
dijadikan dan dijadikan sebagai teori yang diuji.

4.2 Saran
Kami menyarankan agar para penguji atau peneliti untuk suatu proses
menganalis diperlukan kehati-hatian daalam melakukan pengujian suatu masalah
agar mampu mendapatkan hasil yang akurat dan benar untuk dijadikan karya
ilmiah yang berguna untuk semua orang

DAFTAR PUSTAKA

24

Anda mungkin juga menyukai