Pendahuluan
Pada bab ini akan dibahas mengenai masalah persekutuan firma
formasi dan operasi yaitu pengertian, karakteristik, perjanjian pendirian,
metode akuntansi pembentukan firma, metode pembagian laba atau rugi
dari
operasi
firma.
Sehingga
setelah
mengikuti
mata
kuliah
ini
laba/rugi
persekutuan
yang
diperoleh
akibat
operasi
persekutuan.
Pengertian
Menurut jenis kepemilikan (Ownership) pada dasarnya akuntansi
membagi organisasi perusahaan menjadi tiga yaitu :
1. Badan usaha perseorangan (Proprietorship), yaitu badan usaha
yang dimiliki oleh satu orang individu saja.
2. Badan usaha Persekutuan (Partnership), yaitu badan usaha yang
dimiliki oleh dua atau lebih orang atau organisasi.
3. Badan Usaha Perseroan (Corporation), yaitu badan usaha yang
kepemilikannya ditandai dengan pengusaan saham.
Pengertian Persekutuan menurut:
1. Seksi 6 Uniform Partnership Act USA) adalah suatu asosiasi yang
terdiri dari dua orang
dijumpai
pada
berbagai
bidang
mencakup
industry
jasa,
pasif
(Silent
Partner/Sleeping
Partner),
yaitu
jawab
anggota/sekutu
renteng
dalam
(Mutual
beroperasi
Agency),
sebagai
yang
business
berarti
mewakili
yaitu
dalam
persekutuan
firma
hak
dalam
pada
masing-masing
sekutu/anggota
berdasarkan
untuk
mempertimbangkan
permohonan
kredit
dan
dicatat dalam rekening modal sekutu. Aktiva yang disetor ini harus
dinilai sesuai dengan nilai wajarnya, baru kemudian dicatat sebagi
investasi sekutu yang akan dicatat :
Aktiva (kas, persediaan, gedung dan lain-lainnya) xxxx
Modal sekutu A
xxxx
Modal sekutu B
xxxx
Modal sekutu C
xxxx
Dan seterusnya
Dari jurnal pencatan yang telah dibuat maka selanjutnya akan disusun
neraca awal firma per tanggal pendirian
CONTOH 1.
Pada tanggal 1 maret 2005 Ali, Amir dan Ari adalah tiga sekawan yang
ingin membentuk firma baru yang akan diberi nama 3A. Mereka setuju
untuk menyetorkan aktiva dengan nilai wajar sebagai berikut :
Jenis Aktiva
Nilai Wajar
Ali (Rp)
Ari (Rp)
35.000.000,0 10.000.000,
Kas
Tanah
(nilai
0
00
Rp. 325.000.000,0
buku
Amir (Rp)
-
100.000.000,00)
0
Gedung Kantor (nilai buku
50.000.000,0
Rp. 75.000.000,00)
Truk
(nilai
25.000.000,0
0
buku
Rp.40.000.000,00)
Total
410.000.000,0 10.000,000,
0
25.000,000,0
00
Diminita :
1. Buatlah ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat pembentukan
firma 3A.
2. Buatlah Neraca per pembentukan tersebut.
PEMBAHASAN CONTOH 1.
Jurnal untuk mencatat pembentukan firma 3A
JURNAL CONTOH 1
Tangga KETERANGAN
Debit (Rp.)
l
1-3-
Kas
2005
Tanah
Gedung
325.000.000,0
Truk
Kredit (Rp.)
45.000.000,0
Modal Ali
Modal Amir
50.000.000,0 410.000.000,00
0
Modal Ari
10.000,000,00
25.000.000,0
25.000.000,00
MODAL
KAS
45.000.000,00
410.000.000,00
Tanah
Modal
325.000.000,00
10.000.000,00
Gedung
Modal
50.000.000,00
25.000.000,00
Rp.
Amir
Ari
Truk
25.000.000,00
Total
aktiva
Total
Modal
Rp.
Rp. 445.000.000,00
445.000.000,00
2.
lama
3.
CONTOH 2.
Toko Cinta yang dimiliki oleh Tn Bobby neraca awal per tanggal 1 april
2003 menunjukkan posisi sebagai berikut :
TOKO CINTA
NERACA
Per 1 April 2003
Aktiva Lancar
Rp. Hutang
50.000.000,00
Aktiva Tetap
20.000.000,00
Rp. Modal
100.000.000,00
Total
Rp.
