KASUS I
Produk-produk yang dihasilkan oleh CV Abadi adalah berbagai jenis ubin (tegel) polos dan berwarna serta
berbagi ukuran. Produk tersebut dipasarkan di Jagotabek.
Berdasarkan informasi biaya di atas. Anda diminta untuk mengklasifikasikan biaya tersebut ke dalam ( dengan
memberikan tanda “X)
1. Biaya Bahan Langsung (BBL)
2. Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL)
3. Biaya Overhead Pabrik (BOP)
4. Beban Pemasaran (BP), dan
5. Beban Administrasi dan Umum (BAU),pada tempat yang telah disediakan
KASUS 2
PT Pandawa Feedmill adalah perusahaan yag bergerak dalam bidang produksi pakan ternak. Produk tersebut
dipasarkan ke perusahaan peternakan, perikanan, kebun binatang dan pengecer makanan ternak. Berikut ini
informasi biaya yang terjadi selama bulan April 2020.
1. Jagung Rp 175.800.000
2. Bekatul 120.320.000
Berdasarkan informasi biaya di atas, Anda diminta untuk mengklasifikasikan biaya tersebut (dengan
Checklist) ke dalam:
1. Biaya bahan langsung (BB)
2. Biaya tenaga kerja langsung (BTKL)7. Biaya tetap (BTP)
3. Biaya overhead pabrik (BOP)
4. Beban administrasi dan umum (BAU)
5. Beban pemasaran ( BP)
6. Biaya variable (BVB)
7. Biaya tetap (BTP)
8. Biaya tetap (BTP)
9. Biaya periode (BPE), pada tempat telah disediakan
KASUS 3
PT Karya selaras sebagai peruahaan pembuatan mesin/alat berat berupa traktor. Perincian biaya yang telah
dikeluarkan selama tahun 2020 adalah sebagai berikut:
1. Biaya bahan langsungnn Rp 10.875.000.000
2. Biaya tenaga kerja langsung 1.353.500.000
3. Biaya overhead pabrik:
Perbaikan dan pemeliharaan Rp 1.865.000.000
Penyusutan Rp 1.848.000.000
Biaya listik 1.591.000.000
Pengepakan 450.000.000
Pembagian royalty 300.000.000
Total biaya overhead pabrik Rp 6.054.000.000
Beban pemasaran Rp 1.442.000.000
Beban administ Rp 1.311.000.000
KASUS 4
Selama tahun 2020, terjadi transaksi bisnis pada PT Tunas Utama yang memproduksi funny toys, yaitu
berbagai macam boneka (Bear, Micky, Duck ,Dora, Monkey). Berikut ini transaksi yang terjadi pada
perusahaan tersebut:
1. Membeli mesin jahit untuk meningkatkan kapasitas produksi sebesar Rp 25.000.000
2. Membayar beban listrik, air, dan telphon sebesar 5.675.000
3. Mengeluarkan biaya reparasi dan pemeliharaan mesin sebesar Rp 3.225.000
4. Membayar gaji seluruh karyawan perusahaan Rp 34.5252.000
5. Untuk meningkatkan penjualan, perusahaan melakukan promosi secara besar-besaran dalam rangka
meningkatkan positioning perusahaan sebesar Rp 79.800.000
6. Membeli bahan langsung dan bahan tidak langsung seperti kapas,raspor, sofonel, semidal, velboa, nailex,
yelvo, benang, jarum, dan aksesori lainnya sebesar Rp 18.700.000
7. Penyusuwtan aset tetap (Gedung, mesin, kendaraan) untuk tahun ini adalah sebesar Rp 16.250.000
8. Perusahaan melakukan penelitian dan pengembangan produk untuk dapat mengikuti keinginan (selera)
konsumen dengan mengeluarkan biaya sebesar Rp 23.750.000
KASUS 5
PT Rimba Raya adalah perusahaan yang menghasilkan produk furninture berbagai jenis dengan merek
SEKECO.Produk tersebut antara lain, meja, kursi, dan rak yang dipasarkan pada berbagi hypermart
terkenal di Jakarta. Berikut ini jenis-jenis biaya yang terjadi pada perusahaan slama bulan Agustus 2020
untuk produk meja.
