Anda di halaman 1dari 31

DEPRECIATION, IMPAIRMENTS

Kieso, Weygandt, and Warfield

11-1
Tujuan
Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran
1. Menerangkan konsep depresiasi.
2. Identifikasi faktor-faktor yang terlibat dalam proses depresiasi
3. Compare activity, straight-line, and diminishing-charge methods of
depreciation.
4. Menerangkan komponen depresiasi.
5. Menerangkan masalah-masalah akuntansi yang berkaitan dengan penurunan
nilai aset. Explain the accounting issues related to asset impairment.
6. Menerangkan prosedur-prosedur akuntansi untuk deplesi aset sumber alam.
7. Menerangkan akuntansi revaluasi.
8. Menerangkan bagaimana melaporkan dan menganalisis PPE dan aset
sumber alam.

11-2
Depresiasi,
Depresiasi, Penurunan
Penurunan nilai,
nilai, Dan
Dan Deplesi
Deplesi

Penurunan Penyajian
Depresiasi Deplesi Revaluasi
nilai dan analisis

Pengakuan
Faktor-faktor
penurunan nilai Penentuan Pengakuan Penyajian
yang dasar deplesi
Ilustrasi Masalah- Analisis
menentukan.
penurunan nilai Penghapusan masalah
Metode
depresiasi Menaikkan Estimasi nilai
kembali
Komponen yang sisa
penurunan nilai
didepresiasi
Kelompok Aset Likuidasi
Masalah-masalah dividen
yang
khusus
menghasilkan Penyajian
kas bersama-
sama.
Aset yang
dihentikan

11-3
Depresiasi
Depresiasi –– Metode
Metode Alokasi
Alokasi Kos
Kos

Depresiasi adalah proses akuntansi


pengalokasian kos Aset berujud ke biaya
secara sistematis dan rasional ke periode-
periode yang diharapkan memperoleh manfaat
(benefit) dari penggunaan aktiva tersebut.
Alokasi Kos Aset Tetap:
Aset Tetap = Biaya depresiasi
Aset Tak berujud = Biaya Amortisasi
Aset Sumber alam = Biaya Deplesi
11-4
Faktor-faktor yang menentukan dalam proses
depresiasi

Berdasarkan tiga pertanyaan:


(1) Berapa Nilai yang akan didepresiasi?

(2) Berapa umur ekonomis Aset?

(3) Metode apa yang paling cocok?

11-5
Faktor-faktor yang menentukan dalam proses
depresiasi

Nilai yang didepresiasi


Illustration 11-1

11-6
Estimasi umur ekonomis

 Umur ekonomis sering berbeda dengan umur


fisik Aset.

 Perusahaan menghentikan Aset karena dua


alasan:

1. Faktor fisik (karena kecelakaan atau sudah


tidak bisa digunakan)

2. Faktor Ekonomis

11-7
Metode Depresiasi

(1) Metode Aktifitas (Unit produksi)

(2) Metode Garis lurus

(3) Metode penurunan nilai:

a) Metode jumlah angka tahun.

b) Metode saldo menurun ganda.

11-8
Metode Aktifitas
Stanley Coal
Mines Facts
Kos derek $500.000, umur ekonomis 5
tahun, nilai residu $50.000 dapat
dipakai untuk produksi selama 30.000
jam

Ilustrasi: Jika Stanley mamakai derek untuk 4,000 jam


pada tahun pertama, tarif depresiasinya adalah:

11-9 LO 3
Metode penurunan nilai
Stanley Coal
Mines Facts
Illustration 11-2

Metode Saldo menurun


► Memakai tarif (%), tarif depresiasi dua kalinya
tarif metode garis lurus.
► Dalam menghitung depresiasi dikalikan dengan
Nilai buku Aset.
11-10 LO 3
Komponen Depresiasi

IFRS Mensyaratkan bahwa setiap Aset


Tetap yang memiliki total Kos yang
signifikan harus didepresiasi secara
terpisah.

