Anda di halaman 1dari 9

PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BANK SYARIAH

Oleh :

Muhammad Al Fath

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Jurusan Ekonomi Islam

Universitas Islam Negri Alauddin Makassar

Putri Salsabila Syukri

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Jurusan Ekonomi Islam

Universitas Islam Negri Alauddin Makassar

Abstrak

Sistem informasi akuntansi merupakan aktivitas yang wajib diterapkan


oleh perusahaan. Sistem informasi merupakan dua atau lebih komponen yang saling
terkait dan berinteraksi untuk mencapai tujuan, dimana Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk menjelaskan bagaimana sistem informasi dapat berjalan secara
efektif,juga untuk memberikan pemahaman mengenai sistem informasi dalam suatu
kenirja khususnya pada bank bank syariah di indonesia yang terdiri dari subsistem yang
mendukung sistem yang lebih besar. Sistem informasi juga dapat di manfaatkan oleh
suatu perusahaan untuk mengukur kinerja karyawan terhadap perusahaan . dimana
Sistem pengukuran kinerja dalam suatu perusahaan merupakan mekanisme periodik
terhadap keefektifan tenaga kerja dalam melaksanakan kegiatan oprasional perusahaan
berdasarkan standar perusahaan juga faktor faktor pendukung yang mempengaruhi
maksimalnya kinerja karyawan . metodeyang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode kualitatif yang berfokus pada realita yang terbentuk akibat dari pandangan dan
pengalaman individu, dimana Metode penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang
temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan
lainnya.
PENDAHULUAN

Era globalisasi adalah era di mana perkembagan sistem informasi mengalami


kemajuan yang begitu pesat. Dimana hal tersebut berpengaruh terhadap pemanfaatan
sistem informasi di dalam suatu perusahaan. Informasi merupakan alat yang penting
bagi manajemen untuk membantu mengembangkan suatu perusahaan.dimana dalam
informasi yang di gunakan mecakup pertumbuhan suatu perusahaan . oleh karnanya
dalam suatu perusahaan harus menyediakan sistem informasi ,baik keuanga maupun
non keuanga kepada manajer ataupun karyawan dalam perusahaan.

Sistem pengukuran kinerja dalam suatu perusahaan merupakan mekanisme


periodik terhadap keefektifan tenaga kerja dalam melaksanakan kegiatan oprasional
perusahaan berdasarkan standar perusahaan. Sistem penghargaan adalah pemberian
kompensasi kepada manajer atau karyawan yang telah bekerja keras dalam
mengembangan peusahaan .Kinerja manajerial merupakan sarana untuk mendapatkan
hasil lebih baik dari organisasi, dengan cara memahami dan mengelolah kinerja dalam
suatu perusahaan guna mencapai kerangka tujuan ,standar dan persyaratan yang di
sepakati.kinerja manajerial pada dasarnya di dasari fungsi fungsi manajemen yang
meliputi perencanaan ,investigasi ,koordinasi ,evaluasi,superbisi,pemilihan staf
,negosiasi,dan perwakilan.

Sistem informasi juga dapat di manfaatkan oleh suatu perusahaan untuk


bersaing dan berkompetisi di pasar bebas. Sistem informasi juga dapat dimanfaatkan
oleh banyak pihak untuk mecapai keunggulan perusahaan dan menyajika informasi
sebagai pendukung dalam pengambilan keputusan, juga sistem informasi biasanya
digunakan oleh lembaga keuangan syariah untuk mempermudah
kegiatannya.Perkembanaga lembaga keuanagan syariah semakin lama semakin
pesat.dimana bank syariah muncul pertama kali di indonesia apa awal tahun 1990-an.
Dimana pada tanggal 18-20 agustus 1990 pemrakarsa pendirian bank syariah di
indonesia di lakukan oleh majelis ulama idonesia ( MUI ).
Lembaga keuangan syariah adalah lembaga yang kegiatan usahanya berkaitan
dengan bidang keuangan,menggunakan prinsip prinsip islam atau syariah dalam
transaksi keuanagn dan perbankan serta bisnis. Lembaga syariah sangat berperan dalam
memacu perkembangan perekonomian agar semakin strategis agar dapat mewujudkan
struktur perekonomian yang semakin berimbang.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana sistem


