Penganggaran
Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Perusahaan
Tujuan belajar :
1. Memahami bagaimana menyusunan anggaran tenaga kerja langsung
2. Memahami bagaimana menghitung anggaran tenaga kerja langsung
Pendahuluan
Pada setiap perusahaan tentu ada biaya yang dikeluarkan untuk keperluan buruh.
Buruh atau tenaga kerja, merupakan salah satu faktor produksi yang utama dan yang
selalu ada dalam perusahaan, meskipun pada perusahaan tersebut sudah digunakan
mesin-mesin. Mesin yang bekerja dalam perusahaan tentu saja perlu ditangani oleh
tenaga manusia, meskipun mesin-mesin zaman sekarang sudah banyak yang bersifat
otomatis. Tenaga Kerja yang bekerja di pabrik dikelompokkan menjadi dua yakni:
1. Tenaga kerja langsung dan,
2. Tenaga kerja tak langsung,
Yang dikategorikan sebagai tenaga kerja langsung antara lain adalah para buruh
pabrik yang ikut serta dalam kegiatan proses produksi dari bahan mentah sampai
berbentuk barang jadi.
Apabila memungkinkan anggaran tenaga kerja dapat dibuat secara terpisah, yaitu
1. Anggaran biaya tenaga kerja langsung
Anggaran ini merupakan bagian dari anggaran tenaga kerja. Informasi yang harus
tercantum dalam anggaran biaya tenaga kerja langsung adalah :
a. Jumlah barang yang diproduksi
b. Standard jam buruh langsung (DLH) yang diperlukan untuk pembuatan satu unit
produk jadi
c. Tingkat upah rata-rataper jam buruh langsung
d. Jenis barang yang dihasilkan perusahaan
e. Waktu produksi barang (bulanan dan kwartalan)
2. Anggaran jam tenaga kerja langsung
Anggaran ini merupakan bagian lain dari anggaran tenaga kerja. Secara terperinci
pada anggaran ini harus dicantumkan hal-hal sebagai berikut :
a. Jenis barang yang dihasilkan
b. Bagian-bagian yang turut dalam proses produksi
c. Jumlah DLH yang diperlukan untuk tiap jenis barang
d. Waktu produksi barang (bulanan dan kuartalan).
Penyusunan Anggaran Tenaga Kerja Langsung
PT. Bahagia Selalu sedang mempersiapkan penyusunan anggaran tenaga kerja untuk
tahun 2021. Data yang tersedia untuk keperluan tersebut adalah sebagai berikut :
a. Perkiraan penjualan
Produk Kaca Hias = 60.000 unit, Rak Buku = 80.000 unit, dan Lemari Pajangan =
100.000.
b. Data mengenai persediaan (Unit)
Nama Produk Persediaan Awal Persediaan Akhir
Produk Kaca Hias 3.000 2.500
Produk Rak Buku 4.000 3.000
Produk Lemari Pajangan 5.000 4.000
K.Hias 59.500 200 11.900.000 119.000 400 47.600.000 178.500 600 107.100.000 166.600.000
R.Buku 158.000 200 31.600.000 237.000 400 94.800.000 158.000 600 94.800.000 221.200.000
L.Pajangan 298.500 200 59.700.000 99.500 400 39.800.000 99.500 600 59.700.000 159.200.000