Anda di halaman 1dari 7

PEMERIKSAAN PIUTANG

DAN PIUTANG LAINNYA.



NAMA ; TRISNA FEBRILIA NINGSIH
NIM ; 201712113
KELAS ; 4C PENGAUDITAN
Sifat dan contoh piutang

Standar akuntansi keuangan menggolongkan
piutang,menurut sumber terjadinya dalam dua kategori
yaitu piutang usaha dan piutang lain-lain
Piutang usaha adalah piutang yang berasal dari
penjualan barang dagang atau jasa secara kredit
Piutang lain-lain adalah piutang yang timbul dari
transaksi diluar kegiatan usahaa normal perusahaan.
Contoh drai perkiraan –perkiraan yang biasa digolongkan sebagai piutang
antara lain:
 Piutang usaha
 Wesel tagih
 Piutang pegawai
 Piutang bunga
 Uang muka

 Uang jaminan
 Piutang lain-lain
 Penyisihan piutang tak tertagih
Perkiraan piutang pemegang saham dan piutang perusahaan afiliasi harus
dilaporkan tersendiri karena sifatnya yang berbeda
piutang dinyatakan sebesar jumlah tagihan dikurangi dengan taksiran
jumlah yang tidak dapat ditagih.jumlah kotor piutang harus tetap disajikan
pada neraca diikuti dengan penyisihan untuk piutang yng tidak dapat ditagih
Tujuan pemeriksaan piutang


Untuk mengetahui terdapat pengendalian intern yang baik atas piutang dan transaksi penjualan,piutang dan penerimaan kas

Untuk
Untuk memeriksa
memeriksa apakah
apakah transaksi
transaksi yang
yang menyangkut
menyangkut penjualan,piutang
penjualan,piutang dan
dan penerima
penerima kas
kas

Untuk
Untuk memeriksa
memeriksa kemungkinan
kemungkinan tertagihnya
tertagihnya piutang
piutang dan
dan cukup
cukup tidaknya
tidaknya perkiraan
perkiraan penyisihan
penyisihan piutang
piutang tak
tak tertagih
tertagih

Untuk
Untuk mengetahui
mengetahui apakah
apakah ada
ada kewajiban
kewajiban bersyarat
bersyarat yang
yang timbul
timbul karena
karena pendiskontoan
pendiskontoan wesel
wesel tagih
tagih

Untuk
Untuk mengetahui
mengetahui apakah
apakah piutang
piutang yang
yang tercantumdalam
tercantumdalam mata
mata uang
uang asing
asing sudah
sudah dikonversi
dikonversi kedalam
kedalam rupiah
rupiah dengan
dengan
menggunakan
menggunakan kurs
kurs rupiah
rupiah BI
BI pada
pada tanggal
tanggal neraca
neraca

Untuk memeriksa apakah penyajian piutang dilaporan neraca sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum di indonesia
Menurut SAK ETAP (IAI,2009:124,129)

 Penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan
piutang dibentuk sebesar estimasi kerugian yang
tidak dapat ditagih. Penurunan nilai ditentukan
dengan penekanan pada arus kas dan kemampuan
membayar debitur.
Prosedur Pemeriksaan
Pahami dan evaluasi memahami internal control


buat Top Schedul dan Supporting Schedule Piutang

minta aging schedule dari piutang usaha per tanggal neraca

Memeriksa mathematical accuracy-nya dan check individual balance


ke subledger lalu ototalnya ke general ledger

Tarik kesimpulan mengenai kewajaran saldo piutang saldo piutang


yang diperiksa.

Test checck umur piutang dari beberapa customer ke subledger


piutang dan sales invoice

Kirim konfirmasi piutang ke pelanggan

Periksa subseqent collections

Periksa notes receivable yang didiskontokan

Periksa dasar penentuan allowance for doubtful account



TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai