Anda di halaman 1dari 4

Contoh soal PPh Pasal 21

1. Zeellaa adalah seorang pegawai PT Sinar Sehat. Memiliki NPWP 08.810.850.9.925.000. status
belum menikah. Pada 2017, memperoleh gaji pokok sebulan Rp 5.000.000,00 dan tunjangan
struktural Rp 2.500.000,00. Zeellaa membayar iuran jaminan Hari Tua sebesar 5% dari gaji
dan iuran pensiun sebesar Rp 75.000,00 setiap bulan. Anda diminta menghitung PPh Pasal
21 untuk Zeellaa!
Jawab!

Perhitungan pajak untuk Zeellaa:


Gaji pokok Rp 5.000.000,00
Tunjangan struktural Rp 2.500.000,00
Rp 7.500.000,00
Pengurangan:
Biaya jabatan 5% x Rp 7.500.000,00 Rp 375.000,00
(max Rp 500.000,00/ bulan)
Biaya pensiun Rp 75.000,00
Iuran jaminan Hari Tua:
(5% x Rp 7.500.000,00) Rp 375.000,00
Rp 825.000,00
Penghasilan neto sebulan: Rp 6.675.000,00

Penghasilan setahun (12 x Rp 6.675.000,00) Rp 80.100.000,00


PTKP (TK/0) Rp 54.000.000,00
Penghasilan Kena Pajak Rp 26.100.000,00

Pajak penghasilan atas gaji Zeellaa adalah:


5% x Rp 26.100.000,00 = Rp 1.305.000,00
Pajak/ bulan:
Rp 1.305.000,00 : 12 = Rp 108.750,00
2. Pada tahun 2017, Nanno yang berstatus belum menikah bekerja di PT Kimia Farma. Memiliki
NPWP 07.707.325.7.551.000 dan gaji sebesar Rp 6.000.000,00 sebulan. Pada tahun yang
bersangkutan, Nanno menerima bonus sebesar Rp. 25.000.000,00. Setiap bulannya, Nanno
membayar iuran pensiun sebesar Rp 75.000,00.
Jawab!

PPh Pasal 21 atas gaji dan bonus (penghasilan setahun):


Bonus Rp 72.000.000,00
Penghasilan bruto setahun Rp 25.000.000,00
Rp 97.000.000,00
Pengurangan:
Biaya jabatan
5% x Rp 97.000.000,00 = Rp 4.850.000,00
Iuran pensiun setahun = Rp 900.000,00
Rp 5.750.000,00
Penghasilan neto setahun Rp 91.250.000,00
PTKP (STK/0) Rp 54.000.000,00
Penghasilan Kena Pajak Rp 37.250.000,00
PPh Pajak 21 terutang
5% x Rp 37.250.000,00 Rp 1.862.500,00

PPh Pasal 21 atas gaji setahun:


Gaji setahun (12 x Rp 6.000.000,00) Rp 72.000.000,00
Pengurangan:
Biaya jabatan
5% x Rp 72.000.000,00 = Rp 3.600.000,00
Iuran pensiun setahun = Rp 900.000,00
Rp 4.500.000,00
Penghasilan neto setahun Rp 67.500.000,00
PTKP (SKP/0) Rp 54.000.000,00
Penghasilan Kena Pajak Rp 13.500.000,00

PPh Pasal 21 terutang


5% x Rp 13.500.000,00 = Rp 675.000,00

PPh Pasal 21 atas bonus:


PPh Pasal 21 atas bonus adalah:
Rp 1.862.500,00 – Rp 675.000,00 = Rp 1.187.500,00
3. Sani pada bulan januari 2017 bekerja bekerja pada PT Sejahtera. NPWP
08.803.850.2.205.000. menerima upah harian sebesar Rp 180.000,00 per hari. Status
menikah tanpa tanggungan. Sani bekerja selama 10 hari.
Jawab!
Penghitungan PPh Pasal 21 untuk Sani adalah sebagai berikut:
Upah harian Rp 180.000,00
Penghasilan yang tidak boleh dipotong PPh per hari Rp 162.500,00
Penghasilan Kena Pajak per hari Rp 17.500,00
PPh 21 terutang per hari
PPh 21 terutang per hari (5% x Rp 17.500,00) Rp 875,00
PPh 21 terutang 10 hari (10 x Rp 875,00) Rp 8.750,00

Catatan: PTKP Rp 162.500,00 berasal dari PTKP SK/0 (Rp 58.500.000,00 : 350 hari).

4. Dra.Vellicya Athalla, M.Pd. seorang PNS Golongan IV/a. Memiliki NPWP


08.805.825.4.905.000. pada bulan april 2017 memiliki gaji pokok Rp 4.300.000,00.
Tunjangan suami 10%, tunjangan anak 2%, tunjangan fungsional Rp 6.000.000,00, tunjangan
struktural Rp 2.000.000,00 dan iuran pensiun 4,75%. Status menikah, suami bukan pegawai
negeri. Jumlah tanggungan 1 orang (asumsi januari samapi desember 2017 bekerja penuh).
Hitunglah berapa pajak yang harus dibayar Dra. Vellicya Athalla, M.Pd.!
Jawab!

Perhitungan pajak untuk Dra. Vellicya Athalla, M.Pd.:


Gaji pokok Rp 4.300.000,00
Tunjangan suami 10% x Rp 4.300.000,00 Rp 430.000,00
Tunjangan anak 2% x Rp 4.300.000,00 Rp 86.000,00
Tunjangan fungsional Rp 6.000.000,00
Tunjangan struktural Rp 2.000.000,00
Penerimaan neto Rp 12.816.000,00
Pengurangan:
Biaya jabatan
5% x Rp 12.816.000,00 = Rp 500.000,00
(max Rp 500.000,00 per bulan)
Biaya pensiun
4,75% x Rp 12.816.000,00 = Rp 608.760.00
Rp 1.108.760,00
Penghasilan neto per bulan Rp 11.707.240,00

Penghasilan setahun (12 x Rp 11.707.240,00) Rp 140.486.880,00


PTKP (SK/1) Rp 63.000.000,00
Penghasilan Kena Pajak Rp 77.486.880,00
Dibulatkan menjadi Rp 77.487.000,00

Pajak penghasilan atas gaji Dra. Vellicya Athalla, M.Pd.:


Pajak 5% x Rp 50.000.000,00 Rp 2.500.000,00
Pajak 15% x Rp 27.487.000,00 RP 4.123.050,00
Rp 6.623.050,00
Pajak satu bulan Rp 6.623.050.00 : 12 = Rp 551.921,00
Pajak dibulatkan menjadi Rp 552.000,00

Anda mungkin juga menyukai