Anda di halaman 1dari 7

Anggaran Bahan Baku Versus Aktual

Contoh Soal:
Perusahaan memiliki data bahan baku sebagai berikut: pabrik memiliki biaya standar untuk
satuan per l00 ton produk jadi, yaitu bahan baku A 55 ton, B 44 ton dan C 11 ton. Harga
standar bahan baku per ton A Rp 43, B Rp 35, dan C Rp 25. Pembelian bahan baku A 2.000
ton @ Rp 44, B 1.200 ton @Rp 37, dan C 500 ton @ Rp 24. Sedangkan bahan baku yang
digunakan dalam proses produksi adalah A 1.870 ton, B 1.100 ton, dan C 440 ton;
penyimpangan bahan baku dicatat pada saat pembelian bahan baku.
Kenyataan yang terjadi adalah bahwa output riil yang dihasilkan adalah 3.234 ton yang siap
di jual di pasar.
Diminta: hitunglah varian bahan baku
Jawab:
Kalkulasi Biaya Standar
Bahan Baku

Kuantitas
Standar
(unit)

Harga
standar (Rp)

Total Biaya
(Rp)

55

43

2.365

44

35

1.540

25

25

275

Jumlah

110

Biaya Per
unit (Rp)

4.180

Biaya per unit total berdasar input 110 (4.140/110)

38

Biaya per unit total berdasar output 100 (4.180/100)

41,8

Ket:
Total Biaya = Kuantitas Standar x Harga Standar

Perhitungan Penyimpangan Harga Bahan Baku


Material
(Jenis )

Beli (Unit)

2.000

Harga
Standar
(Rp)
43

1.200

35

Harga
Varian
Total
Aktual (Rp) Harga (Rp) Varian (Rp)
44

-1

-2.000

37

-2

-2.400

500
25
24
+1
Jumlah penyimpangan harga pembelian bahan baku
Keterangan : (-)artinya tidak menguntungkan dan (+) artinya
menguntungkan

+500
-3.900

Ket:
Varian Harga = Harga Standar - Harga Aktual
Total Varian = Pembelian Bahan Baku x Varian Harga

Perhitungan Penyimpangan Bauran Bahan Baku

Ket:
Varian Kuantitas = Standar Kuantitas Berdasarkan Standar Output Kuantitas Digunakan
Total Varian = Varian Kuantitas x Harga Standar

Perhitungan penyimpangan hasil bahan baku:


Standar Output = (3.410/110) x 100 = 3.100 unit
Aktual Output = 3.234 unit
Penyimpangan (Menguntungkan) = 134 unit
Nilai Penyimpangan = 134 x Rp. 41,8 = Rp. 5.601,2 (+ menguntungkan)

Perhitungan Penyimpangan Kuantitas Bahan Baku


( Material Quntity Variance )
Contoh soal:
Aktual ouput sebesar 3.234 unit seharusnya menggunakan bahan baku sebesar 3.557,4 unit.
Standar kuantitas bahan baku untuk A = 55/110 x 3.557,4 = 1778,70 unit; B = 44/110 x
3.557,4 = 1422,96; C = 11/110 x 3.557,4 = 355,74. Perhitungan penyimpangan kuantitas
bahan baku berdasar output (3.234) aktual dengan output standar (3.100 unit).
Jawab:
Nilai Penyimpangan + Jumlah Varian Bauran Bahan Baku
+ Rp. 5.601,2+ (-330) = Rp. 5271,2 (Menguntungkan/favorable )
Material

Digunakan

(Jenis )

kuantitas

Standar kuantitas
berdasarkan aktual
output

Varian
Kuantitas

Harga

Total

Standar

varian

(Rp)

(Rp)

1.870

55/110x3.557,4=1778,7

-91,30

43

-3.925,9

1.100 44/110x3.557,4=1422,96

+322,96

35

+11.303,6

-84,26

25

-2.106,5

C
Jumlah

440

11/110x3.557,4=355,74

3.410

3.557,4

Perhitungan Penyimpangan Bahan Baku


Keterangan
Penyimpangan harga pembelian bahan baku
Penyimpangan hasil bahan baku
Penyimpangan bauran bahan baku
Jumlah penyimpangan bahan baku

