Anda di halaman 1dari 34

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :

1. Nabila Amanda R 218


2. Lintang Rahmawati 224
3. Anis Sandika 206
4. Permata Prameswari 213
5. Adhela Happy Heraresti 199
KASUS 8.1 PT. CITRA BAJA SEPAKAT

1. Biaya (harga pokok) bahan yang dibeli pada tanggal 23 juni 2015 2.Jurnal atas transaksi p

Harga Pokok Produk : Tanggal


Fahtur pembelian Rp 145,270,000 Juni
Biaya Angkut Pembelian Rp 2,179,000
Biaya Asuransi Rp 1,815,875
Biaya Bongkar Rp 726,350
Biaya Lain-lain Rp 363,175
Total Rp 150,354,400
2.Jurnal atas transaksi pembelian bahan dengan menggunakan sistem : a. Physical dan b. Perpetual

Tanggal B/T Akun dan keterangan P/R Debit


a Pembelian Bahan Baku (Batang Baja) Rp 150,354,400
Kas

b Persediaan Bahan Baku (Batang Baja) Rp 145,270,000


Kas

Biaya Angkut Pembelian Rp 2,179,000


Kas

Biaya Asuransi Rp 1,815,875


Kas

Biaya Bongkar Rp 726,350


Kas

Biaya Lain-lain Rp 363,175


Kas
an b. Perpetual

Kredit

Rp 150,354,400

Rp 145,270,000

Rp 2,179,000

Rp 1,815,875

Rp 726,350

Rp 363,175
1a. Biaya bahan yang digunakan dan penilaian persediaan pada akhir periode berdasarkan sistem physical
denagan metode rata-rata (Avarage)
Unit Rupiah
Persediaan bahan Awal bulan September 2015 4,842 22,500
Pembelian
5 sept 2015 35,842 23,125
14 Sept 2015 26,917 23,000
26 sept 2015 38,367 23,500
Jumlah siap digunakan 105,968

Pemakaian
8 sept 2015 37,839
16 Sept 2015 25,867
28 sept 2015 40,235
Jumlah unit yang dipakai 103,941

Biaya Bahan Per unit = 2,458,484,250


105,968
= Rp 23,200

Jumlah unit persediaan bahan akhir . 105.968 unit - 103.941 unit = 2,027
Biaya Bahan Yang Digunakan satu periode 103.941 unit x Rp 23.200 = 2,411,457,340
Niali Persediaan bahan akhir bulan september 2015
Rp 2.458.484.250 - 2.411.457.340 = 47,026,910

1b. Biaya bahan yang digunakan dan penilaian persediaan pada akhir periode berdasarkan sistem physical denagan m

Unit Rupiah
Persediaan bahan Awal bulan September 2015 4,842 22,500
Pembelian
5 sept 2015 35,842 23,125
14 Sept 2015 26,917 23,000
26 sept 2015 38,367 23,500
Jumlah siap digunakan 105,968

Pemakaian
8 sept 2015 37,839
16 Sept 2015 25,867
28 sept 2015 40,235
Jumlah unit yang dipakai 103,941

Jumlah unit persediaan bahan akhir . 105.968 unit - 103.941 unit = 2,027
Nilai Persediaan bahan di akhir periode 2.027 unit x 23.500 = Rp 47,634,500
Biaya bahan yang digunakan selama bulan september 2015
Rp 2.458.484.250 -Rp 47.634.500 = Rp 2,410,849,750

1c. Biaya bahan yang digunakan dan penilaian persediaan pada akhir periode berdasarkan sistem physical denagan m

Unit Rupiah
Persediaan bahan Awal bulan September 2015 4,842 22,500
Pembelian
5 sept 2015 35,842 23,125
14 Sept 2015 26,917 23,000
26 sept 2015 38,367 23,500
Jumlah siap digunakan 105,968

Pemakaian
8 sept 2015 37,839
16 Sept 2015 25,867
28 sept 2015 40,235
Jumlah unit yang dipakai 103,941

