Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PENGANGGARAN PERUSAHAAN

“ANGGARAN TENAGA KERJA LANGSUNG”

Dosen Pengampu :
Alfita Rakhmayani, S.E., M.Ak.

Disusun Oleh :
Kelompok 6
Satya Yudha Adiwijaya 40011420650198
Nabila Amanda Ramadionita 40011420650218
Lintang Rahmawati 40011420650224

KELAS E

SEMESTER 6

SEKOLAH VOKASI

PROGRAM STUDI AKUNTANSI PERPAJAKAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

2023
1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat, kasih, dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Pada kesempatan ini
kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar - besarnya kepada dosen mata kuliah
Penganggaran Perusahaan, Ibu Alfita Rakhmayani, S.E., M.Ak. dan kepada pihak yang
terkait dalam proses penyusunan makalah ini.

Makalah kami jauh dari kata sempurna, oleh karena itu jika terdapat kesalahan yang
ada dalam penyusunan makalah ini, kami dengan senang hati menerima kritik dan saran yang
diberikan agar dapat menyempurnakan makalah ini kedepannya. Semoga isi dari makalah ini
dapat memberikan manfaat kepada para pembaca nya.

Semarang, 26 Maret 2023

Tim Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………. 2

DAFTAR ISI ……………………………………. 3

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………. 4

1. Latar Belakang ……………………………………. 4


2. Rumusan Masalah ……………………………………. 5
3. Tujuan Penelitian ……………………………………. 5

BAB II PEMBAHASAN ……………………………………. 6

1. Pengertian Anggaran Tenaga Kerja ……………………………………. 6


2. Jenis-Jenis Anggaran Tenaga Kerja ……………………………………. 7
3. Ciri, Fungsi, dan Tujuan Anggaran TKL ……………………………………. 8
4. Pendekatan Anggaran TKL ……………………………………. 9
5. Perencanaan Anggaran TKL ……………………………………. 9

BAB III PENUTUP ……………………………………. 10

1. Kesimpulan ……………………………………. 10

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………. 11

3
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Dalam suatu perusahaan tentu saja ada biaya yang dikeluarkan untuk
keperluan tenaga kerja langsung. Tenaga kerja langsung merupakan salah satu faktor
produksi yang utama dan yang selalu ada dalam perusahaan. Akutansi biaya tenaga
kerja langsung seperti halnya anggaran bahan mentah, hanya merencanakan unsur
tenaga kerja langsung. Dan seperti halnya anggaran bahan mentah, anggaran tenaga
kerja selalu dikaitkan dengan anggaran produksi yang telah disusun sebelumnya.
Penyusunan biaya tenaga kerja langsung adalah bagian dari perencanaan tenaga kerja.
Sebagaimana diketahui bersama, perencanaan tenaga kerja meliputi aspek yang luas
sekali, sehingga perlu diperhitungkan secara matang oleh pemimpin Lembaga.
Tenaga Kerja yang bekerja di pabrik dikelompokkan menjadi dua kelompok, yakni:
Tenaga kerja langsung dan Tenaga kerja tidak langsung.

2. Rumusan Masalah

1. Pengertian Anggaran Tenaga Kerja


2. Jenis-Jenis Anggaran Tenaga Kerja
3. Ciri, Fungsi, dan Tujuan Anggaran TKL
4. Pendekatan Anggaran TKL
5. Perencanaan Anggaran TKL

3. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui perbedaan Anggaran Tenaga Kerja


2. Untuk mengetahui ciri, fungsi, tujuan Anggaran Tenaga Kerja Langsung
3. Untuk mengetahui Pendekatan Anggaran Tenaga Kerja Langsung
4. Untuk mengetahui Perencanaan Anggaran Tenaga Kerja Langsung

4
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Anggaran Tenaga Kerja

Anggaran tenaga kerja adalah anggaran yang merencanakan secara terperinci


tentang upah yang akan dibayarkan kepada tenaga kerja langsung untuk periode yang
akan datang. Anggaran upah tenaga kerja langsung ialah anggaran yang
merencanakan secara lebih terperinci tentang upah yang akan dibayarkan kepada para
tenaga kerja langsung selama periode yang akan datang, yang didalamnya meliputi
rencana tentang jumlah waktu yang diperlukan oleh para tenaga kerja langsung untuk
menyelesaikan unit yang akan diproduksikan, tarif upah yang akan dibayarkan kepada
para tenaga kerja langsung dan kapan waktunya para tenaga kerja langsung
menjalankan kegiatan prose produksi, yang masing-masing dikaitkan dengan jenis
barang jadi (produk) yang akan dihasilkan, serta tempat atau departemen dimana para
tenaga kerja langsung tersebut akan bekerja.

