Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Maulida : 190420118
Sari Wahdini Brs : 190420112
Nadila Utami : 190420136
Pengauditan II
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PRODI AKUNTANSI
2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan judul
“MAKALAH AUDIT SIKLUS PENDANAAN”.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................... 1
C. Tujuan............................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Konsep Dasar Siklus Pendanaan.................................................................... 2
B. Audit Utang Jangka Panjang.......................................................................... 3
C. Tujuan Audit Siklus Pendanaan..................................................................... 3
D. Penyusunan Program Audit Siklus Pendanaan serta Penerapan
Prosedur Audit............................................................................................... 4
E. Pengujian Substantif atas Saldo Hutang Jangka Panjang.............................. 6
F. Penentuan Risiko Deteksi.............................................................................. 6
G. Membandingkan Penyajian dengan Prinsip Akuntansi Berlaku
Umum............................................................................................................. 8
H. Pengujian Substantif Atas Ekuitas Pemegang Saham (Modal)...................... 8
I. Membandingkan Penyajian di Laporan dengan Prinsip
Akuntansi Berlaku Umum.............................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Audit laporan laba rugi biasanya berfokus pada bagaimana pekerjaan auditor atas
pengendalian internal melalui memberikan bukti pada akun-akun laporan laba rugi dan
bagaimana akun-akun laporan laba rugi tersebut di audit pada saat dilakukannya audit pada
akun-akun neraca terkait. Tujuan menyeluruh dari audit atas laporan keuangan adalah
menyatakan pendapat tentang apakah laporan keuangan klien menyajikan secara wajar,
dalam semua hal yang material sesuai dengan GAAP (prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku
umum). Untuk itu seorang auditor harus memperoleh bahan bukti yang cukup dan kompeten
sebagai dasar yang memadai untuk menyatakan pendapat. Disamping itu pilihan akan audit
dipengaruhi oleh :
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep dasar siklus pendanaan
2. Bagaimana audit terhadap utang jangka panjang
3. Apa saja tujuan dalam pelaksanaan audit siklus pendanaan
4. Bagaimana penyusunan program audit siklus pendanaan dan penerapan prosedur
auditnya.
5. Bagaimana pengujian substantif atas saldo hutang jangka panjang dalam prosedur
audit siklus pendanaan, serta
6. Bagaimana pengujian substantif atas saldo ekuitas pemegang saham dalam prosedur
audit siklus pendanaan.
C. Tujuan
1. Memaparkan dan menjelaskan secara terperinci mengenai materi Audit Siklus
Pendanaan
2. Pemenuhan tugas mata kuliah Pengauditan II.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Siklus pendanaan bersinggungan dengan siklus pengeluaran kas dimana hal ini
memiliki alasan yaitu karena pembayaran bunga obligasi dan dividen oleh perusahaan
biasanya dilaksanakan dalam bentuk uang ataupun sejenisnya.
Dividen
Utang dividen
2
B. Audit Utang Jangka Panjang
Utang jangka panjang bisa memiliki sejumlah fitur yang dapat mempengaruhi
prosedur audit yang digunakan misalnya, utang bisa dikonversi menjadi saham atau utang
tersebut bisa digabungkan dengan surat hak beli atau warrant, opsi maupun hak yang
dapat ditukar dengan saham. Akan tetapi pertimbangan auditor atas utang jangka panjang
tidak berbeda dengan akunakun laporan keuangan lainnya sehingga auditor harus
memastikan bahwa jumlah yang tertera pada neraca untuk berbagai jenis utang jangka
panjang tidak disalahsajikan secara material.
Keberadaan atau Beban bunga yg dicatat & Saldo hutang jangka panjang yg
keterjadian transaksi laporan laba rugi dicatat merupakan hutang yg ada
lainnya menyajikan pengaruh pada tanggal neraca. Saldo
hutang jangka panjang dan ekuitas pemegang saham
peristiwa yang terjadi selama merupakan hak pemilik yg ada
periode berjalan pada tanggal neraca.
Penilaian atau Transaksi beban bunga dan Saldo hutang jangka panjang dan
alokasi Pendapatan lainnya berkaitan ekuitas pemegang saham telah
dengan hutang jangka panjang dinilai dengan tepat sesuai
telah dinilai dengan tepat dengan GAAP.
sesuai GAAP.