Jumlah unit persediaan bahan akhir . 105.968 unit - 103.941 unit = 2,027
Nilai Persediaan bahan di akhir periode . 2.207 unit x 22.500 = Rp 45,607,500
Biaya bahan yang digunakan selama bulan september 2015
Rp 2.458.484.250 -Rp 45.607.500= Rp 2,412,876,750
2.a. Biaya Bahan yang digunakan dan penilaian persediaan pada ak
arkan sistem physical
Mas
Tanggal Keterangan
Jumlah (Unit)
Rp 108,922,500 2015 1 Saldo Awal
september 5 Pembelian 35,842
Rp 828,846,250 8 Pemakaian
Rp 619,091,000 14 Pembelian 26,917
Rp 901,624,500 16 Pemakaian
Rp 2,458,484,250 26 Pembelian 38,367
28 Pemakaian
AKHIR 101,126

2.b. Biaya Bahan yang digunakan dan penilaian persediaan pada ak

Mas
Tanggal Keterangan
Jumlah (Unit)
2015 1 Saldo Awal
september 5 Pembelian 35,842

8 Pemakaian

14 Pembelian 26,917

arkan sistem physical denagan metode F 16 Pemakaian

26 Pembelian 38,367
Rp 108,922,500
28 Pemakaian
Rp 828,846,250
Rp 619,091,000
AKHIR
Rp 901,624,500
Rp 2,458,484,250

2.c. Biaya Bahan yang digunakan dan penilaian persediaan pada ak


Mas
Tanggal Keterangan
Jumlah (Unit)
2015 1 Saldo Awal
september 5 Pembelian 35,842

8 Pemakaian

14 Pembelian 26,917

arkan sistem physical denagan metode L 16 Pemakaian

26 Pembelian 38,367
Rp 108,922,500

Rp 828,846,250 28 Pemakaian
Rp 619,091,000
Rp 901,624,500
Rp 2,458,484,250

AKHIR 101,126
ian persediaan pada akhir periode berdasarkan sistem perpetual dengan metode rata-r

Masuk Keluar
Harga (Rp) Nilai (Rp) Jumlah (Unit) Harga (Rp) Nilai (Rp)

Rp 23,125 Rp 828,846,250
37,839 Rp 23,051 Rp 872,212,248
Rp 23,000 Rp 619,091,000
25,867 Rp 23,005 Rp 595,066,156
Rp 23,500 Rp 901,624,500
40,235 Rp 23,454 Rp 943,686,349
Rp 2,349,561,750 103,941 Rp 2,389,307,387

ian persediaan pada akhir periode berdasarkan sistem perpetual dengan metode FIFO

Masuk Keluar
Harga (Rp) Nilai (Rp) Jumlah (Unit) Harga (Rp) Nilai (Rp)

Rp 23,125 Rp 828,846,250

4,842 Rp 22,500 Rp 108,945,000


32,997 Rp 23,125 Rp 763,055,625
Rp 23,000 Rp 619,091,000

2,845 Rp 23,125 Rp 65,790,625


23,022 Rp 23,000 Rp 529,506,000
Rp 23,500 Rp 901,624,500

3,895 Rp 23,000 Rp 89,585,000


36,340 Rp 23,500 Rp 853,990,000

ian persediaan pada akhir periode berdasarkan sistem perpetual dengan metode LIFO
Masuk Keluar
Harga (Rp) Nilai (Rp) Jumlah (Unit) Harga (Rp) Nilai (Rp)

Rp 23,125 Rp 828,846,250

35,842 Rp 23,125 Rp 828,846,250


1,997 Rp 22,500 Rp 44,932,500
Rp 23,000 Rp 619,091,000

25,867 Rp 23,000 Rp 594,941,000

Rp 23,500 Rp 901,624,500

38,367 Rp 23,500 Rp 901,624,500


1,050 Rp 23,000 Rp 24,150,000
818 Rp 22,500 Rp 18,405,000

Rp 2,349,561,750 103,941 Rp 2,412,899,250


Saldo
Jumlah (Unit) Harga (Rp) Nilai (Rp)
4,842 Rp 22,500 Rp 108,945,000
40,684 Rp 23,051 Rp 937,791,250
2,845 Rp 23,051 Rp 65,579,002
29,762 Rp 23,005 Rp 684,670,002
3,895 Rp 23,005 Rp 89,603,846
42,262 Rp 23,454 Rp 991,228,346
2,027 Rp 23,454 Rp 47,541,997
2,027 Rp 23,454 47,541,997