2. Jenis-Jenis Anggaran Tenaga Kerja

Jenis Jenis Anggaran Tenaga Kerja :

1. Tenaga Kerja Langsung pengertiannya pada prinsipnya terbatas pada tenaga


kerja di pabrik yang secara langsung terlibat pada proses produksi dan biayanya
dikaitkan pada biaya produksi atau pada barang yang dihasilkan
2. Tenaga Kerja Tak Langsung pengertiannya terbatas pada tenaga kerja di pabrik
yang tidak terlibat secara langsung pada proses produksi dan biayanya dikaitkan
pada biaya overhead pabrik.

3. Ciri-ciri, Fungsi, Tujuan Anggaran Tenaga Kerja Langsung

Ciri Tenaga Kerja Langsung :

1. Jumlah biaya tenaga kerja berhubungan secara langsung dengan tingkat kegiatan
produksi
2. Biaya yang dikeluarkan merupakan biaya variabel

5
3. Kegiatannya langsung dihubungkan dengan produk akhir.

Ciri Tenaga Kerja Tidak Langsung :

1. Besar kecilnya biaya untuk tenaga kerja jenis ini tidak berhubungan secara
langsung dengan tingkat kegiatan produksi
2. Biaya yang dikeluarkan merupakan biaya semi fixed atau semi variabel. Artinya
biaya-biaya yang mengalami perubahan tetapi tidak secara sebanding dengan
perubahan tingkat kegiatan produksi
3. Tempat bekerja dari tenaga kerja jenis ini tidak harus selalu di dalam pabrik,
tetapi dapat diluar pabrik.

Penyusunan Anggaran Tenaga Kerja fungsi:

1. Penggunaan tenaga kerja secara lebih efisien karena rencana yang matang
2. Pengeluaran / biaya tenaga kerja dapat direncanakan dan diatur secara lebih
efisien
3. Harga Pokok barang dapat dihitung secara tepat
4. Dipakai sebagai alat pengawasan biaya tenaga kerja

Tujuan Anggaran Tenaga Kerja Langsung :

1. Penyedia data perencanaan tentang jumlah yang dibutuhkan, biaya tenaga kerja
untuk tiap unit produk, dan kebutuhan alur kas
2. Dasar bagi pengendalian tenaga kerja langsung

4. Pendekatan Anggaran Tenaga Kerja Langsung

Sebelum menyusun anggaran tkl perlu ditentukan dasar satuan utama yang digunakan
untuk menghitungnya. Satuan hitung :

1. Anggaran jam buruh langsung (DLH)

2. Anggaran biaya tenaga kerja (DLC)

Dalam persiapan ini perlu dibuat manning table yang menjelaskan :

1. Jenis atau kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan.


6
2. Jumlah masing-masing jenis tenaga kerja tersebut pada berbagai tingkat kegiatan.

3. Bagian-bagian yang membutuhkannya

Faktor-faktor yang diperhatikan dalam penyusunan anggaran tenaga kerja langsung:

1. Rencana produksi

2. Bagian atau departemen yang digunakan untuk melakukan proses produksi

3. Standar penyelesaian produk, waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan satu


unit produk

4. Sistem upah yang digunakan ada beberapa macam:

1. Sistem upah menurut waktu per jam Upah yang besarnya ditentukan
berdasarkan jam standar tenaga kerja langsung dikalikan dengan tarif upah
standar tenaga kerja langsung.

2. Sistem upah menurut hasil per unit. Upah yang besarnya berdasarkan unit
yang diselesaikan dikalikan dengan tarif upahnya.