Rp.
130.000.000,00
Rp. Total
150.000.000,00
Rp.
150.000.000,00
Diminta :
Dengan menggunakan kedua metode akuntansi pendirian firma
susunlah:
1. Ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat penyesuain aktiva Tn
Bobby.
2. Ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat pembentukan firma 3A
3. Buatlah Neraca per tanggal pendiriaan Firma BAP tersebut.
PEMBAHASAN CONTOH 2.
JURNAL METODE AKUNTANSI PENDIRIAN PERSEKUTUAN
BUKU TN BOBBY DILANJUTKAN
DIBENTUK
BUKU
FIRMA
BAP
BARU
Penyesuaian Aktiva
Persediaan
Penyesuaian Aktiva
Rp. 10.000.000,00
Persediaan
Rp. 10.000.000,00
Aktiva Tetap
25.000.000,00
Aktiva Tetap
25.000.000,00
Goodwill
40.000.000,00
Goodwill
40.000.000,00
Piutang
Rp.
5.000.000,00
Piutang
Rp.
5.000.000,00
Mdl
70.000.000,00
Menutup Buku Tn Bobby
Mdl
70.000.000,00
Menutup Buku Tn Bobby
Hutang
20.000.000,00
Aktiva Lancar
Rp.
55.000.000,00
Aktiva
Tetap
125.000.000,00
Goodwill
8
DIBENTUK
Rp.100.000.000,00
Persediaan
Kas
50.000.000.00
Aktiva Tetap
Persediaan
Adi Aktiva Tetap
Rp.100.000.000,00
Goodwill
Modal
setoran
Purnomo)
55.000.000,00
50.000.000,00
225.000.000,00
40.000.000,00
150.000.000,00
(mencatat
BAP
Rp.100.000.000,00
Aktiva Lancar
100.000.000,00
Modal
FIRMA
BARU
40.000.000,00
Membentuk Firma Baru
BUKU
Modal
Bobby
Rp.200.000.000,00
Adi
dan
Modal
Adi
100.000.000,00
Modal
150.000.000,00
Hutang
20.000.000,00
(mencatat setoran Bobby, Adi dan
Purnomo)
FIRMA BAP
NERACA
PER 1 APRIL 2003
AKTIVA
HUTANG
Kas
Hutang
Rp.100.000.000,00
20.000.000,00
Aktiva
Rp.
Lancar MODAL
105.000.000,00
Modal
AktivaTetap
Rp.200.000.000,00
225.000.000,00
Modal
Bobby
Adi
9
Goodwill
100.000.000,00
40.000.000,00
Modal
Joni
150.000.000,00
Total
aktiva Total
Rp.470.000.000,00
Hutang
&
Moda
lRp.470.000.000,00
CONTOH 3.
Pembagian Laba Rugi Persekutuan Beserta Perlakuan Terhadap
Gaji, Bunga, Dan Bonus Bagi Sekutu.
10
Ali, Amin dan Ari adalah sekutu dari Firma 3A yangmempunyai data-data
sampai tanggal 31 desember 2004 adalah sebagai berikut :
Ali dan Amin sebagai direktur Firma 3A berhak mendapat gaji masingmasing sebesar Rp. 5.000.000,00 dan Rp. 3.000.000,00
Bulan
Modal Ali
Modal Amin
Januari
Rp. 450.000.,00
Rp. 250.000,00
Pebruari
Rp. 450.000,00
Rp. 250.000,00
Maret
Rp. 450.000,00
Rp. 250.000,00
April
Rp. 450.000,00
Rp. 300.000,00
Mei
Rp. 450.000,00
Rp. 300.000,00
Juni
Rp. 450.000,00
Rp. 300.000,00
Juli
Rp. 450.000,00
Rp. 300.000,00
Agustus
Rp. 100.000,00
Rp. 300.000,00
September
Rp. 100.000.,00
Rp. 300.000,00
Oktober
Rp. 250.000,00
Rp. 300.000,00
November
Rp. 250.000,00
Rp. 300.000,00
desember
Rp. 250.000,00
Rp. 300.000,00
Masing-masing sekutu memperoleh bonus sebesar
Modal Ari
Rp. 200.000,00
Rp. 200.000,00
Rp. 200.000,00
Rp. 200.000,00
Rp. 200.000,00
Rp. 200.000,00
Rp. 200.000,00
Rp. 200.000,00
Rp. 200.000,00
Rp. 200.000,00
Rp. 200.000,00
Rp. 800.000,00
10% dari total net
Diminta:
Hitunglah pembagian laba untuk masing-masing sekutu dan buatlah
jurnalnya.