Saldo
Jumlah (Unit) Harga (Rp) Nilai (Rp)
4,842 Rp 22,500 Rp 108,945,000
4,842 Rp 22,500 Rp 108,945,000
35,842 Rp 23,125 Rp 828,846,250

2,845 Rp 23,125 Rp 65,790,625


2,845 Rp 23,125 Rp 65,790,625
26,917 Rp 23,000 Rp 619,091,000

3,895 Rp 23,000 Rp 89,585,000


3,895 Rp 23,000 Rp 89,585,000
38,367 Rp 23,500 Rp 901,624,500

2,027 Rp 23,500 Rp 47,634,500


126,317 47,634,500
Saldo
Jumlah (Unit) Harga (Rp) Nilai (Rp)
4,842 Rp 22,500 Rp 108,945,000
4,842 Rp 22,500 Rp 108,945,000
35,842 Rp 23,125 Rp 828,846,250

2,845 Rp 22,500 Rp 64,012,500


2,845 Rp 22,500 Rp 64,012,500
26,917 Rp 23,000 Rp 619,091,000
2,845 Rp 22,500 Rp 64,012,500
1,050 Rp 23,000 Rp 24,150,000
2,845 Rp 22,500 Rp 64,012,500
1,050 Rp 23,000 Rp 24,150,000
38,367 Rp 23,500 Rp 901,624,500

2,027 Rp 22,500 Rp 45,607,500

2,027 Rp 22,500 45,607,500


KASUS 8.3 PT SARANA KERAMIK

1.a. Biaya bahan yang digunakan dan penilaian persediaan pada akhir periode berdasrkan sistem physica
dengan metode rata-rata (average)

Biaya rata-rata per unit = Rp 30.080.000/195.000 unit = Rp 154

Jumlah unit yang tersedia untuk digunakan = 195.000 unit


Jumlah unit yang dipakai :
( 30.000 + 35.000 +40.000 + 30.000 + 45.000) = 180.000 unit

Jumlah biaya bahan yang dipakai :


Rp 154 x180.000 unit = Rp 27.720.000

Jumlah unit yang tersisa = Rp 195.000-Rp 180.000 = 15.000 unit


Biaya dari persediaan akhir = 15.000 x Rp 154 = Rp 2.310.000

1.b. Biaya bahan yang digunakan dan penilaian persediaan pada akhir periode berdasrkan sistem physica
dengan metode FIFO

1/10 = 15.000 unit x Rp 150 = Rp 2.250.000


3/10 = 60.000 unit x Rp 152 = Rp 9.120.000
12/10 = 65.000 unit x Rp 155 = Rp 10.075.000
24/10 = 55.000 unit x Rp 157 = Rp 8.635.000

BBB = 195.000 unit Rp 30.080.000


(biaya bahan baku/biaya bahan yang dipakai)

Biaya dari persediaan bahan akhir :


Rp 157 x (195.000 - 180.000) = Rp 157 x 15.000 = Rp 2.355.000

1.c. Biaya bahan yang digunakan dan penilaian persediaan pada akhir periode berdasrkan sistem physica
dengan metode LIFO

Pemakaian tanggal 5 oktober = 30.000 unit


3/10 : 30.000 unit x Rp 152 = Rp 4.560.000

pemakaian tanggal 9 oktober = 35.000 unit


3/10 : 30.000 unit x Rp 152 = Rp 4.560.000
1/10 : 5.000 unit x Rp 150 = Rp 750.000
= Rp 5.310.000

Pemakaian tanggal 17 oktober = Rp 40.000 unit


12/10 : 25.000 unit x Rp 155 = Rp 3.875.000

Pemakaian tanggal 21 oktober = 30.000 unit


12/10 : 25.000 unit x Rp 155 = Rp 3.875.000
1/10 : 5.000 unit x Rp152 = Rp 760.000
= Rp 4.635.000

Pemakaian tanggal 29 oktober = Rp 45.000 unit


24/10 : 45.000 unit x Rp 157 = Rp 7.065.000

Total Biaya bahan yang digunakan = Rp 25.445.000

Biaya dari persediaan barang akhir :


