Tujuan Pembelajaran:
1. Mampu menjelaskan arus biaya manufaktur dan melakukan penjurnalan.
2. Mampu menjelaskan format Laporan Harga Pokok Produksi dan Harga Pokok
Penjualan perusahaan manufaktur.
3. Mampu menjelaskan perbedaan jenid sistem biaya dan elemen biaya yang
dimasukkan sebagai biaya produk, agar mahasiswa dapat memahami konsep biaya
1
PRAKTEK I
SOAL 1
CV Karya Abadi memproduksi berbagai macam ubin polos dan berwarna. Produk tersebut
dipasarkan di Jabodetabek.Berikut informasi biaya yag terjadi tahun 2017 sebagai berikut:
No. Elemen Biaya BBL BTKL BOP BPS BAU
1 Semen Abu – abu
2 Depresiasi kendaraan
3 Tepung Batu
4 Air
5 Upah bagian Pencetakan
6 Depresiasi Bangunan pabrik
7 Depresiasi Mesin
8 Iklan dan Promosi
9 Semen Berwarna
10 Gaji manajer
11 Listrik, telpon
12 Asuransi Pabrik
13 Bahan bakar pabrik
14 Perlengkapan kantor (ATK)
15 Upah bagian Pencampuran
16 Gaji pegawai kantor
Tugas
Ceklis (√ ) Klasifikasikan biaya tersebut ke dalam:
1. Biaya baku Langsung (BBL)
2. Biaya tenaga kerja langsung (BTKL)
3. Biaya Overhead Pabrik (BOP)
4. Biaya Pemasaran (BPS)
5. Biaya administrasi dan umum (BAU)
SOAL 2
PT. Aneka Karya adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan genteng. Berikut
merupakan informasi biaya yang terkait dalam proses produksi selama bulan September 2017:
Tugas :
1. Hitunglah biaya konversi
2. Hitunglah biaya utama
3. Hitunglah biaya Produksi
SOAL 3
2
PT .Pandawa adalah perusahaan yang memproduksi pakan ternak. Produk tersebut dipasarkan
ke perusahaan peternakan dan perikanan, dan kebun binatang. Berikut Informasi biayayang
terjadi selama bulan Oktober 2017:
No. Elemen Biaya Biaya BBL BTKL BOP BAU BPS BVB BTP BPO BPE
(Rp 000,-)
1 Jagung 175.800
2 Katul 120.320
3 Telepon 54.980
4 Garam 6.900
5 Upah tenaga kerja 427.500
penggilingan
6 Iuran Keamanan 3.670
7 Listrik dan air 94.430
untuk pabrik
8 Penyusutan 79.450
Kendaraan
9 Upah TK tidak 59.300
langsung
10 Asuransi Pabrik 7.320
11 Bahan bakar dan 11.560
pelumas pabrik
12 Tulang kalsium 167.500
13 Penyusutan mesin 83.670
14 Upah TK 380.170
pengemasan
15 Pemiliharaan 26.230
mesin
16 Penyusutan 43.120
gedung pabrik
17 Gaji Direktur 350.600
18 Bubuk Kedelai 243.760
19 Penyusutan 22.670
peralatan kantor
20 Perlengkapan 2.630
kantor
21 Perjalanan Dinas 19.100
22 Pemiliharaan 6.225
Pabrik
23 Iklan dan Promosi 80.190
24 Upah TK 465.000
Pencampuran
25 Hiburan 31.680
26 Tol dan Parkir 12.420
Keterangan : BBL = Biaya bahan langsung BTKL = Biaya Tenaga Kerja langsung
BOP = Biaya Overhead Pabrik BAU = Beban Administrasi & Umum
BPS = Beban Pemasaran BVB = Biaya variabel
BTP = Biaya Tetap BPO = Biaya Produk
BPE = Biaya Periodik
Tugas:
1. Klasifikasikan biaya-biaya tersebut dengan memberikan tanda centang (checklist)
2. Hitung besarnya biaya utama, biaya konversi dan biaya produksi
PRAKTEK II
3
SOAL : Siklus Akuntansi Biaya
saldo per tanggal 1 Januari dari akun-akun New Hope Company adalah :
PENYELESAIAN PRAKTEK II
4
1. Jurnal Umum
JURNAL UMUM
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
5
Kas Utang Usaha
6
Tanah Pengendali Beban Pemasaran
Penjualan
7
2. Laporan Harga Pokok Penjualan
8
4. Laporan Laba Rugi
Stephanowicz Company
Laporan Laba Rugi
Untuk bulan yang berakhir tanggal 31 Januari 2017
5. Neraca
Stephanowicz Company
NERACA
31 Januari 2017
ASET
ASET LANCAR
Kas ........................
