A. Analisis Rasio
Analisis rasio keuangan menjelaskan suatu hubungan antara suatu jumlah tertentu
dengan jumlah yang lain dalam suatu laporan keuangan. Analisis rasio dapat
digunakan untuk mewakili hubungan antara berbagai angka pada neraca, laba rugi
atau catatan akuntansi lainnya yang dibuat oleh akuntan. Tujuan dari analisis rasio
keuangan dimaksudkan agar perbandingan-prbandingan yang dilakukan terhadap pos-
pos dalam laporan keuangan merupakan perbandingan yang logis. Dengan
menggunakan ukuran-ukuran tertentu yang memang telah diakui mempunyai manfaat
tertentu, sehingga hasil analisis laporan keuangan bisa dipakai sebagai pedoman
pengambilan keputusan.
B. Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas adalah rasio yang mengukur kemampuan likuiditas jangka pendek
suatu perusahaan dengan melihat aktivitas lancar perusahaan relatif terhadap hutang
lancarnya. Rasio likuiditas dibagi menjadi tiga macam, antara lain :
Current ratio
Rasio ini membandingkan aktiva lancar dengan hutang lancar. Current rasio
memberikan informasi tentang kemampuan aktiva lancar untuk menutup
hutang lancar. Aktiva lancar berupa kas, piutang dagang, efek, persediaan.
Sedangkan hutang lancar meliputi hutang dagang, hutang wesel, hutang bank,
hutang gaji, dan hutang lainnya yang harus segera dibayar
Rumus :
Aktiva Lancar
Curr ent rasio= ×100 %
Hutang Lancar
Quick Ratio (Acid Test Ratio)
Acid Test Ratio adalah perimbangan antara jumlah aktiva lancar dikurangi
persediaan, dengan jumlah hutang lancar. Rasio ini memfokuskan komponen-
komponen aktiva lancar yang likuid seperti kas, surat-surat berharga, dan
piutang dihubungkan dengan hutang lancar atau hutang jangka pendek.
Rumus :
Aktiva Lancar −Persediaan
Acid T est Ratio= × 100 %
Hutang Lancar
Rasio ini menunjukkan kemampuan aktiva lancar yang paling likuid mampu
menutupi hutang lancar.
Cash Ratio
Cash rasio membandingkan antara kas dan aktiva lancar yang bisa segera
menjadi uang kas dengan hutang lancar. Kas yang dimaksud adalah uang
perusahaan yang disimpan di kantor dan di bank dalam bentuk rekening koran.
Sedangkan harta setara kas adalah harta lancar yang dengan mudah dan cepat
dapat diuangkan kembali, dapat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi negara
domisili perusahaan bersangkutan.
Rumus :
Kas+ S etara Kas
Cash Ratio= × 100 %
Hutang Lancar
C. Rasio Manajemen Aset
Rasio manajemen aset menunjukkan apakah jumlah setiap jenis aset terlihat wajar,
terlalu tinggi, atau terlalu rendah jika dilihat dari penjualan aset tersebut saat ini dan
proyeksinya ketika perusahaan mengakuisisi aset.
Rasio perputaran persediaan (Inventory Turnover Ratio)
Rasio perputaran persediaan adalah rasio yang menujukkan penjualan dibagi
dengan aset brapa kali pos tersebut berputas sepanjang tahunnya.
Rumus :
P enjualan
Rasio P erputaran Persediaan=
P ersediaan
2) Rasio nilai pasar – harga arus kas (Price cash flow ratio)
Adalah rasio harga per saham dibagi dengan kas per saham, hal ini
menunjukkan jumlah dana yang akan dibayar investor untuk setiap dana arus
kas.
Rumus :
Harga p er saham
Rasio harga ( arus kas ) =
Arus kas p er saham
Arus kas per saham dihitung dari laba bersih ditambah penyusutan dan
amortisasi dibagi dengan jumlah saham beredar.
LATIHAN SOAL BAB 4
Ekuitas pemegang saham = $3,75 Miliar ;Rasio harga/laba = 3,5 ; Jumlah saham beredar = 50
juta ; Rasio nilai pasar/nilai buku = 1,9
Harga per lembar saham biasa perusahaan adalah
ekuitas
NB p er lembar saham=
jumla sa h amb eredar
$ 3,75 Miliar
¿
50 juta
¿ 75
Harga p er saham
M (B)=
NB p er saham
Harga p er saham
1,9=
75
4-11. Rasio cakupan EBITDA Willia Publishing memiliki total aset $30 M. Rasio
kemampuan dasar untuk menghasilkan labanya (BEP) adalah 20%, dan rasio kelipatan
pembayaran bunganya adalah 8. Beban penyusutan dan amortisasi Willis mencapai $3.2 M.
Perusahaan memiliki pembayaran sewa guna usaha sebesar $2M dan nuga harus membayar
$1 M untuk melunasi pinjaman pokok dan utang jangka panjang yang belum jatuh tempo.
¿ ( 20 % × $ 30 M ) +3,2 M
¿ 6 M +3,2 M
¿9,2M
11.2 M
¿
11 M
¿ 1,02 M
4-15.
Laba b e rsih
RO e=
e kuitas biasa
15.000
¿
200.000
¿ 0,075 ( 7,5 % )
210.000−150.000
¿
20.000
60.000
¿
20.000
¿3 x
4-22.
¿ 50 % × 300.000
¿ 150.000
¿ 1,5 % ×300.000
¿ 450.000
¿ 36,5 ×1.233
¿ 45.000
Penjualan
P ersediaan=
Rasio p erputaran persediaan
450.000
¿
5
¿ 90.000
Kas 5 U 1
7. ta 5
0 n 0.
0 g 0
0 u 0
sa 0
h
a
Piutang Usaha 4 U 6
5. ta 0.
0 n 0
0 g 0
0 ja 0
n
g
k
a
p
a
nj
a
n
g
Persediaan 9 S
0. a
0 h
0 a
0 m
bi
as
a
Aset Tetap 1 L 9
0 a 7.
8. b 5
0 a 0
0 di 0
0 ta
h
a
n
Total Aset 3 T
0 ot
0. al
0 U
0 ta
0 n
g
&
e
k
ui
ta
s
Penjualan 4 H
5 P
0. P
0
0
0
SOAL KOMPREHENSIF
Analisis rasio laporan keuangan Corrigan Corporation tahun 2004 dan 2005,
Rata-rata rasio industri adalah 2,7 sedangkan pada tahun 2005 rasio lancar
perusahaan adalah 2,3. Angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 0,2
dibandingkan tahun 2004, namun jika dibandingkan dengan rata-rata industri rasio
lancar tahun 2005 masih dibawah rata-rata.
c. Rasio Utang
Total utang
Rasio utang 2004=
Total as e t
{ ( $ 602.000+ $ 404.290 ) }
¿ ×100
$ 1.836.000
¿ 54,8 %
Perbandingan penilaian atas
Perbandingan margin
Rasio pasar
f.