5.

8 Kriteria penilaian investasi

Data yang diperoleh dari Tabel 5.3 kemudian dilakukan analisis dengan
menggunakan 3 metode penilaian investasi, yaitu NPV, IRR, dan PP. Perhitungannya
adalah sebagai berikut:
1. NPV
Net Present Value metode yang digunakan untuk menghitung nilai bersih (netto)
pada waktu sekarang (present) suatu usaha apakah layak atau tidak. Untuk
menghitung present value semua kas masuk selama umur proyek tersebut dinilai
sekarang dengan tingkat bunga tertentu. Perhitungan NPV dapat dilihat pada
Tabel 5.5.
Tabel 5.10 Perhitungan NPV dengan i= 20%
Periode Aliran Kas Bersih Faktor i= 20% PV Aliran Kas
1 1.901.415.211 0,833 1.583.878.870,763
2 2.010.432.400 0,6994 1.406.096.420,56
3 2.116.704.876 0,5787 1.224.937.111,7412
4 2.313.200.715 0,4823 1.115.656.704,8445
5 2.434.469.142 0,4019 978.413.148,1698
PV masuk 6.308.982.256,08
PV keluar 850.000.000
total NPV 7.158.982.256,08

Penilaian investasi metode NPV, PT. Legi Rejeki ternyata memiliki nilai positif
sebesar 7.158.982.256,08 (NPV > 0) maka dapat diambil kesimpulan bahwa
investasi yang ditanamkan layak.

2. Internal Rate of Return (IRR)

Metode ini digunakan untuk mencari tingkat bunga yang dipakai untukdiskonto
aliran kas yang akan diterima dimasa yang akan datang sehingga jumlahnya sama
besar dengan nilai investasi awal. Dengan menggunakan trial error dan rumus
interpolasi maka didapatkan nilai IRR dengan i = 12% dan i = 15% yang dapat
dilihat pada Tabel 5.11 dan Tabel 5.12.
 Tabel 5.11 Perhitungan NPV dengan i= 12%
Tahun Aliran Kas Bersih Faktor Diskonto PV Aliran Kas
ke- (Rp) P/F, 12%,N (Rp)
2018 850.000.000 0,8929 758.965.000
2019 1.901.415.211 0,7972 1.515.808.206,2092
2020 2.010.432.400 0,7118 1.431.025.782,32
2021 2.116.704.876 0,6355 1.345.165.948,698
2022 2.313.200.715 0,5674 1.312.510.085,691
Jumlah PV aliran kas masuk 6.363.475.023
PV keluar 850.000.000
NPV 7.213.475.023

Tabel 5.12 Perhitungan NPV dengan i= 15%

Tahun Aliran Kas Bersih Faktor Diskonto PV Aliran Kas
ke- (Rp) P/F, 15%,N (Rp)
2018 850.000.000 0,8696 739.160.000
2019 1.901.415.211 0,7561 1.437.660.041,0371
2020 2.010.432.400 0,6575 1.321.859.303
2021 2.116.704.876 0,5718 1.210.331.848,0968
2022 2.313.200.715 0,4972 1.150.123.395,498
Jumlah PV aliran kas masuk 5.859.134.588
PV keluar 850.000.000
NPV 6.709.134.588

𝑁𝑃𝑉
1
IRR = 𝑖1 + (𝑁𝑃𝑉 −𝑁𝑃𝑉 )(𝑖2 − 𝑖1 )
1 2

7.213.475.023
= 12% + (7.213.475.023−(6.709.134.588)) (15%-12%)

= 0,5491
= 54,91%
Berdasarkan perhitungan menggunakan rumus interpolasi, maka IRR lebih kecil dari
MARR (20%) yang diisyaratkan yaitu 54,91% (IRR<20%), oleh karena itu dapat
dikatakan pilih alternatif nilai investasi yang lebih kecil atau lebih baik tidak
berinvestasi.

3. Payback Period
Penggunaan perhitungan ini memberikan gambaran berapa lama modal yang
dikeluarkan akan dapat dikembalikan. Hal ini dihitung dengan menggunakan aliran kas,
Payback Period untuk investasi ini dapat dilihat pada Tabel 5.13.
 Tabel 5.13 Payback Period
Aliran Kas Arus
Akhir Tahun ke Bersih Kumulatif
(Rp) (Rp)
Initial Investment 850.000.000 850.000.000
PV aliran kas periode 1 1.901.415.211 1.051.415.211
PV aliran kas periode 2 2.010.432.400 3.061.847.611
PV aliran kas periode 3 2.116.704.876 5.178.552.487
PV aliran kas periode 4 2.313.200.715 7.491.753.202
PV aliran kas periode 5 2.434.469.142 9.926.222.344

Dari Tabel 5.13 dapat diketahui bahwa pengembalian modal usaha terjadi pada periode
tahun ke-3, perhitungan PP adalah sebagai berikut:
1
𝑃𝑃 = (𝑛 − 1) + [𝑐𝑓 − ∑𝑛−1
1 An](An)
1
PP = (3-1) + (Rp850.000.000 – Rp2.010.432.400) (2.116.704.876)

= 1,451774117 periode
Jadi investasi akan kembali pada kurun waktu periode 1,4 periode atau sekitar 1 tahun 5
bulan.

4. Profitability Index (PI)

Untuk menghitung perbandingan antara nilai sekarang dari penerimaan kas bersih
dimasa yang akan datang dengan nilai sekarang dari investasi yang telah dilaksanakan.
Jadi, PI dapat dihitung dengan memperbandingkan present value kas masuk, dengan
perhitungan sebagai berikut:
NPV kas masuk
𝑃𝐼 =
NPV kas keluar
6.363.475.023
PI = 850.000.000

= 7,486441204

Dari perhitungan di atas diketahui PI = 7,486 , jadi PI> 1 sehingga usaha tersebut layak
untuk dipertimbangkan.
5. BEP
BEP unit produk = FC / (P-VC)
Keterangan:
BEP : Break Even Point
FC : Fixed Cost
VC : Variable Cost
P : Price
PT. Legi Rejeki rata-rata membutuhkan nira dengan permintaan 1 bulan sebesar 5000
unit. Modal awal yang digunakan sebesar Rp 850.000.000. Ongkos produksi untuk 1 unit
gula adalah Rp 55.000 dan harga jual adalah Rp 70.000/kg.
BEP unit = 850.000.000/ 70.000-55.000 = 56.666,66 = 56.667
BEP rupiah = unit barang x harga jual
BEP rupiah = 56.667 x 70.000 = Rp 3.966.690.000