11-11
Contoh: EuroAsia Airlines Membeli pesawat dengan
harga €100,000,000 Pada 1 Januari 2011. Umur
ekonomis pesawat 20 tahun dan memiliki nilai residu
€0. EuroAsia menggunakan metode garis lurus untuk
menghitung depresiasi pesawatnya. Euro Asia
mengidentifikasikan komponen, nilai, dan umur
ekonomis sebagai berikut:
Illustration 11-8

11-12
Masalah-masalah khusus depresiasi

(1) Bagaimana seharusnya perusahaan menghitung


depresiasi untuk periode parsial?

(2) Apakah Depresiasi menggambarkan penggantian


terhadap Aset?

(3) Bagaimana seharusnya perusahaan merefisi tarif


depresiasi?

11-13
E11-5 (Perhitungan Depresiasi —4 metode): Maserati
Membeli mesin baru pada tanggal 1 Agustus 2010. Kos
mula-mula mesin €150,000. Perusahaan memperkirakan
bahwa mesin memiliki nilai €24,000 pada akhir umur
ekonomisnya. Umur ekonomis mesin diperkirakan 5 tahun
dan dapat dioperasikan selama 21,000 jam, selama tahun
2010 mesin digunakan selama 800 jam.

Diminta: Hitunglah Biaya Depresiasi untuk tahun 2010


dengan metode di bawah ini:
(a) Garis lurus. (c) Jumlah angka tahun.
(b) Metode aktifitas (d) Saldo menurun ganda.

11-14
Depresiasi dan penggantian Aset Tetap (PP&E)

Depresiasi
► Depresiasi tidak menggambarkan
pengeluaran kas saat ini.
► Dana untuk penggantian Aset berasal dari
pendapatan.

11-15
Perubahan tarif depresiasi

 Dilakukan mulai periode saat perubahan


dan periode berikutnya.
 Tidak berlaku untuk periode sebelumnya.
 Tidak memperhitungkan kesalahan-
kesalahan dan hal-hal yang luar biasa.

11-16
Arcadia HS, Membeli peralatan seharga $510,000 yang
diperkirakan memiliki umur ekonomis 10 tahun dengan nilai
residu $10,000. Depresiasi telah dicatat selama 7 tahun dengan
metode garis lurus. Pada tahun 2010 (tahun ke 8),Ditentukan
bahwa perkiraan umur ekonomis seharusnya 15 tahun dengan
nilai residu $5,000.

Diminta:
 Bagaimana jurnalnya untuk menyesuaikan depresiasi
tahun-tahun yang lalu?
 Hitunglah Depresiasi untuk tahun 2010.

11-17
Setelah 7 tahun

Kos peralatan $510,000 Pertama


Pertamahitung
hitungnilai
nilai
Nilai residu - 10,000 pada
padasaat
saat
Nilai yang didepresiasi 500,000 perubahan
perubahanestimasi
estimasi
Umur ekonomis (lama) 10 years
Depresiasi per tahun $ 50,000 x 7 tahun = $350,000

Balance Sheet (Dec. 31, 2009)


Peralatan $510,000
Akumulasi depresiasi 350,000
Nilai buku (NBV) $160,000

11-18
setelah 7 tahun

Nilai buku $160,000 Perhitungan


Perhitungan
Nilai residu (baru) 5,000 depresiasi
depresiasitahun
tahun
Nilai yang didepresiasi 155,000 2010.
2010.
Nilai ekonomis yang tersisa 8 tahun
Depresiasi per tahun $ 19,375

Jurnal tahun 2010

Beban Depresiasi 19,375


AkumulasiDepresiasi 19,375

11-19
Penurunan
Penurunan nilai
nilai
Pengakuan Penurunan nilai

Aset Tetap jangka panjang mengalami


penurunan nilai apabila perusahaan tidak bisa
mengembalikan nilainya baik dengan
menggunakannya maupun menjualnya.

Setiap tahun perusahaan akan mereview


asetnya untuk menilai apakah aset tersebut dapat
menghasilkan pendapatan melalui penggunaan
ataupun penjualan sebesar nilainya pada saat itu.

11-20
Jika ada kemungkinan penurunan nilai, penilaian
penurunan harus dilakukan.
Illustration 11-15

11-21
LO 5
contoh: diasumsikan bahwa Cruz Company melakukan uji
penurunan nilai untuk peralatan yang dimilikinya. Nilai buku
$200,000, Nilai wajar dikurangi biaya-biaya untuk menjual adalah
$180,000, dan nilai jika digunakan $205,000.