1/10 : 5.000 unit x Rp 150 = Rp 750.000
24/10: 10.000 unit x Rp 157 = Rp 1.570.000
15.000 unit Rp 2.320.000
n pada akhir periode berdasrkan sistem physical 1a. Biaya bahan yang digunakan dan penilaian persedia
ata (average)
Tanggal
Oktober 1
3
5
9
12
17
21
24
29

n pada akhir periode berdasrkan sistem physical


e FIFO

1b. Biaya bahan yang digunakan dan penilaian persedia

Tanggal
Oktober 1
3

9
12

n pada akhir periode berdasrkan sistem physical 17


e LIFO
21
24

29

1c Biaya bahan yang digunakan dan penilaian persedia

Tanggal
Oktober 1
3

12

17

21

24

29
an yang digunakan dan penilaian persediaan pada akhir periode berdasarkan sistem perpetual dengan metode rata-rata

Masuk Keluar
Keterangan
Jumlah Harga Nilai Jumlah Harga Nilai
Persediaan awal
Pembelian 60,000 Rp 152 Rp 9,120,000
Pemakaian 30,000 Rp 152 Rp 4,548,000
Pemakaian 35,000 Rp 152 Rp 5,306,000
Pembelian 65,000 Rp 155 Rp 10,075,000
Pemakaian 40,000 Rp 155 Rp 6,181,867
Pemakaian 30,000 Rp 155 Rp 4,636,400
Pembelian 55,000 Rp 157 Rp 8,635,000
Pemakaian 45,000 Rp 157 Rp 7,055,800

PERSEDIAAN AKHIR

an yang digunakan dan penilaian persediaan pada akhir periode berdasarkan sistem perpetual dengan metode FIFO

Masuk Keluar
Keterangan
Jumlah Harga Nilai Jumlah Harga Nilai
Persediaan awal
Pembelian 60,000 Rp 152 Rp 9,120,000

Pemakaian 15,000 Rp 150 Rp 2,250,000


15,000 Rp 152 Rp 2,280,000
Pemakaian 35,000 Rp 152 Rp 5,320,000
Pembelian 65,000 Rp 155 Rp 10,075,000

Pemakaian 10,000 Rp 152 Rp 1,520,000


30,000 Rp 155 Rp 4,650,000
Pemakaian 30,000 Rp 155 Rp 4,650,000
Pembelian 55,000 Rp 157 Rp 8,635,000

Pemakaian 5,000 Rp 155 Rp 775,000


40,000 Rp 157 Rp 6,280,000

PERSEDIAAN AKHIR

an yang digunakan dan penilaian persediaan pada akhir periode berdasarkan sistem perpetual dengan metode LIFO

Masuk Keluar
Keterangan
Jumlah Harga Nilai Jumlah Harga Nilai
Persediaan awal
Pembelian 60,000 Rp 152 Rp 9,120,000

Pemakaian 30,000 Rp 152 Rp 4,560,000

Pemakaian 30,000 Rp 152 Rp 4,560,000


5,000 Rp 150 Rp 750,000
Pembelian 65,000 Rp 155 Rp 10,075,000

Pemakaian 40,000 Rp 155 Rp 6,200,000

Pemakaian 25,000 Rp 155 Rp 3,875,000


5,000 Rp 150 Rp 750,000
Pembelian 55,000 Rp 157 Rp 8,635,000

Pemakaian 45,000 Rp 157 Rp 7,065,000

PERSEDIAAN AKHIR
metode rata-rata 2. Jurnal penyesuaian

Saldo Tanggal B/T


Jumlah Harga Nilai Juni 1
15,000 Rp 150 Rp 2,250,000
75,000 Rp 152 Rp 11,370,000
45,000 Rp 152 Rp 6,822,000
10,000 Rp 152 Rp 1,516,000 2
75,000 Rp 155 Rp 11,591,000
35,000 Rp 155 Rp 5,409,133
5,000 Rp 155 Rp 772,733
60,000 Rp 157 Rp 9,407,733 3
15,000 Rp 157 Rp 2,351,933

15,000 157 Rp 2,351,933

metode FIFO

Saldo
Jumlah Harga Nilai
15,000 Rp 150 Rp 2,250,000
15,000 Rp 150 Rp 2,250,000
60,000 Rp 152 Rp 9,120,000