informasi dapat berjalan secara efektif,juga untuk memberikan pemahaman mengenai
sistem informasi dalam suatu kenirja khusunya pada bank bank syariah di indonesia.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang berfokus pada realita yang
terbentuk akibat dari pandangan dan pengalaman individu, dimana Metode penelitian
kualitatif adalah jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui
prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. Metode kualitatif berusaha memahami
dan menafsirkan makna suatu peristiwa interaksi tingkah laku manusia dalam situasi
tertentu menurut perspektif peneliti sendiri. Penelitian yang menggunakan penelitian
kualitatif bertujuan untuk memahami obyek yang diteliti secara mendalam. Bertujuan
untuk mengembangkan konsep sensitivitas pada masalah yang dihadapi, menerangkan
realitas yang berkaitan dengan penelusuran teori dari bawah (grounded theory) dan
mengembangkan pemahaman akan satu atau lebih dari fenomena yang dihadapi

Metode kualitatif adalah mencari pengertian yang mendalam tentang suata


gejala, fakta atau realita. Fakta, realita, masalah, gejala serta peristiwa hanya dapat
dipahami bila peneliti menelusurinya secara mendalam dan tidak hanya terbatas pada
pandangan di permukaan saja. Kedalaman ini yang menciri khaskan metode kualitatif,
sekaligus sebagai faktor unggulannya.

Metode penelitian secara umum dimengerti sebagai suatu kegiatan ilmiah yang
dilakukan secara bertahap dimulai dengan penentuan topik, pengumpulan data dan
menganalisis data, sehingga nantinya diperoleh suatu pemahaman dan pengertian atas
topik, gejala atau isu tertentu. Dikatakan ‘bertahap’ karena kegiatan ini berlangsung
mengikuti suatu proses tertentu, sehingga ada langkah-langkah yang perlu dilalui
secara berjenjang sebelum melangkah pada tahap berikutnya.

Tahapan-tahapan ini dijalankan secara sistematis, logis dan rasional. Sistematis


berarti mengikuti sistem yang biasanya berlaku dalam kegiatan penelitian. Logis
maksudnya penelitian tersebut mengikuti alur pemikiran ilmiah yang umum diterima
dalam dunia riset. Rasional artinya penelitian ini masuk akal dan dapat dicerna dengan
pikiran sehat . Tahapan ini harus diikuti untuk menjamin ketepatan dan kekuratan suatu
penelitian.

PEMBAHASAN

Menurut susanto (2013), sistem informasi akuntansi adalah: “kumpulan


(integrasi) dari sub-sub sistem /komponen baik fisik maupun nonfisik yang saling
berhubungan dan berkerja sama satu sama lain secara harmonis untuk
mengolah data transaski yang berkaitan dengan masalah keuangan menjadi
informasi keuangan.”

Menurut Bodnar dan Hopwood (2010), sistem informasi akuntansi adalah : “...
a collection of resources, such as people and equipment, design to transform
financial and other data into information.” Pernyataan Bondar dan Hopwood,
menjelaskan bahwa sistem informasi akuntansi merupakan kumpulan sumber daya,
seperti manusia dan perlatan yang di rancang untuk mengubah data keuangan dan data
lainnya ke dalam informasi.

Sedangkan menurut Romney and Steinbart (2009), sistem infomasi akuntansi


adalah: “...a system that collect, records,stores and processes data to produce
information for decision makers.” Atau sistem infromasi akuntansi merupakan sistem
yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan dan memperoses data sehingga
menghasilkan informasi untuk pengambilan keputusan.

sistem infromasi akuntansi dapat diartikan sebagi sistem informasi yang


menghasilkan atau laporan keuangan yang digunakan pihak-pihak berkepentingan
mengenai kegiatan ekonomi dan kondisi perusahaan.

