2 BIAYA
Tujuan pemahasanan
Anda dapat mengerti dan memahami tentang Perilakua biaya Analisis dan
Penggunaaannya
BIAYA
VARIABEL SEMI VARIABEL
Biaya Biaya
Biaya
Biaya tetap variabel
0 volume 0 volume
Fungsi Biaya : Suatu hubungan antara Biaya Variabel dependen dan pemanfaatan
aktivitas (volume) sebagai variabel independen.
1. Fungsi linier merupakan taksiran yang mendekati fungsi biaya riil dan cukup
teliti untuk memproyeksikan jumlah biaya yang akan terjadi.
2. Adanya asumsi fundamental dari analisis BIAYA - VOLUME - LABA
bahwa seluruh fungsi biaya dianggap LINIER.
3. Adanya konsep RELEVANT RANGE membenarkan konversi tersebut.
4. Mudah untuk diprediksi, karena tingkat perubahan atau kemiringan setiap
fungsi biaya konstan diseluruh tingkatan aktivitas.
BIAYA TETAP
Biaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap, tidak berubah untuk suatu
periode tertentu tetapi per unit nya berbanding terbalik dengan volume aktivitas.
Ciri-ciri :
1. Total biaya tidak berubah sampai kapasitas produksi tertentu.
2. Biaya per unit cenderung turun, dengan meningkatnya output.
3. Dapat dibebankan pada departemen berdasarkan management judgement atau
alokasi biaya.
4. Tanggung jawab pengendalian pada manajemen operasional
Contoh : pajak kendaraan, penyusutan alat, mesin dan gedung, gaji pegawai
bulanan, asuransi, amortisasi, dll.
Contoh :
Sebuah perusahaan menyewa kantor dengan biaya sewa Rp 100.000.000,00 per
tahun, dan menentukan jam kerja sebagai volume aktivitas.
Sewa setahun total Jumlah jam kerja Sewa per jam kerja
Biaya tetap bagi perusahaan disebut juga biaya kapasitas, yaitu biaya yang
dikeluarkan untuk menyediakan kemampuan beroperasi pada kapasitas tertentu
untuk aktivitas perusahaan ( produksi, administrasi, penjualan, R&D, dsb ).
Ciri-ciri :
1. Total biaya bervariasi sebanding dengan output yang dihasilkan.
2. Biaya per unit cenderung tetap, walaupun volume produksi berubah-ubah.
3. Secara mudah dan cepat dapat dihitung atau ditelusuri.
4. Dapat dikendalikan (controllable) oleh kepala departemen tertentu.
Contoh : biaya bahan langsung (direct material), biaya tenaga kerja langsung
(direct labour), BOP (perlengkapan, bahan bakar, dll), komosi penjualan.
Contoh :
1. Pendekatan intuisi
2. Pendekatan Analisis Enjinering
3. Pendekatan Analisis Data Biaya Masa lalu
Fixed Cost selalu dikeluarkan oleh perusahaan dalam situasi apapun selama
perusahaan berdiri, apabila ada perbedaan/ perubahan biaya maka yang
menyebabkan unsur biaya variabel.
Contoh :
Dalam metode ini untuk menentukan besarnya biaya tetap & biaya variabel
dengan mencari perbedaan dari volume kegiatan tertinggi dan volume
kegiatan terendah beserta besarnya biaya yang dikeluarkan pada volume
kegiatan tersebut.
Sebagai ilustrasi dibawah ini data biaya dan kapasitas produksi selama 6 bulan
Tabel 3.1
Data biaya dan kapasitas produksi
Bulan Kapasitas Biaya Semi
Var
January 2.800 Jkl Rp.7.600.000
February 2.000 Rp 6.000.000
Maret 2.600 Rp 7.200.000
April 3.000 Rp 8.000.000
Mei 2.500 Rp 6.800.000
Juni 2.400 Rp 6.400.000
Kapasitas tertinggi = 3000 Jkl Biaya .Semi.Variabel = Rp 8.000.000
Kapasitas terendah = 2000 Jkl Biaya .Semi.Variabel = Rp 6.000.000
Selisih 1.000 Jkl Rp 2.000.000
2.000.000
Variabel Cost = = Rp 2.000/Jkl
1.000
Pada Kapasitas 3.000 Jkl
Jumlah biaya yang dikeluarkan dan volume kegiatan dilihat pada grafik
VC
8- -- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -- - - - - - - - - - - - - - - -- - - -