45,000 Rp 152 Rp 6,840,000


10,000 Rp 152 Rp 1,520,000
10,000 Rp 152 Rp 1,520,000
65,000 Rp 155 Rp 10,075,000

35,000 Rp 155 Rp 5,425,000


5,000 Rp 155 Rp 775,000
5,000 Rp 155 Rp 775,000
55,000 Rp 157 Rp 8,635,000

15,000 Rp 157 Rp 2,355,000

15,000 Rp 157 Rp 2,355,000

metode LIFO

Saldo
Jumlah Harga Nilai
15,000 Rp 150 Rp 2,250,000
15,000 Rp 150 Rp 2,250,000
60,000 Rp 152 Rp 9,120,000
15,000 Rp 150 Rp 2,250,000
30,000 Rp 152 Rp 4,560,000

10,000 Rp 150 Rp 1,500,000


10,000 Rp 150 Rp 1,500,000
65,000 Rp 155 Rp 10,075,000
10,000 Rp 150 Rp 1,500,000
25,000 Rp 155 Rp 3,875,000

5,000 Rp 150 Rp 750,000


5,000 Rp 150 Rp 750,000
55,000 Rp 157 Rp 8,635,000
5,000 Rp 150 Rp 750,000
10,000 Rp 157 Rp 1,570,000

15,000 Rp 2,320,000
Akun dan keterangan P/R Debit Kredit
(Metode Rata-Rata Bergerak
HPP Rp 78,500
Persediaan (500 x Rp 157) Rp 78,500

(Metode FIFO)
HPP Rp 78,500
Persediaan (500 x Rp 157) Rp 78,500

(Metode LIFO)
HPP Rp 78,500
Persediaan (500 x Rp 157) Rp 78,500
Berikut ini informasi mengenai pembelian dan pemakaian bahan baku semes selama satu periode.
Tanggal Unit(Kg) Harga (Rp)
Persediaan awal 2-Jan 750 Rp 35,500
Pembelian 3-Jan 3,250 Rp 37,000
14-Mar 3,500 Rp 36,500
19-Mei 2,750 Rp 38,000
27-Jun 3,000 Rp 38,250
Jumlah 13,250

1 Menghitung biaya bahan yang dipakai dan persediaan bahan pada akhir periode de
a metode rata rata bergerak
Tanggal Keterangan

2-Jan Persediaan Awal


3-Jan Pembelian
4-Jan Pemakaian
10-Feb Pemakaian
14-Mar Pembelian
7-Apr Pemakaian
19-Mei Pembelian
24-Mei Pemakaian
27-Jun Pembelian
1-Jul Pemakaian

b. metode FIFO/Masuk pertama keluar pertama


Tanggal Keterangan

2-Jan Persediaan Awal


3-Jan Pembelian

4-Jan Pemakaian

10-Feb Pemakaian
14-Mar Pembelian

7-Apr Pemakaian

19-Mei Pembelian

24-Mei Pemakaian

27-Jun Pembelian
1-Jul Pemakaian

c. metode LIFO/Masuk terakhir keluar pertama


Tanggal Keterangan

2-Jan Persediaan Awal


3-Jan Pembelian
4-Jan Pemakaian

10-Feb Pemakaian

14-Mar Pembelian

7-Apr Pemakaian

19-Mei Pembelian

24-Mei Pemakaian

27-Jun Pembelian
1-Jul Pemakaian
es selama satu periode.
Total biaya Tanggal Unit(Kg)
Rp 26,625,000 Pemakaian 4-Jan 1,500
Rp 120,250,000 10-Feb 2,000
Rp 127,750,000 7-Apr 3,000
Rp 104,500,000 24-Mei 3,750
Rp 114,750,000 1-Jul 3,000
Rp 493,875,000 Jumlah 13,250

iaan bahan pada akhir periode dengan menggunakan kartu persediaan berdasarkan metode:

Masuk Keluar
Jumlah Harga Nilai Jumlah Harga

3,250 Rp 37,000 Rp 120,250,000


1,500 Rp 36,719
2,000 Rp 36,719
3,500 Rp 36,500 Rp 127,750,000
3,000 Rp 36,527
2,750 Rp 38,000 Rp 104,500,000
3,750 Rp 37,607
3,000 Rp 38,250 Rp 114,750,000
3,000 Rp 38,250