Sistem informasi akuntansi merupakan aktivitas yang wajib diterapkan


oleh perusahaan. Sistem merupakan dua atau lebih komponen yang saling
terkait dan berinteraksi untuk mencapai tujuan, terdiri dari subsistem yang
mendukung sistem yang lebih besar

Data-data yang dihasilkan dari aktivitas bisnis perusahaan harus dipilah


dan dipilih sebelum diolah menjadi sebuah informasi. Tugas pemilah dan
pemilihan data yang akan dioleh inilah menjad tugas utama diterapkannya
sistem informasi akuntansi. Sistem informasi akuntansi yang berguna
merupakan sistem informasi akuntansi yang terintegrasi dengan seluruh
komponen yang ada dalam perusahaan. Sistem informasi akuntansi tidak
akan berjalan tanpa bantuan Teknologi Informasi (TI). Peran teknologi
informasi sangat penting dalam pengimplementasian sistem informasi
akuntansi.

Kebutuhan akan sistem informasi pada perusahaan atau organisasi saat


ini tidak diragukan lagi. Dalam arti bahwa suatu perusahaan dapat bersaing
dengan perusahaan lain yang juga mempergunakan sistem informasi.
Penerapan sistem informasi akuntansi memberikan pengaruh terhadap hampir
semua aspek dalam pengelolaan bisnis. Keberhasilan penggunaan sistem
informasi tergantung bagaimana sistem tersebut dijalankan oleh suatu
perusahaan, kemudahan sistem bagi para pemakainya, dan pemanfaatan
teknologi yang digunakan.
Sistem informasi akuntansi yang handal juga dapat
menjadi pengaruh untuk peningkatan kinerja karyawannya dimana kinerja tersebut
digunakan untuk menilai dan mengukur pekerjaan seorang pegawai secara kualitas dan
kuantitas juga peningkatan kinerja karyawan dapat membuat perusahaan atau
organisasi memiliki keunggulan yang kompetitif.

Adapun faktor faktor yang mempengaruhi kualitas kinerja yaitu. Sebagai


berikut,

a. Pengetahuan (knowledge)

Pengetahuan seseorang dapat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, media


dan informasi yang diterima.Pengetahuan yaitu kemampuan yang dimiliki
karyawan yang lebih berorientasi pada intelejensi dan daya pikir serta
penguasaan ilmu yang luas yang dimiliki karyawan.
b. Ketrampilan (skill)

Kemampuan dan penguasaan teknis operasional dibidang tertentu yang


dimiliki karyawan. Seperti ketrampilan konseptual (Conseptual Skill),
ketrampilan manusia (Human Skill), dan Ketrampilan Teknik (Technical
Skill).
c. Kemampuan (ability)

Kemampuan yang terbentuk dari sejumlah kompetensi yang dimiliki


seorang karyawan yang mencakup loyalitas, kedisiplinan, kerjasama dan
tanggung jawab.

d. Motivasi (motivation)
Motivasi diartikan suatu sikap (attitude) pimpinan dan karyawan terhadap
situasi kerja dilingkungan perusahaannya.
Adapun motivasi yang mempengaruhi kinerja karyawan yaitu,

1. Faktor individual, terdiri dari kemampuan dan keahlian, latar belakang,


demografi.
2. Faktor Psikologis, terdiri dari persepsi, attitude, personality, pembelajaran,
motivasi.
3. Faktor organisasi, terdiri dari sumber daya, kepemimpinan penghargaan
struktur dan job design.

