Anda di halaman 1dari 4

1

LATIHAN PERPAJAKAN 2  ORANG PRIBADI

Nama Nama Nama Nama


NPM NPM NPM NPM
Kelas Kelas Kelas Kelas

LATIHAN PPh Orang Pribadi


Identitas Wajib Pajak Bima Sakti adalah sebagai berikut:
a. NPWP : 06.123.204.8.423.000
b. Alamat tempat tinggal : Jl.Suci 7209101
d. Kelurahan/Kecamatan : Neglasari /Cibeunying Kaler
e. Kota : Bandung – 40120
f. Alamat usaha : Jl Juanda No 505 Bandung
g. No telepon ; 022.2508151

Bima Sakti adalah seorang karyawan PT. Arjuna Wangi dengan penghasilan selama tahun
2015 adalah sbb:
Gaji setahun 45.000.000
Tunjangan transportasi 8.000.000
Lembur 2.000.000
Beras dengan harga setara 1.440.000
Premi asuransi kecelakaan dibayar pemberi kerja 300.000
Premi asuransi kematian dibayar pemberi kerja 100.000
Premi asuransi kematian dibayar Pegawai (Bima Sakti) 150.000
Bonus 6.000.000
THR 7.500.000
Iuran THT dibayar pemberi kerja 900.000
Iuran THT ditanggung pegawai 1.100.000
Iuran Pensiun ditangung pegawai 1.050.000

Daftar sesunan anggota keluarga tahun 2015 yang ditanggung oleh Bima Sakti adalah sbb:
No Nama Tanggal Hubungan Keterangan
lahir keluarga
1 Arimbi 05-01-1976 Isteri Karyawati
2 Maya 18-09-2000 Anak kandung SMP
3 Luna 01-06-2004 Anak Kandung SD, tgl 5 Juli 2015 meninggal dunia
4 Nakula 24-08-1989 Adik kandung Mahasiswa
5 Abimanyu 02-04-2006 Keponakan Dibiayai sekolahnya

Maya adalah seorang penyanyi cilik yang memperoleh penghasilan dari penjualan kaset
sebesar Rp.250.000.000 dan telah dipotong pajak sebesar Rp. 37.500.000.

Isteri Arimbi bekerja sebagai karyawati PT. Sukma sejak April 2015 dan telah dipotong PPh
pasal 21.
Arimbi menerima penghasilan per bulan sbb:
Gaji pokok Rp. 3.000.000
Tunjangan transportasi Rp. 450.000
PT. Sukma setiap bulan membayarkan iuran THT dan iuran pensiun karyawan sebesar 2%
dan 1% dari gaji pokok. Setiap bulan Arimbi juga membayar iuran THT dan iuran pensiun
sebesar Rp.50.000 dan Rp.40.000 dari gaji pokok. Pada bulan Desember 2015, Arimbi
memperoleh THR sebesar 50% dari gaji pokok

Bima Sakti mempunyai usaha dibidang perdagangan komputer. Merek usaha adalah
MICRO. Data Laporan Keuangan Komersial Bima Sakti terlampir (telah sesuai dengan
2

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia) . Berikut ini adalah
keterangan atas data-data laporan keuangan Bima Sakti selama tahun 2015

Biaya operasional:
1. Gaji, tunjangan dan lain-lain Rp.450.000.000 yang terdiri dari:
Gaji dibayarkan kepada 10 karyawan @ Rp. 2.000.000 per bulan, THR dan Bonus
Rp.50.000.000, Rekreasi karyawan Rp. 50.000.000, biaya perjalanan keluar negeri
keluarga Bapak Bima Sakti Rp.38.000.000 dan gaji Bapak Bima Sakti sebesar
Rp.72.000.000
2. Biaya listrik dan telepon Rp. 80.000.000
Termasuk pembayaran listrik dan telepon rumah Bapak Bima Sakti Rp. 25.000.000
serta telepon handphone Bapak Bima Sakti untuk keperluan usaha Rp.10.000.000.
3. Pajak penghasilan Rp.60.000.000, merupakan PPh 29 Bapak Bima Sakti tahun
kemarin.
4. Biaya iklan dan promosi kaset Maya Rp.100.000.000 yang terdiri dari:
Pembuatan website Rp.15.000.000, promosi keluar kota oleh Ny Arimbi Rp.
30.000.000, sampul kaset Maya Rp.20.000.000, dan tur promo Rp.35.000.000
5. Pembayaran beban sewa gudang (1 Mei 2015 s/d 30 April 2017) Rp.30.000.000
6. Berikut adalah daftar aktiva tetap:
Asset Tahun Nilai perolehan Fiskal
perolehan (Rp.)
Tanah 2005 250.000.000 Permanen
Bangunan Kantor 2009 200.000.000 Non Permanen
Kendaraan Kantor 2012 80.000.000 Kelompok 1
Peralatan Kantor 2008 102.000.000 Kelompok 2
Perusahaan menggunakan metode Straight Line untuk menghitung biaya
penyusutan.baik secara komersial maupun fiskal.
7. Sumbangan Rp.5.000.000 untuk korban banjir di desa Sawahan dan ada daftar
nominasinya (belum dikategorikan bencana nasional).
8. Biaya asuransi Rp.75.000.000, didalamnya termasuk asuransi kesehatan Bapak
Bima Sakti sekeluarga Rp. 35.000.000, asuransi beasiswa untuk anak-anaknya
Rp.15.000.000, asuransi kecelakaan karyawan Rp.10.000.000 dan asuransi kematian
karyawan Rp.15.000.000

