Anda di halaman 1dari 2

Ringkasan : Current Liabilities

Current Liabilities

Kriteria : 1) akan jatuh tempo dalam satu periode akuntansi, 2) akan jatuh tempo dalam 12 bulan
setelah tanggal laporan. Dilunasi dengan kas, jasa, atau barang

Jenis-jenis Current Liabilities :

1. Utang dagang : merupakan kewajiban yang harus dibayar atas transaksi pembelian yang
belum selesai dengan periode antara pembelian dengan pembayaran (2/10, n/30).
2. Utang wesel : kesepakatan tertulis untuk membayar sejumlah uang pada waktu tertentu.
Utang wesel timbul karena adanya pembelian, pendanaan, atau transaksi lainnya. Untuk
pembayaran, biaya, atau transaksi.
3. Utang jangka panjang yang jatuh tempo <1 tahun : merupakan bagian dari obligasi,
wesel jangka panjang, dan utang jangka panjang lainnya yang jatuh tempo pada tahun
fiskal mendatang. Namun bukan termasuk utang yang dilunasi dengan akumulasi asset
yang belum menjadi asset lancar, dan dilunasi dari penerimaan utang baru, atau
dikonversi menjadi saham biasa.
4. Utang jangka pendek yang akan di refinance : bukan termasuk 1) untuk membiayai
kembali obligasi jangka panjang, 2) menunjukkan kemampuan untuk actual refinance dan
membuat perjanjian refinance paling lambat tgl pelaporan keuangan. Mengubah jangka
pendek menjadi jangka panjang.
5. Utang dividen : merupakan utang perusahaan kepada para pemegang saham sebagai
hasil otorisasi dewan direktur yang umumnya dibayar dalam waktu 3 bulan. Untuk
dividen yang tidak diumumkan sebagai saham preferen tidak diakui sebagain liabilitas.
Utang dividen tidak diakui sebagai kewajiban jika dalam bentuk tambahan saham, namun
akan dilaporkan sebagai ekuitas.
6. Deposit dan pembayaran dimuka oleh pelanggan : dapat diklasifikasikan sebagai
liabilitas lancar atau tetap. Deposit kas yang diteruma dari para pelanggan dan karyawan
yang bersifat returnable.
7. Pendapatan diterima di muka : pembayaran yang diterima sebelum perusahaan
mengirimkan barang atau menyerahkan jasa. Tiket pesawat yg dibeli dibeberapa bulan
sebelum
8. Utang PPn : penjual wajib untuk memungut pajak penjualan dari pembeli saat terjadinya
transaksi jual beli yang nantinya akan diserahkan kepada pemerintah.
9. Utang PPh : perusahaan harus mempersiapkan pengembalian pajak pendapatan dan
menghitung pajak pendapatan terhutang yang dihasilkan dari operasi periode berjalan.
10. Utang kepada karyawan : merupakan kewajiban kepada karyawan yang harus
dibayarkan seperti gaji, pengurangan terhadap upah, tunjangan kehadiran, dan bonus.
Bpjs, asuransi, pajak.

Anda mungkin juga menyukai