Bima Sakti adalah seorang karyawan PT. Arjuna Wangi dengan penghasilan selama tahun
2015 adalah sbb:
Gaji setahun 45.000.000
Tunjangan transportasi 8.000.000
Lembur 2.000.000
Beras dengan harga setara 1.440.000
Premi asuransi kecelakaan dibayar pemberi kerja 300.000
Premi asuransi kematian dibayar pemberi kerja 100.000
Premi asuransi kematian dibayar Pegawai (Bima Sakti) 150.000
Bonus 6.000.000
THR 7.500.000
Iuran THT dibayar pemberi kerja 900.000
Iuran THT ditanggung pegawai 1.100.000
Iuran Pensiun ditangung pegawai 1.050.000
Daftar sesunan anggota keluarga tahun 2015 yang ditanggung oleh Bima Sakti adalah sbb:
No Nama Tanggal Hubungan Keterangan
lahir keluarga
1 Arimbi 05-01-1976 Isteri Karyawati
2 Maya 18-09-2000 Anak kandung SMP
3 Luna 01-06-2004 Anak Kandung SD, tgl 5 Juli 2015 meninggal dunia
4 Nakula 24-08-1989 Adik kandung Mahasiswa
5 Abimanyu 02-04-2006 Keponakan Dibiayai sekolahnya
Maya adalah seorang penyanyi cilik yang memperoleh penghasilan dari penjualan kaset
sebesar Rp.250.000.000 dan telah dipotong pajak sebesar Rp. 37.500.000.
Isteri Arimbi bekerja sebagai karyawati PT. Sukma sejak April 2015 dan telah dipotong PPh
pasal 21.
Arimbi menerima penghasilan per bulan sbb:
Gaji pokok Rp. 3.000.000
Tunjangan transportasi Rp. 450.000
PT. Sukma setiap bulan membayarkan iuran THT dan iuran pensiun karyawan sebesar 2%
dan 1% dari gaji pokok. Setiap bulan Arimbi juga membayar iuran THT dan iuran pensiun
sebesar Rp.50.000 dan Rp.40.000 dari gaji pokok. Pada bulan Desember 2015, Arimbi
memperoleh THR sebesar 50% dari gaji pokok
Bima Sakti mempunyai usaha dibidang perdagangan komputer. Merek usaha adalah
MICRO. Data Laporan Keuangan Komersial Bima Sakti terlampir (telah sesuai dengan
2
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia) . Berikut ini adalah
keterangan atas data-data laporan keuangan Bima Sakti selama tahun 2015
Biaya operasional:
1. Gaji, tunjangan dan lain-lain Rp.450.000.000 yang terdiri dari:
Gaji dibayarkan kepada 10 karyawan @ Rp. 2.000.000 per bulan, THR dan Bonus
Rp.50.000.000, Rekreasi karyawan Rp. 50.000.000, biaya perjalanan keluar negeri
keluarga Bapak Bima Sakti Rp.38.000.000 dan gaji Bapak Bima Sakti sebesar
Rp.72.000.000
2. Biaya listrik dan telepon Rp. 80.000.000
Termasuk pembayaran listrik dan telepon rumah Bapak Bima Sakti Rp. 25.000.000
serta telepon handphone Bapak Bima Sakti untuk keperluan usaha Rp.10.000.000.
3. Pajak penghasilan Rp.60.000.000, merupakan PPh 29 Bapak Bima Sakti tahun
kemarin.
4. Biaya iklan dan promosi kaset Maya Rp.100.000.000 yang terdiri dari:
Pembuatan website Rp.15.000.000, promosi keluar kota oleh Ny Arimbi Rp.
30.000.000, sampul kaset Maya Rp.20.000.000, dan tur promo Rp.35.000.000
5. Pembayaran beban sewa gudang (1 Mei 2015 s/d 30 April 2017) Rp.30.000.000
6. Berikut adalah daftar aktiva tetap:
Asset Tahun Nilai perolehan Fiskal
perolehan (Rp.)
Tanah 2005 250.000.000 Permanen
Bangunan Kantor 2009 200.000.000 Non Permanen
Kendaraan Kantor 2012 80.000.000 Kelompok 1
Peralatan Kantor 2008 102.000.000 Kelompok 2
Perusahaan menggunakan metode Straight Line untuk menghitung biaya
penyusutan.baik secara komersial maupun fiskal.
7. Sumbangan Rp.5.000.000 untuk korban banjir di desa Sawahan dan ada daftar
nominasinya (belum dikategorikan bencana nasional).
8. Biaya asuransi Rp.75.000.000, didalamnya termasuk asuransi kesehatan Bapak
Bima Sakti sekeluarga Rp. 35.000.000, asuransi beasiswa untuk anak-anaknya
Rp.15.000.000, asuransi kecelakaan karyawan Rp.10.000.000 dan asuransi kematian
karyawan Rp.15.000.000
Keterangan tambahan:
1. Membayar zakat ke BAZ yang telah disahkan Menteri Keuangan sebesar
Rp.8.000.000
2. Pada tahun 2015 masih terdapat sisa rugi fiskal tahun 2012 sebesar
Rp.75.000.000 yang telah dikompensasikan berturut-turut setiap tahun.
Penghasilan lainnya:
1. Pada bulan Desember 2015 Bapak Bima Sakti mendapat warisan dari orang
tuanya berupa bangunan rumah senilai Rp. 800.000.000
2. Diterima dividen dari PT Hakiki sebesar Rp. 25.000.000
3. Bunga deposito dari Bank BCA Cabang Dago Bandung sebesar Rp. 10.000.000
4. Sewa kendaraan kepada PT Jaya sebesar Rp. 4.000.000
5. Sewa tanah dan rumah sebesar Rp. 50.000.000
6. Klaim asuransi atas kecelakaan yang menimpa tuan Bima Sakti Rp. 20.000.000
3
Pertanyaan:
1. Hitung PPh pasal 21 setahun atas penghasilan yang diterima Bima Sakti
2. Hitung PPh pasal 21 setahun atas penghasilan yang diterima Arimbi
3. Lengkapi Rekonsiliasi Laporan Laba Rugi Tahun 2015,
4. Hitung berapa besarnya PPh pasal 29/Pasal 28A
5. PPh pasal 25 untuk tahun berikutnya
6. Hitung PPh final
7. Hitung Penghasilan Bukan Obyek Pajak
8. SPT PPh Orang Pribadi
4