Buatlah koreksi fiskal berdasarkan data-data PT. STEEL PART INDONESIA Tahun 2011 berikut ini.
Silahkan buat asumsi jika data dirasakan kurang lengkap.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Keterangan Transaksi
1. Peredaran Usaha
Di dalam peredaran usaha terdapat retur penjualan sebesar Rp. 20.584.000.000,00 dari
jumlah itu Rp. 1.500.000.000,00 merupakan cadangan retur. Di samping itu, di dalamnya
terdapat penjualan kepada PT. Kanzen Motor sebesar Rp. 5.000.000.000,00 yang menurut
harga pasar yang wajar adalah Rp. 7.500.000.000,00.
3. Biaya Penjualan
Dalam biaya angkut terdapat biaya yang tidak cukup didukung oleh bukti sebesar Rp.
15.000.000,00
Dalam biaya perjamuan terdapat biaya yang diberikan kepada pemegang saham dan
karyawan PT. Steel Part Indonesia sebesar Rp. 57.000.000,00
Perusahaan memilih menggunakan metode garis lurus untuk tujuan fiscal sejak jaman Nyonya
Meneer.
10. Kerugian tahun 2009 dan tahun 2010 masing-masing sebesar Rp. 1.500.000.000,00 dan Rp.
2.750.000.000,00.
11. Dalam melakukan transaksi penjualan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa,
tidak terdapat persetujuan dengan Direktorat Jenderal Pajak terkait dengan hal ini, dan
digunakanlah metode resale price dalam penentuan harga jualnya oleh wajib pajak.
12. Dalam hal pengisian SPT PPh Wajib Pajak Badan Tahunan yang menghasilkan lebih bayar
supaya direstitusikan.