PEMBAHASAN.
Perhitungan saldo rata-rata sekutu pada periode 2004 adalah :
AMIN
ARI
5.000.000,0
3.000.000,0
TOTAL
50.000.000,0
Laba
Alokasi gaji
Alokasi
bunga
34.200,0
0
(8.000.000,00
)
42.000.000,0
0
25.000,0 (
28.800,00
88.000,00)
0
41.912.000,0
Alokasi
4.191.200,0
4.191.200,0
4.191.200,0
0
(12.573.600,0
bonus
0)
29.338.400,
9.779.446,0
9.779.446,0
00
(29.338.400,0
yang tersisa 0
0)
19.004.866,
16.999.466,
13.995.668,
00
00
00
akan dibagi
rata
Total
JURNAL
Tanggal
31-12-
Keterangan
Ikhtisar Rugi/ Laba
2004
Debit (Rp.)
Kredit (Rp.)
50.000.000,00 -
Modal Ali
19.004.866,00
Modal Amin
16.999.466,00
Modal Ari
13.995.688,00
(untuk
mencatat
pembagian
laba
masing-masing
sekutu)
CONTOH 4
Soal sama dengan contoh 3 akan tetapi laba bersih Firma 3A periode
2004 adalah Rp. 5.000.000,00.
PEMBAHASAN CONTOH 4.
Perhitungan saldo rata-rata sekutu pada periode 2004 adalah :
FIRMA 3A
SKEDUL ALOKASI LABA BERSIH PERIODE 2004
13
(Dalam Rp.)
ALI
AMIN
Laba
TOTAL
5.000.000,0
Alokasi gaji
0
(8.000.000,00
5.000.000,0 3.000.000,0
0
Alokasi
bunga
ARI
34.200,0
)
(3.000.000,00
)
25.000,0 (
28.800,00
88.000,00)
0
(3.088.000,00
Kompensasi
(1.029.000,0
(1.029.000,0
(1.029.000,0
)
(3.088.000,00
saldo
0)
0)
0)
negatif
kepada
masingmasing
sekutu
dengan
proporsi
sama besar
(equally)
Total
4.004.867,0
0
1.999.467,0 (1.004.333,0
0
0)
14
JURNAL
Keterangan
Debit (Rp.)
Kredit (Rp.)
Tanggal
31-12-
5.000.000,00
2004
Modal Ari
1.004.333,00
Modal Ali
4.004.867,00
Modal Amin
1.999.467,00
(untuk
mencatat
pembagian
laba
masing-masing
sekutu)
CONTOH 5.
Soal sama dengan contoh 3 akan tetapi net income yang tersisa akan
dibagi dengan komposisi 5:3:2
PEMBAHASAN CONTOH 5.
Perhitungan saldo rata-rata sekutu pada periode 2004 adalah :
FIRMA 3A
SKEDUL ALOKASI LABA BERSIH PERIODE 2004
(Dalam Rp.)
Laba
ALI
AMIR
TOTAL
50.000.000,0
Alokasi gaji
0
( 8.000.000,0
5.000.000,0 3.000.000,0
0
Alokasi
bunga
ARI
34.200,0
0)
42.000.000,0
28.800,00
25.000,00
0
(
88.000,00
)
41.912.000,0
Alokasi
4.191.200,0 4.191.200,0
4.191.200,0
0
(12.573.600,0
bonus
0
Laba bersih 14.669.300,
0
8.801.580,0
0
5.867.720,0
0)
(29.338.400,0
yang tersisa 00
0)
23.894.700,
16.021.580,
10.083.920,
00
00
00
akan dibagi
dengan
komposisi
5:3:2
Total
Keterangan
Ikhtisar Rugi/ Laba
Debit (Rp.)
Kredit (Rp.)
50.000.000,00 -
Modal Ali
23.894.700,00
Modal Amin
16.021.580,00
Modal Ari
10.083.920,00
16
(untuk
mencatat
pembagian
laba
masing-masing
sekutu)
CONTOH 6.