Surat Berharga ........................
Piutang Usaha ........................
Persediaan:
Barang jadi ........................
Barang dalam proses ........................
Bahan baku ........................ ........................
Beban dibayar dimuka ........................
Total Aset Lancar .........................
ASET TETAP
Tanah .......................
Bangunan .......................
Mesin dan peralatan .......................
9
KEWAJIBAN:
Utang Usaha ........................
Estimasi utang pajak penghasilan ........................
Utang jangka panjang jatuh tempo ........................
Total Kewajiban jangka pendek ..........................
Utang jangka panjang ..........................
Total Kewajiabn ..........................
10
Metode Harga Pokok Pesanan (Job Order Costing)
Tatap Muka 3 Waktu 100 Menit SKS 2
Tujuan Pembelajaran:
1. Mampu menjelaskan konsep job order costing
2. Mampu menjelaskan berbagai variasi kalkulasi biaya pesanan
3. Mampu membuat jurnal dan kartu biaya pesanan serta dokumen pendukung untuk
semua komponen biaya.
11
PRAKTEK III
SOAL : Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan
Produk yang dihasilkan oleh PT. Kharisma Packindo adalah berbagai jenis kotak karton (kardus)
yang digunakan pada perusahaan garmen, perusahaan elektronik , perusahaan sepatu dan
perusahaan air minum kemasan. Bahan Baku yang digunakan adalah single wall, double wall
dan white kraft. Sistem perhitungan biaya didasarkan pesanan. Berikut informasi terkait
beberapa pesanan yang diterima selama bulan Agustus 2017:
Tugas :
1) Buat ayat jurnal yang diperlukan atas transaksi-transaksi yang terjadi dan posting ayat
jurnal tersebut ke dalam buku besar.
2) Buat kartu biaya pesanan.
12
PENYELESAIAN PRAKTEK III : Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan
13
1. b. Buku Besar KHARISMA PACKINDO
Nama Akun : Persediaan Bahan
14
Nama Akun : Hutang Gaji & Upah
15
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
Agt
16
Nama Akun : Akumulasi Depresiasi Mesin
17
18
20
lanjutan
5. Perbedaan harga pokok proses dengan harga
pokok pesanan
6. Laporan biaya produksi.
Tujuan Pembelajaran:
1. Mampu menghitung produksi ekuivalen dan biaya per unit departemen.
2. Mampu membuat jurnal untuk mencatat biaya manufaktur.
3. Mampu menyusun laporan biaya produksi lebih dari satu departemen.
PRAKTEK IV
SOAL 1: Laporan Biaya Produksi ; Biaya Rata-rata Tertimbang
Produk-Produk yang dihasilkan oleh PT. Rasa Nusantara adalah snack ball berbagai jenis seperti
chiki Balls, chitato dan yoyo stick. Produk ini diproses melalui Departemen Pencampuran,
Departemen Pengeringandan Departemen Pengemasan. Metode yang digunakan perusahaan
adalah rata-rata tertimbang. Data yang berkaitan dengan operasi bulan September untuk
Departemen Pengeringan dan Pengemasan adalah sebagai berikut:
Pengeringan Pengemasan
Jumlah unit produk di persediaan produk dalam proses
21
awal :
1. Departemen Pengeringan ( biaya bahan 100%; 600 unit -
biaya konversi 70%)
2. Departemen Pengemasan (biaya bahan 100%; - 200 unit
biaya konversi 80%)
Jumlah unit produk yang diterima dari departemen 5.400 unit -
pencampuran
Jumlah unit produk yang ditransfer dari Departemen 6.300 unit 6.300 unit
Pengeringan ke Departemen Pengemasan
Jumlah unit produk yang ditransfer ke gudang produk - 5.900 unit
jadi
Unit persediaan akhir:
Departemen Pengeringan : 700 unit -
( bahan baku 100%, biaya konversi 80%)
Departemen Pengemasan : - 600 unit
( bahan baku 100%, biaya konversi 60%)
Biaya-Biaya:
Biaya-Biaya di persediaan produkdalam proses awal (Rp)
Biaya dari Departemen Pencampuran 230.000 -
Biaya dari Departemen Pengeringan - 152.600
Bahan baku 90.000 29.800
Tenaga Kerja Langsung 80.500 25.400
Overhead pabrik 133.320 22.000
Tugas :
1. Buatlah Laporan Produksi bulan September untuk Departemen Pengeringan dan
Pengemasan untuk bulan September 2017.
2. Buat ayat jurnal yang diperlukan.
PENYELESAIAN PRAKTEK IV
Soal 1
22
PENYELESAIAN PRAKTEK IV
Soal 1
23
SOAL 2. : Laporan Biaya Produksi ; Departemen Kedua ; FIFO
Manufacturing Company memproduksi suatu produk dalam dua departemen, yaitu
departemen pemotongan dan departemen perakitan. Produk dibuat dari lempengan logam
yang dipotong, dibentuk, dan dicat di departemen Pemotongan. Kemudian produk tersebut
ditransfer ke departemen Perakitan, dimana bagian-bagian yang dibeli dari pemasok luar
ditambahkan ke unit. Sistem perhitungan biaya berdasarkan proses dengan asumsi aliran biaya
FIFO digunakan untuk mempertanggungjawabkan persediaan dalam proses. Data yang
berkaitan dengan operasi bulan November untuk Departemen Perakitan adalah :
Jumlah unit di persediaan awal ( 50% selesai untuk bahan baku, 40% selesai untuk
24
tenaga kerja dan overhead) 1.200
Jumlah unit yang ditransfer dari Departemen Pemotongan selama periode
berjalan 2.800
Jumlah unit yang ditransfer ke Departemen Barang Jadi selama periode berjalan
3.000
Jumlah unit di persediaan akhir ( 90% selesai untuk bahan baku, 80% selesai
untuk tenaga kerja dan overhead) 1.000
Tugas:
1. Hitung unit ekuivalen dengan menggunakan metode FIFO
2. buat laporan biaya produksi departemen perakitan metode FIFO (bulatkan ke sen terdekat).
