Transaksi pihak yang terkait, kesalahan dan ketidakwajaran, serta tindakan melawan
hukum merupakan masalah yang sensitif dan sulit. Akuntan/auditor yang bertanggung jawab atas
pelaporan jenis transaksi ini harus sangat berhati-hati untuk memastikan keseimbangan antara
hak perusahaan pelapor dan kebutuhan pemakai laporan keuangan.
Transaksi pihak yang terkait terjadi apabila suatu perusahaan melakukan transaksi
dimana salah satu pihak yang melakukan transaksi itu mempunyai kemampuan untuk
mempengaruhi kebijakan pihak lainnya secara signifikan, atau dimana pihak yang tidak terlibat
dalam transaksi mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi kebijakan kedua pihak yang
melakukan transaksi.
Seorang akuntan diharapkan untuk melaporkan substansi ekonomi dan bukannya format
hukum dari transaksi tersebut serta membuat pengungkapan yang memadai. FASB Statement
No. 57 mengharuskan pengungkapan berikut untuk transaksi pihak terkait yang material :
Tindakan melawan hukum mencakup hal-hal seperti kontribusi politik yang illegal,
praktek suap, pemberian komisi, serta pelanggaran hukum dan peraturan lainnya. Dalam situasi
ini, seorang akuntan/auditor harus mengevaluasi kelayakan pengungkapan dalam laporan
keuangan.