Illustration 11-15
$200,000 $205,000
No
Impairment

$180,000 $205,000
11-22
LO 5
Impairments
Impairments

Example: Asumsi informasi sama dengan Cruz


Company kecuali niali penggunaan aset $175,000
$20,000 Impairment Loss

Illustration 11-15
$200,000 $180,000

$180,000 $175,000
11-23
LO 5
$20,000 Impairment Loss

Illustration 11-15
$200,000 $180,000

Cruz membuat jurnal sebagai berikut:.


Rugi penurunan nilai 20,000
Akumulasi depresiasi peralatan 20,000
11-24
LO 5
Ilustrasi penurunan nilai Case 1
Pada 31 Desember 2011, Hanoi Company memiliki peralatan dengan Kos
mula-mula VND26,000,000, dan akumulasi depresiasi VND12,000,000.
Peralatan memiliki umur ekonomis 4 tahun dengan nilai residu
VND2,000,000. Dibawah ini informasi yang berkaitan dengan peralatan
tersebut:
1. Pada 31 Desember 2011 Peralatan memiliki nilai nilai buku VND
14.000.000 (VND26,000,000 VND12,000,000).

2. Hanoi memakai metode garis lurus untuk menghitung depresiasi.


Depresiasi sebesar VND6,000,000 untuk tahun 2011 telah dicatat.

3. Hanoi telah menentukan NRV pada 31 Desember 2011 sebesar


VND11,000,000.

4. Sisa umur ekonomis setelah 31 Desember 2011 adalah 2 tahun.

11-25
LO 5
Ilustrasi penurunan nilai Case 2
Pada akhir tahun 2010, Verma Company menguji penurunan
nilai sebuah mesin. Memiliki nilai buku $200,000. Mempunyai
sisa umur ekonomis 5 tahun. Karena tidak tersedianya
informasi pasar untuk harga jual mesin, maka perusahaan
menggunakan nilai penggunaan aset sebagai dasar review.
Verma menggunakan tarif bunga 8%. Perusahaan
memperkirakan arus kas bersih selama 5 tahun kedepan
sebesar $40,000 per tahun, pada tahun kelima nilai residu
mesin sebesar $10,000. Diasumsikan seluruh pendapatan
diterima diaumsikan terima diakhir tahun.
Illustration 11-16

11-26
LO 5
Kenaikan kembali nilai wajar Aset

Ilustrasi: Tan Company membeli peralatan pada tanggal


1 Januari 2010 seharga $300,000, umur ekonomis 3
tahun dan tidak memiliki nilai residu

Pada 31 Desember 2010, Tan mencatat rugi penurunan nilai


$20,000.
Rugi penurunan nilai 20,000
11-27 Akumulasi Depresiasi – peralatan 20,000 LO 5
Beban depresiasi and related carrying amount setelah
penurunan nilai.

At the end of 2011, perusahaan menetapkan nilai wajar


Aset menjadi $96,000. Perusahaan menaikkan nilai Aset
dengan cara :

Akumulasi depresiasi – peralatan 6,000


Recovery rugi penurunan nilai 6,000
11-28
LO 5
Kelompok Aset yang menghasilkan kas secara
bersama-sama
Jika tidak dimungkinkan untuk menilai Aset
secara indifidual untuk mengukur penurunan
nilainya dikarenakan Aset tersebut dapat
menghasilkan uang hanya jika digunakan
dengan Aset lain, maka penilaian Aset
dilakukan secara kelompok yang dapat
menghasilkan kas secara bersama-sama.

11-29
Penurunan nilai aset untuk dihentikan
 Penurunan nilai aset dilaporkan sebesar
nilai terendah antara kos dan NRVnya.

 Tidak ada depresiasi atau amortisasi untuk


aset yang dihentikan selama periode Aset
tersebut masih digunakan.

 Perusahaan dapat menaikkan nilai Aset


selama belum didisposisi dengan catatan
kenaikan tersebut tidak melebihi nilai buku
sebelum diturunkan.
11-30
Impairments
Impairments

Illustration 11-18
Graphic of Accounting
for Impairments

11-31
LO 5

Anda mungkin juga menyukai