Anda di halaman 1dari 12

PENETAPAN HARGA PRODUK :

STRATEGI PENETAPAN HARGA

Pengantar Bisnis

Astria Semaradilla Syari SE.,Ak.,M.Ak.,CA


STRATEGI PENETAPAN HARGA PRODUK
BARU

Pertama, perusahaan mungkin memutuskan


untuk menggunakan strategi penetapan harga
premium-menghasilkan produk bermutu
tinggi dan memasang harga paling tinggi.
STRATEGI PENETAPAN HARGA PRODUK
BARU

Pada ekstrem yang lain, perusahaan mungkin


memutuskan untuk menggunakan strategi
ekonomi-menghasilkan produk bermutu
rendah dan memasang harga rendah. Strategi
ini dapat bersama-sama ada di pasar yang
sama sepanjang pasar terdiri paling sedikit
dua kelompok pembeli, yang mencari mutu
dan yang mencari harga rendah.
STRATEGI PENETAPAN HARGA PRODUK
BARU

Strategi nilai baik merupakan cara


menyerang pemasang harga premium.
STRATEGI PENETAPAN HARGA PRODUK
BARU

Strategi pemasangan harga tinggi, perusahaan


menetapkan harga produk terlalu tinggi sehubungan
dengan mutunya.
PENETAPAN HARGA UNTUK MERAUP
PASAR (MARKET SKIMMING PRICING)

Banyak perusahaan yang menemukan


produk baru pada awalnya menetapkan
harga tinggi. Meraup pasar hanya masuk
akal dalam beberapa kondisi tertentu.
Pertama, mutu dan citra produk harus
mendukung harganya yang lebih tinggi,
dan cukup banyak pembeli yang bersedia
membeli produk dengan harga yang
ditawarkan. Kedua, biaya untuk
memproduksi dalam volume lebih kecil
tidak boleh terlalu tinggi sehingga
menghapus keuntungan menaikkan.
PENETAPAN HARGA UNTUK PENETRASI
PASAR (MARKET PENETRATION
PRICING)

Pemasar menetapkan harga awal yang rendah


untuk melakukan penetrasi pasar secara cepat
dan dalam-untuk menarik pembeli dalam
jumlah besar dan meraih pangsa pasar yang
besar.
PENETAPAN HARGA UNTUK PENETRASI
PASAR (MARKET PENETRATION
PRICING)

Beberapa kondisi menguntungkan penetapan


harga rendah. Pertama, pasar harus amat peka
terhadap harga sehingga harga rendah
menyebabkan pertumbuhan pasar lebih besar.
Kedua, biaya produksi dan distribusi harus
turun jika volume penjualan naik. Akhirnya,
harga rendah harus membantu mencegah
masuknya pesaing-bila tidak demikian
keunggulan harga mungkin hanya bersifat
sementara.
PENETAPAN HARGA LINI PRODUK
(PRODUCT LINE PRICING)

1. PENETAPAN HARGA PRODUK PILIHAN


(OPTIONAL-PRODUCT PRICING)
2. PENETAPAN HARGA PRODUK TERIKAT
(CAPTIVE-PRODUCT PRICING)
3. PENETAPAN HARGA PRODUK
SAMPINGAN (BY-PRODUCT PRICING)
4. PENETAPAN HARGA PAKET PRODUK
(PRODUCT-BUNDLE PRICING)
STRATEGI PENYESUAIAN HARGA
(PRICE ADJUSTMENT STRATEGIES)

1. PENETAPAN HARGA DISKON DAN


PENGURANGAN HARGA (DISCOUNT
AND ALLOWANCE PRICING)
• Diskon tunai (cash discount),
• Diskon pembelian banyak (quantity
discount),
• Diskon fungsional (functional discount),
• Diskon musiman (seasonal discount),
STRATEGI PENYESUAIAN HARGA
(PRICE ADJUSTMENT STRATEGIES)

2. PENETAPAN HARGA TERSEGMENTASI


(SEGMENTED PRICING)
• Penetapan harga berdasarkan segmen pelanggan
(customer-segment pricing).
• Penetapan harga berdasarkan bentuk produk (product-
form pricing).
• Penetapan harga berdasarkan lokasi (location pricing).
• Penetapan harga berdasarkan waktu (time pricing).
STRATEGI PENYESUAIAN HARGA
(PRICE ADJUSTMENT STRATEGIES)

3. PENETAPAN HARGA PSIKOLOGIS


(PSYCHOLOGICAL PRICING)
Penjual mempertimbangkan psikologi
harga dan bukan hanya ekonomi. Aspek
lain dari penetapan harga psikologis
adalah harga pembanding (reference
prices)-harga yang diingat oleh pembeli
dan dijadikan pembanding ketika
mengamati suatu produk.

Anda mungkin juga menyukai