7- - - - - - - - - - - - - - - - - -- - - - - - - - -- - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - --
6- - - - - - - - - - - - - - - -- - - - -
2 __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ FC
Persamaan biaya : y = a + b x
Dimana :
Y = Rata² biaya
X = Tingkat kegiatan rata-rata
A = Biaya tetap yang dihitung sth b
B = Tarip biaya variabel persatuan
Sebagai ilustrasi dibawah ini data biaya dan kapasitas produksi selama 6 bulan
Tabel 3.3
Data biaya dan kapasitas produksi
Bulan Kapasitas Biaya Semi Var
January 2.800 Jkl Rp.7.600.000
February 2.000 Rp 6.000.000
Maret 2.600 Rp 7.200.000
April 3.000 Rp 8.000.000
Mey 2.500 Rp 6.800.000
Juni 2.400 Rp 6.400.000
Data dari table 3,3, di atas dapat dianalisa demgan analisis regresi sbb:
Tabel 3.4
Analisis Regresi
Bulan Jkl Bi. S.V Selisih dr Selisih Rata² Sel rata² (4x5)
(1) 2 (juta rata²(Jkl) SVC(juta) Jkl² (s) (Juta)
RP.) (juta RP) 5 (4)² 7
3 4 6
January 2.800 7.6 250 0.6 62.500 150
February 2.000 6. (-550) (-1) 302.500 550
Maret 2.600 7.2 50 0.2 2.500 10
April 3.000 8 450 1 202.500 450
Mey 2.500 6.8 (-50) (-0.2) 2.500 10
Juni 2.400 6.4 (-150) (-0.6) 22.500 90
Σ 15.300 42 595.000 1.26
Rata² 2.550 7
y =a+bx
7Jt = a + 2.117.647059 x 2.550
a = 7.000.000 – 5400.000
= 1.600.000
* * y = 1.600.000 + 2.117647059x
*
Memisahkan biaya campuran/ Mixcost kedalam biaya tetap & biaya variabel dg.
memperhitungkan seluruh factor & meniadakan unsure subyektif
Unsure FC & VC dicari dg persamaan
b = n.Σ(xy)-Σx.Σy a =Σy –b.Σx
n.Σ(x²) –(Σx)² N
Tabel 3.5
Data biaya dan kapasitas produksi
Bulan Kapasitas Biaya Semi Var
January 2.800 Jkl Rp.7.600.000
February 2.000 Rp 6.000.000
Maret 2.600 Rp 7.200.000
April 3.000 Rp 8.000.000
Mey 2.500 Rp 6.800.000
Juni 2.400 Rp 6.400.000
Dari data di atas dapat di analisa dengan metode Kuadrat terkecil ss:
Tabel 3.6
Analisis dengan metode Kuadrat terkecil
Contoh Soal
PT. NYIMUT menyusun anggaran fleksibel BOP pada kapasitas 2.000 unit & 8.000 unit.
Tingkat produksi yang direncanakan 4.000 unit/bulan dg anggaran BOP sebagai berikut :
BOP Variabel :
Bahan Penolong Rp 93.000
Upah tak langsung Rp.117.000
Supplies Rp. 35.000
Biaya listrik Rp 35.000
Rp. 280.000
BOP tetap :
Pajak Rp.25.000
Biaya sewa Rp.22.000
Penyusutan Rp. 8.000
Rp. 55.000
Total biaya Rp. 335.000
Diminta :
Menyusun anggaran fleksibel BOP pada kapasitas 2.000 unit & 8.000 unit
Jawab:
PT. “NYIMUT”
ANGGARAN FLEKSIBEL BOP
KAPASITAS
(50%) (100%) (200%)
2.000 u 4.000 u 8.000 u
BOP.Variabel
Bahan Penolong Rp.46.500 Rp. 93.000 Rp.186.000
Upah tak langsung Rp 58.500 Rp117.000 Rp.234.000
Supplies Rp.17.500 Rp. 35.000 Rp. 70.000
Biaya listrik Rp.17.500 Rp. 35.000 Rp. 70.000
Rp.140.000 Rp280.000 Rp.560.000
BOP TETAP
Pajak Rp.25.000 Rp.25.000 Rp.25.000
Biaya sewa Rp.22.000 Rp.22.000 Rp.22.000
Penyusutan Rp. 8.000 Rp. 8.000 Rp. 8.000
Rp.55.000 Rp 55.000 Rp.55.000
TUGAS :
PT. HUMOR menggunakan system anggaran fleksibel yang disusun pada kapasitas 80 % & 100
% seperti yang terdapat dalam table berikut :
Biaya Overhead
Upah tak langsung Rp.10.000 Rp.12.500
Biaya listrik Rp.17.000 Rp.20.000
Biaya supplies pabrik Rp.10.000 Rp.12.000
Penyusutan Rp.30.000 Rp.30.000
Jumlah BOP Rp. 67.000 Rp. 74.500
Total biaya Rp.167.000 Rp.199.500
Diminta ;
a. Menyiapkan anggaran fleksibel dengan anggaran diproduksi 2.600 unit
b. Jika tarip BOP ditetapkan pada kapasitas 100% & BOP yang terjadi pada jumlah produksi
2.600 unit,tentukan selisih /kurang pembebanan BOP
c. Buat rincian BOP berdasarkan (b)