2. PT Satria Perkasa diterbitkan SKPKB Tahun 2018 sebesar Rp.5,000,000,000, dalam closing
conference wajib pajak hanya menyetujui sebesar Rp 700,000,000 dan telah dilunasi. PT
Satria Perkasa mengajukan permohonan keberatan kepada DJP dan selanjutnya DJP
mengabulkan sebagian keberatan PT Satria Perkasa dengan Keputusan Keberatan diterima
sebagian menjadi sebesar Rp.3,000,000,000. Karena belum puas juga atas hasil Keputusan
Keberatan PT Satria Perkasa mengajukan permohonan banding dan oleh Pengadilan Pajak
diterbitkan Putusan Banding yang menyebutkan besarnya SKPKB menjadi sebesar
Rp.2,000,000,000.
Diminta:
a) Berapa sanksi administrasi berupa denda yang akan diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Pajak
dimana PT Satria Perkasa terdaftar?
b) Berapa sisa utang pajak yang harus dilunasi oleh PT Satria Perkasa dan kapan harus
dilunasi?
c) Sanksi apa yang dapat dikenakan pada PT Satria Perkasa apabila sisa utang pajak
sebagaimana dimaksud poin 2 tidak dilunasi?
Soal 2 : Bobot 30 %
Tn Amirudin dengan status (K/3) bekerja pada PT Prabu Kedaton dengan memperoleh gaji
sebesar Rp. 11.250.000,00 sebulan. Perusahaan ikut dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
Premi Jaminan Kecelakaan Kerja dan premi Jaminan Kematian dan iuran Jaminan Hari Tua
dibayar oleh pemberi kerja setiap bulan masing-masing sebesar 1,00%, 0,30% dan 3,70% dari
gaji. Tn. Amir membayar iuran Pensiun Rp 200.000 dan iuran Jaminan Hari Tua sebesar 2,00%
dari gaji untuk setiap bulan.
Universitas Buddhi Dharma
Jl.Imam Bonjol No.41, Karawaci-Tangerang
Telp.021-5517853 Fax.021-5586820
Pada bulan April 2019 Tn. Amir menerima pembayaran selain gaji perushaan membayar THR
sebesar sebesar Rp. 11.250.000,00 dan bonus sebesar Rp. 15.000.000,00\
Soal 3 : Bobot 25 %
Karmilah adalah pegawai dinas luar asuransi dari PT Sinar Mas Life (bukan sebagai pegawai
perusahaan asuransi ). Suami Neneng Khasanah telah terdaftar sebagai wajib pajak dan
mempunyai NPWP dan yang bersangkutan bekerja pada PT Maju Terus. Neneng Khasanah telah
menyampaikan fotokopi NPWP suami, fotokopi surat nikah, dan fotokopi kartu keluarga kepada
pemotong pajak. Neneng Khasanah hanya menerima dari kegiatan sebagai petugas dinas luar
asuransi. dan telah menyampaikan surat pernyataan yang menerangkan hal tersebut kepada PT
Sinar Mas Life. Pada Tahun 2020 penghasilan yang diterima oleh Neneng sebagai petugas dinas
luar asuransi dari PT Sinar Mas Life sebagai berikut:
Diminta: Hitunglah PPh Psl.21 yang dipotong PT Sinar Mas Life atas penghasilan yang
diterima Neneng Khasanah untuk bulan Januari s.d Desember2019 !
Soal 4 : Bobot 15 %.
Fatur Rachman status belum menikah (TK/0) bekerja sebagai pegawai tidak tetap di sebuah
perusahaan. Perusahaan membayar upah per harinya sebesar Rp. 250.000,-. Hitunglah PPh pasal
21 yang harus dipotong perusahaan jika ia bekerja dalam 1 bulan ; pada hari ke-17 (17 hari
kerja), pada hari ke-18 (18 hari kerja), dan pada hari ke-19 (19 hari kerja).
Soal 5 : Bobot 10 %.
PT Perdana adalah importir barang barang elektronik. PT Perdana memiliki API. Pada Maret
2020 melakukan impor barang dari Jepang dengan harga faktur USD 175,000. Biaya Asuransi
dan biaya angkut pengapalan barang dari Jepang ke dalam daerah pabean (Indonesia) masing-
masing sebesar 0,5% dan 10% dari harga faktur. Biaya tersebut dibayar oleh PT Perdana. Tarif
Universitas Buddhi Dharma
Jl.Imam Bonjol No.41, Karawaci-Tangerang
Telp.021-5517853 Fax.021-5586820
bea masuk 10% dari CIF. Kurs yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan pada saat itu adalah 1
USD=Rp.14-250,-
Diminta:
Atas kegiatan impor tersebut, jenis pajak apa saja yang akan dikenakan, dan hitung besaran pajak
atas impor barang tersebut yang harus dibayar oleh PT Perdana.
==========Selamatmengerjakan, sebelumbekerjaberdo’aterlebihdahulu========