Masuk Keluar
Jumlah Harga Nilai Jumlah Harga

3,250 Rp 37,000 Rp 120,250,000

750 Rp 35,500
750 Rp 37,000
2,000 Rp 37,000
3,500 Rp 36,500 Rp 127,750,000

500 Rp 37,000
2,500 Rp 36,500
2,750 Rp 38,000 Rp 104,500,000

1,000 Rp 36,500
2,750 Rp 38,000
3,000 Rp 38,250 Rp 114,750,000
3,000 Rp 38,250

Masuk Keluar
Jumlah Harga Nilai Jumlah Harga

3,250 Rp 37,000 Rp 120,250,000


1,500 Rp 37,000

1,750 Rp 37,000
250 Rp 35,500
3,500 Rp 36,500 Rp 127,750,000

3,000 Rp 36,500

2,750 Rp 38,000 Rp 104,500,000

2,750 Rp 38,000
500 Rp 36,500
500 Rp 35,500
3,000 Rp 38,250 Rp 114,750,000
3,000 Rp 38,250
2. Mencatat ke dalam jurnal atas transak

Keluar Saldo Tanggal


Nilai Jumlah Harga Nilai 3-Jan
750 Rp 35,500 Rp 26,625,000
4,000 Rp 36,719 Rp 146,875,000 4-Jan
Rp 55,078,125 2,500 Rp 36,719 Rp 91,796,875
Rp 73,437,500 500 Rp 36,719 Rp 18,359,375 10-Feb
4,000 Rp 36,527 Rp 146,109,375
Rp 109,582,031 1,000 Rp 36,527 Rp 36,527,344 14-Mar
3,750 Rp 37,607 Rp 141,027,344
Rp 141,027,344 7-Apr
3,000 Rp 38,250 Rp 114,750,000
Rp 114,750,000 19-Mei

24-Mei
Keluar Saldo
Nilai Jumlah Harga Nilai 27-Jun
750 Rp 35,500 Rp 26,625,000
750 Rp 35,500 Rp 26,625,000 1-Jul
3,250 Rp 37,000 Rp 120,250,000
Rp 26,625,000 2,500 Rp 37,000 Rp 92,500,000
Rp 27,750,000
Rp 74,000,000 500 Rp 37,000 Rp 18,500,000
500 Rp 37,000 Rp 18,500,000
3,500 Rp 36,500 Rp 127,750,000
Rp 18,500,000 1,000 Rp 36,500 Rp 36,500,000
Rp 91,250,000
1,000 Rp 36,500 Rp 36,500,000
2,750 Rp 38,000 Rp 104,500,000
Rp 36,500,000
Rp 104,500,000
3,000 Rp 38,250 Rp 114,750,000
Rp 114,750,000

Keluar Saldo
Nilai Jumlah Harga Nilai
750 Rp 35,500 Rp 26,625,000
750 Rp 35,500 Rp 26,625,000
3,250 Rp 37,000 Rp 120,250,000
Rp 55,500,000 750 Rp 35,500 Rp 26,625,000
1,750 Rp 37,000 Rp 64,750,000
Rp 64,750,000 500 Rp 35,500 Rp 17,750,000
Rp 8,875,000
500 Rp 35,500 Rp 17,750,000
3,500 Rp 36,500 Rp 127,750,000
Rp 109,500,000 500 Rp 35,500 Rp 17,750,000
500 Rp 36,500 Rp 18,250,000
500 Rp 35,500 Rp 17,750,000
500 Rp 36,500 Rp 18,250,000
2,750 Rp 38,000 Rp 104,500,000
Rp 104,500,000
Rp 18,250,000
Rp 17,750,000
3,000 Rp 38,250 Rp 114,750,000
Rp 114,750,000
catat ke dalam jurnal atas transaksi di atas dengan menggunakan sistem perpetual berdasarkan Pertanyaan 1.b