3. Jurnal tranfer
PENYELESAIAN PRAKTEK IV
Soal 2 : Laporan Biaya Produksi ; Departemen Kedua ; FIFO
Manufacturing Company
Laporan Biaya Produksi
Departemen Perakitan
Untuk bulan Sepember
25
Biaya Mutu (The Cost of Quality) dan
Akuntansi Untuk Kehilangan Dalam Proses Produksi
(Accounting for Production Losses)
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
26
Tatap Muka : 5 Waktu :100 menit SKS :2
Tujuan Pembelajaran:
PRAKTEK V
Soal:
PT. Putri Ayutama adalah perusahaan kecantikan yang menghasilkan berbagai jenis produk ,
salah satunya produk favoritnyaadalah masker bengkoang. Proses produksinya bersifat massal
dandan dilakukan secara berurutan melalui departemen pengolahan dan departemen
Pengemasan. Proses produksi menyertakan aktivitas aktivitas penghalusan
bengkuang(penepungan), maka kemungkinan produk hilang (penyusutan)akan selalu ada di
setiap tahapan proses produksi. Berikut informasi selama bulan Oktober 2017:
27
Pengolahan Pengemasan
Data Produksi :
Produk disertakan dalam proses produksi di Departemen
Pengolahan 21.000 bungkus -
Produk yang ditransfer:
Dari Departemen pengolahan ke Departemen 16.500 bungkus 16.500 bungkus
Pengemasan
Dari Departemen Pengemasan kr produk jadi - 13.000 bungkus
Produk hilang:
Departemen Pengolahan 300 bungkus
Departemen pengemasan - 200 bungkus
Produk dalam proses akhir:
Departemen pengolahan(bahan baku 100%, 4.200 bungkus -
biaya konversi 80%)
Departemen pengemasan(bahan baku 100%, - 3.300 bungkus
biaya konversi 60%)
Biaya-Biaya (Rp):
Bahan baku 5.300.000 2.200.000
Tenaga Kerja Langsung 5.500 3.700
Overhead pabrik 16.000.000 8.700.000
Tugas:
1. Buatlah laporan biaya produksi di Departemen pengolahan dengan asumsi produk
hilang di awal dan di akhir proses .
2. Buatlah laporan biaya produksi di Departemen Pengemasan dengan asumsi produk
hilang di awal dan di akhir proses .
PENYELESAIAN PRAKTEK V
28
Perhitungan Biaya Produk Sampingan (by products)
dan Biaya Produk Gabungan (joint costs)
29
Sub Pokok 2. Metode perhitungan produk sampingan
Bahasan 3. Pengertian produk gabungan (joint products) dan biaya gabungan (joint
costs)
4. Alokasi biaya gabungan ke masing-masing produk
5. Analisa produk gabungan untuk pengambilan keputusan
Tujuan Pembelajaran:
PRAKTEK VI
Soal 1 :
PT. Andhini Food Industries adalah perusahaan yang bergerak dibidang pemotongan daging
sapi. Produk yang dihasilkan pada saat di titik pemisah adalah daging kategori 1 (high Value),
daging kategori 2 (low value) dan daging kategori 3 (raw value). Biaya gabungan yang
30
dikeluarkan perusahaan = Rp 45.000.000. Berikut data produk gabungan pada bulan November
2017.
Produk Jumlah Daging Harga Pasar(Rp) Angka Penimbang
Daging kategori 1 600 kg 55.000 5
Daging kategori 2 750 kg 35.000 3
Daging kategori 3 300 kg 10.000 1
Tugas :
Alokasikan biaya gabungan menggunakan :
1. Metode Biaya rata-rata per unit
2. Metode biaya rata-rata tertimbang
3. Metode harga jual (pasar)
PENYELESAIAN PRAKTEK VI
Soal 1
1. Alokasi biaya gabungan dengan metode biaya rata – rata per unit
=
Produk Jumlah Produk (Kg) Alokasi Biaya gabungan
(1) (2) (3) = (2) x Rp.
Daging kategori 1
Daging kategori 2
Daging kategori 3
Daging kategori 1
Daging kategori 2
Daging kategori 3
Alokasi Biaya
Jumlah produk yg Harga Jual per
Produk gabungan
Dihasilkan (unit) Unit Nilai Penjualan
(Rp)
Daging kategori 2
Soal 2.
Tiga jenis produk sabunyang diproduksi PT. Maju Unggul Persada, antara lain toilet soap, multi
purpose soap dan lounry soap. Biaya produksi gabungan pada titik pisah sebesar Rp.15.500.000,
yang terdiri atas bahan baku=Rp. 5.500.000, tenaga kerja langsung=Rp. 4.000.000 dan overhead
pabrik=Rp. 6.000.000 . Berikut data produk gabungan pada bulan November 2017.
