2. Salman Al Farisi (kawin dan mempunyai anak 1 orang) bekerja pada PT Djarum Group dengan memperoleh gaji sebesar Rp
11.750.000,- sebulan. Dalam tahun yang bersangkutan Salman Al Farisi menerima bonus sebesar 35.000.000,-. Setiap bulannya
Salman Al Farisi membeyar iuran pensiun ke dana pensiun sebesar Rp 500.000,-. PTKP wajib pajak pribadi sebesar Rp
54.000.000,- dan tambahan untuk setiap tanggungan isteri dan anak Rp 4.500.000,-. Biaya jabatan 5% dari penghasilan.
a. Hitunglah PPH psl 21 atas gaji setahun
b. Hitunglah PPH pasal 21 atas bonus
Jawab:
PPh Pasal 21 atas Gaji dan Bonus (Penghasilan Setahun):
Gaji setahun
(12 x Rp 11.750.000,00) Rp. 141.000.000,00
Bonus Rp. 35.000.000,00
Penghasilan Bruto Setahun Rp. 176.000.000,00
Pengurangan:
Biaya Jabatan
(5% x Rp. 176.000.000,00) Rp. 8.800.000,00
Iuran pensiun setahun
(12 x Rp.500.000,00) Rp. 6.000.000,00
Rp. 14.800.000,00
Penghasilan Neto Setahun Rp. 161.200.000,00
PTKP
- Untuk WP Sendiri Rp. 54.000.000,00
- Tambahan Tanggungan (Isteri dan Anak) Rp. 4.500.000,00
Rp. 58.500.000,00
Penghasilan Kena Pajak Rp. 102.700.000,00
3. Utami karyawati dengan status menikah tetapi belum mempunyai anak bekerja pada PT Unggul Farmindo. Utami menerima gaji
Rp 7.500.000,- sebulan. PT Unggul Farmindo mengikuti program pensiun dan jamsostek. Perusahaan membayar iuran pensiun
kepada dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menkue RI, sebesar Rp 40.000,- sebulan. Utami juga membayar
iuran pensiun sebesar Rp 30.000,- sebulan, disamping itu perusahaan membayarkan iuran JHT karyawannya setiap bulan
sebesar 3,70% dari gaji, sedangkan Utami membayar iuran JHT setiap bulan sebesar 2,00% dari gaji. Berdasarkan surat
keterangan Pemda tempat Utami bertempat tinggal diketahui bahwa suami Utami tidak mempunyai penghasilan apa pun. Premi
Jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian dibayar oleh pemberi kerja dengan jumlah masing-masing sebesar 1,00% dan
0,30% dari gaji. Besarnya PTKP untuk diri wajib pajak sendiri adalah sebesar Rp 54.000.000,- dan tambahan menikah Rp
4.500.000,-. Biaya Jabatan 5% dari gaji. Hitung PPH pasal 21 setahun dan sebulannya.
Jawab:
Penghitungan PPh Pasal 21:
Gaji Sebulan Rp. 7.500.000,00
Premi Jaminan Kecelakaan Kerja Rp. 75.000,00
Premi Jaminan Kematian Rp. 22.500,00
Penghasilan Bruto Sebulan Rp. 7.597.500,00
Pengurangan:
Biaya Jabatan
(5% x Rp. 7.597.500,00) Rp. 379.875,00
Iuran Pensiun Rp. 30.000,00
Iuran Jaminan Hari Tua Rp. 150.000,00
Rp. 559.875,00
Penghasilan Neto Sebulan Rp. 7.037.625,00
Penghasilan Neto Setahun
(12 x Rp. 7.037.625,00) Rp. 84.451.500,00
PTKP
- Untuk WP Sendiri Rp. 54.000.000,00
- Tambahan Karena Menikah Rp. 4.500.000,00
Rp. 58.500.000,00
Penghasilan Kena Pajak Rp. 25.951.500,00