3
Penyajian dan Transaksi hutang jangka Saldo hutang jangka panjang dan
pengungkapan panjang dan ekuitas pemegang ekuitas pemegang saham telah
saham telah diidentifikasi serta diidentifikasi dan
diklasifikasi dengan tepat diklasifikasikan dengan tepat
dalam laporan keuangan dalam laporan keuangan. Semua
syarat, ketentuan, komitmen, dan
provisi terkait yang bersangkutan
dengan hutang jangka panjang
telah diungkap secara memadai.
Semua fakta berkenaan dengan
penerbitan saham seperti nilai
pari atau nilai ditetapkan saham,
saham yg di otorisasi dan
diterbitkan serta jumlah saham
yg ditahan sebagai treasury stock
atau terikat opsi telah
diungkapkan.
2. Risiko bawaan
Risiko salah saji dalam pelaksanaan dan pencatatan transaksi-transaksi siklus
keuangan biasanya rendah, dimana dalam kebanyakan perusahaan transaksi-transaksi
siklus ini jarang terjadi kecuali untuk pembayaran bunga dan dividen, yang kadang-
kadang ditangani oleh pihak luar. Disamping itu juga, transaksi-transaksi semacam ini
kebanyakan membutuhkan otorisasi dari dewan komisaris dan pejabat perusahaan
terlibat dalam pelaksanaannya.
4
4. Risiko pengendalian
Yaitu penerapan komponen-komponen pengendalian internal atas transaksi-
transaksi dan saldo-saldo pada siklus pendapatan dalam banyak hal serupa dengan apa
yang diterapkan untuk siklus investasi. Seperti dalam lingkungan pengendalian,
tanggung jawab atas transaksi biasanya dibebankan pada kepala departemen yang
harus memiliki integritas dan kompetensi untuk melakukan tugas-tugas tersebut.
Sebagian besar transaksi memerlukan otorisasi dari dewan komisaris dan dewan
komitmen audit harus memonitor dengan ketat aktivitas dan pengendalian dalam
siklus ini.
5
pengalaman tahun sebelumnya atau data industry.
6. Rasio arus kas dari operasi terhadap dividen dan utang lancer
suatu pengujian atas kemampuan entitas untuk memenuhi kewajiban keuangannya
yang apabila rasio kurang dari 1,0 menunjukkan adanya masalah likuiditas yang
potensial.
6
ditentukan untuk setiap asersi signifikan yang berkaitan dengan saldo hutang jangka
panjang.
Pengujian detil transaksi 4. Lakukan pencocokan ayat jurnal dalam rekening utang
jangka panjang dan rekening laba-rugi yang
bersangkutan.
7
Pengujian detil saldo 5. Review otorisasi dan perjanjian utang jangka panjang
6. Konfirmasi utang jangka panjang dengan kreditur atau
wali amanat (bond trustees)
7. Lakukan perhitungan kembali biaya bunga.
8
Prosedur-prosedur awal 1. Dapatkan pemahaman tentang bisnis dan bidang usaha
dan tentukanlah :
a. Signifikansi berbagai sumber pendanaan (utang dan
ekuitas)
b. Pemicu-pemicu ekonomi kunci yang berpengaruh
atas kebutuhan perusahaan akan pendanaan serta
kemampuan untuk mendapatkan ekuitas modal dan
pembayaran dividen.
c. Standar industry yang menunjukkan seberapa besar
industri menggunakan pembelanjaan modal.
9
Penyajian dan 11. Bandingkan penyajian di laporan dengan PABU.
pengungkapan a. Tentukan bahwa saldo rekening ekuitas pemegang
saham telah di identifikasi dan dikelompokkan
dengan tepat dalam laporan keuangan
b. Tentukan ketepatan pengungkapan yang menyangkut
semua perubahan dalam rekening-rekening ekuitas
pemegang saham selama periode yang diaudit, nilai
nominal, preferensi dividen dan likuidasi, ketentuan
opsi saham, konversi, serta saham treasury.
10
BAB III
KESIMPULAN
11
DAFTAR PUSTAKA
Jasa Audit & Asuransi ; Pendekatan Sistematis (Auditing & Assurance ; A Systematic
Approach)
Buku 2 Edisi 4/William F. Messier, Jr. , Steven M. Glover, & Douglas F. Prawitt : Jakarta,
Salemba Empat, 2005.
www.slideshare.net
www.scribd.com
12