33
Produk Unit Produksi Harga Jual (Rp) Biaya setelah Angka Penimbang
titik pisah (Rp)
Toilet soap 8.800 unit 900 1.180.000 2
Multi purpose soap 10.625 unit 800 1.275.000 1
Lounry soap 8.000 unit 1.000 1.200.000 3
Tugas :
Alokasikan biaya gabungan menggunakan :
1. Metode Biaya rata-rata per unit
2. Metode biaya rata-rata tertimbang
3. Metode harga jual (pasar) hipotesis
PENYELESAIAN PRAKTEK VI
Soal 2
34
= Rp.
Produk Jumlah Produk (unit) Alokasi Biaya Gabungan
Toilet Soap
Laundry Soap
Laundry Soap
36
1. Sistem pembelian dan penggunaan bahan baku
Sub Pokok 2. Komponen-komponen biaya perolehan bahan baku
Bahasan 3. Mendefinisikan dan menghitung jumlah pesanan ekonomis (economic
order quantity-EOQ)
4. Mendefinisikan dan menghitung titik pemesanan kembali dan jumlah
persediaan pengaman
5. Metode pengendalian bahan baku
Tujuan Pembelajaran:
PRAKTEK VII
Soal 1
Lee Company mengestimasikan kebutuhan sebesar 2.250 unit Ajet dengan biaya per unit $3,
biaya pemesanan sebesar $12 per pesanan, serta biaya penyimpanan sebesar 20%.
Tugas:
Hitung EOQ dan total biaya pemesanan dan biaya penyimpanan per tahun
37
PENYELESAIAN PRAKTEK VII
Soal 1
Soal 2
Pilot Company memperoleh data biaya dan data lainnya terkait dengan salah satu bahan
bakunya sebagai berikut:
Jumlah pesanan 3.500 unit
Penggunaan normal per hari 500 unit
Maksimum penggunaan per hari 600 unit
Minimum penggunaan per hari 100 unit
38
Waktu tunggu 5 hari
Tugas:
1. Hitunglah persediaan pengaman (maksimum)
2. Titik pemesanan
3. Persediaan maksimum normal
39
Bahasan 3. Akuntansi backflushing
Tujuan Pembelajaran:
PRAKTEK VIII
Soal
Manufacturig Company, memproduksi barang jadi dalam 2 hari setelah penerimaan bahan
baku. Baiaya bahan baku di blackflush dari RIP ke barang jadi dan harga pokok penjualan.
Selama bulan Januari informasi sebagai berikut:
Saldo awal dalam akun persediaan adalah:
RIP $. 42.000
Barang jadi 340.000
Perlengkapan 40.000
40
Saldo RIP terdiri atas biaya bahan baku sebesar $. 40.200, sengagian besar masih belum
diproses, ditambah estimasi biaya konversi sebesar $. 1.800 yang dibebankan ke dalam
pekerjaan yang baru diroses sebagian. Saldo persediaan barang jadi terdiri atas biaya
nahan bakusebesar $. 168.000 dan estimasi biaya konversasi sebesar $. 172.000.
RIP $. 46.000
Barang jadi 348.000
Perlengkapan 10.000
Saldo RIP terdiri atas biaya bahan baku sebesar $. 43.200, yang sebagian besarnya masih
belum diproses, ditambah estimasi biaya konversi sebesar $. 2.800 yang dibebankan ke
pekerjaan yang baru diproses sebagian. Saldo persediaan barang jadi terdiri atas biaya
bahan baku sebesar $. 171.600 dan estimasi biaya konversi $. 176.400.
a. Diterima bahan baku yang diterima dan dibeli secara kredit sebesar $. 812.000
b. Bahan baku tidak langsung yang digunakan sebesar $. 30.000
c. Beban gaji kotor sebesar $. 320.000. dicatat akrualnya lalu dibayar.
