DASAR-DASAR KOMUNIKASI
TIK
Setelah mempelajari materi ini , mahasiswa dapat;
•Memberikan definisi komunikasi dengan kata-kata sendiri dan
menyebutkan unsur-unsur komunikasi.
•Menjelaskan arti pentingngnya komunikasi yang efektif bagi
kesuksesan di dunia bisnis.
•Menguraikan karakteristik komunikasi bisnis yang efektif.
•Menguraikan perbedaan antara komunikasi verbal dan
komunikasi non verbal.
• Menjelaskan pentingnya etika dalam komunikasi bisnis.
•Mengidentifikasi hambatan-hambatan komunikasi.
Definisi Komunikasi
• Himstreet dan Baty dalam Purwanto (2006:3)
komunikasi adalah proses pertukaran informasi antar
individu melalui suatu sistem yang biasa (lazim) baik
dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun perilaku
atau tindakan.
Saluran
Pesan Penerima
Sumber dan (receiver) Efek
(Message) Media
(Source)
(channel)
Umpan
Balik Lingkungan
Pemecahan
masalah lebih
cepat
Respon Pengambilan
stakeholder keputusan
lebih lebih mantab
meningkat
Sumber: Bovee & Thill ,2007, Komunikasi Bisnis, Jilid I. P T Indeks, Jakarta,
hal. 12
TUJUAN KOMUNIKASI
• Efek dari proses komunikasi dapat seperti
yang menjadi tujuan komunikasi atau
sebaliknya.
• Secara umum tujuan komunikasi meliputi;
– Perubahan sikap [attitude change]
– Perubahan pendapat [opinion change]
– Perubahan perilaku [behaviour change]
– Perubahan sosial [social change]
Fungsi Komunikasi Dalam Organisasi
1. Fungsi Informatif ini berkaitan dengan pemenuhan kebu-
tuhan informasi yang diperlukan agar setiap anggota orga-
nisasi dapat melaksanakan pekerjaannya secara lebih pasti
2. Fungsi regulatif ini berkaitan dengan pengaturan dan
pengendalian organisasi – melalui peraturan, prosedur,
perintah dan laporan.
3. Fungsi persuasif ini berkaitan dengan upaya
menumbuhkan komitmen bawahan dalam melaksanakan
tugasnya.
4. Fungsi Integratif berkaitan dengan upaya organisasi
menyediakan saluran komunikasi baik formal maupun
informal, yang memungkinkan karyawan dapat
melaksanakan tugas dan pekerjaan dengan baik
Bentuk Dasar Komunikasi
• Komunikasi pada dasarnya terdiri dari dua
bentuk, yaitu:
1. Komunikasi verbal
2. Komunikasi non verbal
KOMUNIKASI VERBAL
• Komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yg digunakan
untuk menyampaikan pesan (bisnis) kepada pihak lain dengan
menggunakan kata/bahasa baik secara tertulis atau lisan.
• Contoh
– Membuat dan mengirim suat pengantar barang kepada
pihak lain.
– seorang presenter membawakan acara musik di stasiun
televisi,
– seorang wartawan menulis berita atau opininya di surat
kabar, atau
– seorang manajer menelpon bawahannya.
• Dalam dunia bisnis, komunikasi verbal menempati porsi besar.
Karena kenyataannya, ide-ide, pemikiran atau keputusan, lebih
mudah disampaikan secara verbal ketimbang nonverbal.
Praktek Komunikasi Verbal
Praktek komunikasi verbal bisa dilakukan dengan dua cara:
1. Berbicara (speaking) dan menulis (writing).
– Untuk menyampaikan pesan (bisnis), orang cenderung lebih
menyukai berbicara ketimbang menulis.
– Selain karena alasan cepat dan praktis, berbicara dianggap lebih
mudah “menyentuh” sasaran karena langsung didengar komunikan.
– Pesan yang sangat penting dan kompleks lebih tepat disampaikan
secara tertulis. Bentuk komuniikasi tertulis antara lain berupa surat,
memo, dan laporan.
2. Mendengar (listening) dan membaca (reading).
– Pelaku bisnis cenderung lebih suka menerima atau mendapatkan
informasi ketimbang menyampaikannya.
– Untuk itu keterampilan mendengar dan membaca sangat diperlukan.
Gambar 1.2. Aneka Bentuk Komunikasi Verbal dalam Bisnis
Menulis
Membaca
9’ % 16 %
1
Mengirim 2
pesan Menerima
pesan
Mendengarkan
Berbicara
30 % 45 %
KOMUNIKASI LISAN (Oral Communication)
Ekspresi
wajah Penggunaan
jarak dan
waktu
Bahasa
Sandi Seragam
Etika Berkomunikasi
• Bovee & Thill (2007:31) komunikasi yang beretika terdiri dari semua
informasi yang: relevan, benar secara akal sehat, dan tidak menipu
dengan cara apa pun.
• Komunikasi yang tidak beretika meliputi informasi yang salah dan
informasi yang menyesatkan.
• Untuk memastikan komunikasi bisnis yang etis harus melibatkan tiga
elemen yaitu:
1. Individu yang beretika
2. Kepemimpinan perusahaan yang beretika
3. Kebijakan dan struktur yang tepat untuk mendukung pemilihan
keputusan dan tindakan etis.
•
Hambatan Komunikasi
Hambatan Teknis
Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan
dampak pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan
penerimaan pesan. Contoh; suara bising, cetakan yang tidak jelas,
tidak ada sinyal. (transmisi).
Hambatan Semantik
Semantik adalah pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa.
Hambatan jenis ini terjadi karena salah mengartikan makna.
Contoh; orang berbicara dengan bahasa yang berbeda,
menggunakan istilah rumit ,dsb
Hambatan Manusiawi
Hambatan yang muncul dari masalah pribadi yg dihadapi, baik
komunikator maupun komunikan. Hambatan ini mencakup baik
yang berasal dari perbedaan individual manusia, seperti perbedaan
persepsi, umur, keadaan emosi, maupun faktor psikologis, seperti
prasangka, pikiran yang sempit.
Cara Mengatasi Hambatan dan
Memperbaiki Komunikasi
• Meminimumkan gangguan teknis.
• Mengadopsi pendekatan yang berpusat pada
penerima.
• Menyesuaikan keterampilan bisnis
• Memberikan – dan merespon – umpan balik
yang konstruktif.
• Menjjadi sensitif pada etka bisnis
• Memanfaatkan teknologi (bovee & Thill,2007)