Anda di halaman 1dari 33

BAB III

USAHA PERSEKUTUAN
Badan Usaha Persekutuan
Persekutuan (Partnership) adalah suatu
penggabungan antara dua orang atau lebih untuk
bersama-sama memiliki dan menjalankan suatu
perusahaan guna mendapatkan keuntungan.
Persekutuan sebagai unit usaha harus mempunyai
kedudukan yang terpisah dengan pemiliknya.
Karakteristik Persekutuan
a. Mutual agency
b. Limited life
c. Unlimited liability
d. Ownership of an interest in a partnership
e. Participating in partnership profit
Persekutuan Firma
Firma dalam bahasa belanda (Venootschap onder
Firma) adalah sebuah bentuk persekutuan untuk
menjalankan usaha antara dua orang atau lebih
dengan memakai nama bersama.
Persekutuan Komanditer
Persekutuan Komanditer (commanditaire vennootschap)
adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan
oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama,
dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara
anggota (sekutu). Berdasarkan pengertian di atas, angota
dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Anggota (sekutu) aktif atau sekutu komplementer
(managing partner)
b. (sekutu) pasif atau sekutu komanditer (sleeping
partner), yaitu sekutu yang hanya menyertakan modal
dalam persekutuan.
Jenis Partner Dalam Persekutuan Komanditer

a. General Partner
b. Secret partner
c. Dormant partner
d. Nominal partner
e. Subpartner
f. Limited partner
g. Silent Partner
USAHA PERSEKUTUAN
Contoh SK 1

Pada tanggal 2 Agustus 2020, Nanda, Aji dan Andi


sepakat untuk mendirikan sebuah firma dengan nama
Firma Aan Fams & Co. Setoran modal masing-masing
anggota adalah sebagai berikut:
PENGUKURAN KEWAJIBAN
Dari data tersebut, anda diminta membuat:
1. Jurnal untuk penyetoran modal masing-masing
anggota pada tanggal 2 Agustus 2020.
2. Neraca pembentukan firma Aan Fams &Co
Jawab:
a. Jurnal penyetoran modal awal
Jawab:
Penyertaan Modal
Firma didirikan oleh Anggota akan langsung dicatat
dalam akun modal masing-masing anggota. Untuk
anggota yang menyetorkan modal pertama berupa aset
non-kas, aset non-kas terlebih dahulu harus dinilai
sebesar harga pasarnya atau berdasarkan perjanjian
antaranggota. Setoran pertama dari anggota harus
dicantumkan dalam akte pendirian Firma.
Firma Didirikan oleh Anggota yang Sudah Memiliki Usaha dengan
Menggunakan Buku Baru

Untuk firma yang didirikan ada anggota yag telah


memiliki perusahaan, prosedur akuntansinya adalah
sebagai berikut:
a. Mengadakan penilaian kembali aset anggota yang
sudah memiliki usaha.
b. Mencatat penyetoran kekayaan anggota yang belum
memiliki usaha.
c. Menyusun neraca awal Firma.
Contoh Studi Kasus 2
Contoh Studi Kasus 2

Jawab:
Contoh Studi Kasus 2

Jawab:
Contoh Studi Kasus 2

Jawab:
Contoh Studi Kasus 3
Pada tanggal 4 Juni 2020, Valina, Via, Risa dan
Naswa, sepakat untuk mendirikan sebuah Firma.
Valina dan Via adalah anggota yang belum memiliki
usaha, sedangkan Risa memilikiusaha berupa Toko
Elektronik Risana, dan Naswa memiliki usaha salon
Kecantikan bernama Naswa Putri.
Contoh Studi Kasus 3
Posisi keuangan Toko Elektronik Risana sebagai
berikut:
Contoh Studi Kasus 3
Anggota firma yang lain menyetorkan kekayaan
sebagai berikut:
Contoh Studi Kasus 3
Setelah bersepakat mendirikan firma, mereka membuat perjanjian
mengenai hal-hal sebagai berikut :
a. Kas milik Via diambil semuanya
b. Persediaan barang Naswa di nilai kembali dan di nilai sebesar
Rp450.000.000,00
c. Kendaraan milik Via di nilai kembali sebesar
Rp225.000.000,00
d. Utang bank Risa akan di lunasi oleh Risa
e. Tanah dan bangunan milik Via di nilai kembali sebesar
Rp600.000.000,00
f. Firma di beri nama Firma HS Family
Contoh Studi Kasus 3
Dari data tersebut, anda diminta:

a. Membuat jurnal penyesuaian sesuai dengan perjanjian


b. Mencatat jurnal penyetoran modal masing-masing
anggota
c. Membuat neraca awal firma
Contoh Studi Kasus 3
Jawab

a. Jurnal penyesuaian
Contoh Studi Kasus 3
Jawab

b. Jurnal penyetoran modal anggota


Contoh Studi Kasus 3
Jawab

c. Neraca Awal Firma


Pembagian Laba Rugi Usaha Persekutuan

Laba Rugi Dibagi Sama

Laba-rugi Firma dibagi sama artinya setiap anggota


akan memperoleh hak atas laba atau rugi tersebut
sama besar.
Contoh Studi Kasus 4
Contoh Studi Kasus 4
Jawab:
Contoh Studi Kasus 4
Jawab:
Laba Rugi Dibagi Berdasarkan Kesepakatan
Perbandingan

Pembagian laba-rugi Firma dibagi berdasarkan


perbandingan tertentu yang telah disepakati oleh
masing-masing anggota. Pembagian dengan cara ini
harus tercantum dalam akte pendirian Firma dan
dicantumkan dengan jelas agar dapat dijamin oleh
hukum.
Contoh Studi Kasus 5
Contoh Studi Kasus 5
Jawab:
Contoh Studi Kasus 5
Jawab:
Contoh Studi Kasus 5
Jawab:

Anda mungkin juga menyukai