3. Sistem upah dengan insentif interval Upah yang besarnya pada unit yang
diselesaikan dalam waktu yang telah ditetapkan berdasarkan intervalnya.

Pendekatan untuk membuat anggaran tenaga kerja langsung :

1. Memperkirakan standar jam tenaga kerja langsung yang dibutuhkan untuk setiap
unit, kemudian memperkirakan tingkat upah rata-rata menurut departemen, pusat
biaya, atau operasi lalu dikalikan, menghasilkan biaya tenaga kerja langsung per
unit keluaran untuk setiap departemen, pusat biaya, atau operasi menurut tingkat
biaya tenaga kerja langsung per unit

2. Memperkirakan rasio dari biaya tenaga kerja langsung untuk beberapa


pengukuran dari keluaran yang dapat direncanakan secara realistis.

3. Membuat data personel menurut kebutuhan jumlah personel (termasuk


biaya)untuk tenaga kerja langsung setiap pusat tanggung jawab.

7
Informasi yang dibutuhkan dalam Anggaran Jam TKL :

1. Jenis barang yang dihasilkan perusahaan

2. Bagian-bagian yang turut dalam proses produksi

3. Standart jam buruh langsung (TKL) yang diperlukan untuk pembuatan 1 unit
produk jadi

4. Waktu produksi barang (bulanan/kuartalan)

5. Perencanaan Anggaran Tenaga Kerja Langsung

Tahapan perencanaan :

1. studi waktu dan gerakan


2. biaya standar
3. perkiraan langsung
4. perkiraan secara statistik oleh kelompok staf

Analisis gerak yaitu pengamatan terhadap gerakan yang dilakukan dalam rangka
proses produksi satu jenis barang tertentu. Analisa waktu yaitu perhitungan terhadap
waktu yang dibutuhkan untuk setiap gerakan yang dilakukan dalam rangka proses
produksi.
Sebagai hasil dilakukannya analisa gerak dan waktu ini akan diperoleh waktu
standar yang diperlukan untuk menyelesaikan satu unit barang tertentu, yang
dinyatakan dengan DLH/Direct Labor Hour. Setelah dihitung jam buruh langsung
untuk masing-masing jenis barang, kemudian dibuat perkiraan tentang tingkat upah
rata-rata (average wage rate) untuk tahun anggaran yang bersangkutan.
Cara yang termudah untuk mencari tingkat rata-rata per orang per jam buruh
langsung adalah dengan membagi jumlah rupiah yang dikeluarkan untuk membayar
tenaga kerja langsung dengan jumlah jam tenaga kerja langsung yang diperlukan.
8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Anggaran Tenaga Kerja Langsung adalah anggaran yang untuk tenaga kerja yang
secara langsung terlibat dengan proses produksi barang yang dihasilkan. Biaya yang
dikeluarkan anggaran tenaga kerja langsung merupakan biaya variabel. Cara untuk
mencari tingkat rata-rata anggaran tenaga kerja langsung adalah dengan membagi
jumlah rupiah yang dikeluarkan untuk membayar tenaga kerja langsung dengan
jumlah jam tenaga kerja langsung yang diperlukan.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjc2KOnqPz9AhV
bSGwGHUtWBu0QFnoECAsQAQ&url=https%3A%2F%2Frepository.unri.ac.id%2Fbitstream
%2Fhandle%2F123456789%2F9138%2FBAB%25205%2520ANGGARAN%2520BIAYA
%2520TENAGA%2520KERJA%2520LANGSUNG.%252067500rugethw-8.pdf%3Fsequence
%3D7%26isAllowed%3Dy&usg=AOvVaw0govvWb5dBaj-3t375exRZ

https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&ved=2ahUKEwjc2KOnqPz9AhVbSGwGHUtWBu
0QFnoECDQQAQ&url=http%3A%2F%2Farisbudi.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads
%2Ffiles%2F57230%2FPertemuan%2B8_Anggaran%2BTenaga
%2BKerja.pdf&usg=AOvVaw2GOJQsONDMUwZKm5w_2SUZ

10

Anda mungkin juga menyukai