d. Distribusi beban gaji adalah sebagai berikut:
Tenaga kerja langsung $. 50.000
Tenaga kerja tidak langsung 90.000
Gaji bagian pemasaran 100.000
Gaji bagian administrasi 80.000
e. Overhead pabrik terdiri dari:
Penyusutan $. 580.000
Asuransi dibayar dimuka 18.000
f. Biaya overhead pabrik lain-lain
Dibayar tunai $. 34.000
Dikreditkan ke utang 8.000
g. Overhead diakumulasikan di akun pengendali overheda pabrik dibebankan ke Harga
pokok penjualan.
h. Komponen biaya bahan baku atas pekerjaan yang telah selesai di backflush dari RIP
i. Komponen biaya bahan baku atas pekerjaan yang telah dijual di backflush dari barang
jadi.
j. Saldo akhir ditetapkan dalam akun persediaan dengan menyesesuaikan komponen
biaya konversinya.
33
Tugas :
41
PENYELESAIAN PRAKTEK VIII
42
Departementalisasi Biaya Overhead Pabrik
43
1. Pengertian dan tujuan Biaya Overhead Pabrik
Sub Pokok 2. Klasifikasi Departemen Produksi dan Departemen Jasa
Bahasan 3. Alokasi bertahap dengan memperhitungkan jasa timbal balik antar
departemen
Tujuan Pembelajaran:
PRAKTEK X
Soal 1
Thomson Co. Memiliki data Departemen jasa dan produksi sbb:
44
Jasa-Y 26.000 - 30%
Jasa-Z 20.000 20% -
Hitung besarnya biaya overhead pabrik di departemen produksi, apabila alokasi biaya dari
departemen jasa ke departemen produksi dengan menggunakan:
1. Metode Langsung
2. Metode Bertahap
3. Metode simultan (aljabar)
PENYELESAIAN PRAKTEK X
45
Soal 2
PT. Segar Indo Murni adalah perusahaan buah-buahan memjadi minuman jus dalam kemasan
dengan rasa jeruk, mangga, jambu, sirsak, apel dsbnya. Berikut informasi terkait BOP aktual
sebelum alokasi biaya dari departemen jasa selama bulan Mei 2017.
46
Tugas :
Hitung besarnya biaya overhead pabrik di departemen produksi, apabila alokasi biaya dari
departemen jasa ke departemen produksi dengan menggunakan:
4. Metode Langsung
5. Metode Bertahap dengan urutan yang pertama adalah departemen personalia
6. Metode simultan (aljabar)
PENYELESAIAN PRAKTEK X
47
Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
(Activity-based Costing – ABC)
48
1. Pengertian tentang ABC
Sub Pokok 2. Perbandingan sistem akuntansi biaya tradisional dan ABC
Bahasan 3. ABC dan distorsi biaya produksi
4. Kekuatan dan kelemahan ABC
Tujuan Pembelajaran:
1. Mampu menjelaskan tingkat biaya dan pemicunya
2. Mampu menjelaskan perbedaan pembebanan biaya tradisional dan ABC
3. Mampu menjelaskan adanya distorsi biaya bila menggunakan sistem pembebanan biaya
tradisional
PRAKTEK XI
Soal:
Shouton Company, memproduksi 2 produk, Standar dan Khusus menghitung biaya berdasarkan
aktivitas. Berikut informasi biaya yang disediakan
49
Tenaga kerja langsung
Jam per unit 1 2
Total jam 98.000 98.000
Total Biaya ($10 per jam) $. 980.000 $. 980.000 $. 1.960.000
Persiapan 40 40
Perubahan desain 12 12
Overhead
Biaya tingkat batch $. 800.000
Biaya tingkat produk $. 720.000
Overhead lain-lain $. 3.136.000
Total overhead $. 4.656.000
Total $. 8.331.000
Tugas :
1. Hitunglah biaya total dan biaya per unit berdasarkan ABC
2. Hitunglah biaya berdasarkan tradisonal
PENYELESAIAN PRAKTEK XI
50
51
52