( Rp )
-3.900
+5601,2
-330
+1.371,2

Catatan : (-) Tidak menguntungkan, (+) menguntungkan

+5.721,2

Anggaran Bahan Baku Versus Aktual


Ilustrasi:
PT. SINAR TERANG ELEKTRONIK memiliki data bahan baku sebagai berikut :
pabrik memiliki biaya standar untuk satuan per 100 ton produk jadi yaitu bahan baku A 50
ton, B 45 ton, C 35 ton. Harga standar bahan baku per ton A Rp. 35, B Rp. 25, C Rp 20.
Pembelian bahan baku A 2.000 ton @ Rp. 40, B 2.500 ton @ Rp. 28, C 2.800 ton @ Rp. 15
Sedangkan bahan baku yang digunakan dalam proses produksi adalah A 1.200 ton, B
2.000 ton, C 2.500 ton. Penyimpangan bahan baku dicatat pada saat pembelian bahan baku.
Kenyataan yang terjadi pada saat ini adalah output riil yang dihasilkan adalah sebesar 4.300
ton semenyang siap dijual dipasar.
Diminta : Hitunglah Varian Bahan Baku
Solusi Varian bahan baku PT.STE
Kalkulasi Biaya Standar
Material ( Jenis )

Kuantitas

Harga Standar

standar (Unit)
(Rp)
A
50
35
B
45
25
C
35
20
Jumlah
130
Biaya per unit total berdasar input 130 unit ( 3.575/ 130 )
Biaya per unit total berdasar output 100 unit ( 3.575/100 )
Ket:
Total Biaya = Kuantitas Standar x Harga Standar

Total Biaya

Biaya/Unit

(Rp)
1.750
1.125
700
3.575

(Rp)

27,5
35,75

Perhitungan Penyimpangan Harga Bahan Baku


Material
(Jenis )

Beli ( Unit )

Harga

Harga akual

Standar (Rp)

(Rp)

Varian
Harga
(Rp)
-5
-3
+5

A
2.000
35
40
B
2.500
25
28
C
2.800
20
15
Jumlah penyimpangan harga pembelian bahan baku
Keterangan : (-)artinya tidak menguntungkan dan (+) artinya menguntungkan

Total varian
(Rp)
-10.000
-7.500
+14.000
-3.500

Ket:
Varian Harga = Harga Standar - Harga Aktual
Total Varian = Pembelian Bahan Baku x Varian Harga

Perhitungan Penyimpangan Bauran Bahan Baku


Material

Digunakan

(Jenis )

kuantitas

A
B
C
jumlah

1.200
2.000
2.500
5.700

Standar kuantitas
berdasarkan
standar output
50/130*5.700=2.19

Varian
Kuantitas

2
45/130*5.700=1.97
3
35/130*5.700=1.53

Harga

Total

Standar

varian

(Rp)

(Rp)

-992

35

-34.720

-27

25

-675

20

+19.300

965
5
Jumlah varian bauran bahan baku

+16.095

Ket:
Varian Kuantitas = Standar Kuantitas Berdasarkan Standar Output Kuantitas Digunakan
Total Varian = Varian Kuantitas x Harga Standar
Perhitungan penyimpangan harga bahan baku ( Material Yield Variance )
Standar Output = (5.700/130) x 100 = 4.384,6
=
4.385 unit
Aktual Output =
( 4.300 unit )
Penyimpangan (Tidak Menguntungkan)
=
85 unit
Nilai Penyimpangan = 85 x Rp. 35,75 = Rp. 3.038,75 (-) tidak menguntungkan
Perhitungan Penyimpangan Kuantitas Bahan Baku

( Material Quntity Variance )


Aktual Output sebesar 4.300 seharusnya menggunakan bahan baku sebesar 5.000,
standar kuantitas bahan baku A 50/130*5.000=1.923, B 45/130*5.000=1.731, C
35/130*5.000=1.346
Perhitungan penyimpangan kuantitas bahan baku berdasar output aktual ( 4.300 ) dengan
output standar ( 4.385 ) unit.
Perhitungan Penyimpangan Harga Bahan Baku
Material yield variance + Material Mix variance
( - Rp. 3.038,75 + 16.095 = Rp. 13.056,25 Menguntungkan/favorable )
Material

Digunakan

(Jenis )

kuantitas

1.200

2.000

2.500

Jumlah

5.700

Standar kuantitas
berdasarkan
aktual output
50/130*5.000=1.92
3
45/130*5.000=1.73
1
35/130*5.000=1.34
6
5.000

Varian
Kuantitas

Harga

Total

Standar

varian

(Rp)

(Rp)

+723

35

+25.305

-269

25

-6.725

-1.154

20

-23.080

Perhitungan Penyimpangan Bahan Baku


Keterangan
( Rp )
Penyimpangan harga pembelian bahan baku (m)
-3.500
Penyimpangan hasil bahan baku (m)
+16.095
Penyimpangan bauran bahan baku (m)
-4.500
Jumlah penyimpangan bahan baku (m)
+8.095
Catatan : (-) Tidak menguntungkan, (+) menguntungkan

-4.500

Anda mungkin juga menyukai