Lili dan adi mendirikan firma pada tanggal 1 januari 2009 dan setuju
membagi laba dengan ketentuan 9:1. Lili menyetorkan kas sebesar Rp.
50.000.000
dan
Adi
hanya
menyediakan
tenaga
nya.
Sebelum
Adi mendapat bonus 20% dari laba sebelum dikurangi gaji, bonus dan
bunga
(termasuk
bonus,
gaji
dan
20.290.000
bunga)...........
(Rp.
9.940.000)
Laba
Bersih..................................................
Rp.
10.350.000
Diminta:
1. Hitunglah modal akhir Lili dan Adi
2. Susunlah jurnal untuk pembagian laba rugi tersebut.
PEMBAHASAN CONTOH 6.
1. Menghitung modal akhir sekutu
Mencari laba untuk dibagi kepada anggota:
17
Rp.
10.350.000
Ditambah:
Bunga modal Lili (5% x Rp. 50.000.0000) = Rp. 2.500.000
Gaji Adi (12 x Rp. 200.000)
= Rp. 2.400.000
= 0,2 L
Total ......................................................................
4.900.000 +
0,2L
Laba Untuk Dibagi......................................................
15.250.000
+ 0,2L
L
= 15.250.000 + 0,2 L
0,8 L = 15.250.000
L
= 15.250.000 /0,8
= 19.062.500
Modal awal
Adi
-
TOTAL
00
Laba
Alokasi gaji
Alokasi bunga
2.400.000,00
2.500.000,0
19.062.500,00
2.400.000,00)
16.662.500,00
( 2.500.000,00)
(
0
Alokasi
14.162.500,00
3.812.500,0 ( 3.812.000,00)
bonus
(20%x
Rp.
19.062.500,00)
Laba
bersih
yang
10.350.000,00
1.035.000,0 ( 10.350.000,00)
9.351.000,0
0
komposisi
(9:1)
18
Total
pembagian
laba yg diperoleh
Modal Akhir
11.851.000
7.247.500,0
7.247.500,
69.098.500,00
0
61.851.000,
00
00
2. Jurnal
Tanggal
31-12200X
Keterangan
Ikhtisar Rugi/ Laba
Debit (Rp.)
Kredit (Rp.)
19.062.500,00 -
Modal Lili
11.851.000,00
Modal Adi
7.247,500,00
(untuk
pembagian
mencatat
laba
masing-masing
sekutu)
RANGKUMAN
Persekutuan adalah salah satu bentuk organisasi usaha/perusahaan yang
tidak ada pemisahan antara kesatuan usaha dengan sekutu sebagai
pemilik perusahaan. Hal ini mengakibatkan munculnya karakteristik/ciri
seperti mutual agency, limited life, unlimited liabilities, ownership of
interest in a partnership.
Pendiriaan persekutuan ditandai dengan penyerahan aktiva dari sekutu
ke dalam persekutuan, persekutuan akan mengakui invesyasi tersebut
berdasarkan nilai wajar dan mencatat sebagai akun modal sekutu.
Karena tidak ada pemisahan ksatuan usaha antara sekutu sebagai
pemilik dengan persekutuan akan mengakibatkan adanya kewajiban
untuk mengkompensasikan semua laba dan rugi persekutuan yang
timbul pada sekutu berdasarkan rumus atau perhitungan yang sudah
disepakati sebelumnya yang tercantum dalam akta pendirian.
Latihan
1. berikut ini adalah rekening modal masing-masing anggota per 31
desember 1997 setelah pembagian laba.
Modal Amat ................................... Rp. 815.000,00 (kredit)
Modal Bambang ............................. Rp. 675.000,00 (kredit)
19
pembagian laba-rugi
adalah 40:30:30
setelah setiap
Teddi
Rp. 90.000,00
Piutang
360.000,00
300.000.00
Persediaan
320.000,00
240.000,00
Aktiva Tetap
200.000,00
240.000,00
( 90.000,00)
( 30.000,00)
Kas
20
Jumlah Aktiva
Hutang
Modal
Jumlah Hutang dan Modal
Diminta :
Rp. 940.000,00
Rp. 840.000,00
Rp. 276.000,00
Rp. 200.000,00
664.000,00
640.000,00
Rp. 940.000,00
Rp. 840.000,00
21