Pajak-pajak yang dibayar selama tahun berjalan:


1. PBB toko Rp. 22.000.000
2. PKB kendaraan perusahaan Rp.10.000.000
3. STP (Surat Tagihan Pajak ) PPh tahun berjalan Rp.10.000.000
4. PPh pasal 25 selama tahun berjalan telah disetor tepat waktu Rp.235.000.000

Keterangan tambahan:
1. Membayar zakat ke BAZ yang telah disahkan Menteri Keuangan sebesar
Rp.8.000.000
2. Pada tahun 2015 masih terdapat sisa rugi fiskal tahun 2012 sebesar
Rp.75.000.000 yang telah dikompensasikan berturut-turut setiap tahun.

Penghasilan lainnya:
1. Pada bulan Desember 2015 Bapak Bima Sakti mendapat warisan dari orang
tuanya berupa bangunan rumah senilai Rp. 800.000.000
2. Diterima dividen dari PT Hakiki sebesar Rp. 25.000.000
3. Bunga deposito dari Bank BCA Cabang Dago Bandung sebesar Rp. 10.000.000
4. Sewa kendaraan kepada PT Jaya sebesar Rp. 4.000.000
5. Sewa tanah dan rumah sebesar Rp. 50.000.000
6. Klaim asuransi atas kecelakaan yang menimpa tuan Bima Sakti Rp. 20.000.000
3

7. Hadiah undian mobil Toyota Avanza sebesar Rp. 110.000.000

Pertanyaan:
1. Hitung PPh pasal 21 setahun atas penghasilan yang diterima Bima Sakti
2. Hitung PPh pasal 21 setahun atas penghasilan yang diterima Arimbi
3. Lengkapi Rekonsiliasi Laporan Laba Rugi Tahun 2015,
4. Hitung berapa besarnya PPh pasal 29/Pasal 28A
5. PPh pasal 25 untuk tahun berikutnya
6. Hitung PPh final
7. Hitung Penghasilan Bukan Obyek Pajak
8. SPT PPh Orang Pribadi
4

Rekonsiliasi Fiskal Tahun 2015 Tuan Bima Sakti (Dalam Rupiah )

Uraian Komersial Koreksi Fiskal Ket


(Sesuai PSAK) Positif Negatif
Penjualan 5.200.000.000
Retur penjualan 200.000.000
Penjualan neto 5.000.000.000
Harga pokok penjualan 3.700.000.000
Laba kotor 1.300.000.000
Biaya operasional:
Gaji, tunjangan dan lain-lain 450.000.000
Beras buat para karyawan 28.000.000
Biaya listrik dan telepon 80.000.000
Pajak penghasilan tahun lalu 60.000.000
Biaya iklan dan promosi Maya 100.000.000
Pemakaian alat tulis kantor 4.000.000
Beban sewa gudang 10.000.000
Penyusutan bangunan 20.000.000
Penyusutan kendaran kantor 16.000.000
Penyusutan peralatan kantor 17.000.000
Sumbangan 5.000.000
Biaya asuransi 75.000.000
Sanksi administrasi Pph 500.000
Biaya lain-lain usaha (terinci) 7.500.000
PBB toko 22.000.000
PKB (kendaraan perusahaan) 10.000.000
Zakat 8.000.000
STP PPh tahun berjalan 10.000.000
PPh tahun berjalan 235.000.000
Jumlah biaya operasi 1.158.000.000
Laba usaha 142.000.000

Penghasilan non usaha:


Penghasilan Bima Sakti dari PT
Arjuna Wangi
Penghasilan Arimbi dari PT
Sukma
Penghasilan Maya (penyanyi
cilik)
Dividen dari PT.Hakiki 25.000.000
Bunga Deposito dari Bank BCA 10.000.000
Sewa Kendaraan dari PT.Jaya 4.000.000
SewaTanah dan Rumah 50.000.000
Warisan 800.000.000
Klaim asuransi kecelakaan 20.000.000
Hadiah Undian Mobil Toyota 110.000.000
Jml penghasina non usaha
Total penghasilan usaha &
non usaha
Zakat --
Total penghasilan sebelum --
kompensasi
Kompensasi kerugian --
Total Penghasilan – --
Kompensasi
Catatan: Lengkapi pos komersial yang belum terisi

Anda mungkin juga menyukai