1. Membayar gaji direktur perusahaan sebesar Rp 10.000.000
2. Pemakian sawn timber (kayu gergajian) khusus untuk membuat meja sebesar Rp 25.000.000
3. Membayar listrik, air, dan telepon untuk perusahaan sebesar Rp 9.875.000
4. Membayar gajai mandor pabrik sebesar Rp 2.500.000
5. Pemakaian plywood (kayu lapis) dan bahan penoong lainnya untuk semua jenis produk sebesar Rp
8.850.000
6. Membayar upah kepada tenaga kerja yang mengerjakan pembuatan meja sebesar Rp 31.250.000
7. Penyusutan mesin untuk bulan Agustus 2020 sebesar Rp 7.500.000
8. Membayar gaji satpam pabrik sebesar Rp 1.100.000
9. Penyusutan Gedung pabrik sebesar Rp 6.500.000
10. Pemakain cat, pelitur, dan bahan penolong lainnya untuk pembuatan meja sebesar Rp 3.965.000
11. Pembayaran asuransi BPJLS ketenagakerjaan untuk program kecelakaan kerja bagi pekerjayang
mengerjakan meja sebesar Rp 312.000
Tugas yang harus Dikerjakan
Berdasarkan informasi biaya di atas, Anda diminta untuk mengklasifikasikan masing-masing biaya
tersebut ke dalam:
1. Biaya variable dan biaya langsung
2. Biaya tetap dan biaya langsung
3. Biaya variable dan biaya tidak langsung atau
4. Biaya tetap dan biaya tidak langsung pada tempat yang telah\ disediakan.
KASUS 6
Berikut ini informasi yang dimiliki oleh PT Prima Sejahtera sebagai perusahaan yang memproduksi berbagai
jenis biskuit (roti) pada tanggal 31 Desember 2020:
1. Iklan dan promosi Rp 180.775.000
2. Barang cetakan dan alat tulis 647.750
3. Telephon dan facsimile 787.500
4. Bahan langsung 1.210.450.450
5. Pengiriman prduk 16.230.000
6. Perjalanan dinas bagian pemasaran 3.960.000
7. Survei kerja langsung 689.780
8. Tenaga kerja langsung 61.420.500
9. Rapat dan publikasi 406.605
10. Listrik, air, dan gas 818.380
11. Pajak dan perijinan 786.430
12. Overhead pabrik 211.750.000
13. Perbaikan dan pemeliharaan Gedung 315.670
14. Gaji dan upah pemasaran 16.450.000
15. Sewa kantor 2.371.000
16. Asuransi perusahaan 2.649.000
17. Gaji dan upah administrasi 36.265.000
18. Penyusutan kendaraan 6.321.000
1. Pembelian bahan (alumna substance, C Paste DP5146N,dan lainnya) secara kredit dari
pemasok (supplier) sebesar Rp29.75.500,00
2. Pemakaian bahan langsung sebesar Rp24.498.000
3. Tenaga kerja langsung yang dipakai sebanyak 25 orang dengan tarif Rp500 per jam. Pesanan
tersebut dikerjakan selama 12 hari(1 hari adalah 7 jam)
4. Biaya overhead pabrik yang digunakan sebesar Rp20.195.000
5. Pesanan yang telah selesai dikerjakan langsung diserahkan kepada pelanggan sekaligrus
mengirimkan faktur senilai 170% dari total biaya dengan termin 2/10, n/30
6. Pelanggan telah membayar pesanan 15 hari sejak dikirimkannya faktur penjualan.
PT PUTRA INTI SENTOSA adalah perusahaan yag dalam bidang pembuatan paper cone’s (kelosan
benang) yang dibuat dari bahan chip board (kertas karton) untuk industri tekstil. Produk yang
dihasilkan berdasarkan pesanan dari informasi pesanan selama bulan Maret 2015 adalah sebagai
berikut.
1. Pesanan no. 1052 tanggal 6 Maret 2015 dari PT JAYATEX, tipe 4,20 x 59 x 172 sebanyak
50.00 pcs, selesai dan dikirim tanggal 11 Maret 2015. Biaya yang dikeluarkan antara lain:
Biaya bahan (chip board) sebesar Rp5.871.600, Biaya tenaga kerja langsung sebesar
Rp426.000, dan biaya overhead pabrik sebesar Rp2.109.800
2. Pesanan no. 1053 tanggal 9 Maret 2015 dari PT TUNGGALTEX,tipe 4,20x 59 x 175
sebanyak 10.300 unit, selesai dan dikirim tanggal 13 Maret 2015. Biaya yang dikeluarkan
antara lain: Biaya bahan (chip board) sebesar Rp1.663.200, Biaya tenaga kerja langsung
sebesar Rp142.000, dan biaya overhead pabrik sebesar Rp.394.400
Berdasarkan kesepakatan kontrak, harga jual untk masing masing pesanan adalah sebagai berikut.
