Anda di halaman 1dari 1

PENGUNGKAPAN TRANSAKSI ATAU KEJADIAN KHUSUS

Transaksi pihak yang terkait, kesalahan dan ketidakwajaran, serta tindakan melawan
hukum merupakan masalah yang sensitif dan sulit. Akuntan/auditor yang bertanggung jawab atas
pelaporan jenis transaksi ini harus sangat berhati-hati untuk memastikan keseimbangan antara
hak perusahaan pelapor dan kebutuhan pemakai laporan keuangan.

Transaksi pihak yang terkait terjadi apabila suatu perusahaan melakukan transaksi
dimana salah satu pihak yang melakukan transaksi itu mempunyai kemampuan untuk
mempengaruhi kebijakan pihak lainnya secara signifikan, atau dimana pihak yang tidak terlibat
dalam transaksi mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi kebijakan kedua pihak yang
melakukan transaksi.

Seorang akuntan diharapkan untuk melaporkan substansi ekonomi dan bukannya format
hukum dari transaksi tersebut serta membuat pengungkapan yang memadai. FASB Statement
No. 57 mengharuskan pengungkapan berikut untuk transaksi pihak terkait yang material :

1. Sifat hubungan pihak yang terlibat.


2. Uraian tentang transaksi untuk setiap periode dimana laporan laba rugi disajikan.
3. Jumlah uang yang terlibat dalam transaksi untuk setiap periode di mana laporan laba
rugi disajikan
4. Jumlah yang terhutang dari atau kepada pihak terkait pada setiap tanggal neraca
yang disajikan

Banyak perusahaan terlibat dalam transaksi pihak terkait. Namun, kesalahan,


ketidakseimbangan, dan aksi illegal adalah kasus luar biasa alih-alih kasus umum dalam
transaksi seperti ini. Kesalahan (errors) didefinisikan sebagai kesalahan yang tidak disengaja,
sedangkan ketidakwajaran adalah distorsi laporan keuangan yang disengaja. Jika kesalahan
ditemukan, maka laporan keuangan harus dikoreksi.

Tindakan melawan hukum mencakup hal-hal seperti kontribusi politik yang illegal,
praktek suap, pemberian komisi, serta pelanggaran hukum dan peraturan lainnya. Dalam situasi
ini, seorang akuntan/auditor harus mengevaluasi kelayakan pengungkapan dalam laporan
keuangan.

Anda mungkin juga menyukai