Keterangan P/R Debit Kredit


Persediaan Bahan Baku Rp 120,250,000
Kas Rp 120,250,000
BDP-BBB Rp 54,375,000
Persediaan Bahan Baku Rp 54,375,000
BDP-BBB Rp 74,000,000
Persediaan Bahan Baku Rp 74,000,000
Persediaan Bahan Baku Rp 127,750,000
Kas Rp 127,750,000
BDP-BBB Rp 109,750,000
Persediaan Bahan Baku Rp 109,750,000
Persediaan Bahan Baku Rp 104,500,000
Kas Rp 104,500,000
BDP-BBB Rp 141,000,000
Persediaan Bahan Baku Rp 141,000,000
Persediaan Bahan Baku Rp 114,750,000
Kas Rp 114,750,000
BDPBBB Rp 114,750,000
Persediaan Bahan Baku Rp 114,750,000
Jumlah Rp 961,125,000 Rp 961,125,000
KASUS 8.5 PT SARI MANIS

1.a. Biaya bahan yang digunakan dan penilaian persediaan pada akhir periode berdasarkan sistem perpetual dengan metod
Masuk Keluar
Tanggal Keterangan
Jumlah Harga Nilai Jumlah
1 Saldo Awal
3 Pembelian 768 Rp 23,000 Rp 17,664,000
5 Pemakaian 356
9 Pemakaian 360
10 Pembelian 880 Rp 22,750 Rp 20,020,000
14 Pemakaian 358
19 Pemakaian 362
23 Pembelian 865 Rp 23,150 Rp 20,024,750
24 Pemakaian 366
27 Pemakaian 361
30 Pemakaian 363

Persediaan Akhir

1.b. Biaya bahan yang digunakan dan penilaian persediaan pada akhir periode berdasarkan sistem perpetual dengan metod
Masuk Keluar
Tanggal Keterangan
Jumlah Harga Nilai Jumlah
1 Saldo Awal
3 Pembelian 768 Rp 23,000 Rp 17,664,000

5 Pemakaian 96
260
9 Pemakaian 360
10 Pembelian 880 Rp 22,750 Rp 20,020,000

14 Pemakaian 148
210
19 Pemakaian 362
23 Pembelian 865 Rp 23,150 Rp 20,024,750

24 Pemakaian 308
58
27 Pemakaian 361
30 Pemakaian 363

Persediaan Akhir

1.C. Biaya bahan yang digunakan dan penilaian persediaan pada akhir periode berdasarkan sistem perpetual dengan metod
Masuk Keluar
Tanggal Keterangan
Jumlah Harga Nilai Jumlah
1 Saldo Awal
2 Pembelian 768 Rp 23,000 Rp 17,664,000

5 Pemakaian 356

9 Pemakaian 360

10 Pembelian 880 Rp 22,750 Rp 20,020,000

14 Pemakaian 358

19 Pemakaian 362

23 Pembelian 865 Rp 23,150 Rp 20,024,750

24 Pemakaian 366

27 Pemakaian 361

30 Pemakaian 138
160
52
13

Persediaan Akhir
n sistem perpetual dengan metode rata-rata tertimbang
Keluar Saldo
Harga Nilai Jumlah Harga Nilai
96 Rp 22,500 Rp 2,160,000
864 Rp 22,944 Rp 19,823,616
Rp 22,944 Rp 8,168,064 508 Rp 22,944 Rp 11,655,552
Rp 22,944 Rp 8,259,840 148 Rp 22,944 Rp 3,395,712
1028 Rp 22,778 Rp 23,415,784
Rp 22,778 Rp 8,154,524 670 Rp 22,778 Rp 15,261,260
Rp 22,778 Rp 8,245,636 308 Rp 22,778 Rp 7,015,624
1173 Rp 23,052 Rp 27,039,996
Rp 23,052 Rp 8,437,032 807 Rp 23,052 Rp 18,602,964
Rp 23,052 Rp 8,321,772 446 Rp 23,052 Rp 10,281,192
Rp 23,052 Rp 8,367,876 83 Rp 23,052 Rp 1,913,316

83 Rp 23,052 Rp 1,913,316

an sistem perpetual dengan metode FIFO


Keluar Saldo
Harga Nilai Jumlah Harga Nilai
96 Rp 22,500 Rp 2,160,000
96 Rp 22,500 Rp 2,160,000
768 Rp 23,000 Rp 17,664,000
Rp 22,500 Rp 2,160,000
Rp 23,000 Rp 5,980,000 508 Rp 23,000 Rp 11,684,000
Rp 23,000 Rp 8,280,000 148 Rp 23,000 Rp 3,404,000
148 Rp 23,000 Rp 3,404,000
880 Rp 22,750 Rp 20,020,000
Rp 23,000 Rp 3,404,000
Rp 22,750 Rp 4,777,500 670 Rp 22,750 Rp 15,242,500
Rp 22,750 Rp 8,235,500 308 Rp 22,750 Rp 7,007,000
308 Rp 22,750 Rp 7,007,000
865 Rp 23,150 Rp 20,024,750
Rp 22,750 Rp 7,007,000
Rp 23,150 Rp 1,342,700 807 Rp 23,150 Rp 18,682,050
Rp 23,150 Rp 8,357,150 446 Rp 23,150 Rp 10,324,900
Rp 23,150 Rp 8,403,450 83 Rp 23,150 Rp 1,921,450

83 Rp 23,150 Rp 1,921,450

n sistem perpetual dengan metode LIFO


Keluar Saldo
Harga Nilai Jumlah Harga Nilai
96 Rp 22,500 Rp 2,160,000
96 Rp 22,500 Rp 2,160,000
768 Rp 23,000 Rp 17,664,000
Rp 23,000 Rp 8,188,000 96 Rp 22,500 Rp 2,160,000
412 Rp 23,000 Rp 9,476,000
Rp 23,000 Rp 8,280,000 96 Rp 22,500 Rp 2,160,000
52 Rp 23,000 Rp 1,196,000
96 Rp 22,500 Rp 2,160,000
52 Rp 23,000 Rp 1,196,000
880 Rp 22,750 Rp 20,020,000
Rp 22,750 Rp 8,144,500 96 Rp 22,500 Rp 2,160,000
52 Rp 23,000 Rp 1,196,000
522 Rp 22,750 Rp 11,875,500
Rp 22,750 Rp 8,235,500 96 Rp 22,500 Rp 2,160,000
52 Rp 23,000 Rp 1,196,000
160 Rp 22,750 Rp 3,640,000
96 Rp 22,500 Rp 2,160,000
52 Rp 23,000 Rp 1,196,000
160 Rp 22,750 Rp 3,640,000
865 Rp 23,150 Rp 20,024,750
Rp 23,150 Rp 8,472,900 96 Rp 22,500 Rp 2,160,000
52 Rp 23,000 Rp 1,196,000
160 Rp 22,750 Rp 3,640,000
499 Rp 23,150 Rp 11,551,850
Rp 23,150 Rp 8,357,150 96 Rp 22,500 Rp 2,160,000
52 Rp 23,000 Rp 1,196,000
160 Rp 22,750 Rp 3,640,000
138 Rp 23,150 Rp 3,194,700
Rp 23,150 Rp 3,194,700
Rp 22,750 Rp 3,640,000
Rp 23,000 Rp 1,196,000
Rp 22,500 Rp 292,500 83 Rp 22,500 Rp 1,867,500

83 Rp 22,500 Rp 1,867,500
2. Jurnal atas transaksi dengan menggunakan sistem perpetual berdasarkan metode masuk pertama keluar petarama

Tanggal B/T Akun dan keterangan P/R Debit


3 Persediaan bahan baku Rp 17,664,000
Kas
5 BDP-BBB Rp 8,140,000
Persediaan bahan baku
9 BDP-BBB Rp 8,280,000
Persediaan bahan baku
10 BDP-BBB Rp 20,020,000
Persediaan bahan baku
14 BDP-BBB Rp 8,181,500
Persediaan bahan baku
19 BDP-BBB Rp 8,235,000
Persediaan bahan baku
23 BDP-BBB Rp 20,024,750
Persediaan bahan baku
24 BDP-BBB Rp 8,349,700
Persediaan bahan baku
27 BDP-BBB Rp 8,357,150
Persediaan bahan baku
30 BDP-BBB Rp 8,403,450
Persediaan bahan baku
suk pertama keluar petarama

Kredit

Rp 17,664,000

Rp 8,140,000

Rp 8,280,000

Rp 20,020,000

Rp 8,181,500

Rp 8,235,000

Rp 20,024,750

Rp 8,349,700

Rp 8,357,150

Rp 8,403,450

Anda mungkin juga menyukai