Mereka yang bersikap positif terhadap situasi kerjanya akan menunjukkan motivasi
kerja yang tinggi sebaliknya jika mereka bersifat negatif terhadap situasi kerjanya akan
menunjukkan motivasi kerja yang rendah. Situasi kerja yang dimaksud mencakup
antara lain hubungan kerja, fasilitas kerja, iklim kerja, kebijakan pemimpin, pola
kepemimpinan kerja dan kondisi kerja.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pembahasan mengenai pengaruh sistem informasi akuntansi


terhadap kinerja karyawan pada bank syariah dapat disimpulkan bahwa,

1. Sistem informasi karyawan pada bank syariah, sangat berpengaruh


terhadap kinerja karyawan ,khususnya untuk menilai dan mengukur
kualitas dari karyawan tersebut, agar perusahaa atau organisasi dapat
berkembang dan unggul secara kompetetif.
2. pengetahuan,kemampuan ,keterampilan dan motivasi juga merupakan
faktor utama dalam mencapai kenerja yang maksimal
3. bersikap positif terhadap sesama karyawan juga menunjukan bahwa
semakin baik hubungan sesama karyawan atau pekerja maka semakin baik
pula kinerja yang dihasilkan sebuah perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA

Andi Dkk. 2015. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai Negeri. Jurnal
Aplikasi Bisnis Dan Manajemen. Bogor.

Anjar Dan Lena. 2017. Peningkatan Kinerja Pegawai Melalui Kebijakan Tunjangan
Kinerja. Jurnal Fis Uny. Yogyakarta

Azhar Susanto, (2013), Sistem Informasi Akuntansi, -Struktur-Pengendalian-


Resiko-Pengembangan, Edisi Perdana, Lingga Jaya, Bandung

Bahri, Syaiful. 2016. Pengantar Akuntansi. Cetakan Pertama. Yogyakarta: CV.


Andi Offset.

Bodnar, George H., and William S. Hopwood. 2010. Accounting Information


System. Yogyakarta

Ida Dan Frans. 2015. Pengaruh Komitmen Organisasi, Motivasi, Kapabilitas Dan
Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai. Jurnal Ilmiah Untag. Semarang

Romney, Marshall B. dan Steinbart, (2015), “Sistem Informasi Akuntansi”, Edisi


13, alihbahasa: Kikin Sakinah Nur Safira dan Novita Puspasari, Salemba
Empat, Jakarta

Sari, N. Z. M.2016. Pengaruh Kualitas Sistem Informasi Akuntansi Dan Dampaknya


Terhadap Informasi Akuntansi.
Http://Www.Unla.Ac.Id/Index.Php/Web/Content/Ejurnal, 2(1), 1.

Liza Dkk. 2016. Pengaruh Tunjangan Kinerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja
Pegawai Negeri Sipil. Jurnal Wawasan Manajemen. Banjarmasin

Gelar, S. S. S. S. M., & Hidayati, L. Pengaruh Efektivitas Pemanfaatan Sistem


Informasi Akuntansi, Keahlian Pemakai Dan Lingkungan Pengendalian
Terhadap Kinerja Pegawai Bank Syariah.
Marshall B. Romney, Paul John Steinbart. 2017. Accounting Information System
Pearson Education Limited.

Nengsy, H. (2018). Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Dan Penggunaan


Teknologi Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Manajerial Pada Perbankan
Di Tembilahan. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 7(1).

Tuasikal, M. A., & Tjahjono, A. (2019). Pengaruh Kualitas Efektivitas Penggunaan


Dan Kepercayaan Atas Teknologi Sistem Informasi Akuntansi Terhadap
Kinerja Karyawan Bank Rakyat Indonesia (Doctoral Dissertation, Stie Widya
Wiwaha).

Jurnal, K. T. K. K. P., & Sebagai Variabel, K. P. Agung, Amin, Elly Halimatusadiah,


Dan Nunung Nurhayati. 2018. Pengaruh Kapabilitas Personal Dan Teknologi
Informasi Terhadap Kualitas Sistem Informasi Akuntansi (Survei Pada Bank
Umum Syariah Di Kota Bandung). Prosiding Akuntansi Universitas Islam
Bandung, 4 (1), 411-417. Alias Dan Serli Serang. 2018. Pengaruh
Pengetahuan, Sikap Kerja Dan Pengalaman. Prosiding Akuntansi Universitas
Islam Bandung, 4(1), 411-417.

Anda mungkin juga menyukai