A. Latar Belakang
Akuntansi keuangan lanjutan merupakan salah satu aspek atau bidang
dalam akuntansi yang memberikan kerangka dasar bagi para praktisi
keuangan atau pun akademisi untuk mengembangkan ilmu akuntansi
keuangan. Dalam makalah ini akan membahas tentang karakteristik entitas
persekutuan, Akuntansi untuk pendirian persekutuan, Akuntansi untuk operasi
persekutuan.
B. Rumusan masalah
1. Gambaran umum karakteristik persekutuan.
2. Pandangan mengenai Akuntansi untuk pendirian persekutuan.
3. Akuntansi Untuk Operasi Persekutuan
C. Tujuan
1. Mengetahui yang dimaksud dengan karakteristik persekutuan.
2. Mengetahui Pandangan mengenai Akuntansi untuk pendirian
persekutuan.
3. Memahami akun Akuntansi Untuk Operasi Persekutuan.
D. Manfaat
1. Bagi masyarakat umum, agar lebih mengetahui dan memahami mengenai
karakteristik entitas persekutuan, Akuntansi untuk pendirian persekutuan,
Akuntansi untuk operasi persekutuan.
Pembahasan
Persekutuan adalah bentuk kerja sama antara dua orang atau lebih untuk
menjalankan usaha bersama. Masing-masing orang tadi disebut sekutu.
Persekutuan (Partnership) adalah suatu penggabungan diantara dua orang (badan)
atau lebih untuk memiliki bersama-sama dan menjalankan suatu perusahaan guna
mendapatkan keuntungan atau laba. Persekutuan dapat dibentuk dengan hanya
melakukan perjanjian secara lisan di antara dua atau lebih orang, tetapi dalam
praktiknya setiap persekutuan memiliki perjanjian secara tertulis untuk menjalankan
bisnisnya, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di masa depan.
Salah satu keuntungan utama dari bentuk persekutuan adalah mudah dalam
pendirian. Akta pendirian persekutuan harus mencakup hal-hal berikut:
Pencatatatan dalam hal ini dapat dilakukan dengan dua cara, yakni
Akun Sekutu
Akun Modal
Investasi awal para sekutu, setoran modal selanjutnya, distribusi keuntungan
atau kerugian dan penarikan modal oleh sekutu di catat dalam akun modal
para sekutu. Setiap sekutu memiliki satu akun modal, yang biasanya bersaldo
kredit.
Akun Prive
Para sekutu biasanya melakukan penarikan atas aset dari persekutuan
sepanjang tahun sebagai antisipasi atas keuntungan. Contohnya, jurnal
berikut di buat dalam pembukuan persekutun AB untuk penarikan kas
sejumlah Rp3.000.000 oleh Bayu pada tanggal 1 Mei 20X1.
1 Mei 20X1
(2) Prive-Bayu 3.000.000
Kas 3.000.000
(Penarikan Rp3.000.000 oleh Bayu)
Akun Pinjaman
Penutupan
A. Kesimpulan
Persekutuan adalah bentuk kerja sama antara dua orang atau lebih
untuk menjalankan usaha bersama. Persekutuan dapat dibentuk dengan
hanya melakukan perjanjian secara lisan di antara dua atau lebih orang,
tetapi dalam praktiknya setiap persekutuan memiliki perjanjian secara tertulis
untuk menjalankan bisnisnya, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan
di masa depan, salah satu keuntungan utama dari bentuk persekutuan adalah
mudah dalam pendirian.
Tanggung jawabnya tidak terbatas sebesar modal yang ditanam di
persekutuan saja, melainkan dengan seluruh harta pribadinya. Pada saat
pendirian persekutuan, sangatlah penting untuk melakukan penilaian yang
tepat terhadap aset-aset selain kas dan kewajiban yang disetorkan oleh
masing-masing sekutu. Persekutuan harus dapat memisahkan secara jelas
antara kontribusi modal dan pinjaman yang diberikan oleh sekutu kepada
persekutuan.
B. Rekomendasi
Setiap persekutuan sudah seharusnya memiliki sistem akuntansi yang jelas.
Seperti halnya, terdapat dua macam pencatatan dalam mendirikan sebuah
persekutuan yaitu Melanjutkan pembukuan perusahaan lama yaitu metode
yang semua catatan akutansi dari perusahaan perorangan yang lama tetap
digunakan dan menjadi dasar pencatatan berikutnya yang akan dilakukan
dalam persekutuan yang baru dibentuk. Dan juga membuat pencatatan buku
baru, yaitu metode pencatatan yang dimana perkiraan Neraca atau buku
besar dari perusahaan sekutu yang ada sebelumnya harus ditutup lebih
dahulu. Persekutuan hanya mengakui pencatatan nilai dari masing-masing
sekutu sesuai dengan penilaian kembali dari masing-masing akun dalam
Neraca yang diberikan. Pencatatan tersebut harus dilakukan secara teliti dan
sistematis sesuai dengan prosedur yang ada.
Daftar Pustaka
PETRUK
NERACA, PER 31 DESEMBER 2007
URAIAN D K
Kas 4,500,000
Piutang Dagang 12,000,000
Cadangan Kerugian Piutang (1,200,000)
Persediaan Barang
Dagangan 14,000,000
Suplies Kantor 1,500,000
Peralatan Kantor 5,000,000
Kendaraan 15,000,000
Akumulasi Penyusutan
Pralatan 2,000,000
Akumulasi peyusutan
Kendaraan 4,500,000
Hutang 37,300,000
Modal Petruk 20,000,000
Jumlah ………….. 57,300,000 57,300,000
Jawab: