LANJUTAN Rasio Aktivitas Adalah rasio untuk melihat tingkat aktivitas tertentu pada kegiatan tertentu Ada 4 macam rasio aktivitas: 1. Rata-rata umur piutang
2. Rata-rata umur persediaan
3. Perputaran aktiva tetap
4. Perputaran total aktiva
Rasio Aktivitas – umur piutang 1. Rata-rata umur piutang adalah rasio untuk melihat berapa lama, hari yang diperlukan untuk melunasi piutang (merubah piutang menjadi kas). = 365 / perputaran piutang Perputaran piutang = penjualan/piutang rata-rata Angka penjualan sebaiknya penjualan kredit Umur piutang 96,8 hari berarti diperlukan waktu 96,8 hari dari piutang menjadi kas. Rasio Aktivitas – umur persediaan Rata-rata umur persediaan adalah rasio untuk melihat berapa lama dana tertanam dalam bentuk persediaan (merubah persediaan menjadi penjualan). = 365 / perputaran persediaan Perputaran persediaan = HPPenjualan/persediaan rata rata Persediaan rata-rata= (pers awal + pers akhir)/2 Umur persediaan 91,25 hari berarti diperlukan waktu 91,25 hari dari persediaan menjadi penjualan. Rasio Aktivitas – Perputaran aktiva tetap aktiva tetap adalah rasio untuk mengukur sejauh mana kemampuan perusahaan menghasilkan penjualan berdasarkan aktiva tetap yg dimiliki perusahaan Perputaran aktv tetap = Penjualan/aktiva tetap rata- rata Aktv tetap rata-rata = (aktiva tetap awal + AT akhir)/2 Perputaran Aktiva tetap 5,1 kali dlm setahun berarti aktiva tetap menghasilkan penjualan 5 x. Rasio Aktivitas – Perputaran Total aktiva Total aktiva adalah rasio untuk mengukur sejauh mana kemampuan perusahaan menghasilkan penjualan berdasarkan total aktiva yg dimiliki perusahaan Perputaran total aktv = Penjualan/total aktiva rata-rata Total Aktv rata-rata = (tot aktiva awal + TA akhir)/2 Perputaran total Aktiva 1,3 kali dlm setahun berarti aktiva menghasilkan penjualan 1,3 x. Rasio Profitabilitas Adalah rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan (profitabilitas) pada tingkat penjualan, aset, dan modal saham tertentu. Ada 3 jenis rasio: 1. Net Profit Margin 2. Return on total Asset 3. Return on Equity Rasio Profitabilitas – Net PM Net Profit Margin adalah rasio utk menghitung seberapa besar kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih pd tingkat penjualan tertentu = laba bersih/penjualan Net PM 0,049 atau 4,9% artinya dari setiap Rp 1 penjualan perusahaan mampu menghasilkan laba Rp 0,049. Atau laba perusahaan adalah 4,9% dari penjualan Net PM yang tinggi menandakan kemampuan perusahaan yang tinggi menghasilkan laba pd tingkat penjualan tertentu Net PM yg rendah cenderung menunjukkan ketidakefisienan prshn. Net PM suatu industri berbeda dgn industri yang lain.
Profit margin sering juga dinyatakan dalam gross profit margin,
operating profit margin ataupun pretax profit margin Rasio Profitabilitas - ROA Return on Aset (ROA) adalah rasio utk mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat aset tertentu ROA juga sering disebut dengan ROI (return on investment) = laba bersih / Total aset rata-rata ROA 6,3% artinya dari setiap Rp 1 aset perusahaan mampu menghasilkan laba Rp 0,063. ROA yang tinggi menunjukkan efisiensi manajemen aset Laba bersih yang menggambarkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba dinyatakan dalam rumus laba bersih + biaya bunga (1-tarif pajak) Rasio Profitabilitas - ROE Return on Equity (ROE) adalah rasio utk mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih berdasarkan modal saham tertentu = laba bersih / Modal saham rata-rata ROA 6,3% artinya dari setiap Rp 1 aset perusahaan mampu menghasilkan laba Rp 0,063. ROA yang tinggi menunjukkan efisiensi manajemen aset Rasio Pasar Adalah rasio yang mengukur harga pasar relatif terhadap nilai buku Didasarkan pada sudut pandang investor Ada beberapa macam rasio pasar: 1. Price Earning Rasio 2. Dividend yield 3. Dividen pay out 4. Earnings yield 5. Price to book value Rasio Pasar - PER Price Earning Rasio adalah rasio untuk melihat harga saham relatif terhadap earningnya = harga pasar per lembar / Earning perlembar Earning per lembar (EPS)=laba setelah pajak dibagi jumlah saham yang beredar PER 10,5 kali berarti harga pasar perlembar saham mencapai 10,5x dari EPS PER yg tinggi menunjukkan prospek tumbuh perusahaan yg tinggi (kalau terlalu tinggi tdk baik karena mungkin harga saham tdk akan naik lagi dan kemungkinan memperoleh capital gain akan lebih kecil) PER yang rendah menunjukkan prospek tumbuh yang rendah Rasio Pasar – Dividend Yield Dividend Yield adalah rasio untuk melihat bagian dari harga pasar saham yang akan diperoleh investor = Dividen per lembar / Harga pasar per lembar Dividen yield 0.0034% berarti sebanyak 0,0034% dari harga pasar saham akan menjadi bagian investor. Pershn dgn prospek tumbuh yang tinggi cenderung punya DY rendah & PER tinggi Rasio Pasar – DPR Rasio pembayaran Dividend (Dividend pay out ratio) adalah rasio untuk melihat bagian EPS yang dibayarkan sebagai dividen kepada investor. = Dividen per lembar / Earning per lembar Dividen yield 35,3% berarti sebanyak 35,3% dari EPS akan menjadi bagian investor. Pershn dgn prospek tumbuh yang tinggi cenderung punya pembayaran dividen rendah Tugas (untuk dikumpul pada pertemuan berikut) Lakukanlah analisis rasio terhadap laporan keuangan PT Mustika Ratu Tbk dengan melakukan perhitungan atas setiap rasio, interpretasi atas hasil yang diperoleh dan analisis terhadap hasil yang dikaitkan dengan aspek yang relevan (return atau risiko).