1. Untuk PT JAYATEX, harga jual per unit adalah Rp355
2. Untuk PT TUNGGALTEX, harga jual per unit adalah Rp275
PT MAJU JAYA adalah perusahaan yang memproduksi mabel untuk kebutuhan kantor, seperti meja,
kursi, lemari, dan lain-lain. Perusahaan melakukan produksi berdasarkan pesanan. Berikut ini pesanan
yang diterima selama bulan Mei 2015.
Pesanan
P-606 PT KENCANA KARYA memesan 50 buah meja. Hal yang disetujui
untuk pesanan tersebut adalah Rp25.000.000,00. Pesanan diharapkan
selesai pada tanggal 27 Mei 2015.
P-607 PT MALINO ULTRA memesan 25 buah kursi. Harga yang disetujui
untuk pesanan tersebut adalah Rp4.500.000.Pesanan ini diharapkan
selesai pada tanggal 25 Mei 2015.
Informasi mengenai kedua pesanan tersebut selama bulan Mei 2015 adalah sebagai berikut.
1. Pada tanggal 6 Mei 2015, departemen pembelian melakukan pembelian bahan (bahan
langsung dan tidak langsung) secara kredit sebagai berikut.
a. Kayu jati sebanyak 100 potong seharga Rp15.000.000 (bahan langsung).
b. Lem sebanyak 20 kotak seharga Rp500.000 (bahan tidak langsung).
c. Paku sebanyak 10 kotak seharga Rp300.000 (bahan tidak langsung).
d. Pelitur sebanyak 50 liter sebesar Rp200.000 (bahan tidak langsung).
2. Daftar bahan yang diminta untuk produksi adalah sebagai berikut.
Pada tanggal 9 Mei 2015,pesanan P-606 membutuhkan 75 potong kayu jati seharga
Rp10.500.000 dan pesanan P-607 membutuhkan 7 potong kayu jati seharga Rp980.000, serta
10 liter pelitur seharga Rp40.000
3. Upah buruh/karyawan menurut kartu jam kerja dan ringkasan daftar gaji adalah sebagai
berikut.
Pada tanggal 20 Mei 2015, upah langsung untuk pesanan P-606 sebesar Rp3.175.00 dan
pesanan P-607 sebesar Rp1.820.000, serta upah tidak langsung untuk seluruh pesanan sebesar
Rp800.000
4. Biaya overhead pabrik yang dikeluarkan lainnya adalah sebagai berikut.
Biaya sewa.......................................................................................Rp1.500.000
Penyusutan mesin ............................................................................ 360.000
Penyusutan Pabrik............................................................................ 490.000
Listrik dan air. .................................................................................. 225.000
Pajak penghasilan............................................................................. 300.000
Total.................................................................................................Rp2.875.000
5. Biaya overhead pabrik dibebankan ke dalam produk pada setiap pesanan setelah selesai
proses produksi sebesar 60% dari biaya tenaga kerja langsung.
6. Semua pesanan (P-606 dan P-607) telah diselesaikan secara tepat waktu dan ditransfer ke
gudang barang jadi.
7. Pada tanggal 29 Mei 2015, pesanan P-606 diserahkan kepada pemesan (PT KENCANA
KARYA) dan langsung dibayar tunai.
Selain mengerjakan pesanan no.104 dan no.105 pada bulan September, perusahaan juga meneruskan
pekerjaan pesanan no. 106 dan no. 107.Ikhtisar biaya bahan langsung dan biaya tenaga kerja langsung
untuk mengerjakan pesanan no. 104, pesanan no.105, pesanan no. 106, dan no. 107 selama bulan
September adalah sebagai berikut.
pesanan no. 104 pesanan no. 105 pesanan no. 106 pesanan no.
107
Biaya bahan langsung Rp120.000 Rp940.000 Rp480.000 Rp240.300
Jam Kerja Langsung 20 55 92 47
Informasi Tambahan
1. Semua pekerja langsung dibayar sebesar Rp5.000 per jam. Tarif upah selama setahun relatif
stabil.
2. Pesanan no.103 dan no.104 telah diserahkan kepada pemesan dan sekaligus penyerahan faktur
penjualan dengan ketentuan 150% dari total biaya.
3. Pesanan no.106 telah selesai dikerjakan dan disimpan di gudang produk jadi.
1. Mencatat ke dalam jurnal semua yang terjadi selama bulan September 2015, mulai dari
pemakaian biaya produksi sampai dengan penyerahan produksi.
2. Menghitung beban pokok produksi bulan September 2015; dan
3. Menghitung laba bruto bulan September 2015, pada tempat yang telah disediakan